NovelToon NovelToon
Lingkaran Dosa

Lingkaran Dosa

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Harem / Menyembunyikan Identitas / Penyelamat / Bercocok tanam
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Cy_Ud

Roy laki laki berusia 23 tahun yang baru saja terkena PHK, mencoba mencari pekerjaan baru namun tidak kunjung dia dapatkan. Kerasnya ibu kota membuat Roy harus bertahan dengan segala cara. Apa lagi dia adalah seorang perantauan. Apakah Roy bisa bertahan??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cy_Ud, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fakta Baru

“Tan apa aku boleh bertanya hal pribadi sama tante, tapi kalau tante tidak mau jawab juga tidak apa??, tukas Roy lembut namun malah mebuat hati si wanita yang berumur empat puluh tahun itu berdebar menerka nerka apa pertanyaan apa yang akan keluar.

“Apa Roy juga menyukai aku, ah tidak mungkin. Dia muda dan tampan mana mungkin suka pada wanita tua beranak dau seperti aku. Tapi dia bilang hal pribadi apa yang mau dia tanyakan??”, monolog tante Tati bicara sendiri dalam hatinya penasaran.

“Apa yang mau kamu tanyakan, sebisanya aku akan jawab”, balas tante Tati merubah posisinya setengah tengkurap sedikit miring bertumpu pada tangan kirinya agar bisa menatap Roy yang berbaring membuat dua buah pepaya kualitas super menggelantung indah.

Melihat hal yang begitu menawan mebuat darah Roy berdesir dan tanpa disadari junior malah beraksi berdiri tegap gagah berani mengacungkan diri. Netra matanya terpaku dan dengan reflek menyibakkan rambut yang tergerai menutupi bagian atas aset berharga itu yang terdapat banyak tanda lukisan kiss mark yang diciptakan oleh dirinya sendiri.

“Sebelumnya aku minta maaf tan, bukan maksud ku menyinggung. Tapi apa tante sudah lama tidak mendapatkan nafkah batin??”, ucap Roy lembut taku menyinggung perasaan wanita yang dalam posisi sangat menggoda didepan matanya.

Nafas Roy sedikit tertahan was was jika wanita yang membiarkannya dirinya memandang bebas daging kenyal yang bergelayutan tepat depan matanya yang membangkitkan 94!rah karena posisinya yang begitu menggoda.

Dengan senyuman mengambang menghiasi bibir ranum tanpa polesan gincu tante Tati bertitah. “Sudah hampir delapan belas tahun aku tidak merasakannya, bahkan aku hampir lupa rasanya”, jawab wanita berd4d4 besar itu santai sambil memberikan sentuhan lembut di roti sobek yang berjumlah enam kotak lalu los kebawah memegangi menara pisa mini yang telah bangun kembali.

Roy tersenyum karena lawan bicaranya menjawab dengan lepas. Mendapat perlakuan demikian kini dirinya tidak bisa menahan diri untuk tidak menyentuh yang dari tadi terus menggodanya hingga season pelajaran biologi untuk memperbanyak populasi kembali terjadi lagi.

Ditempat lain dalam ruangan yang penuh dengan kaca one way yang mana dari luar hanya terlihat bagai cermin sedangkan dari bagian dalam dapat melihat seluruh bagian luar ruangan. Seorang wanita berpakaian kantoran yang atasannya telah tidak tertaut kancing lagi, hingga dua bukit indak kapuk yang sangat menggoda dengan ukuran yang terbilang over size tengah berjongkok di balik meja besar milik direktur di ruangan tersebut. Wanita itu sedang bersusah payah mengatur nafas karena mulutnya tengah terisi penuh oleh organ tubuh tak bertulang namun bisa mengeras dan berdiri yang menjadi pembeda gender. Dengan tangan mengepal seperti membentuk huruf O mengurut lembut didepan mulutnya terus berjibaku agar sari pati dari benda tersebut segera keluar.

“Aaaa........hh........ em...... teruskan sayang aku sedikit lagi sampai” ucap pria tampan berkulit putih bersih dengan wajah indo berpakaian rapi dengan Jas kerja sambil mendongak keatas menikmati bagian tengah tubuhnya diperlakukan demikian oleh sesesorang dibalik meja kerjanya.

Karena gempuran yang tidak ada habisnya diiringi oleh suara basah saliva yang bercucur terurut pria itu merasakan sesuatu yang dipertahankan dari tadi menyesak ingin segera dimuntahkan. Pupil matanya terbelalak seakan menghilangkan kornea hitamnya karena sensai yang begitu sulit dijelaskan dengan kata kata.

“Eng...... sayang.....”, sebuah erangan panjang terdengar dari mulut si pria mengekspresikan rasa yang tengah dia dapatkan.

Namun, disaat bersamaan suara tepuk tangan terdengar saat pintu ruangan itu terbuka lebar menampilkan seorang wanita berdiri disana saat wajah yang mendongak itu melihat kesumber suara.

“Clara sejak kapan kamu datang sayang”, ucap si pria itu dengan nafas yang masih belum teratur yang merupakan kekasih dari wanita yang berdiri sambil bertepuk tangan itu.

Pria yang duduk dibalik meja itu adalah Vino Bastian Permana putra tunggal dari Julian Permana yang merupakan seorang konglomerat yang merajai dunia bisnis. Dan wanita yang berada di bawah meja yang sedang berjongkok itu adalah Kurnia Hapsari sekretaris Vino yang merupakan CEO perusahan tersebut. Sedangkan yang bertepuk tangan adalah Clara Putri Wijaya kekasih Vino.

“Masih berani kamu menganggil ku dengan kata kata sayang disaat kamu sedang melakukan itu. Jadi ini kejutan yang kamu katakan saat kita bertemu setelah kamu kembali. Terimakasih ini semua sangat mengejutkan buat ku. Dan kamu yang disana cepat berdiri tunjukkan wajah mu agar aku bisa mengenali wanita seperti apa yang sangat murahan mau melayani CEO ini !!!!!”, caci Clara penuh emosi menyaksikan kekasihnya melenguh panjang. Orang bodoh pun pasti tau apa yang sedang terjadi dibalik meja itu.

Beberapa karyawan telah berdiri di belakang Clara karena kegaduhan suara yang penuh emosi mengatai Bos mereka. Wajah Vino yang tadinya berekspresi nikmat kini berubah pucat memerah karena dihadapannya berdir seorang wanita yang diketahui publik adalah kekasihnya dan akan segera menikah akhir tahun ini. Bagaimana tidak dirinya tengah tertangkap basah sedang melakukan sesuatu yang memalukan diruangan kerjanya sendiri.

Masih dengan bercakak pinggang Clara kembali bersuara “Kamu mau keluar sendiri atau aku yang menarik kamu keluar”, hardiknya penuh emosi, sedangkan Vino hanya diam terduduk sambil membenarkan celananya terlihat dari tangan yang bergerak walau tertutup meja.

Seketika seorang wanita dengan rambut yang sedikit berantakan dan kancing baju bagian atasnya belum tertutup sempurna juga terlihat ada cairan putih kental disisi bibir yang terseka tidak sempurna dan di bajunya yang terlihat juga membekas. “Sari....”, ucap Clara terkejut karena mengenali orang yang berdiri disamping Vino yang telah dia cerca tadi.

Clara begitu shock melihat semuanya, karena tidak mampu untuk berkata kata lagi dia langsung berbalik meninggalkan dua orang yang dia kenal diruangan itu. Yang laki laki statusnya adalah kekasihnya dan si wanita yang keluar dengan penampilan sedikit berantakan serta meninggalkan jejak dari perbuatan yang baru saja mereka lakukan itu adalah Sari teman SMA nya dulu yang ditolong oleh Clara agar bisa mendapatkan pekerjaan dan diterima di perusahaan milik kekasihnya itu. Namun, siapa sangka bahwa teman dekatnya sendiri yang justru menikam dirinya dari belakang padahal Sari tau bahwa pria yang menjadi bosnya itu adalah kekasihnya.

Hati Clara begitu hancur siang ini, terik panas matahari seakan lebih panas dari perasaan yang dia rasakan. Clara menaiki mobilnya begitu sampai diparkiran dengan derai air mata yang tidak mengeluarkan suara. Dia langsung memacu mobil mewahnya agar dapat dengan segera meninggalkan area tersebut tempat yang membuat dia terluka. Tampak seorang mengejar saat mobilnya telah keluar dari area parkir tersebut yang dilihatnya dari kaca spion. Namun, Clara mengacuhkannya dan terus memacu kuda besi yang ditungganginya dengan kecepatan tinggi begitu menapak jalan raya dengan air mata yang terus mengalir makin deras.

1
Takagi Saya
Ayo, cepat berikan kelanjutan cerita ini!
Pratama Arya: ya kak.. ditunggu dulu ya kak...🙏🙏🙏
total 1 replies
swaggy
karya ini layak dijadikan film, semoga sukses terus thor ❤️
Pratama Arya: terima kasih kak... 🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!