Ranking Battle

"Apa dengan memaksakan diri kau akan semakin kuat!?" Tanya Rayen menyinggung Fai.Dengan tetap memberikan kesan bahwa ia tidak marah.

"Y-Ya, tentu..-" Jawab Fai ragu, dan sedikit memikirkan jawabannya, takut salah."..-Tidak, itu hanya akan membuat mu lelah.." Potong Rayen yang sudah menebak bahwa itulah jawaban Fai.

Namun dengan begitu, tetap saja Fai meng anggap Rayen marah padanya."Istirahatlah!" Perintah Rayen dengan kasih sayang, bukan dengan amarah."Y-Ya, Rayen" Kata Fai dengan tatapannya yang heran.Dan masih tetap mengira bahwa Rayen benar benar memarahinya.'Apa ia marah?' Tanya batin Fai.

Setelah memerintah Fai, Rayen berjalan menuju pohon yang tanpa daun itu.Melihat bekas tebasan Fai.Menyentuhnya, bagai menganalisis tebasan Fai, dan lalu berkata, "Ini sudah bagus Fai.." Dengan suara yang lebih mengesankan ketenangan, tidak dengan ketegasan lagi, namun kelembutan.

"Bagus?" Tanya Fai tak percaya bahwa tebasan yang hanya meninggalkan bekas segitu di bilang bagus oleh Rayen yang peringkat teratas.Namu Rayen hanya menjawabnya dengan suara tenang dan seolah benar. " Ya, pohon yang kau tebas adalah pohon Tree Of Strength" Kata nya.

"Apa itu?" Tanya Fai setelah mendengar nama yang sangat mengasingkan baginya itu."Pohon Legend, Pohon yang sudah hidup bertahun tahun.." Jawab Rayen dengan suara yang tenang, namun memberikan kesan kebenaran yang sesungguhnya.

"Dari jaman seseorang Respawn pertama kali" Lanjut Rayen memberi tahu.Dan terlihat Rayen menarik nafas panjang sebelum berkata lagi.

"Jadi, ada 3 Desa inti yang bisa nge Respawn in orang, pertama, Desa yang di mana The Hero Feur Respawn, Desa Fander, Desa mu Fai.Lalu Desa di mana The Hero Waser Respawn, Desa Walson, aku dari sana.Lalu di mana The Hero Blat Respawn, Desa Bathes.Jadi.. di ke tiga Desa itu punya Pohon Tree Of Strength, sering di sebut Tree Of Old, atau Tree Of Holy, yang di mana jika Pohon ini terluka, ia bisa nge Regend dirinya".

"Daunnya hanya sekali tumbuh jika The Heroes bersatu untuk menyelamatkan sesuatu.Jadi jika daunnya tumbuh, artinya The Heroes bersatu"

"Ada wasiat dari mereka, yaitu ' Akan ada yang mengulang sejarah, dari ke tiga Desa ' " Lanjut Rayen dengan suara khas nya.

"Tapi, lama kelamaan hanya sedikit yang tahu tentang Pohon ini." Jelas Rayen memperjelas penjelasannya.Namun tetap dengan ekspresi nya yang santai.Seolah masih banyak lagi kenyataan yang harus ia nyatakan.

Dengan tatapan nya yang memiliki arti yang luas, namun mungkin Fai tak melihatnya.Tatapan sang penerima Wahyu, dengan matanya yang tak dimiliki satu pun orang di dunia peringkat itu.

"Kau tahu banyak ya.." Kata Fai kagum mendengar penjelasan Rayen.Walau Fai tak melihat arti di balik mata Rayen, tapi, mungkin ia mengerti dan takjub, seakan sangat tertarik dengan apa yang di bahas Rayen.

"Istirahatlah.." Kata Rayen.Fai hanya mengangguk an kepalanya, dan duduk.

"Rayen, kau tak mencari siapa The Repeat History ?" Tanya Fai kepada Rayen yang berdiri di belakangnya.Dengan pandangan ke atas Rayen menjawabnya " Aku akan istirahat di hutan ini untuk beberapa waktu dulu" Jawab Rayen.

"Kalau begitu, kau akan di sini untuk ke depannya?" Tanya Fai kembali, namun kali ini suaranya tampak bersemangat."Mungkin.." Jawab Rayen dengan angin yang menyapu Syal nya, menambah ke cool an nya.'Yes! Aku bisa berlatih bersamanya!' Batin Fai.

Bagai mendapat pelatih yang sekaligus menjadi teman, teman yang menemani latihannya nanti.Dan pasti Fai akan sangat bertambah kuat bila di latih oleh tingkat teratas.

Sebenarnya Rayen menyuruh Fai untuk beristirahat di rumah, tapi Fai ingin duduk duduk sebentar dulu di hutan, menikmati udara segar.Sembari ingin lebih mengenali Rayen.Fai sangat ingin tahu lebih banyak tentang Rayen, tapi, dia nya aja yang malu mengatakannya.

Dan lagi, Rayen ini beda dirasanya, tidak seperti teman yang tidak setia, ia merasakan aura persahabatan yang sangat cocok di antara Rayen dan diri nya.Jadi Fai ingin lebih dalam mengenali nya.

Tak ada latihan yang dilakukan mereka, hanya angin sepoy sepoy yang mengisi kehadirannya.Tak ada keributan.Hanya kesenyapan.Dan itulah suasana di hutan.Suara daun yang seakan berbicara dengan angin.Suara air yang seakan berjalan dengan tenangnya.

Itulah suasana yang di impikan semua orang, bila sudah sesak dengan hiruk pikuk kota.Begitu juga dengan Fai.Ia sangat suka, walau ia tak di kota, tapi memang suasana itulah yang di sukainya.

:

:

:

*Keesoka harinya*

Matahari lah yang membangunkan Fai, melakukan aktivitas yang pasti sangat di tunggu oleh Fai."Jam berapa Ini..?" Gumam Fai yang berjalan menuju ke ruang tengah.Dilihatnya jam.

"Masih jam 08.34" Gumamnya lagi setelah melihat jam dinding di ruang tengah nya.Seperti yang di bilang Sensei, mereka akan masuk jam 2 siang, dan sekarang baru jam delapan lewat, masih banyak waktu yang tersisa.Dan tentulah Fai menghabiskan nya dengan berlatih, dan menemui Rayen di hutan.

Fai langsung bergegas mencuci mukanya dengan air yang sangat menyegarkan.Yang membuat mata Fai terasa tidak lengket lagi.Bagai hidup kembali, sangat bersemangat.'Aku akan ke hutan!' Batin Fai dengan muka yang basah terguyur air.

Tanpa basa basi, Fai langsung bergegas ke arah hutan, menuju ke hutan.'Pertama tama, temui Rayen dulu!' Batin Fai.Tapi perasaan yang di rasanya berbeda ketika awal ia ke hutan ini, kali ini seperti ada yang di tunggu tunggu oleh nya.Perasaan nya benar benar tak sabar, sampai sampai sudah memikirkan kan hal hal apa saja yang akan di lakukannya bersama Rayen nanti.

"Rayen... Rayen.... O..... Rayen..." Panggil Fai dengan suara yang kuat namun tidak lantang.Perasaan nya tenang sebelum akhirnya ia sampai ke pohon yang ada di depannya, sangat kaget.Jantungnya seakan ingin keluar dari singga sana nya.

"Apa yang kau lakukan.Jika seseorang mendengarnya..?" Tiba tiba Rayen sudah ada di dahan pohon dan bergantung di sana.Yang membuat Fai terkejut. "S-Sejak kapan kau ada di sana?!" Tanya Fai kaget.Dan terlihat Rayen sangat lihay dalam bergantung itu.Namun bukan dengan dua tangan, tapi dengan satu tangan!.

Tuk!

Rayen melompat turun, dan itu tidak terlalu tinggi.

Dan andai saja ada yang mendengar nama Rayen, pastilah hutan itu telah manjadi pajak.Sangat ramai orang yang berdatangan.Ya itu karena statusnya yang sebagai artis, artis di karena kan peringkatnya, padahal masih muda, tapi sudah peringkat tertinggi di dunia, soalnya, orang yang mencapai tingkat teratas itu, biasanya sudah pada tua, sakin lamanya waktu yang di butuhkan untuk mendapat peringkat Master Elemental.Tapi, Rayen berbeda, itulah yang membuatnya artis.

Dan lagi Rayen sekarang kabur diam diam, jadi ia hanya bisa di hutan saja.

"Ada apa Fai?" Tanya Rayen setelah turun dan berjalan mendekati Fai."Tolong latih aku!" Kali ini ia benar benar mengatakannya yang dari tadi ia sangat ingin bilang pada Rayen."Latih?" Sembari me nyipitkan matanya.Bukan tanda meremehkan, tapi heran dan memang sifat Rayen yang meng anggap mudah apa yang susah bagi orang lain.