Berawal dari SMA Citra Bangsa. Laura Melati Putri biasa dipanggil Laura seorang gadis cantik dari kelas XI IPA dari keluarga sederhana. Karakter Laura yang jutek dan bodo amat. Berbanding terbalik dengan Reyhan Adiwangsa atau biasa dipanggil Reyhan dari kelas XII IPA dari keluarga kaya raya yang setiap hari ke sekolah membawa mobil mewahnya. Karakter Reyhan yang sombong dan tengil. Mereka berdua ditemukan saat hujan deras di sore hari sepulang mereka sekolah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku, Kamu dan Hujan "BAB 11"
Sampai juga di hotel bintang 5, mereka segera turun dan langsung berjalan menuju tempat untuk makan malam yang sudah Papa Reyhan pesan sebelumnya. Dan mereka duduk di tempat yang telah dipesan.
Appetizer merupakan makanan pembuka yang dihidangkan untuk merangsang nafsu makan sebelum menikmati hidangan utama.
Main course atau hidangan utama yang dihidangkan dengan baik dan bertujuan untuk memuaskan dan menyenangkan para tamu atau pengunjung.
Dan yang terakhir yaitu dessert atau hidangan penutup sebagai pencuci mulut.
Mereka bertiga sangat menikmati makanan yang dihidangkan dari appetizer, main course, dan yang terakhir dessert. Selesai makan mereka ngobrol-ngobrol sejenak.
"Rey, cewek yang kamu bawa tadi ke mall namanya siapa Mama lupa" Ujar Mama Reyhan.
"Laura ma namanya, emang kenapa ma?" Ucap Reyhan.
"Gapapa nak, orangnya sopan ya sama orang tua. Mama suka lo cewek yang kayak gitu cantik pula" Puji Mama Reyhan.
"Wah gak dikenalin ke Papa nihh ceritanya" Goda Adiwangsa.
"Apaan sih pa orang cuma temen kok" Jawab Reyhan yang salting.
"Masak sih tuh salting gitu masa gak suka" Ujar Adiwangsa.
"Apa sih Pa, Reyhan malu tau" Ucap Reyhan.
"Yaudah kapan-kapan ajak dong makan malem biar double date gitu" Goda Adiwangsa.
"Iyaa Pa" Jawab Reyhan.
Mereka pun segera menuju mobil dan pulang ke rumah. Sejak saat itu keluarga Reyhan menjadi lebih hangat walaupun tak se intens dulu. Hal itu sudah membuat Reyhan senang bisa berkumpul walaupun hanya sebentar.
Malam itu di di rumah Laura, ia sibuk mencoba berbagai macam baju yang dipilihkan Mama Reyhan. 2 dress selutut, 2 stel one set, 3 kemeja.
"Bagus-bagus banget ini bajunya bener-bener Mama Reyhan baik banget ngasih ini semua." Ucap Laura kesenengan.
"Coba dulu ah yang dress, wahh pas banget di badan aku. Gak diraguin lagi kalau Mama Reyhan designer terkenal." Ujar Laura sambil menatap kaca kamarnya.
Laura mencoba semua bajunya setiap baju dipakai dan pas di badan Laura. Waktu semakin malam dan Laura pun tertidur setelah mencoba semua baju.
Pagi hari pun tiba jam menunjukkan pukul 06.30 dan Laura belum bangun ia masih terlelap dari tidurnya. Kebetulan dirumah tidak ada orang kecuali Laura, karena Ayah Laura sudah berangkat dari jam 06.00 pagi dan Ibu Laura sedang ke pasar membeli sayur dari jam 05.00 dan belum pulang.
Tiba-tiba Laura terbangun dari tidurnya dan melihat jam di hpnya.
"Hah! Jam setengah 7" Ucap Laura panik sambil langsung bangun dan bergegas mandi. Tanpa sarapan Laura pun segera mencari bus yang lewat. Lama menunggu bus yang lewat membuat Laura memandangi jam tangannya terus.
"Duhh bakal telat nih ke sekolah" Ujar Laura.
Waktu sudah menunjukkan pukul 06.50 gerbang sekolah bakalan ditutup kalau sudah jam 07.00. Tak lama kemudian bus lewat dan Laura naik ke bus tersebut.
Sampai disekolah pukul 07.05 gerbang pun sudah ditutup.
"Pak pakk jangan digembok duluu" Ujar Laura.
"Ini udah jam 7 lebih jadi harus ditutup makannya jangan telat" Ucap Satpam.
"Please lah Pak, buka bentar yaa" Mohon Laura.
"Gak gak bisa, nama kamu siapa dulu biar saya catat di buku nih" Ujar Satpam.
"Laura Pak kelas XI IPA" Ucap Laura dengan melas.
Dan satpam pun membuka gerbang sedikit.
Tiba-tiba dari arah belakang ada Reyhan datang dengan mobilnya.
Bimm....bimmm
Reyhan pun turun dari mobilnya dan ingin masuk ke dalam. Tetapi langkahnya dihentikan oleh satpam.
"Ehhh tunggu...enak aja nyelonong masuk gitu aja" Ujar Satpam.
"Keburu masuk kelas nih pak" Ucap Reyhan.
"Namanya siapa dulu mau dicatat nihh" Tanya Satpam.
"Reyhan Pak dari XII IPA" Ucap Reyhan dengan cuek.
"Yaudah masuk...ehh ituu mobilnya dibawa masuklah" Ujar Satpam sambil menahan Reyhan dengan tangan.
"Hehe iya Pak lupa" Ucap Reyhan sambil garuk-garuk kepalanya.
Tak sampai situ aja mereka bisa masuk gitu aja ke kelas. Mereka harus dikasih hukuman dulu yaitu membersihkan toilet sekolah. Laura berjalan menuju toilet cewek dan Reyhan berjalan menuju toilet cowok.
"Loh lo juga telat Rey?" Tanya Laura yang berhadapan dengan Reyhan.
"Hehe iya Ra gue dulu juga udah sering telat" Ucap Reyhan yang malu.
"Oalah gitu, kalau gue baru ini sih pertama dan terakhir deh gue telat" Ujar Laura.
Mereka pun membersihkan toilet sesuai bagiannya masing-masing. Setelah kurang lebih setengah jam mereka pun selesai membersihkan toilet dan segera masuk ke kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran.
"Gak lagi-lagi deh gue telat gini" Ucap Laura sambil mengusap keringatnya.
Reyhan sering telat saat kelas X dan XI tetapi sekarang kelas XII sudah jarang telat. Tapi kali ini dia lupa menghidupkan alarm dan bibinya juga tidak membangunkannya. Akhirnya Reyhan telat berangkat ke sekolah.
"Telat lagi bro?" Ucap Tio.
"Iya nih gue habis bersihin toilet capek gue" Ujar Reyhan.
"Kan kemarin pulang lebih awal, lo main yaa?" Tanya Fian.
"Iya kemarin gue sama Laura nonton terus malem gue dinner sama nyokap bokap gue." Jawab Reyhan.
"Tumben lo dinner sama nyokap bokap" Ujar Fian.
"Iyaa mereka sempetin waktu buat gue pas gue sebelumnya WA ngungkapin perasaan gue yang pengen kumpul kayak dulu ya tapi gak pernah bisa sama kayak dulu" Ujar Reyhan.
"Tapi lo harus bersyukur Rey lo punya segalanya beda sama gue sama Tio dari keluarga sederhana" Ujar Fian.
"Iyyaa lah, tapi selama gue deket sama Laura, gue kayak disadarin beberapa hal tentang keluarga" Ucap Reyhan.
"Jelaslah Laura itu pinter,baik,cantik lagi kurang apa lagi coba, cepet pacarin gih" Ucap Tio.
"Apaan sih, kok jadi lo muji-muji Laura gitu" Ucap Reyhan.
"Gue bilang faktanya bro udah jujur aja lo suka kan sama Laura?" Tanya Tio.
"Enggaklah masa gue suka Laura" Jawab Reyhan yang menyembunyikan perasaannya.
"Awas lo keburu diambil orang lain" Goda Tio.
Reyhan tak menjawab lagi pertanyaan Tio tersebut dan memalingkan muka karena salting. Kalau belum waktu yang tepat Reyhan tidak berani menembak Laura dalam waktu dekat karena Laura berbeda dengan cewek yang lain. Walaupun Reyhan bad boy banyak cewek-cewek selain Laura yang menginginkannya tetapi dia hanya ingin Laura yan menjadi pacarnya.
Padahal dia bisa cup cip cup pilih cewek selain Laura tetapi kalau ceweknya Laura sendiri pasti susah ngedapetinnya.
"Ra kok lo tumben banget telat gini" Tanya Caca.
"Iya nih, hehe semalem gue nyoba-nyoba baju" Jawab Laura.
"Baju dari siapa emang Ra?" Tanya Caca.
"Kan kemarin gue diajak Reyhan nonton terus ke toko baju Mamanya gue dipilihin baju sama Mamanya" Jawab Laura.
"Wihhh cieee langsung dikenalin Mamanya nihh" Goda Caca.
"Apaan sih Ca, gue aja gak tau kalau bakal ditemuin Mamanya" Ucap Laura kesal.
"Selow selow Ra" Ucap Caca.