NovelToon NovelToon
Ketika Mantan Istri Mas Kapten, Hadir

Ketika Mantan Istri Mas Kapten, Hadir

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikahi tentara
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hasna_Ramarta

Rumah tangga yang baru dibina satu tahun dan belum diberi momongan itu, tampak adem dan damai. Namun, ketika mantan istri dari suaminya tiba-tiba hadir dan menitipkan anaknya, masalah itu mulai timbul.

Mampukah Nala mempertahankan rumah tangganya di tengah gempuran mantan istri dari suaminya? Apakah Fardana tetap setia atau justru goyah dan terpikat oleh mantan istrinya?

Ikuti kisahnya yuk.

IG deyulia2022

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 Bukan Cemburu

     "Judes? Judes seperti apa maksudnya, Ma? Nala merasa nggak judes sama Raina. Sikap Nala biasa-biasa saja. Nala juga sayang sama Raina," jelas Nala. Ia menyangkal kalau dirinya dituding judes.

     "Bisa saja kamu nyangkal. Kamu itu memang belum bisa jadi sosok ibu, buktinya cucuku malah curhat kalau kamu judes. Lantas kamu perlakukan seperti apa Raina, sampai dia bilang kalau kamu itu judes? Kalau kamu mencintai anakku, maka kamu juga harus bisa menyayangi anaknya dong, jangan ayahnya saja kamu cintai tapi anaknya tidak," tegur Bu Diana menatap tajam wajah Nala yang pucat karena sakit.

     "Sebentar Ma, Raina memangnya mengadu apa pada Mama dan Papa? Nala juga tahu sebelum mau menikah dengan Mas Dana, Mas Dana duda beranak satu. Nala siap dan berjanji akan mencintai Mas Dana juga menyayangi anaknya. Jadi, tidak benar kalau Nala hanya mau Mas Dananya saja."

     Kening Nala sampai mengkerut saking tidak terima dituduh kalau ia hanya mencintai Dana saja, tapi tidak menyayangi anaknya.

     "Kalau kamu memang sayang sama Raina, sikap kamu perlu diperbaiki. Jangan sampai Raina bilang kalau kamu judes. Selain itu kamu sering ribut dengan Dana, lalu membentak Dana, dan semua terdengar oleh Raina dari luar kamar kalian," jelas Bu Diana.

     Nala tersentak dengan cerita Bu Diana barusan, hatinya sakit saat mendengar kalau Raina bilang bahwa ia judes, lalu bertengkar dan membentak Dana.

     "Nala minta maaf, Ma. Tapi, semua yang dikatakan Raina tidak benar. Nala memang pernah cek-cok dengan Mas Dana dan itu kemarin." Nala menjeda ceritanya, saking menahan sesak di dada terlebih saat ini tubuhnya masih panas.

     "Nala dari kemarin sakit, badan deman, perut juga mual. Sementara Mas Dana dan Mbak Devana juga Raina pergi jalan-jalan sekalian bermalam mingguan, sementara Nala di rumah sedang demam butuh Mas Dana di samping Nala. Tapi Mas Dana pergi bertiga dan baru pulang larut malam, Nala juga tidak tahu jam berapa mereka pulang," lanjut Nala. Wajahnya terlihat pucat pasi.

     "Kami memang cek-cok. Nala hanya meminta Mas Dana, agar tidak pergi karena Nala sakit. Kemudian Nala memperingatkan supaya Mas Dana tegas tehadap Mbak Devana dan Raina."

     "Apakah Mama tahu, Mbak Devana akhir-akhir ini sering datang ke rumah dan dengan dalih menemani Raina, lalu mereka jalan-jalan dan makan hanya bertiga. Sementara posisi Nala di sini adalah istrinya. Apakah pantas mereka jalan bertiga? Nala sebagai istri seperti nggak dianggap," beber Nala.

     Bu Diana dan Pak Damar, terdiam. Tapi, Bu Diana sejak tadi seperti ingin menyela ucapan menantunya.

     "Apa salahnya kamu ikut? Kenapa juga kamu tidak ikut? Bisanya hanya meminta Dana tegas. Kalau seperti itu, artinya kamu sama saja tidak mau membiarkan Dana menyenangkan hati anaknya. Hanya diajak jalan-jalan sama anaknya, apa salahnya. Kamu nggak usah larang-larang. Tahu rasa kalau situasi ini menimpa sama kamu. Baru kamu tahu, seperti apa rasanya."

     "Maaf, Ma. Sudah Nala katakan kalau kemarin Nala sakit dan tidak bisa ikut. Nala kemarin meminta Mas Dana supaya kasih uangnya saja pada Raina supaya jalan-jalan berdua dan malam mingguan sama Mbak Devana saja, karena Nala sakit. Apa salah kalau Nala bicara seperti itu?" balas Nala.

     "Kalau sekali ini, harusnya kami mengerti dan mengalah. Raina bukan selama seperti itu, toh dia di sini hanya saat liburan saja. Kamu jangan terlalu mengatur-atur Dana. Sebab Raina masih tanggung jawab Dana," tukas Bu Diana lagi, membuat Nala tidak ingin menangis.

     "Mama tidak paham maksud Nala. Nala sama sekali nggak keberatan kalau Mas Dana mau memanjakan Raina atau ngajak jalan. Maksud Nala, jangan bertiga dengan Mbak Devana juga kali. Itu tidak wajar. Nala hanya minta Mas Dana tegas, agar memberi pengertian pada Mbak Devana supaya tahu batasan," ujar Nala membela diri.

     "Tidak salah bukan kalau Nala hanya minta sama Mas Dana supaya tegas pada Mbak Devana, agar tahu batasan dan tidak memberi pengaruh pada Raina. Sebab selama ini Raina seperti sedang berusaha mendekatkan Mbak Devana dengan Mas Dana. Lalu, Nala di sini dianggap apa?" lanjut Nala berkaca-kaca.

     "Kamu ini mungkin cemburu dengan keberadaan Devana. Kalau kamu cemburu, harusnya jangan judes pada Raina. Dia masih belum dewasa, jadi sikapnya harusnya bisa kamu maklumi," seloroh Bu Diana tidak suka dengan sikap yang Nala ambil.

     "Tidak, Ma. Sekali lagi Nala tidak bersikap judes. Mama bisa tanyakan sendiri sama Bi Marni. Apakah Nala judes? Justru Nala sayang sama Raina. Tapi, Rainanya yang berusaha jaga jarak dengan Nala. Sejak kedatangannya ke sini, Raina tidak mau Nala dekati," sangkal Nala benar-benar nangis kali ini, dia terisak.

     Pak Damar menyentuh lengan Bu Diana agar istrinya tidak terlalu keras pada Nala. Tapi, Bu Diana malah menggeleng.

     "Segitu saja kamu menangis, nanti kamu ngadu pula sama Dana dinangisi kami. Dewasa dikit dong, Nala. Lagipula harusnya kamu itu ngertiin Dana. Kamu kan belum punya anak, pahami sikap Dana. Dia sudah lama tidak dibolehkan bertemu dengan Raina oleh mantan istrinya. Jadi, kalau dia nurutin permintaan Raina, jangan kamu cegah," ujar Bu Diana lagi.

     Hati Nala semakin panas, sejak tadi Nala menjelaskan pada mama mertuanya bahwa ia hanya meminta tegas pada Dana agar Devana tahu batasan.

     "Kenapa dari tadi Mama tidak paham dengan apa yang Nala jelaskan. Nala tidak mempermasalahkan Mas Dana mau manjain atau menumpahkan kasih sayang sama Raina. Nala hanya meminta Mas Dana tegas, agar Mak Devana nggak terlalu berani. Mbak Devana itu masuk rumah ini saja seperti pribumi. Harusnya dia tahu batasan, apalagi dia sebagai Pengajar," sergah Nala lagi disertai isak.

     "Kamu itu terlalu cemburu Nala. Mana mungkin Devana ingin kembali lagi sama Dana. Sikap dia seperti itu, hanya semata karena Raina. Wajar saja mereka harus menemani Raina jalan-jalan, sebab mereka tidak mau Raina berpikir kalau kedua orang tuanya sedang tidak baik-baik saja."

     "Harusnya memang tidak mungkin Mbak Devana punya niat ingin kembali pada Mas Dana. Bukankah dulu Mbak Devana yang sengaja buang Mas Dana? Tapi, Mama tidak tahu seperti apa sikapnya di rumah ini. Mbak Devana mencari celah supaya dekat dengan Mas Dana, dan Raina jadi senjatanya," balas Nala emosi.

     "Sudahlah Nala, kamu tidak perlu mengungkit masa lalu Devana. Lagian tidak mungkin Devana seperti itu, itu hanya prasangka kamu saja. Kamu ini sedang sakit, jangan terlalu berpikir yang tidak-tidak," tukas Bu Diana seakan tidak mau mengalah.

     Nala terdiam, bukannya dibelain saat tubuhnya sedang sakit ini, tapi Bu Diana terus saja seolah menyalahkan sikapnya dan justru menudingnya cemburu.

     "

1
Esther Alviah Ekawati Paulus
Yang namanya istri kecewa, marah itu karena kelakuan kamu Dana sebagai suami tidak tegas sama mantan istri kamu yang jadi pelakor, karena ingin merebut kamu dari sisi Nala, istri sah nya, apalagi saat ini dia hamil anak kamu, ibu hamil itu sensitif, emosi nya naik turun, harus nya kamu sadar dan fokus aja sama istri kamu, mantan hnya masa lalu, jangan jadikan alasan mantan istri bisa seenaknya dekat kamu meskipun itu alasan anak kalian, ingat kesalahan kecil kalau dibiarkan, maka akan menjadi besar dan rumah tangga kamu dengan Nala yang baru setahun jadi taruhannya.
Esther Alviah Ekawati Paulus
Cover nya baru dek, tambah keren
Nasir: Diganti sama pihak Noveltoon Bun..
total 1 replies
Esther Alviah Ekawati Paulus
Dana benar2 suami gk peka, istri mana yg gk cemburu, sakit hati liat kedekatan suami dengan mantan istri nya meskipun alasan ingin membahagiakan anak mereka, apalagi mantan istri ingin merebut kembali Dana, jangan sekali kali memberikan celah pada mantan untuk masuk dalam rumah tangga mu, kalau tidak ingin rumah tangga mu hancur karena kehadiran mantan istri yg gk tau diri.
Esther Alviah Ekawati Paulus: iya dek, saya baca maraton, tapi komen episode ini, habis nya sebel dgn sikap Dana yg gk tegas
total 2 replies
Puput Assyfa
Nala sedang hamil cucu kalian harusnya kalian kasih perhatian dan limpahi kasih sayang bukan malah menyakiti dgn2 kata yg memojokan dan membela Devana mantan mantu yg GK tau diri
Endang 💖
kasian Nala,
Rieya Yanie
semoga rt dana bsa kmbali harmonis
kuncinya dana harus tegas dan mertua g ikut campur
Farid Atallah
up lagi dong Thor 😥
Nur Haswina
ini ibu mertua sebenarnya menantunya siapa sih kok malah gak terima Nala laporin mamanya Rania, heran deh jelas2 mamanya Rania yg salah
Puput Assyfa
double update dong ka gemes aq SM mertua Nala yg jhat
Puput Assyfa
Devana bukannya sadar malah nyari pembelaan supaya dibela karena merasa JD korban padahal kenyataannya mulutnya emang jht dan GK punya etitud.
bener2 mertua jahat bisa2nya GK bisa bedain mana wanita terhormat dan wanita bar2.
Puput Assyfa
bumil bawaannya marah2 trs dan berfikiran negatif sama suami
Rieya Yanie
haha....wanita hamil mood nya swimming
Puput Assyfa
aku suka sama cerita ini karena alurnya bagus dan seru, wajib kawal sampe ending 🤗
Nasir: Siap Kak, mksh byk ya...
total 1 replies
Rieya Yanie
bijak nya ibu nala😍
Rieya Yanie
gemes sama dana
Nasir: Harus digetok...
total 1 replies
Puput Assyfa
Nala, km emang harus sabar dalam menghadapi ujian rumah tanggamu.
Puput Assyfa
ikutan gemes sama Dana
Puput Assyfa
biarkan Nala sendiri menenangkan hatinya dana, km suami gak paham2 permintaan istrimu jgn sampe menyesal dan gagal untuk kedua kalinya apalagi sekarang Nala sedang hamil anakmu
Farid Atallah
up lagi dong Thor 😚
Nasir: Nanti ya... heheheh... 🙏
total 1 replies
Puput Assyfa
semangat bumil semoga km melindungi rmh tanggamu dr pelak0r
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!