NovelToon NovelToon
Gantengnya Tetangga Baru Ku

Gantengnya Tetangga Baru Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yuu Asaki

Yuna adalah seorang mahasiswa tingkat 3 di salah satu universitas terkenal di kota Ming. Karena beberapa alasan dia dan kaka nya shiriu harus pindah dari rumahnya meski masih dalam kota yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuu Asaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Galau

 Malam semakin larut, tapi suara lagu di kamar Yuna belum juga berhenti. Riu yang mengetahui hal itu tiba-tiba mengetuk pintu kamar adiknya itu.

tok... tok... tok...

" Na apa kau belum tidur? aku masuk ya? " ucap Riu

 Pintu kamar Yuna memang tidak pernah di kunci, karena jika di kunci akan susah untuk membangunkan Yuna di saat pagi.

" Na, are you oke? " tanya Riu

 Di balik selimutnya, Yuna tak bersuara.

" Tidurlah, aku matikan lagunya ya, ini sudah mulai larut malu sama tetangga " ucap Riu sambil mematikan lagu yang dimainkan lewat laptop Yuna. Riu pun keluar kamar meninggalkan adiknya yang entah sudah tidur atau belum.

 Setelah kakaknya keluar kamar, Yuna bangkit dan berjalan menuju jendelanya, dia ingin membuka jendela itu, meski sudah larut malam Yuna berharap kalau saat dia membuka jendela nanti akan ada Yuuta di ruang samping. Yuna membuka jendela terlihat lampu ruangan Yuuta masih menyala.

 " Yuuta apa kau disana? " bisik Yuna

 Yuuta yang mendengar suara jendela terbuka ingin sekali keluar untuk melihat Yuna, tapi dia hanya berdiam diri dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan dan katakan pada Yuna setelah kejadian siang tadi.

" Kamu kenapa? tak bisakah kau berkata jujur padaku? " tanya Yuna meski tidak ada orang

" Apa yang kau takutkan Yuu? " tanya Yuna

 Tidak terasa air mata Yuna mulai jatuh membasahi pipinya, dia tidak bisa menahannya lagi, hatinya terasa sakit saat Yuuta mengatakan kata-katanya siang tadi.

 Mendengar suara tangisan Yuuta pun merasa sakit hati dan meneteskan air mata di ruangan itu.

 1 minggu berlalu sikap Yuuta menjadi sedikit berbeda dia menunjukkan sikap liarnya, dia berusaha membuat image buruk untuk dirinya, Yuna yang melihat hal itu bingung apa yang membuat sikap Yuuta berubah menjadi seperti itu.

Ujian semester di mulai semua mahasiswa wajib mengikuti ujian ini. Yuna dan yang lainnya terlihat sudah siap untuk mengikuti ujian kali ini. Yuuta dan teman-temannya juga.

" Bagaimana persiapan kamu Na? " tanya Gio

" Biasa saja, mengalir apa adanya" ucap Yuna singkat.

 " Kabhi kushi kabhi gham" Irie bernyanyi

" Hus,, kamu kok malah nyanyi india sih" Emi menegur temannya yang suka nyeleneh.

" Memang apa yang aku katakan ini benar, Perasaan Dia akhir-akhir ini seperti lagu india tadi, kadang suka kadang duka". ucap Irie sambil nyengir

Emi hanya melihat Yuna dengan ekspresi sedih.

 Ujian hari pertama di mulai, Yuna menyelesaikan nya dengan cepat. Dia meninggalkan kelas nya lebih dulu dari yang lain membuat semua anak-anak yang sedang mengerjakan gugup karena takut kehabisan waktu.

 Yuna berjalan menuju kantin sendiri karena temannya yang lain masih mengerjakan soal ujian. Di kantin dia melihat Yuuta yang sedang bersama teman-teman nya, tapi dia tidak bisa menghampiri mereka Yuna hanya melewati nya saja. Dan dia pun duduk di tempat biasa. Yuuta yang melihat Yuna sendirian tanpa temannya merasa heran karena tidak biasanya dia berjalan sendiri.

Yuuta kembali ngobrol dengan temannya tanpa mempedulikan Yuna, meski dalam hatinya dia ingin sekali menyapa dan berbicara dengannya. Tidak lama setelah makanan Yuna siap tiba-tiba datang Jiro menghampiri.

" Wah tumben ayank aku makan sendiri? yang lain kemana? " tanya Jiro sambil duduk di bangku depan Yuna

" Aku sedang tidak ingin berdebat, pergi lah! " ucap Yuna jutek

" Hei kamu kenapa? perasaan kemarin-kemarin masih baik-baik saja, kenapa sekarang jadi kembali jutek? " Tanya Jiro bingung.

 Yuna diam dan melanjutkan menyantap makanannya. Meski Jiro terus nyerocos ngomong ke sana ke mari Yuna hanya diam saja.

" Aku sudah selesai, kau lanjutkan sendiri " ucap Yuna sambil beranjak dari duduknya

" Jangan ikuti aku" ucap Yuna kembali

 Jiro yang sudah beranjak kembali duduk dan hanya melihat Yuna berlalu begitu saja. Yuuta yang melihat hal itu pergi mengikuti Yuna.

" Kau mau kemana Yuu? " tanya Nao

" Aku ada perlu sebentar, kalian lanjutkan saja" ucap Yuuta terburu-buru

 Saat Yuuta keluar kantin dia sudah tidak melihat Yuna lagi. Dia berjalan sambil melihat ke sana ke mari namun orang yang dicari tidak nampak. Yuuta akhirnya sampai di perpus dan saat dia masuk dan melihat ke tempat biasa ternyata Yuna sudah ada di sana, dia ingin menghampiri wanita yang sedang terlihat sedih itu, tapi langkahnya begitu berat.

 Yuna terlihat sedang mendengarkan musik, dia sedang mendengarkan lagu dream ost. hwarang. Yuuta tidak berani mendekati Yuna dia hanya melihatnya dari kejauhan.

Sore hari di rumah Yuna

Setelah pulang kuliah Yuna langsung ke kamar dan membuka laptopnya, sebelum dia menyalakan laptop nya dia terlebih dahulu membuka jendela dan setelah itu dia duduk di kursi sambil menatap layar hitam laptopnya. Tak ada yang dia kerjakan pandangannya kosong entah apa yang sedang dia pikirkan.

Tanpa terasa ujian semester selama 2 minggu selesai dan mulai besok Yuna libur selama 2 bulan.

Di kampus

Yuna dan teman-temannya sedang ngopi sambil ngobrol ringan.

" Na, liburan kali ini kau mau kemana? atau ada kegiatan magang seperti semester lalu kah? " tanya Emi

" Entahlah, aku belum memikirkannya. Tapi mungkin minggu pertama ini akan aku habiskan untuk beristirahat". Ucap Yuna tak ada gairah.

Tiba-tiba Kai menghampiri mereka.

" Halo semua, bolehkan aku gabung? " tanya Kai sambil langsung duduk di depan Yuna.

" Kak,, Kai" ucap Emi

" Kalian tidak perlu takut, kali ini aku tidak akan mengganggu, hanya saja aku mau mengundang kalian ke acara pesta ku hari Kamis nanti" ucap Kai sambil memberikan sebuah undangan.

Irie mengambil undangan dari tangan Kai dan membacanya

" Nao berulang tahun yang ke 18! " kata Irie

" Ya, seharusnya tahun kemarin dia merayakan ulang tahunnya yang ke 17, tapi karena ada beberapa hal jadi tidak bisa di raya kan, dan aku mengganti nya dengan tahun ini, kalian semua bisa hadir" terang Kai

" Wah seru tuh" ucap Gio

Setelah melihat dan membaca undangan tiba-tiba Gio merasa tidak asing dengan alamat yang ada di kartu itu.

" Ini... (terdiam) " Gio tidak melanjutkan kata-katanya

" Kau kenapa Gio? seperti baru pertama kali membaca undangan saja! " kata Emi

" Apa ini benar alamatnya? " kata Gio kembali

" Tentu saja benar. Kalau kalian ada waktu datanglah, akan ada kejutan untuk kalian" ucap Kai sambil berlalu.

" Memang ada yang salah dengan alamatnya ? " tanya Irie sambil merebut undangan dari tangan Gio.

" Ini... Kok aku merasa tidak asing ya! " ucap Irie

" Rumah Kai tepat berada di sebelah rumahku" ucap Yuna santai

" Apaaa? " semua temannya kaget bahkan Emi yang sedang minum pun menyemburkan air dari mulutnya

" Kami tidak salah dengar na? kenapa kau tidak cerita tentang hal ini? " tanya Ako

" kalian tidak salah dengar, dan aku tidak memberitahu kalian karena hal ini tidak penting buatku" ucap Yuna dingin

" Kau ini" ucap Irie singkat

1
Reajib Muhammad
Luar biasa
soy_sole_
Makin penasaran! 🤔
Su kem
Lanjutkan kisahnya segera ya, thor
Reajib Muhammad: di tunggu ya kak. 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!