NovelToon NovelToon
Maafkan Aku Hanum

Maafkan Aku Hanum

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Menikahi tentara
Popularitas:47.9k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Hanum Khumaira, seorang wanita soleha yang taat beragama, terpaksa menerima perjodohan dari kedua orangtuanya dengan seorang perwira polisi bernama Aditama Putra Pradipta. Perjodohan ini merupakan keinginan kedua orangtua mereka masing-masing.

Namun, di balik kesediaannya menerima perjodohan, Aditama sendiri memiliki rahasia besar. Ia telah berhubungan dengan seorang wanita yang sudah lama dicintainya dan berjanji akan menikahinya. Akan tetapi, ia takut jika kedua orangtuanya mengetahui siapa kekasihnya, maka mereka akan di pisahkan.

Diam-diam rupanya Aditama telah menikahi kekasihnya secara siri, ia memanfaatkan pernikahannya bersama Hanum, agar hubungannya dengan istri keduanya tidak dicurigai oleh orangtuanya.

Hanum yang tidak mengetahui rahasia Aditama, mulai merasakan ketidaknyamanan dengan pernikahannya ini.

Konflik dan drama mulai terjadi ketika Hanum mengetahui suaminya telah menikahi wanita lain, akankah Hanun tetap mempertahankan rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanum dan Bella bertemu

Pagi yang cerah dan indah ini entah kenapa Hanum sangat bersemangat mengantarkan Suaminya untuk berangkat bekerja sampai depan rumah, keduanya kini telah menikmati udara segar dan hangatnya cahaya matahari.

Entah ada angin apa, sikap Tama akhir-akhir ini mulai melunak terhadap Hanum, begitupun sebaliknya, Hanum selalu berbunga-bunga saat di perlakukan layaknya seorang istri, dan ia pun merasa sangat bersyukur.

"Aku berangkat dulu ya Num, kemungkinan aku pulang larut malam, karena hari ini akan banyak tugas di Mabes!" imbuhnya seraya meyakinkan Hanum. Tama pun entah kenapa mulai merasa nyaman dengan kehadiran Hanum di sisinya, baginya antara Hanum dan Bella, memiliki banyak perbedaan.

Hanum pun mengangguk pelan, dan menatap wajah tampan sang suami yang telah mengenakan seragam dinasnya yang berwarna coklat , tidak lupa Hanum merapihkan lencana pangkat suaminya yang berbentuk tiga melati emas di antara kedua bahunya yang sempat terlihat tidak rapih, Hanum begitu jeli akan penampilan suaminya, meskipun awalnya ia tidak suka dengan seorang abdi negara, kali ini mau tidak mau Hanum harus bisa menerimanya dengan hati yang lapang.

"Oh iya Mas, tadi aku mendapatkan info dari group chat ibu bhayangkari, aku mendapatkan undangan pertemuan untuk acara hari pahlawan, aku bingung harus bagaimana?" tanya Hanum terlihat gugup di hadapan suaminya.

Tama malah tersenyum penuh arti lalu mengusap lembut kepala sang istri.

"Nanti aku akan mengantarmu untuk bertemu dengan ibu Mayang, dia adalah ketua ibu bhayangkari di Mabes, kau tidak usah bingung, kau adalah istriku dan jangan sampai membuat aku malu, faham kamu, Num?"

"Iya Mas, aku faham."

"Baiklah, kalau begitu aku pamit berangkat dulu, Assalamualaikum." ucapnya yang tidak seperti biasanya.

Hanum sendiri cukup terkejut atas perubahan sikap suaminya padanya secara signifikan.

"Waalaikumsalam Mas, hati-hati di jalan!" jawabnya sembari mencium punggung tangannya secara takzim.

Setelah kepergian Tama, akhirnya mobil milik Papah dan Mamah mertuanya telah tiba di halaman depan rumah, Hanum pun menyambutnya dengan antusias, kemudian Riana tiba-tiba saja muncul, ia terlihat begitu senang saat kedua orangtuanya telah kembali dengan selamat.

"Assalamualaikum Riana dan juga Hanum!" sapa Pak Cahyo dan juga Bu Kiran secara berbarengan.

"Waalaikumsalam Papah dan juga Mamah!" jawab Riana sambil memeluk kedua orangtuanya

"Waalaikumsalam Pah, Mah!" jawab Hanum sembari mencium punggung tangan kedua mertuanya.

Kemudian mereka semua masuk ke dalam rumah, Hanum sendiri merasa bahagia karena Papah dan Mamah mertuanya begitu baik padanya, serta Riana sang adik ipar sudah sangat dekat dengannya, baginya rumah mertuanya ini sudah seperti rumah kedua baginya.

"Oh iya Num, nanti kamu bisa tidak antarkan makan siang untuk Suamimu ke kantornya?" tanya sang ibu mertua.

"Bisa Mah, memangnya Mas Tama mau dimasakin apa? Nanti biar Hanum yang masak untuk Mas Tama!" jawabnya terlihat antusias

"Cie..cie kak Hanum, semangat sekali ya mau masakin buat Kak Tama." goda Riana.

Hanum malah terlihat malu dengan kedua pipinya yang merona.

"Kamu tidak perlu repot masak, cukup kamu hangatkan ikan pindang ini kebetulan ini masakan langsung dari Nenek nya lain waktu kau akan Mamah ajak kesana, Tama sangat menyukai pindang ikan patin khas palembang, dia akan lahap memakannya!" jawab Ibu Kiran.

" Wah Hanum jadi tidak sabar untuk bertemu dengan Nenek!" jawabnya terlihat sumringah

"Sabar ya Num, pasti akan Mamah ajak kesana bersama dengan Tama!" jawabnya

"Baik Mah, oh iya kalau begitu Hanum akan mengerjakan apa yang Mamah barusan perintahkan." jawabnya sambil mengangguk.

"Terimakasih ya Num!" jawab Bu Kiran.

"Sepertinya kalian terlihat semakin harmonis ya setelah kepergian kami ke Palembang!" goda Pak Cahyo kepada menantunya.

"Beuh...mereka berdua udah kayak perangko Pah, lengket bener!" jawab Riana yang asal ceplos.

Mendengar putrinya yang menjawabnya, Pak Cahyo malah tertawa terbahak-bahak.

"Berita yang sangat bagus, tentunya dan sebentar lagi kita akan segera mendapatkan seorang cucu Mah, betul tidak Num?" tanya Sang Papah mertua

Hanum malah terlihat gugup dan juga malu atas perkataan dari Papah mertuanya.

'Aish...melakukan malam pertama saja belum pernah, kenapa jadi membahas cucu?' ujarnya dalam hati.

Entah kenapa wajahnya serasa terbakar saat Papah mertuanya membahas masalah cucu.

"Pah, sudahlah..kau jangan menggoda menantu kita, lihat tuh wajahnya sampai merah padam seperti itu!" tegur Bu Kiran, padahal Hanum mengenakan cadar. Dan dari mana juga sang ibu mertua bisa tahu apa yang telah ia alami.

Sekitar pukul jam sebelas siang, Hanum sudah bersiap-siap dengan kotak bekal makan siang untuk suaminya, Hanum pun menatap kotak bekal makan siang tersebut dengan wajahnya yang berseri

'Ada apa dengan diriku? Kenapa jantungku berdegup kencang seperti ini? Apakah mungkin aku menyukaimu Mas? Arrrkkkhhh...kejadian malam itu malah membuatku tidak bisa melupakannya bahkan aku selalu gugup saat berada di dekatmu!' ungkapnya dalam hati.

Hanum berusaha untuk bisa mengendalikan perasaannya ia tidak mau sampai suaminya tahu akan hal ini, mengingat Suaminya tidak memiliki perasaan apapun terhadapnya.

Dengan diantarkan oleh sang sopir, Kini Hanum bergegas pergi menuju Mabes Polri Jakarta Pusat.

Di saat yang bersamaan, Bella berinisiatif untuk memberikan kejutan untuk suami tercintanya, ia memesan makanan dari Restoran terkenal di kota ini, kali ini Bella sengaja melakukan aksi nekatnya agar dirinya mendapatkan izin atas apa yang sudah ia rencanakan sebelumnya, tentunya demi karirnya yang sangat ia banggakan.

Tama sendiri merasa begitu kelelahan hari ini, apalagi banyaknya kasus yang belum bisa ia pecahkan, membuat isi kepalanya serasa mau pecah. Sambil bersandar di kursi kebesarannya, Tama terus saja memutar-mutar kursi tersebut layaknya seperti seorang anak kecil yang senang bermain-main.

Tiba-tiba saja bayangan wajah Hanum terlintas begitu saja, sudah beberapa hari ini Tama seperti dihantui rasa bersalahnya.

"Akh, kenapa bayangan wajahmu selalu terlintas di dalam benakku, Num? Aku malah semakin merasa bersalah padamu! Tapi akupun tidak bisa membatalkan janjiku terhadap Bella, aku begitu mencintainya..tapi entah kenapa justru aku lebih sering memikirkan mu akhir-akhir ini?" ujarnya bermonolog.

Kali ini di dalam ruangannya seorang diri, Tama tidak bisa berkonsentrasi dengan pekerjaannya, baginya kehidupan rumahtangganya yang rumit telah mempengaruhi performa kinerjanya, dan ia pun harus bisa mengatasi semua masalah ini, masalah pribadi jangan sampai ia campur adukkan dengan masalah pekerjaan, yang ada nantinya ia akan mendapatkan banyak masalah.

Kini Hanum telah tiba di depan pintu gerbang Mabes Polri Jakarta Pusat, ia terlihat gugup dan juga malu.

"Duh bagaimana ini? Ini baru pertamakalinya aku kesini? Lantas aku harus bagaimana?" ucapnya terlihat bingung.

Kemudian muncul seorang wanita mengenakan masker di wajahnya sedang menenteng Tote bag dengan ukuran sedang, wanita berambut panjang sepinggang dan memilki tubuh yang proporsional tersebut telah membuat Hanum terus saja menatapnya.

'Kenapa wanita itu sama persis seperti yang ada di dalam mimpi? Dari belakang begitu mirip!' ujarnya dalam hati.

Kemudian Wanita tersebut menoleh, dan ia melihat Hanum sedang berdiri mematung di depan pintu gerbang.

Kini keduanya saling memandang dalam diam, dengan sengaja Bella mendekati Hanum, sepertinya Bella tahu jika wanita dihadapannya ini adalah istri pertama suaminya.

Bersambung...

⭐⭐⭐⭐⭐⭐

1
Harwanti Jambi
ya kalau jodoh tak kn kemana walau udh berpisah lama pasti akan bertemu juga
Sunaryati
Terimakasih tripel up /Pray//Pray/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sama-sama Bun
total 1 replies
Sunaryati
Akhirnya bertemu juga walau belum jelas, jika berhasil tatap muka, deg jeder kemungkinan nya. Jangan lupa pesen nenek ini ya, Num. Jangan mudah luluh akan permintaan maaf walau sudah diceritakan tentang Bella, dan hukuman Tama. Jangan iba mendengarnya, itu tak sebanding sakit hatimu, dan perjuangan hamil melahirkan dan merawat putramu sendirian yang sebenarnya kamu nikmati senang hati.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: tenang saja Bun, semoga Hanum tidak mudah iba
total 1 replies
retiijmg retiijmg
deg2an, gimana nanti pertemuan hanum n tama ya?
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: dag dig dug pastinya kak
total 1 replies
Nar Sih
wah...jdi ngk sabar nunggu mereka berjumpa
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siip kak 👍😄
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
wah ini pasti si Bella yg mengintip.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: adoiiii musuh paling utama
total 3 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
akhirnya Hanum sudah menjadi istri Tama seutuhnya. semoga selepas ini tdk ada lg yg coba mengacau kebahagiaan rumahtangga Hanum dan Tama
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: jgn berat2 thor /Facepalm//Facepalm//Facepalm/kasihan Hanum
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: justru inilah awal mula masalah baru berdatangan kak
total 2 replies
Happy Kids
nasib kiran gimana thor
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: nanti akan ada ceritanya kak, ikuti saja akurnya 🙏
total 1 replies
Sunaryati
Apa Tama akan segera bertamu El ya! Jika dengan Hanum mungkin banyak kendala karena Hanum sangat sibuk. Lagian keenakan Tama, kan selama ini tak pernah mencari, karena selain dipenjara mereka juga sudah bercerai. Hanum jika kau bertemu jangan mudah luluh seperti dulu, sudah tahu Tama punya wanita lain, mau memaafkan. Jika ingin bertemu El silakan, ingat kamu bukan mukhrim lagi. Jaga jarak jaga pandangan, jual mahal gitu. /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
maaf sok nasehati.
Lanjut tripel up oke
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siip Bun 👍🤭
total 1 replies
Ma Em
Wah bagaimana nanti kalau Tama bertemu dgn Hanum dan Tama tau bahwa anak yg bernama El adalah anaknya , ditunggu thor up nya.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍
total 1 replies
Nar Sih
peekiraan mu bnr tama ,klau itu mskn mantan istri mu ,dan semoga takdir sgra mempertemukan kalian kmbali,
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Aamiin, semoga ya kak 🙏😊
total 1 replies
Bidan Sumari
ganteng maksimal duo EL.....
up lagi kak....jd penasaran
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda, terimakasih 🙏😊
total 1 replies
Ida Yantea
pasti neneknya Tama
Ida Yantea
ini Maya yg kepincut sama Tama..yg dijomblangin sama damar
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul Bun
total 1 replies
Happy Kids
enak tenannn yg ngelola perusahaan anak selingkuhan
Happy Kids
kinan gimana.. nerima bella?
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: kiran masih perang dingin dengan suaminya kak, kayaknya sih menerima Bella dengan terpaksa
total 1 replies
Sunaryati
Wah alamat bakal ketemu ayahmu El zaidan. Sebenarnya aku tak rela Hanum kembali pada Tama, karena tindakan masa lalu Tama. Jika langsung bertemu langsung rujuk keenakan Tama. Harus melalui ujian dalam menaklukkan hati Hanum dan restu Fais dulu, juga merasakan diabaikan.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: tidak semudah itu Tama kembali lagi pada Hanum Bun, akan ada banyak ujian untuk Tama, karena hukuman untuk Tama belum berakhir 🤭
total 1 replies
Nar Sih
wah...sepertinya nenek yg ditolong el zaidan dan el zafran nenek dri mantan suami mu ya hanum ,cerita semakin seruu nih kakk lanjutt👍🥰🥰
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kal, terimakasih 🙏
total 1 replies
Ma Em
Wah bagaimana nanti reaksi Tama setelah tau bahwa Tama dan Hanim mempunyai seorang putra , ditunggu thor up nya pasti seru.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍😄
total 1 replies
Sunaryati
Ini sudah di Palembang, ya. Selamat bekerja keras Num, demi dirimu dan El, semoga semakin berkembang dan sukses. Untuk hubungan kalian dan Tama, aku ikut alur Author saja. Toh Tama sudah dapat hukuman, namun hukumannya masih enak. Biarkan Hanum bersama laki-laki lain, agar Tama tahu dan merasakan bagaimana sakitnya hati melihat orang yang kita cintai bersama orang lain.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: belum Bun, baru rencana saja, tapi sudah pasti bakalan pindah ke Palembang
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!