NovelToon NovelToon
Mendadak Nikah : Jodohku Ternyata Seberang Rumah

Mendadak Nikah : Jodohku Ternyata Seberang Rumah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cintapertama
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: F.A queen

Sagala terkejut bukan main saat tetangga depan rumah datang menemuinya dan memintanya untuk menikah dengan putri mereka secepatnya. Permintaan itu bukan tanpa alasan.

Sagala mendadak pusing. Pasalnya, putri tetangga depan rumah adalah bocil manja yang baru lulus SMA. Gadis cerewet yang sering mengganggunya.

Ikuti kisah mereka ya. Ketika abang adek jadi suami istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon F.A queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harusnya

Mobil Sagala melaju pelan meninggalkan halaman. Di depan rumah, kedua orang tuanya masih berdiri bersama keluarga Pak Suprap menatap kepergian itu dengan mata yang perlahan basah.

Di balik tirai jendela, Annisa diam. Hanya matanya yang mengikuti mobil Sagala hingga bayangannya hilang di ujung jalan. Ada yang kosong tiba-tiba. Perasaan yang baru, tapi kuat, lebih dari sekadar gelisah setiap kali Sagala kembali ke ibu kota seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pelan, Annisa menunduk, menatap cincin di jari manisnya.

“Masih kayak mimpi,” gumamnya lirih.

Ia buru-buru masuk ke kamar, mengunci pintu, lalu duduk di tepi ranjang sambil membuka ponselnya. Jempolnya menari di layar.

“Hati-hati di jalan, Abang.”

Kalimat itu nyaris terkirim, tapi segera ia hapus.

“Jangan sampai Abang nggak fokus nyetir gara-gara chatku,” bisiknya super pede. Akhirnya ia meletakkan ponselnya.

Annisa menjatuhkan diri di atas kasur, menatap langit-langit dengan senyum kecil yang perlahan melebar dan makin melebar. Wajahnya memanas, tapi matanya berbinar. Teringat tadi bangun pagi dipelukan abang, sampai lengan abang kesemutan.

“Uh, Abang… bikin jantung ini nggak aman,” gumam Annisa sambil menutup wajah dengan bantal, berusaha menahan tawa malu.

Ia membuka bantal lagi lalu berguling ke kanan.

“Pas malem itu, berarti semaleman Abang meluk aku, kan?” ujarnya pelan sambil senyum-senyum sendiri.

Lalu ia berbalik ke kiri. “Bisa-bisanya aku tidur gitu aja. Harusnya jangan gampang tidur, apalagi di pelukan Abang.”

Ia menatap kosong ke dinding, lalu tiba-tiba menegakkan tubuhnya. “Eh, pas aku tidur di lengan Abang… aku mlongo nggak, ya? Terus, ileran nggak, ya?”

Pipinya langsung merah.

“Ih, malu banget kalau mlongo plus ileran,” katanya dengan ekspresi antara malu dan geli sendiri. "Nggak bisa bayangin, nggak bisa."

🌱🌱🌱

Setelah sampai di ibu kota, Sagala langsung mengirim pesan singkat pada ibunya, memberi kabar bahwa ia sudah tiba dengan selamat. Setelah itu ia membersihkan diri, lalu merebahkan tubuh di kasur. Perjalanan panjang dan menyetir sendiri membuat seluruh badannya terasa lelah.

Ia lupa satu hal, ada seseorang yang juga seharusnya ia kirimi pesan. Benar-benar lupa.

Pagi hari, saat azan subuh berkumandang, Sagala terbangun. Ia meraih ponsel di nakas, membuka layar, dan mendapati deretan pesan masuk, satu pesan dari ibunya dan banyak pesan dari Annisa.

"Abang dah nyampe belum?"

"Aku disuruh ibu tanya gini sama Abang. Jadi Abang jangan Ge-Er ya."

"Aku takut abang ngira aku kangen, padahal enggak."

"Abang kok nggak bales, abang masih tidur ya."

"Ya udah kalau masih tidur. Ntar bales chat aku ya, Bang kalau dah bangun."

"Bang, aku masih nunggu balesan."

"Abang dah bangun belum."

Kening Sagala berkerut. Kepalanya mendadak pusing pagi-pagi begini. Chat Annisa panjang banget, ini gimana kalau orangnya beneran ada di rumah ini. Apa nggak kayak burung berkicau pakai toa masjid.

Sagala mengetik pesan balasan.

“Abang udah sampai, semalam.”

Baru beberapa detik pesan itu terkirim, layar ponselnya langsung berkedip. Rentetan balasan muncul cepat.

“Alhamdulillah kalau Abang udah sampai.”

“Aku kepikiran Abang, tau.”

“Agak nggak bisa tidur.”

"Sekarang lega, karena tau Anang dah sampai."

"Abang, buka Anang. Maaf typo."

Sagala menghela napas pendek, menggeleng pelan, lalu tertawa kecil.

“Anak ini…” gumamnya. Dia tidak membalas lagi.

Beranjak dari kasur untuk sholat subuh.

🌱🌱🌱

Pagi ini Sagala berangkat kerja seperti biasa. Setelah memarkir mobilnya di halaman kantor, ia keluar sambil merapikan lengan kemeja. Tepat di saat yang sama, dari mobil yang parkir berseberangan, seseorang juga keluar.

Seorang gadis cantik dengan rambut terurai rapi, aroma parfumnya samar terbawa angin. Gadis itu belakangan cukup sering berinteraksi dengan Sagala, rekan kerja yang ramah, dewasa, dan feminin, jauh dari kesan manja.

Sebenarnya mereka memiliki hubungan yang cukup dekat. Begitu pandangan mereka bertemu, keduanya saling tersenyum.

“Libur empat hari nggak kerasa ya, Bang,” ujar gadis itu ringan, Raina namanya. Ia melangkah berdampingan dengan Sagala menuju ruang kerja.

Sagala tersenyum kecil. “Semangat, semangat. Waktunya kerja lagi.”

Gadis itu menoleh padanya. “Eh, kemarin Abang pulang kampung, ya?”

“Iya. Semalam baru nyampe sini,” jawab Sagala sambil menekan tombol lift.

“Kampung Abang lagi musim apa?” tanyanya penasaran.

“Lagi nggak musim apa-apa.”

“Dih, Abang,” sahutnya sambil tersenyum menggoda. “Kirain bakal bawa oleh-oleh gitu buat aku.”

Sagala melirik sekilas, nada suaranya datar tapi ramah. “Nanti ku traktir aja, gimana?”

“Wah, serius nih? Ok, siap. Terima kasih, Bang.” Gadis itu tersenyum lebar, sementara pintu lift terbuka dan mereka melangkah masuk.

“Cielah, berangkat barengan, ntar pulang kerja juga barengan. Dah, buruan halalin aja, Gal,” celutuk Bang Indra, teman satu bagian, sambil nyengir lebar.

Sagala tertegun sejenak. Halalin? Kata itu menggema di kepalanya. Ia menarik napas panjang, teringat jika dia sudah menikah. Pernikahan yang sebenarnya tidak ia inginkan, mendadak begitu saja. Dengan seorang gadis yang bukan pilihannya.

“Bang Indra, jangan gitu,” sahut Rania cepat. Ia menatap Sagala yang kini duduk perlahan di kursinya. “Kita cuma temenan kok," lanjut Rania.

“Teman tapi mesraaa~,” sela Dania dari meja sebelah, membuat seisi ruangan tertawa.

Rania menunduk sambil tersenyum kikuk, sementara Sagala hanya menghela napas pendek, menyalakan komputer tanpa menanggapi.

Jam istirahat, Sagala makan siang berdua dengan Rania di salah satu resto cepat saji tak jauh dari kantor.

"Abang sibuk ya di kampung?" tanya Rania.

"Nggak juga," jawab Sagala. "Kamu ke mana liburan kemarin?"

"Nggak ada yang spesial dari libur kemarin. Malah terasa membosankan."

"Emang nggak liburan?"

"Nggak diajak sama Abang," jawab Rania santai.

Sebenarnya, dia sering banget ngasih kode ke Sagala kalau dia ada hati.

Sikap Sagala juga selalu baik padanya. Sejauh yang Rania tahu, Sagala jarang sekali dekat dengan perempuan. Jadi, wajarlah kalau dia merasa istimewa.

Sagala tersenyum tipis. Ia menyendok makanannya, lalu menyuap perlahan.

Ngajak Rania liburan? Mungkin seharusnya iya.

Mungkin seharusnya ia menyatakan niatnya sebelum pulang kampung kemarin, lalu membawa Rania ke rumah untuk dikenalkan pada kedua orang tuanya.

Harusnya…

Tapi semua sudah terjadi. Ia kini sudah menikah.

🌱🌱🌱

Catatan Penulis.

Jangan lupa like komen ya sayang2ku. Makasih banyak yang dah baca kisah ini. Ikuti teruuuusss ya.

1
Ky2 SSC 💖
ga suruh naik aja ke trolinya bang kan masih bocil katanya 😂😂
Ky2 SSC 💖
makanya bang gandeng atuh nisanya jangan jalan duluan aja 🙄🙄
Ky2 SSC 💖
abang sih bilang gitu jadi kesedak beneran kan 🤣🤣
Mmh dew
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Mmh dew
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
Mmh dew
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Mmh dew
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
V3𝓡𝓪𝓷𝓲𝓪
mantap, kuliah kedokteran euy... menyala Anissa buktikan kamu beda 😎
Mmh dew
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Mmh dew
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
Mmh dew
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Mmh dew
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
Taty Thoge
oh bang galaaaa....😍
Taty Thoge
Knp ya klo bang gala bilang nisa boleh jatuh cinta ma cowo lain..hati aku ga tenang..nyes aja pas bacanya🤭...lanjut thor
Nunuk Bunda Elma
tuh...uda dikodein bang
masak gak ngerti sich
Nunuk Bunda Elma
duh...bang
yg dimauin Nisa itu cuma dirimu
Nunuk Bunda Elma
virus cinta menuju bucin keknya 🤭🤭
Nunuk Bunda Elma
huwaseeekkkk 🤭
liez21🌸
hemmmm...jadi kaya kelinci imut🥰dan beruang kutub😁😁😁🥰💗💗💗💗
liez21🌸
cuanki kan ya Nis ya....😁😁😁😁sama aku juga dulu mikir...baso apaan itu😄😄😄dikira makanan korea😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!