NovelToon NovelToon
Laluna (Cinta Si Gadis Lugu)

Laluna (Cinta Si Gadis Lugu)

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cintapertama
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: rizkysonia

"aku...aku hamil Rayan !!" teriak frustasi seorang gadis
" bagaimana bisa laa" kaget pemuda di depannya.

Laluna putri 19 tahun gadis desa yatim piatu yang tinggal bersama neneknya sejak kecil.
Rayyan Aditya 22 tahun mahasiswa semester akhir anak orang berada asal kota.
Alvino Mahendra 30 tahun CEO perusahaan besar AM grup.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rizkysonia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 25.

.

.

.

Hari sudah mulai gelap. Hujan turun perlahan di luar, menimbulkan suara gemericik yang menenangkan. Luna duduk di ruang keluarga sambil mengusap calon buah hatinya dan Rayyan nanti.

Ia sesekali menatap ponsel, berharap ada pesan baru dari Rayyan. Namun layar itu tetap sunyi.

Tak lama kemudian, terdengar suara pintu depan terbuka.

“Lunaaa!” panggil suara ceria dari luar. Ternyata Kak Novi datang bersama Rendi.

“Kita datang bawa misi rahasia!” kata novi sambil menyembunyikan sesuatu di belakang punggungnya.

Luna tersenyum heran. “Misi apa sih, Kak?”

“Rahasia! Duduk dulu, nanti kamu lihat,” jawab Novi sambil menata sesuatu di meja makan.

Beberapa menit kemudian, Rendi menyalakan lilin kecil dan Novi menaruh kue bolu buatan sendiri di tengah meja. Di atasnya tertulis dengan krim putih: “Semangat menunggu, Luna & Baby R.”

Luna menatap kue itu, matanya perlahan memerah. “Kak… ini buat aku?”

“Ya iyalah,” kata Novi lembut. “Biar kamu nggak terlalu kangen sama Rayyan. Kita semua sayang kamu di sini.”

Tidak lama muncul Tomi sambil menenteng keresek makanan siap saji.

tomi menimpali sambil menepuk bahunya, “Dan biar kamu tahu, kamu nggak sendirian. Rumah ini tetap ramai walau Rayyan lagi jauh.”

Luna tertawa kecil di antara air mata. “Kalian tuh… selalu aja bikin aku nangis campur senyum. terima kasih yah semua"

" sudahi Melou Melou nya, gas kita makan-makan... Bi Ida tolong di bantu siapin makanan ya" heboh Tomi membantu menyiapkan makan malam hari ini

" kak Tomi tau aja kalau aku lagi pengen makan ayam krispi" ucap Luna sambil mencomot ayam

" tau dong.. Apa sih yang uncle tidak tau keinginan ponakan nya" dengan bangga Tomi menjawab sambil membusungkan dadanya

" Luna... Kalau kamu pengen sesuatu bilang aja sama kita, kita selalu ada untuk kamu" kata novi lembut, ia memang menyayangi Luna tapi sayang dia jarang ada waktu untuk menemani Luna karena selalu ikut suami tugas ke luar kota

" terimakasih kak... Terimakasih untuk semua nya" Luna menyeka ujung mata nya

mereka makan dengan penuh canda tawa Luna bersyukur kesabaran nya untuk tetap bertahan membuahkan hasil

....

Saat suasana hangat itu masih terasa, ponsel Luna tiba-tiba berdering. Nama my love muncul di layar.

Seketika semua mata tertuju ke Luna.

“Angkat! Angkat cepat!” seru Novi dan Tomi hampir bersamaan.

Sementara Rendi hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan istri juga adiknya.

Luna menggeser tombol hijau, dan wajah Rayyan muncul di layar. Senyum hangatnya langsung membuat dada Luna bergetar.

“Sayang…,” suaranya lembut, “lagi ngapain?”

Luna berusaha menahan tangisnya, “Lagi sama Kak Novi dan kak Rendi sama kak Tomi juga… mereka bikin kejutan buat aku.”

Rayyan tersenyum, “Syukurlah… aku senang kamu nggak sendirian di sana.”

Luna menatap layar dengan mata berkaca-kaca. “Tapi rumah ini tetap terasa sepi tanpa kamu.”

Rayyan terdiam sejenak, lalu berkata pelan, “Aku janji pulang secepatnya, ya. Jaga dirimu dan baby kita baik-baik ya laa.”

Tomi tiba-tiba nyeletuk dari belakang, “Rayyan, sini cepet pulang! Rumah udah kebanyakan drama!”

Semua tertawa, termasuk Rayyan di seberang sana.

Malam itu berakhir dengan tawa dan air mata bahagia. Bukan karena Luna tak lagi merindukan Rayyan—tapi karena ia sadar, cinta tak selalu butuh jarak dekat untuk terasa hangat. Kadang, cukup dengan orang-orang yang tulus di sekelilingnya… rindu pun bisa terasa manis.

...

...****************...

Sudah beberapa hari sejak Rayyan berangkat ke luar kota. Rumah yang biasanya ramai dengan suaranya kini terasa lebih sunyi. Tapi untungnya, Luna tak benar-benar sendiri.

 Bu Meri dan Pak Robi yang selalu perhatian membuat Luna tak pernah merasa seperti orang asing di rumah itu.

“Luna, jangan lupa sarapan dulu ya, jangan cuma minum teh,” ujar Bu Meri setiap pagi dengan nada jutek nya, tapi Luna tau bahwa Bu Meri sayang padanya

Luna mengangguk sambil tersenyum kecil, “Iya, mah… nanti luna makan kok.”

Dalam hatinya, Luna bersyukur. Ia yang sempat tak diterima oleh Bu Meri sebelum nya, tapi sekarang mereka menerima nya dengan baik

" Ouh ya lun.. Nanti temani mama belanja ya, kebetulan ada yang mama mau beli, kamu juga kayaknya udah boleh pilih pilih buat kebutuhan si kecil nanti" kata Bu Meri

Luna terdiam belum terpikirkan olehnya untuk membeli barang barang untuk bayi nya.

" emang sudah boleh mah? kan masih lama" tanya Luna polos

" ya boleh lah.. Emang kamu pikir mau nunggu brojol dulu baru cari perlengkapan nya? Begitu ?" kalau orang lain dengar mungkin mengira Bu Meri memarahi Luna karena tutur katanya yang keras dan jauh dari kata ramah... Tapi Luna tau kalau ini memang ciri khas dari mertua nya.

" hehe tapi uang Luna gak banyak mah"

" emang suami mu gak kasih kamu ATM? Bukannya dia sudah kerja?" tanya Bu Meri heran

" ada sih tapi gak tau isinya... Kemarin aku di kasih beberapa lembar cess aja itu pun udak kepake jajan hehe" jawap Luna polos

" aduh punya mantu kok gini banget!!" gemas Bu Meri mendengar nya

" sudahlah nanti kita cek biar kamu tau isinya berapa " ia tau pekerjaan anak nya apa dan pasti gaji nya gak sedikit, di tambah juga uang jajan nya yang masih mengalir dari suaminya.

...****************...

Hari-hari Luna diisi dengan kegiatan ringan. Kadang ia membantu bibi di dapur, kadang juga menyiram tanaman di taman belakang bersama kedua mertuanya yang selalu menemaninya bercanda kecil.

 Tapi tetap saja, ada saat-saat sunyi di mana rindu pada Rayyan datang begitu saja.

Untungnya, setiap beberapa hari sekali, Kak Novi datang berkunjung. Seperti hari ini

“Lunaaa! Aku bawain camilan kesukaan kamu nih,” katanya ceria sambil memeluk Luna.

Mereka berdua sering menghabiskan waktu di dapur, berbagi cerita sambil tertawa pelan.

Sore itu, Tomi pulang lebih awal dari kantor. Ia langsung nimbrung ke dapur, mencium aroma masakan yang menggoda.

“Wah, dua jagoan dapur nih! Aku boleh icip duluan nggak?” katanya dengan gaya sok akrab.

Novi langsung menjawab cepat, “Boleh, tapi cuci tangan dulu! Jangan langsung comot, Tom!”

Tomi tertawa, “Siap, Bos Novi!”

Suasana rumah mendadak ramai. Tawa mereka bergema sampai ke ruang tengah.

Luna yang tadinya diam mulai ikut tertawa. Kehangatan kecil itu seolah menghapus sejenak rindunya pada Rayyan.

Malamnya, setelah semua tenang, Luna duduk di kamar. Ia menatap foto pernikahan mereka yang terbingkai di meja kecil.

“Rayyan… di sini semua baik-baik aja, kok. Tapi aku tetap kangen,” bisiknya pelan, suaranya nyaris tak terdengar di antara kesunyian malam.

Kemudian Luna kembali membuka lemari pakaian Rayyan dan mengambil kemeja kesukaan Rayyan, ia membawa dalam dekapannya, tidur sambil memeluk baju Rayyan bisa membuat nya nyaman. Itu menjadi kebiasaan Luna semenjak Rayyan pergi jauh darinya.

.

.

.

.

Semoga kalian suka dan tetap dukung author dengan like dan komen dan vote nya ya...🤗

Terimakasih yang udah setia nungguin kisahnya Laluna cinta si gadis lugu...🤗

Maaf ya otor Lum bisa nyesuaikan jadwalnya, suka acak acakan.. Maklum otor masih pemula hehe😄

Love

You

😍

1
kalea rizuky
sosok alvino kok belom muncul
inchieungill
paling ceritanya klasik, Rayyannya accident, trus koma, paling banter mati.. 😆
Suanti: nanti yg salah kan luna, ibu meri kembali benci ke luna, gara2 luna ank nya rayyan kecelakaan 🤭
total 1 replies
Maryatul qibthiyyah
semangat author, sehat selalu ya, kalau berkenan mampir yuk🙏
Shoot2Kill
Thor, kapan update lagi?
Nia Sonia: mohon di tunggu ya ka☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!