Menyeberang ke dunia paralel yang sangat mirip Bumi tempat jiwanya berasal, Ron mendapatkan sistem yang unik.
[Sistem Pembantu Super berhasil diikat!]
Dengan keberadaan sistem yang mendukungnya, banyak sekali kekuatan super yang dia peroleh.
Dalam iming-iming sistem yang sangat manis, tidak ada jalan yang bisa Ron pilih selain memulai jalan hidup yang tak terbayangkan.
Satu per satu pertolongan dan permintaan bantuan muncul, sistem akan membawanya ke berbagai dunia, tidak terkecuali dunia film, kartun, bahkan anime untuk membantu semua karakter.
Superman membutuhkan teman curhat? Ron siap untuk membantunya!
Putri Elsa ingin hidup bersama adiknya? Pasti akan Ron kabulkan!
Naruto ingin punya teman bermain yang seru? Ron bersedia mengajaknya bermain!
Nobita mau menjadikan Shizuka sebagai istrinya? Mungkin Ron akan wujudkan keinginannya!
Krilin ingin memiliki fantasi baru? Uhuk! Ron bisa memberinya seri terpanas dari dunianya!
Tanpa sadar Ron menjadi sosok terkuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2: Curhatan Superman
Remaja tampan berambut cokelat panjang yang sedang duduk di atas kasur adalah Clark Kent, pemeran utama dari Film Serial Smallville.
Wajah tampannya mewakili keindahan pria barat, tapi dibandingkan dengan wajah Ron, Kal-El bukanlah apa-apa sekarang.
Meskipun masih masa remaja, postur tubuh Kal-El mendekati postur pria dewasa. Jika bukan karena Gen Sempurna yang dikasih Sistem, sosok Ron seperti adik dari Kal-El karena tubuh aslinya yang kecil.
"Ya, aku Ron, kamu Kal-El yang membutuhkan bantuanku, bukan?" kata Ron dengan nada yang tenang.
Mendengar pertanyaan dari Clark Kent di hadapannya, hati Ron terpaksa untuk tetap tenang dan santai, seolah bukan sedang bertemu seseorang yang hebat.
Ron menekan pikiran dan hatinya untuk tidak grogi di depan Clark Kent. Ya, dia sebenarnya penggemar film Superman dan tahu betapa hebatnya sosok yang dilihatnya sekarang.
Mata biru Kal-El memandang sosok Ron dari bawah sampai bawah, dia tengah menilai Ron dari penampilan awalnya.
"Aku akui kamu lebih tampan dariku."
Setelah mengatakan itu, Kal-El menunduk murung dengan pandangan mata yang penuh kebingungan.
Kedua alis Ron tersentak saat Kal-El mengeluarkan kalimatnya tiba-tiba. Perlahan dia berjalan ke sisi Kal-El lalu menepuk pundaknya. "Kamu tahu kalau kamu adalah sosok yang penting di dunia ini?"
"Apa maksudmu?" Kal-El sontak mengangkat kepalanya, menatap Ron dengan tatapan mata yang penasaran.
Ron tersenyum lembut kepada Kal-El dan menambahkan, "Kamu adalah sosok yang penting dan dibutuhkan di dunia ini. Kekuatanmu yang hebat dan tak dimiliki orang lain akan berguna untuk semua orang, lindungi mereka dan kamu tak perlu ragu."
Bola mata Kal-El bergetar mendengar nasihat dari Ron. Hatinya merasa tertegun, bibirnya seolah kaku tak bisa mengatakan apa-apa.
Sebuah ingatan terputar di kepala Ron tentang masalah Kal-El remaja yang tengah mencari arti hidupnya. Terlahir berbeda memang sangat tidak adil dan membingungkan, masalah inilah yang membuat Kal-El kehilangan tujuannya.
Kal-El menghembuskan napas panjang dan mengatakan kalimat keluhan dari hatinya yang paling dalam, "Aku tidak mengerti bagaimana kamu tahu tentang identitas rahasiaku, aku yakin kamu mengerti apa yang aku rasakan sekarang. Aku tidak tahu apa yang harus aku pilih ke depannya, pikiranku kacau ...."
Selama Kal-El mengeluarkan semua beban di pikiran serta hatinya, sikap Ron hanya diam sembari menatapnya dengan pandangan santai, mendengarkan keluhan yang tengah dirasakan superhero satu ini.
"Aku merasa kekuatanku membuatku sulit untuk melakukan hubungan dengan semua orang bahkan dengan orang tuaku sendiri. Kekuatan ini menarik banyak ancaman bahaya untuk orang-orang terdekatku, bagaimana kalau aku tak bisa melindungi mereka?"
Kedua tangan Kal-El meremas rambut panjangnya, wajahnya menekuk tak karuan, memperlihatkan dengan jelas seperti apa kerumitan di kepalanya.
Ron sangat mengerti rasanya di posisi Kal-El, masa remaja merupakan masa-masa yang rumit mengenai permasalahan internalnya, masa yang paling labil dan sulit untuk dilewati.
Pemandangan Kal-El yang sedang frustasi karena kondisinya sekarang tampak familiar di dalam mata Ron.
Tangan Ron meremas pundak Kal-El yang kuat, menepuk dua kali sebeluk berjalan ke depannya. "Percayalah pada dirimu, kekuatanmu yang besar akan mendatangkan keberkahan yang melimpah. Jangan takut dengan apa yang ada di masa depan, kehidupan di dunia benar-benar membutuhkanmu, Kal-El ...."
Ungkapan yang begitu panjang dan penuh emosi memasuki pikiran Clark Kent, secara dalam mengubah rasa frustasinya menjadi sebuah harapan.
Ron berjongkok memandang kedua mata Kal-El yang masih gemetar, kali ini ada perasaan keraguan terhadap pemikirannya yang awal.
"Kal-El, ingatlah kalimatku bahwa keberadaanmu adalah anugerah terindah yang diterima oleh umat manusia. Jangan kecewakan dirimu sendiri dan yang lain, teruslah berusaha menjadi lebih kuat hingga semua orang akan tetap aman di sisimu ...."
Perubahan pada raut wajah Kal-El terjadi seiring waktu Ron memberikan banyak nasihat yang disisipi keyakinan.
Terlihat bahwa tujuan misi Ron takkan lama lagi tercapai. Clark Kent akan percaya pada dirinya sendiri dengan identitas yang berbeda dari orang-orang.
"Ron, kamu benar, aku tak boleh seperti ini terus-menerus. Aku sudah tahu mengapa aku berada di sini, mengapa orang tuaku tetap mengurus kehidupanku meski aku bukan manusia ...." Tangan Kal-El berderak, mengepal keras dengan kekuatan ras Kryptonian yang mengerikan.
Di bawah tatapan Ron, sosok Kal-El berdiri tegak sambil mengepalkan kedua tangannya. Pandangan matanya telah berubah menjadi lebih tegas dengan tekad yang bulat.
"Aku Kal-El takkan pernah mengecewakan kalian semua, aku akan menjaga kalian, aku berjanji!" Kepala Kal-El mendongak menatap langit-langit kamar seolah tengah bicara kepada takdir.
Mendengar janji yang diucapkan Clark Kent, hati Ron menjadi lega sekaligus senang. Tanpa sadar dia mengangguk kecil melihat perubahan hati pahlawan super ini.
Misi pertamanya akan selesai sebentar lagi, dan pahlawan super favoritnya kemungkinan besar menjadi lebih kuat dari yang aslinya. Ron tersenyum bahagia.
"Ron! Terima kasih banyak sudah meyakiniku! Aku tak boleh goyah lagi! Aku pasti mengingat kata-katamu!" Clark Kent menepuk kedua pundak Ron sesekali meremasnya penuh semangat.
Senyum Ron menjadi kaku karena rasa sakit di pundaknya, buru-buru dia berkata pada Kal-El, "Bisakah kamu tidak memukul bahuku?"
"Maafkan aku, aku benar-benar lupa!"
Melihat raut wajah Ron diliputi kesakitan, sontak Kal-El menarik tangannya dengan cepat.
Ron memaksakan senyumannya sembari memegangi pundaknya yang nyeri. Rasanya seperti dilindas oleh kendaraan berat.
Meski Gen Sempurna milik Ron meningkatkan sedikit aspek ketahanan tubuhnya, tetap saja dia masih belum bisa menahan cengkeraman tangan Superman di tingkat normal.
Ketahanan tubuhnya masih jauh di bawah fisik Superman. Kalau dipukul pun dia bisa mati dalam satu kali pukulan.
"Tidak apa-apa, haha." Ron tersenyum terpaksa sembari menahan rasa sakit di tubuhnya.
[Ding! Misi Membantu Superman berhasil diselesaikan!]
[Pembayaran telah diberikan!]
Di detik berikutnya, Kal-El melihat sosok Ron mulai melakukan transformasi pada fisiknya.
Dalam penglihatan supernya, sel dan jaringan pada tubuh Ron mulai berubah ke arah yang tidak diketahui.
Bersamaan dengan itu, tingkah laku Ron menjadi aneh, dia bersujud di lantai kamar sembari mengepalkan jarinya dengan kuat.
Kal-El yang melihat ini buru-buru mendekati Ron dan memastikan keadaannya. "Kamu kenapa, Ron?!"
"Ak–aku baik-baik saja, argh!" Ron menggigit giginya dengan kuat, menahan untuk tidak berteriak.
Apa yang Ron rasakan saat ini seperti kulit serta dagingnya dicabik-cabik secara paksa dari tulang, rasa nyeri yang tak terbayangkan bagaimana sakitnya terus-menerus menyiksanya selama beberapa menit.
Sementara Kal-El yang menyaksikan perubahan pada sel-sel tubuh Ron memiliki ekspresi berubah-ubah. "Apakah dia sebenarnya seorang Kryptonian?! Mengapa aku tidak merasakan ada kekuatan pada tubuhnya di awal pertemuan?!"
Kal-El memiliki banyak pertanyaan ketika memperhatikan perubahan tubuh Ron yang perlahan bentuk DNA-nya mirip dengan seorang Kryptonian.
Bola mata Kal-El mencerminkan sosok Ron yang berbeda, bangkit dari lantai dan berdiri tegak di antara bajunya yang basah.
"Kamu ... kamu seorang Kryptonian?!" Kal-El menunjuk Ron dengan tangan gemetar, entah itu karena kaget atau rasa senangnya.
Ron yang baru saja mendapatkan hadiah Gen Kryptonian dari misi sistem tak bisa mengatakan apa-apa. Perlahan dia menyesuaikan tubuhnya yang berubah total.
"Apakah ini menjadi seorang Kryptonian? Aku merasa sangat kuat di setiap inci dari tubuhku," batin Ron melirik tangan dan kakinya yang penuh otot.
Bentuk tubuh Ron telah berevolusi ke tingkat yang lebih tinggi, semua atribut di tubuhnya mengalami peningkatan yang luar biasa. Otot-otot di setiap anggota tubuh memiliki kepadatan tinggi, stamina Ron juga tak bisa dibandingkan dengan sebelumnya.
Hanya pada keindahan wajahnya tak ada perbedaan yang signifikan, tapi lebih tampan dari sebelumnya.
Setelah merasakan energi terus mengalir di setiap sel-sel tubuhnya, mata Ron terbuka lalu memandang Kal-El yang berwajah kaget. "Sulit untuk aku katakan yang sebenarnya. Namun, sekarang aku memang seorang Kryptonian, sama seperti dirimu."
Kal-El tercengang, mulutnya bahkan terbuka sangat lebar.
"Kamu ternyata seorang Kryptonian?! Aku tidak sendiri di dunia ini?! Apakah aku bermimpi?!"
Mulut Ron membentuk lengkungan lembut, kemudian menepuk bahu kiri Kal-El.
"Ya, sekarang aku memiliki darah Kryptonian. Sayangnya, aku tak sekuat kamu saat ini." Pandangan mata Ron menjadi serius dan menambahkan, "Ingat, kamu hebat, Kal-El, menjadi lebih kuat lah untuk melindungi orang-orang yang kamu sayangi. Aku tak bisa lama-lama di sini, aku harus pergi."
"Tunggu, mau ke mana kamu, Ron? Kamu baru saja tiba, belum ada satu jam di sini."
Kal-El menjadi khawatir, memandang Ron dengan penuh keengganan. Dia sangat tidak ingin Ron pergi, terlebih dia membutuhkan sosok seperti Ron untuk terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
Pasti dia takkan merasa sendiri, ada Ron yang juga seorang Kryptonian.
Akan tetapi, Ron tak bisa memenuhi harapan Kal-El, sistem memintanya untuk kembali ke tempat asal karena sudah menyelesaikan misi pertolongan.
"Maaf, Kal-El, aku tak bisa tinggal di sini lebih lama, aku akan pergi sebentar lagi, bukan karena aku tidak mau, tetapi memang tidak bisa." Ron memandang sedih Kal-El.
Ron juga tidak mau pergi dan ingin berteman bersama idolanya masa kecil.
Kal-El menunjukkan sikap tidak mau, dan berkata dengan nada sedikit tinggi, "Tidak, jangan pergi, Ron! Kita bisa menjaga Bumi ini bersama-sama!"
Sebelum Ron menjawab, sebuah portal muncul di sisi kamar. "Kal-El, aku takkan pergi, aku bisa kembali ke sini lagi jika kamu membutuhkan bantuan atau pertolongan. Kita sebenarnya melindungi Bumi kita masing-masing, aku dari dunia yang berbeda, El."
Mendengar ucapan Ron, tidak ada kalimat yang bisa menjawab kata-katanya. Kal-El membisu seribu kata.
"Baiklah, Ron. Pergilah, aku harap kita bisa bertemu lagi." Kal-El menatap Ron pasrah.
Ron tersenyum lalu memeluk Kal-El dengan rasa persaudaraan yang kuat. "Aku berharap kamu menjadi sosok yang kuat dan berhasil melindungi Bumi ini."
"Ya, aku bisa berjanji akan hal itu!"
"Oke!"
Setelah mereka mengatakan kalimat perpisahan, sosok Ron masuk ke dalam portal, meninggalkan Kal-El sendirian di kamar pada malam hari yang sunyi.
"Luar biasa hebat!"
Pada saat ini, Ron tengah berdiri di halaman kostannya, melebarkan tangannya sembari menikmati kehangatan terik panas matahari yang kuat.
"Gen Kryptonian ini sangat kuat!"