NovelToon NovelToon
Menggoda Anak Mantan Tunanganku

Menggoda Anak Mantan Tunanganku

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Balas dendam pengganti
Popularitas:121
Nilai: 5
Nama Author: khayalancha

Gena Febrian pernah mengambil resiko untuk kehilangan segalanya demi seorang Indri, perempuan yang Ia cintai namun perempuan itu malah meninggalkannya untuk orang lain. Semenjak saat itu Ia bersumpah akan membuat hidup Indri menderita. Dan kesempatan itu tiba, Indri memiliki seorang anak sambung perempuan. Gena c akan menemukannya, membuatnya jatuh cinta padanya, dan kemudian dia akan menghancurkannya.

Sally Purnama seorang staff marketing dan Ia mencintai pekerjannya dan ketika seorang client yang dewasa dan menarik memberi perhatian padanya Ia menaruh hati padanya.

Tak lama kemudian dia menerima ajakan Gena, lalu ajakan lainnya. edikit demi sedikit, Genamengenal perempuan yang ingin ia sakiti, dan ia tidak bisa melakukannya. Dia jatuh cinta padanya, dan Sally jatuh cinta padanya.

Tapi-dia telah berbohong padanya, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Dia terjebak. Saat Sally menemukan kebenaran, dia patah hati. Pria pertama yang sangat dia cintai telah mengkhianatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khayalancha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Sally sedang berpamitan kepada kedua orang tuanya, perihal keberangkatannya ke Singapura. Wanita itu menghampiri Ibunya dan Ayahnya yang sedang menonton televisi.

"Ibu, Ayah, Asa mau ngomong." Sally mematikan televisi yang sedang di tonton.

"Mau ngomong apa, Sa? Kayanya serius banget." Indri melihat Sally dengan seksama.

"Iya, mau ngomong apa?" Tanya Ayahnya.

"Jadi gini, Bu, Yah, Sally ambil cuti kerjaan. Sally mau liburan ke Singapura." Kata Sally. Kedua orang tuanya tampak kaget, tapi mereka langsung biasa saja.

"Liburan ke Singapura?" Tanya Ayahnya kaget. "Mau apa, nak?" Tanya Indri lagi.

"Ya pokoknya liburan ke Singapura, aku sedikit lelah dengan pekerjaan. Jadi, aku putuskan untuk pergi ke Singapura." Sally menjelaskan.

"Ya sudah, Sa. Mau berangkat kapan?" Tanya Indri.

"Aku berangkat dua jam lagi." Sally tersenyum malu, sebelumnya, Sally sudah memesan tiket pesawat ke Singapura hari ini. Dan keberangkatannya akan dilakukan sebentar lagi. Sally tidak sabar lagi untuk berangkat menemui kekasihnya di Singapura.

"Terus, udah siap semua? Pakaian dan lain-lain?" Tanya Surya.

"Udah semua, Asa udah siapin semuanya, tinggal berangkat aja ke bandara."

"Ya sudah kalau gitu, biar Ibu dan Ayah antarkan ya." Sally mengangguk senang, mendengar ucapan Ayahnya yang ingin mengantarkan Sally. Jaka hanya mendengarkan ucapan Sally dan keluarganya dari dalam kamar. Pria itu mengusap wajahnya kasar.

*****

Sally sudah berada di Singapura saat ini. Wanita itu akan memberikan kejutan pada Gena, bahwa saat ini dia ada di Singapura. Tapi, sebelum dia memberikan kejutan pada Gena, Sally ingin jalan-jalan dulu ke Taman Merlion. Salah satu Destinasi yang terletak di Singapura. Sally tidak mau melewatkan kesempatan liburannya. Setelah jalan-jalan, Sally pasti akan menemui Gena. Setelah Taman Merlion Sally akan menuju ke Gardens By The Way.

Sally mengambil foto-foto dirinya di Taman Merlion. Patung Merlion, siapa orang yang tidak tahu tentang Patung Merlion di Singapura. Patung Merlion menjadi ikon yang wajib di datangi para wisatawan.

"Belum juga aku pergi ke tempat wisata selanjutnya, tapi sudah sangat merindukan Gena. Lebih baik, nanti aku pergi dengan Gena saja." Kata Sally.

Sally memberitahu Gena, bahwa dirinya ada di Singapura. Gena kaget karena Sally pergi menemui dirinya di sini. Sally yang sudah tahu letak penginapan Gena di Singapura langsung datang. Tapi, sikap Gena seakan-akan sama sekali tidak peduli terhadap Sally.

"Genaaa. Kejutan, aku ada di Singapura. Kamu senang?" Tanya Sally. Gena hanya memandang Sally sebentar, lalu kembali melihat ponselnya lagi.

"Gen? Kamu dengar aku? Aku di sini." Sally melambai-lambaikan tangannya ke arah wajah Gena.

"Sall, kamu itu ngapain kesini sih? Lebih baik kamu pulang saja. Aku sibuk." Gena kesal, Sally yang melihat perlakuan Gena, merasakan sakit di hatinya.

"Gen, kamu enggak salah ngomong gitu?" Tanya Sally, wanita itu tampaknya akan meneteskan air mata.

"Ya! Lebih baik kamu pulang saja." Sikap dingin Gena membuat Sally bertanya-tanya. Sebenarnya apa yang terjadi pada Gena? Kenapa dia menjadi seperti ini.

"Gen, aku kecewa sama kamu! Aku udah luangin waktu buat ambil cuti, karena kita jarang komunikasian, aku kangen kamu, Gen. Aku pengen ketemu kamu. Tapi, kamu malah giniin aku?" Aku benar-benar kecewa." Mata Sally berlinang air mata. Sally pergi meninggalkan Gena. Dia pergi ke penginapan yang telah ia pesan.

*****

Sally menangis sejadi-jadinya, wanita itu merutuki dirinya sendiri, apakah ada yang salah dengan Sally, sampai Gena berperilaku seperti itu? Kekasihnya datang dari Indonesia ke Singapura untuk bertemu, Sally merindukannya, tapi malah dia mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan. Tubuh Sally bergetar hebat. Hatinya sakit. Setelah menangis cukup lama, Sally akhirnya tertidur. Tubuh wanita itu panas. Kepalanya sakit. Pikirannya benar-benar kacau.

Sally mengambil ponsel miliknya, dia menelepon Indri.

"Ibu, aku sakit. Sakit banget" Suara isak tangis terdengar dari suara Sally.

"Kenapa, Sa? Kamu kenapa?" Indri panik mendengar suara Sally yang tampak lemah.

"Bu, jemput Asa, disini. Asa mohon." Sally menekan tombol mematikan teleponnya.

Indri pergi mencari Jaka dengan khawatir, saat ini Indri benar-benar takut, takut anaknya itu kenapa-kenapa. Jaka sedang mengobrol dengan suaminya di halaman belakang rumah. Mereka melihat Indri berlari dengan panik.

"Jak! Cepet kamu ke Singapura sekarang." Indri berteriak, membuat Surya dan Jaka bingung. Pria itu memegang tangan Indri agar tenang.

"Kenapa Kak? Apa yang terjadi?" Tanya Jaka juga menjadi panik.

"Asa, dia sakit. Kamu jemput Asa di Singapura." Indri menjelaskan. Tangannya terus bergetar. Dia panik karena putri sambungnya.

"Sakit apa?" Tanya Ayahnya jadi panik.

"Aku enggak tahu Mas, tapi Asa telepon aku, dia nangis bilang dirinya sendiri sakit." Indri menjelaskan, tangannya gemetaran.

"Kak Indri tenang, aku akan ke Singapura sekarang. Jangan panik Kak." Jaka bergegas mengemasi barang-barangnya dan memesan tiket pesawat. Untungnya ada Tiket pesawat yang berangkat satu jam lagi menuju ke Singapura.

****

Jaka sudah sampai di Singapura. Pria itu datang ke penginapan yang ditempati oleh Sally. Karena masalah penting, Jaka meminta kunci tambahan pada resepsionis. Jaka berlari sekuat tenaga, menuju ke kamar Sally. Setelah pintu terbuka, Jaka melihat Sally sudah terbaring lemas di atas kasurnya.

"Kamu kenapa, Sa? Kenapa kamu bisa gini? Kamu bilang, kamu mau liburan ke Singapura. Tapi malah begini." Jaka memegang kening Sally, tubuh Sally sangat panas.

"Gara-gara, Gena." Hanya kata itu yang terucap oleh mulut Sally. Jaka langsung melihat ponsel Sally, dan melihat foto Gena ada di galerinya.

"Sialan, Gena. Aku kenal kamu. Kamu apakan Asa, sampai menjadi seperti ini?!" Jaka berbicara dalam hatinya. Pria itu sangat kesal karena Gena membuat orang yang disukainya sampai seperti ini.

"Asa, aku kesini buat jemput kamu. Aku akan rawat kamu disini sampai sembuh, lalu kita pulang." Jaka membelai lembut wajah Sally. Pria itu mengambil air hangat untuk di kompres di dahi Sally

"Maafin aku, Jak. Aku ngerepotin kamu." Sally menangis lagi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!