Dahulu kala di benua daratan tengah tepatnya di sebuah kekaisaran bernama kekaisaran Wei, muncul seorang pendekar hebat aliran putih bernama Shen Long yang berhasil membuat gempar dunia persilatan.
Dengan kekuatan serta kemampuan bertarungnya, Shen Long berhasil menjadi salah satu pendekar tanpa tanding yang cukup disegani di dunia persilatan.
Selain mahir dalam ilmu pedang dan tenaga dalam, Shen Long juga memiliki sebuah teknik bertarung tingkat tinggi bernama teknik permainan api yang menjadi ciri khasnya dalam bertarung.
Itu juga membuatnya diberi julukan sebagai pendekar pedang api.
Namun saat kekuatan dan kemampuan nya dibutuhkan pada peperangan antara kelompok pendekar aliran hitam dan putih, Shen Long menghilang tanpa kabar apapun dan membuat kelompok aliran putih kalah pada masa itu.
Hari ini di bagian selatan kekaisaran Wei di sebuah kota bernama kota Teratai, lahir seorang anak laki-laki dari Klan Ling bernama Ling Yan.
Pada saat kelahirannya, tubuh dari bayi kecil itu mengeluarkan semacam aura panas seperti api yang membara.
Tak lama setelah aura panas itu menghilang, terlihat sebuah tanda lahir berbentuk api berwarna biru di bahu kanan bayi kecil itu.
Takdir apakah yang menunggu Ling Yan dimasa depan.
Ikuti kisahnya di
Legenda Pendekar Api Abadi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aras507, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 22. Pendekar Berjubah Hitam.
"Bisa-bisanya mereka melelang salah satu api spiritual, sepertinya pihak dari asosiasi lelang harta pun tidak memiliki kemampuan untuk membuka segel yang mengurung inti Api Kehidupan ini." Ucap perwakilan sakte seribu pedang.
Sebelum salah satu dari peserta lelang menaikkan harga, tanpa pikir panjang Ling Yan langsung memasang harga yang membuat semua peserta lelang termasuk perwakilan dari sakte-sakte tingkat tinggi terkejut.
"10 juta koin emas!!" Teriaknya lantang.
Belum sempat ketua sakte awan petir menawarkan harga, perkataan Ling Yan membuatnya tersedak nafasnya sendiri.
"Apa, 10 juta koin emas? tidak mungkin, ia baru saja mengeluarkan sebanyak 3 juta koin emas mengapa ia masih santai menawar sebanyak itu, sebenarnya seberapa banyak koin emas yang ia miliki." Ucapnya.
Sama seperti yang lainnya, perwakilan sakte seribu pedang pun tidak kalah terkejutnya saat mendengar Ling Yan menawarkan harga 10 juta setelah baru saja mengeluarkan 3 juta koin emas.
"Aku menyiapkan 25 juta koin emas di dalam cincin nat ku untuk barang utama setelah ini, tetapi inti api kehidupan ini juga begitu berharga." Perwakilan sakte seribu pedang nampak menimbang-nimbang keputusannya.
"11 juta koin emas." Ucapnya.
"Tetua, jika anda mengeluarkan uang sebanyak itu maka kita tidak akan bisa mendapatkan barang utamanya." Ucap salah satu anggota sakte seribu pedang yang ikut dengannya dengan raut wajah sedikit takut.
"Diam, aku tau apa yang aku lakukan." Ucapnya sambil berteriak.
"15 juta koin emas." Ucap Ling Yan lagi yang membuatnya hampir muntah darah.
Ia kembali ingin menaikkan harga, namun sebelum ia mengangkat tangannya, murid sakte itu kembali mengingatkannya.
"Tuan kita harus menyimpan koin emas itu untuk barang utamanya." Ucapnya terbata-bata.
Nampak ia menggerakkan giginya, ada sedikit aura pembunuh keluar dari dalam dirinya, namun ia bukan orang yang begitu bodoh untuk membuat kekacauan di wilayah kekuasaan asosiasi lelang harta.
"Sial!!" Ia tidak bisa berhenti berdecak kesal karena melepaskan inti api abadi itu, hal yang sama juga dirasakan oleh peserta lain yang mengikuti lelang itu.
"15 juta sekali 15 juta dua kali, terjual!! selamat pada tuan muda." Ucap wanita itu.
Ling Yan tersenyum puas karena berhasil mendapatkan inti api kehidupan, sementara itu Zhu Qing dan jendral Wu hanya bisa memasang raut wajah kebingungan.
Pasalnya pada saat mereka menemukan Ling Yan tidak sadarkan diri di dekat hutan kegelapan, mereka hanya melihat Ling Yan adalah orang yang biasa biasa saja.
Sampai pada akhirnya mereka menyaksikan Ling Yan mengalahkan 5 orang perampok topeng darah seorang diri yang memiliki kemampuan pendekar perak, dan saat itu Ling Yan mengaku hanyalah seorang pendekar perunggu.
Dan saat ini di depan mata kepala mereka sendiri, Ling Yan mengeluarkan koin emas sebanyak itu tanpa ragu dalam acara lelang.
"Kau jangan senang dulu, setelah ini kau harus bersiap untuk dikejar oleh banyak orang, dan satu lagi, kau juga harus menyiapkan penjelasan yang dapat membuat kedua temanmu itu percaya." Ucap api abadi.
Ling Yan hanya bisa tersenyum canggung melihat tatapan dari jendral Wu dan Zhu Qing yang seakan meminta penjelasan padanya.
"Ehehe aku akan menjelaskan semuanya pada kalian nanti." Ucap Ling Yan terkekeh canggung.
Sementara itu di antara kerumunan peserta lelang, seorang pendekar berjubah hitam menatap sinis ke arah Ling Yan berdiri saat ini.
"Inti Api Kehidupan itu akan menjadi milikku." Ucapnya.
Setelah mengatakan itu ia lalu tersenyum sinis dan membalikkan badannya lalu keluar dari sana.
Ling Yan yang menyadari dirinya sedang di awasi oleh seseorang mencoba mencari tahu siapa yang sedang mengawasinya, tetapi ia tidak dapat menemukan orang itu.
"Kita pergi dari sini." Ucap api abadi.
"Tapi barang utamanya baru akan di lelang sekarang." Ucap Ling Yan.
"Tidak perlu repot-repot membelinya, barang itu akan datang sendiri padamu nanti." Ucap api abadi.
"Apa maksudmu." Ucap Ling Yan bingung.
Ling Yan lalu mengajak putri Zhu Qing dan jendral Wu untuk pergi yang sontak membuat keduanya bertanya-tanya.
"Mengapa kita pergi, barang utamanya kan baru saja kan di lelang?" Ucap Zhu Qing.
"Aku hanya sudah tidak tertarik lagi." Ucap Ling Yan.
Ling Yan lalu berjalan menuju tempat pengambilan barang dan membayar semua yang ia beli sebanyak 18 juta 800 ribu koin emas.
"Ini dia barang yang tuan dapatkan, semuanya ada di dalam cincin ini." Ucap pria itu.
"Baiklah terimakasih, ini uangnya dan ini bonus untuk mu." Ucap Ling Yan lalu membalikkan badannya dan berlalu setelah mengambil barang yang berhasil ia dapatkan dari lelang itu.
Ling Yan sedikit tersenyum sinis saat menyadari ada seseorang yang sedang mengikutinya, sementara itu orang berpakaian jubah hitam itu tak menyadari bahwa Ling Yan sudah tau keberadaannya.
"Dia pasti menginginkan api kehidupan itu darimu." Ucap api abadi.
"Aku sudah tau sejak awal." Ling Yan melangkahkan kakinya menuju istana kekaisaran bersama Zhu Qing dan jendral Wu.
Dan sesampainya di istana Zhu Qing dan jendral Wu langsung menghujani Ling Yan dengan berbagai pertanyaan.
"Sebenarnya apa yang terjadi padamu sebelum tidak sadarkan diri di dekat hutan kegelapan waktu itu, dan juga jangan membohongi kami lagi tentang tingkat kekuatan yang kau miliki, kau pasti lebih kuat dari seorang pendekar perunggu bukan." Jenderal Wu menghujani Ling Yan dengan banyak pertanyaan.
"Baiklah paman aku akan menjawab semuanya, tapi ada beberapa hal yang tidak bisa aku katakan." Ucap Ling Yan.
Ling Yan lalu menceritakan semua yang terjadi padanya dari awal hingga akhir, namun ia tidak akan begitu bodoh untuk memberitahu bahwa ia juga menemukan makam Shen Long beserta teknik tingkat tinggi yang sangat berharga.
Setelah mengatakan itu jendral Wu dan Zhu Qing hanya bisa terkesima setelah mendengar cerita Ling Yan, dari awal ia memasuki hutan kegelapan, hingga bisa selamat dari siluman Gorilla titan api tingkat 8.
"Dan sekarang sepertinya aku harus pergi." Ling Yan berkata tiba-tiba.
"Mengapa tiba-tiba sekali, apa kau marah karena kami telah mengetahui banyak hal tentangmu." Zhu Qing sedikit tidak rela jika Ling Yan pergi.
"Bukan begitu, tapi ada seseorang yang mengincar api kehidupan yang baru aku dapatkan." Ucap Ling Yan.
"Bukankah lebih aman jika kau tinggal di dalam istana." Ucap jendral Wu.
"Tidak, aku tidak ingin menyeret keluarga kerajaan pada masalah yang ku alami." Ucap Ling Yan yang dengan cepat mengambil pedang darah api miliknya dan berjalan pergi.
"Aku harap kita bisa bertemu lagi." Ucap Zhu Qing.
Ling Yan hanya tersenyum tipis menanggapi perkataan Zhu Qing, ia lalu melesat dengan kecepatan yang ia miliki dan meninggalkan kediaman istana.
Sementara itu Zhu Qing dan jendral Wu hanya bisa menatap kepergian Ling Yan yang kian menjauh dari pandangan mata.
nama pusaka
nama tokoh
tingkat kulivasi
sudah lupa semua🤣