NovelToon NovelToon
My Mafia Family

My Mafia Family

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Cintamanis / Dark Romance / Mafia / Roman-Angst Mafia / Pengasuh
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Mantan pembunuh bayaran jadi pengasuh 4 anak mafia?

Selena Dakota, mantan pembunuh bayaran, mencoba mengubur masa lalunya dengan bekerja sebagai babysitter. Tapi pekerjaan barunya justru membawanya ke mansion Charlie Bellucci — mafia bengis yang disegani, sekaligus ayah angkat dari empat anak dengan luka masa lalu yang kelam.

Di balik peran barunya sebagai pengasuh, Selena harus berjuang menyembunyikan identitasnya. Namun semakin lama ia tinggal, semakin kuat tarikan gelap yang menyeretnya: intrik mafia, rahasia berdarah, hingga hubungan berbahaya dengan Charlie sendiri. Selena terjebak dalam dunia di mana cinta bisa sama mematikannya dengan peluru.

Bisakah Selena melindungi anak-anak itu tanpa mengorbankan dirinya… atau ia justru akan tenggelam dalam romansa terlarang dan permainan maut yang bisa menghancurkan mereka semua?

“Lakukan apa saja di sini, tapi jangan libatkan polisi.” Tegas Charlie Bellucci.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MMF — BAB 11

USAHA YANG CERDIK

Masih tak pergi dari temannya, hingga akhirnya Miles pasrah yang memilih pergi ke kamar mandi dan bersiap. Setelah itu Selena pergi lagi ke kamar Clara dan membukakan pintu kamar mandinya. Di saat gadis itu sudah menunggu.

“Kenapa lama sekali? Aku kedinginan!” tegas Clara sambil keluar kamar mandi dan marah-marah. Namun Selena tak diam saja, dia menyentuh ujung rambut Clara yang basah, sangat basah.

“Kedatanganku saat membuka pintu kamar bersamaan denganmu yang selesai mandi! Benar?!”

Clara terdiam menatap Selena yang tersenyum lebar. Sungguh! Dia sangat terkejut akan perubahan sikap Selena yang lebih cekatan. Dan yang dia ucapkan barusan adalah benar.

“Jangan sok tahu. Sekarang pergilah, aku ingin berganti pakaian dan bersiap.” Kata Clara. Namun Selena melihat ke arlojinya.

“Baiklah, aku beri kalian waktu 5 menit untuk bersiap. Jika tidak tempat ini akan meledak!” kata Selena yang seketika meletakkan sebuah jam hitungan mundur. Namun bukan jam biasa, melainkan sebuah bom dengan banyak kabel.

Tak hanya di tempat Clara, di kamar Miles juga sudah dia letakkan benda yang sama.

“WHAT? ARE YOU CRAZY??!! (APA? APA KAU GILA)??!!“ kesal Clara yang mulai panik sendiri dan ingin menerobos keluar.

Selena menahannya, saat ia ingin memukul Selena. Dengan cekatan Selena langsung memberinya gerakan tak karuan, sampai berhasil menyimpul kedua tangannya Cakra dari belakang menggunakan handuk dari rambut gadis itu yang kini tergerai basah.

“Sayang sekali... Kau harus lebih cekatan saat berurusan denganku!” kata Selena dari belakang. Lalu mendorong Clara sembari menarik handuk dari tangannya yang akhirnya terlepas.

Clara menatap tajam ke Selena namun juga terheran.

“Sepertinya kau harus melihat waktu yang terus berjalan. Usahakan disiplin, Mr. Charlie menyukai itu!” kata Selena yang meninggalkan nya begitu saja dengan bom di sana.

Tentu, baik Clara maupun Miles, mereka berdua segera bersiap-siap secepat mungkin. Meski Selena meninggalkan benda tersebut begitu saja, namun mereka tak berani mengutak-atik karena takut salah sentuh dan meledak.

“Sangat cerdik Selena! Aku suka peraturan dan sini!” gumam Selena sembari berjalan menyusuri lorong Mansion. Hingga ia menghentikan langkahnya telat di depan pintu tertutup kamar Damian.

Tok! Tok! Tok!

“Pergilah, jangan ganggu aku!” kata Damian dari dalam.

“Okay... Tapi sayangnya tidak. Aku yang membuka atau kau yang membuka pintu Mr. Damian?” tawar Selena yang melembutkan dan memberi nada di akhir kalimatnya yang menyebut nama Damian.

Pria itu berkerut alis keheranan dan membuka pintunya. Saat itu juga Selena bisa melihat luka yang masih belum diobati. Tatapan yang tajam dari Damian benar-benar tidak berbohong. -‘Ini akan sulit membujuknya!’ batin Selena.

“Pergilah jangan ganggu aku. Kau bisa menggangu yang lain, tapi jangan diriku, atau kau akan menyesal.” Ancam pria itu yah hendak menutup pintu, namun Selena menahannya dengan tangannya.

Terkejut akan kekuatan besar Selena, Damian berkali-kali mencoba menarik pintunya agar bisa tertutup, namun Selena masih menahannya hingga dia melepaskannya secara mendadak. Bruakk!!! Damian sedikit terpental dan wajahnya terkena pintu kamarnya cukup keras.

“What the fuck!” umpatnya membuka kembali pintunya dan menatap tajam ke Selena sembari memegangi hidung mancungnya yang mengeluarkan darah di salah satu lubang hidung.

“Sorry! Tapi kau harus sarapan bersama. Saudara dan saudari mu sudah menunggu dan akan bersiap lebih cepat.” Kata Selena dengan santai.

Damian menyeringai kecil tak percaya kalau mereka mau mendengarkan Selena.

“Pergilah!” kata Damian tak ingin tahu.

Namun Selena langsung menerobos masuk dan mengeluarkan sebuah jam bom yang sama. Itu mengejutkan Damian yang langsung membuka lebar matanya. “Fuck! Apa yang kau lakukan sialan?!” ucapnya panik sambil bertelanjang dada.

“Tenang saja, ini tidak akan meledak saat kau bersiap-siap dan keluar dari sini.” Kata Selena.

Dengan marah, Damian berjalan menghampirinya dan hendak meraih benda tersebut dari tangan Selena. Namun Selena yang cekatan dan lincah, dia berhasil mengelak berulangkali sampai Damian merasa kesal sendiri.

“Berikan padaku!”

Pria itu mencoba menangkap kedua tangan Selena, namun wanita itu ternyata lebih ahli darinya. Selena mengayunkan ke sana-kemari benda itu yang seperti mengitari tubuh Damian saat pria itu mencoba mengambilnya.

Seolah ada kesenangan tersendiri bagi Selena. Wanita itu langsung saja bergerak cepat, menendang kaki Damian sampai pria itu terjatuh ke atas kasur. Selena langsung menyembunyikan benda tadi entah kemana namun suaranya masih terdengar jelas.

Damian benar-benar dipancing emosinya sampai pria itu menggebrak kasurnya dan menarik kasar Selena sampai jarak mereka begitu dekat. “Jangan membuatku bersikap kasar padamu, damn bitch!”

“Lihat saja, siapa yang akan terkena sikap kasar itu!” balas Selena masih santai dan langsung menyentuh serta menekan luka Damian yang ada di lengannya.

Selena menekannya cukup dalam dengan ibu jarinya sehingga pria itu berteriak kesakitan dan langsung mendorong pergi Selena.

“Maaf, itu sangat menyakitkan. Tapi dengarlah, waktu terus berjalan, jika kau membuang 5 menit mu. Maka kau akan meledak di sini!” kata Selena.

“Charlie akan membunuhmu.” Kata Damian.

“Katakan hal itu saat kau bisa melihat kasih sayang di matanya.” Ucap Selena yang melenggang pergi membawa nampan nya lagi.

Sementara Damian terdiam usia mendengar ucapan Selena barusan. Hampir benar, dia sama sekali tidak melihat kasih sayang Dimata Charlie semenjak pria itu membawanya ke rumah ini. Semenjak ibu dan ayahnya dibunuh oleh seseorang.

Pria itu menoleh ke kiri saat mulai sadar kembali akan suara dari hitungan mundur bom nya. “Shit!” mau tak mau akhirnya Damian segera bersiap-siap meski dengan wajah yang malas.

Sementara saat Selena hendak menuju ke arah dapur, dia melewati kamar Alma. Bersamaan dengan itu, gadis kecilnya keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi. “Hai!” sapa Selena dengan ramah.

“Hai!” Alma berjalan di samping Selena sambil bergandengan tangan.

“Apa kali ini kau berhasil?!” tanya anak itu dengan polos.

“Yeah. 100% aku berhasil!” jawab Selena menoleh ke Alma seraya tersenyum lebar.

Gadis itu juga ikut tersenyum, sampai mereka di ruang makan. Selena berdiri di sana ketika Alma sudah duduk menunggu saudaranya dengan sabar. Dari arah lain, Nora masih memperhatikan sejak tadi dengan penuh tanya dan heran.

“Apa yang sebenarnya dia lakukan?” gumam Nora yang masih mengintip diam-diam ketika Selena meletakkan bom di meja makan yang mengejutkan para pelayan di sana termasuk penjaga dan juga Nora.

“Three... Two... One... (Tiga... Dua... Satu...)!” hitungan mundur dari Selena saat ketiga anak Mr. Charlie berjalan ke arahnya dan mulai berhenti ketika melihat bom di sana.

DARRR!! Ledakan kecil yang langsung mengeluarkan sebuah percikan kertas warna-warni yang biasa untuk pesta kejutan.

Selena tersenyum lebar menyambut kedatangan mereka yang kini tertegun dan merasa dibodohi akan benda yang mereka kira bom.

“Aku senang kalian datang!” kata Selena.

Clara menyeringai tak percaya dan rasanya dia ingin marah, namun Miles berkata. “Ayo! Kita lakukan saja, atau dia akan memberi kejutan lain.”

“Keterlaluan!” kesal Clara yang akhirnya duduk di kursinya. Sementara Damian masih memberikan tatapan tajam ke Selena yang murah senyum.

“Aku membuatkan khusus menu untuk kalian pagi ini! Aku harap kalian menyukainya!” ucap Selena.

Nora menghela napas panjang saat dia pikir benda tadi akan meledak menghancurkan Mansion ini. Dengan bergegas, Nora segera menuju ke ruangan Charlie untuk memberitahu soal semua itu, alias kinerja Selena pagi ini.

1
Tiara Bella
Mr Charlie udh modus ini.....Selena hrsnya paham 🤭😍
Rida Arinda
suruh mijit gitu Dakota nya 🤔🤔🤔
vnablu
ehhh mau ngapain tu ke kamar 🤭🤭
jen
knp banyak yg cari seda thor?
jen: kirain karna dia suka sm sed thor
total 2 replies
Nita Nita
ya bener tinggal c damian
Almun
bekum puass🥲🥲
Almun
pada akhirnya satu persatu akan luluh termasuk cherlie
Four.: betul! betul! betul!
total 1 replies
Almun
ini salah pahamm atauu kenyataan🤔
Four.: mungkin dari sudut pandang clara
total 1 replies
Almun
ikutan sedihhh🤕🤕
Four.: me too
total 1 replies
Tiara Bella
Selena bisa apa aja Clara pasti kaget tuh dia.....semangat ya Selena 😍💪
Four.: iya lahhh😁
total 1 replies
vnablu
ehh iya Thor bukannya waktu itu udh ganti ya cover ny tapi kok di ubah lagi .. cover nya bagus yg wktu di ganti itu thor 🤭
vnablu: ayo cari yg lebihh badasss lgi 🤣🤣😄
total 2 replies
vnablu
double up thorr...akhirnya si Clara luluh juga walaupun itu secuil 😄😄
Four.: ho, oh
total 1 replies
hansen
luar biasa teruskan semangat berkarya Thor..
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
hansen
suka karektor ALMA masih kecil tp bisa menyinkapi dan bijak membaca perilaku seseorang, apakah nanti ALMA juga seperti seda? pembunuh bayangan yang dingin? suka cerita mu Thor teruskan dan semangat
Four.: jangan atuhh, biar dia hidup normal aja 😁
total 1 replies
Nita Nita
wow,,,, lanjut kak 🔥🔥😎
Four.: wokehhh
total 1 replies
Kinara Widya
tu kan Selena bisa menaklukan anak2 Charlie...tinggal s pengecut Damian.
Four.: ho,oh itu agak sulit itu
total 1 replies
Almun
ayo selena taklukkan tantangan charlie
Four.: ho,oh
total 3 replies
Almun
bahasa nya udah bagus bangett yak.si miles ini umur berapa sih kak??lupa aku
Four.: 11 kalau enggak 12 sih
total 1 replies
Almun
miles udah mulai cair
Four.: iya, bisa GK kaku²
total 1 replies
Almun
huhuhu berasa kurang.
Almun: aku akan terus sabar menanti,kalau memang sibuk urusan sekolah/kuliahh tetap fokus.and SEMANGATTTTTTTTT
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!