NovelToon NovelToon
MANUSIA ABADI

MANUSIA ABADI

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Menjadi Pengusaha / Kultivasi Modern
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ahmad Taufik

Sebelum ada bintang, sebelum Bumi terbentuk, dia sudah ada.

Makhluk abadi tanpa nama, yang telah hidup melewati kelahiran galaksi dan kehancuran peradaban. Setelah miliaran tahun mengembara di jagat raya, ia memilih menetap di satu tempat kecil bernama Bumi — hanya untuk mengamati makhluk fana berkembang… lalu punah… lalu berkembang lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahmad Taufik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panggilan militer

Bab 7: Panggilan Jenderal

Malam itu, markas besar militer terlihat berbeda dari biasanya. Gedung utama yang biasanya senyap di malam hari kini menyala terang. Beberapa helikopter militer terparkir di landasan. Suara langkah berat terdengar bergema di koridor-koridor panjang yang penuh penjagaan ketat.

Di sebuah ruang rapat tertutup, para jenderal dan petinggi militer dari seluruh negeri telah duduk melingkar menghadap layar proyektor yang menampilkan data-data satelit dan simulasi medan tempur. Semua wajah terlihat tegang.

Salah satu jenderal tua, berpangkat bintang empat, menghela napas panjang.

"Target ini terlalu berbahaya. Bahkan jika kita mengerahkan unit elit terbaik pun, kemungkinan keberhasilannya tidak lebih dari dua persen."

Seorang perwira muda menambahkan, "Kita berbicara tentang markas kelompok bersenjata bayangan yang selama ini bahkan tidak tercatat dalam peta dunia manapun. Mereka memiliki teknologi canggih dan senjata biologis. Satu kesalahan, dan seluruh kota bisa musnah."

Ruangan itu hening. Beberapa orang tampak ragu. Yang lain menunduk, tahu bahwa mereka tidak punya cukup pilihan.

Lalu suara berat dan dalam memecah keheningan.

“Panggil dia,” kata Jenderal Zhang Rui, salah satu tokoh paling berpengaruh di militer.

Semua kepala langsung menoleh.

“Jenderal… Anda tidak mungkin bicara tentang—”

“Ya,” potong Zhang Rui, “Kita butuh dia.”

Beberapa jenderal langsung tampak tidak setuju. Suara protes terdengar.

“Dia bukan lagi bagian dari kita.”

“Kita bahkan tidak tahu dia masih ada di negara ini.”

“Dia terlalu tidak bisa dikendalikan.”

Namun Zhang Rui tetap tenang. “Kalian semua tahu, kalau operasi ini gagal, dampaknya akan lebih buruk dari perang dunia. Kita tidak punya pilihan lain.”

Seorang jenderal muda bergumam, “Tapi bukankah dia menghilang lima tahun lalu? Bahkan CIA dan Mossad tak bisa melacaknya. Bagaimana kita bisa—”

“Karena aku tahu... dia ada di kota ini,” ujar Zhang Rui, suaranya rendah namun penuh kepastian. “Dan dia bukan tipe yang tinggal diam kalau dunia sedang di ambang kehancuran.”

Semua kembali terdiam. Beberapa mulai sadar, siapa yang dimaksud Jenderal Zhang.

Sosok yang pernah menjadi legenda di medan perang. Yang dalam satu malam mampu membalikkan peperangan dan menyelamatkan tiga negara. Tapi juga sosok yang akhirnya menghilang tanpa jejak... meninggalkan semua jabatan dan pangkatnya.

Alex Chu.

Alex Chu… bukanlah nama yang asing bagi segelintir orang terpilih di dunia ini. Bagi rakyat biasa, dia hanyalah pria muda misterius yang kadang terlihat di tempat-tempat elite. Namun di kalangan militer tingkat tinggi — terutama mereka yang benar-benar tahu apa itu medan perang sesungguhnya — nama itu adalah legenda, mitos hidup.

Yah… bagi Alex sendiri, menjadi legenda bukanlah tujuan. Hidup selama ratusan tahun di Bumi, Alex telah menjalani berbagai kehidupan: seorang cendekia, petualang, pebisnis, bahkan tentara. Hanya demi mengusir kebosanan dari keabadiannya.

Militer hanyalah salah satu dari permainan waktunya.

Terkadang, ia muncul tiba-tiba di medan perang, membantu menyelesaikan misi mustahil. Bagi militer, kehadirannya seperti anugerah yang tak terduga. Ia tak pernah mengikuti pelatihan standar, tak pernah tunduk pada hierarki, dan tentu saja… tak pernah bersedia mencatatkan identitas resmi dalam sistem militer manapun. Tapi siapa yang berani mengatur atau memerintah seseorang yang bisa menyusup ke markas musuh tanpa jejak dan kembali dengan kepala para pemimpin mereka?

Hanya segelintir jenderal tingkat tertinggi yang tahu identitas aslinya. Dan bahkan mereka pun... segan berbicara langsung padanya. Dalam setiap misi, Alex selalu mengenakan topeng hitam — menyembunyikan wajah yang tak pernah menua. Para prajurit biasa bahkan mengira dia hanyalah mitos, simbol keberuntungan.

Namun satu hal yang pasti: selama dia yang turun tangan, misi akan selesai — secepat atau segila apapun risikonya.

Bagi Alex, dunia militer hanyalah panggung. Satu dari banyak panggung yang telah ia lewati dalam hidupnya yang panjang. Tidak ada ikatan, tidak ada loyalitas. Ia datang dan pergi sesuka hati. Tapi ketika dunia benar-benar berada di ujung tanduk… semua tahu, hanya dia satu-satunya harapan.

1
Dah Leha
bagus dan menarik
Mít ướt
Kayak jadi ikut merasakan cerita yang dialami tokohnya.
Rizitos Bonitos
Tersentuh banget dengan kisah ini.
Azure
Terima kasih penulis hebat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!