NovelToon NovelToon
Kolor Sakti

Kolor Sakti

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Spiritual / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: aiza041221

Seorang pria yang mendapat warisan leluhur setelah diceraikan oleh istrinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aiza041221, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2

Suparman terbaring di ranjang, menatap langit-langit kamar dengan pandangan kosong. Nafasnya terdengar berat, panjang, penuh kesedihan. Pikirannya terus melayang pada hari ketika Linda, cinta pertamanya dari masa SMA, datang dan mengajaknya untuk menikah.

Suparman, yang tumbuh tanpa orangtua sejak lulus SMA, tanpa ragu dia mengiyakan pernikahan itu, walaupun dia tau saat itu Linda sudah hamil dua bulan dengan kekasih sebelumnya.

Suparman tetap menikahi Linda, dia bahkan bertekad untuk merawat bayi di kandungan Linda seperti anak kandungnya sendiri, namun sayang disaat usia pernikahan mereka baru berlangsung satu bulan, Linda mengalami keguguran dan semenjak keguguran itu sifat Linda perlahan mulai berubah kepadanya.

Saat tengah asik melamun tentang masa-masa suka dan duka yang dia alami bersama istrinya, tanpa sengaja mata Suparman melihat sebuah kotak kayu yang berada di atas lemari tua dikamarnya.

Suparman langsung teringat dengan pesan dari almarhum ayahnya tentang kotak kayu tersebut disaat terakhir sebelum ayahnya meninggal.

' Man, jika kamu sudah tidak sanggup hidup miskin seperti ayah dan kakekmu, maka bukanlah kotak kayu ini, jika kamu masih kuat untuk hidup miskin. Maka jangan sekalipun kamu membuka kotak kayu ini' gumam Suparman saat mengenang perkataan dari almarhum ayahnya.

Setelah berpikir sejenak dan memantapkan hatinya, Suparman langsung bangkit dari atas ranjang, lalu ia segera berjalan menuju ke lemari kayu tua itu, Suparman dengan hati-hati langsung mengambil kotak kayu itu.

' hufttt, sebenarnya apa isi di dalam kotak ini? Kenapa ayah mengatakan kalau aku hanya boleh membukanya ketika aku tidak sanggup lagi hidup miskin. Apakah isinya emas berlian atau mutiara yang sangat mahal.' ucap Suparman dalam hatinya sambil membersihkan kotak kayu di tangannya.

Suparman yang sudah lelah hidup miskin dengan hati berdebar mulai membuka kotak kayu tersebut, namun saat melihat isi didalam kotak kayu tersebut raut wajah Suparman langsung mengkerut.

" Kenapa didalamnya hanya ada kolor berwarna hitam, bukankah ayah mengatakan jika aku sudah lelah hidup miskin, aku baru boleh membuka kotak kayu ini, bagaimana aku bisa kaya jika isinya hanya kolor hitam." gerutu Suparman dengan wajah masam.

Walaupun Suparman menggerutu dia tetap mengambil kolor berwarna hitam dengan huruf S di bagian depannya, yang membuat Suparman semakin heran kolor hitam itu memiliki lubang dibagian depan yang memungkinkan cangkulnya untuk keluar.

Setelah mengamati kolor itu sejenak, Suparman lalu mengambil daun lontar bertuliskan huruf kuno yang berada didalam kotak kayu tersebut.

Dengan bantuan Google, Suparman dengan susah payah menerjemahkan tulisan kuno yang tertulis di atas daun lontar tersebut, setelah setengah jam Suparman akhirnya selesai menerjemahkan tulisan kuno yang ternyata berbunyi.

' Siapapun yang menggunakan kolor sakti ini, maka dia akan menjadi sakti mandraguna, tubuhnya akan kebal terhadap segala macam jenis senjata tajam, semua makhluk ghaib akan tunduk kepadanya dan segala yang dia pikirkan akan menjadi kenyataan. Jadi siapapun keturunanku yang mewarisi kolor sakti milikku, aku harap kalian menjadi bijaksana dan jangan menggunakannya untuk kejahatan. Kecuali untuk mendapatkan wanita cantik aku mengijinkannya karna dengan memiliki banyak wanita cantik hidup kita akan semakin berwarna. By Suparmin.'

" Apa mungkin kolor hitam ini memiliki kesaktian seperti yang ada di tulisan ini, jika benar kolor ini sesakti yang dikatakan dalam tulisan, berarti aku bisa menghilang jika mengenakan kolor ini." ujar Suparman dengan wajah penasaran.

Tanpa membuang waktu lagi, Suparman yang ingin membuktikan kesaktian kolor hitam warisan leluhurnya, segera melepaskan celananya dan langsung mengenakan kolor hitam bertuliskan huruf S di bagian depan.

" Hehehehe... Rasanya aku seperti tidak memakai kolor kalau begini, percuma memakai kolor kalau cangkul milikku bisa keluar lewat lubang yang ada di bagian depan kolor." gumam Suparman sambil tersenyum melihat ke bagian bawah tubuhnya.

Baru saja Suparman akan mencoba kesaktian kolor sakti peninggalan leluhurnya, tiba-tiba kepala Suparman terasa sangat pusing dan tak berselang lama dia langsung tak sadarkan diri.

Dan di dalam keadaan tidak sadar, Suparman didatangi oleh seorang pria tua yang ternyata adalah leluhurnya.

" Hahahahahaha.... Akhirnya ada juga keturunanku yang mau mewarisi kolor sakti milikku." ujar seorang pria tua sambil tertawa terbahak bahak melihat Suparman.

" Apa anda leluhur Suparmin? Dimana saya sekarang leluhur." tanya Suparman yang langsung mengenal siapa pria tua di hadapannya.

" Benar Parman, aku adalah Suparmin leluhurmu, aku datang untuk memberikan selamat karna mulai sekarang kehidupanmu akan berubah, dengan bantuan kolor sakti milikku, kamu akan menjadi pria kaya raya dan memiliki banyak wanita cantik." balas Suparmin dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.

" Leluhur, benarkah jika aku menggunakan kolor ini aku akan kebal terhadap segala senjata tajam, dan semua mahkluk ghaib akan tunduk kepadaku serta segala yang aku pikirkan akan menjadi kenyataan." tanya Suparman memastikan.

" Itu semua benar, Nak, tetapi untuk segala makhluk ghaib tunduk kepadamu itu tidak benar, aku sengaja menulis begitu agar terlihat jika kolor saktiku sangat hebat." balas Suparmin dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.

" Tetapi leluhur, akan tidak nyaman rasanya jika memakai kolor saat berhubungan dengan wanita, walaupun kolor hitam ini tidak menghalangi pergerakan cangkulku." protes Suparman.

" Hahahahaha.. kamu tenang saja cucuku, kolor itu sudah menyatu denganmu, walaupun kamu memakainya saat berhubungan dengan wanita, tetap tidak ada seorangpun wanita yang akan melihatnya. Cuma itu yang ingin aku sampaikan kepadamu untuk kegunaan lain dari kolor hitam saktiku, kamu akan mengetahuinya seiring berjalannya waktu." ucap Suparmin yang langsung berubah menjadi asap dan hilang dari pandangan Suparman.

Begitu leluhurnya menghilang, Suparman kembali tersadar dari pingsannya, Suparman langsung tersenyum lebar saat melihat ke bawah, dia tidak menyangka kalau kolor hitam itu memiliki kesaktian yang sangat besar.

Suparman yang masih belum percaya dengan perkataan dari leluhurnya, lalu membayangkan jika dirinya bisa melayang seperti Superman yang ada di film.

Dan alangkah terkejutnya Suparman saat dia merasakan tubuhnya secara perlahan mulai melayang di udara, begitu mencapai ketinggian satu meter di atas lantai Suparman kembali membayangkan turun dengan perlahan.

" Hahahahaha... Walaupun aku Suparman bukan Superman tetapi aku bisa terbang seperti Superman." ujar Suparman sambil tertawa terbahak bahak..

Saat Suparman sedang larut dalam kegembiraannya, tiba-tiba dia dikagetkan dengan suara keras dari arah pintu rumahnya.

Bruakkkkkkk.

" Astaga, Man! Jangan gila hanya karena diceraikan oleh istrimu. Masih banyak wanita lain di luar sana yang lebih cantik," seru Sarmin sambil langsung masuk ke kamar Suparman.

Sarmin yang berniat menghibur sahabatnya itu begitu terkejut saat tiba di halaman rumah Suparman. Dia mendengar suara Suparman yang tengah tertawa terbahak-bahak.

Khawatir sahabatnya menjadi gila karena diceraikan istrinya, Sarmin tanpa pikir panjang langsung mendobrak pintu masuk rumah Suparman.

" Apa sih kamu, Min? siapa yang gila karna di ceraikan, apa kamu tidak melihat jika aku sedang senang?" balas Suparman dengan wajah sewotnya.

" Man, kalau kamu tidak gila kenapa kamu tidak mengenakan celana ataupun kolor, itu burung emprit milikmu mau terbang. Kalau sampai terbang kamu kan repot." sahut Sarmin sambil tersenyum mengejek ke arah sahabatnya.

" Jangan berisik, keluar dan bikin kopi di dapur, aku mau ganti celana dulu. Kamu ini selalu mengganggu saja, Min!" gerutu Suparman sambil meraih kolor dan celana yang tergeletak di atas ranjang untuk memakainya.

Sambil berganti pakaian, Suparman tidak bisa menahan senyumnya saat mengingat perkataan Sarmin tentang kolornya. Dia kini yakin dengan perkataan dari leluhurnya bahwa tidak ada orang lain yang bisa melihat kolor saktinya itu selain dirinya sendiri.

Namun wajah Suparman seketika berubah masam, saat kembali mengingat perkataan Sarmin berikutnya yang mengatakan senjatanya hanya seukuran burung emprit.

' biarlah sekarang seukuran burung emprit, nanti saat aku ada waktu aku akan gunakan kekuatan kolor saktiku untuk merubah burung emprit milikku menjadi ular anaconda.' gumam Suparman.

Setelah selesai mengenakan kembali celananya, Suparman lalu mengambil amplop gajiannya selama bekerja di sawah juragan Jarwo.

' untung Linda minta cerai saat aku belum ngasih uang gajian ini, jika dia meminta cerai setelah aku memberikan uang ini, bisa-bisa aku puasa beberapa hari.' gumam Suparman sambil menghitung uang gajiannya selama dua Minggu yang sebanyak satu juta dua ratus.

Setelah mengambil dua lembar uang pecahan seratus ribu, Suparman langsung menyimpan amplop itu kedalam lemari dan segera keluar dari kamarnya untuk menemui Sarmin.

Suparman mengerutkan dahi, bingung melihat segelas air putih yang Sarmin letakkan di meja. "Loh, Min, tadi aku minta kamu bikin kopi, bukan?" tanya Suparman dengan raut wajah yang terlihat kecewa.

Sarmin menarik nafas panjang dan melengos dengan wajah penuh rasa masam. "Hufftt, memang di dapurmu ada apa? mantan istrimu itu benar-benar keterlaluan jangankan gula dan kopi, nasi putih saja tidak ada, Man!" keluhnya, suaranya sarat akan kekesalan.

" Kalau itu memang sudah aku duga, Min." Balas Suparman santai.

Suparman memang sudah sangat paham dengan sikap mantan istrinya, karna setiap hari dialah yang memasak dan mengerjakan semua pekerjaan rumah, dan kebetulan tadi pagi dia bangun kesiangan sehingga lupa untuk memasak nasi.

" Kalau kamu sudah tau tidak ada apa-apa di dapur kenapa kamu memintaku untuk membuat kopi?" tanya Sarmin dengan wajah kebingungan.

" Hehehehehehehe.. aku kira kamu bawa kopi sendiri dari rumah, Min?" balas Suparman dengan senyum manisnya.

1
Hiu Kali
seharusnya MC punya ruang penyimpanan galaksi di kolornya.. jadi tinggal cling, harta sudah berpindah tempat.. keren ini cerita, ringan, menggelitik, ada adegan kulit bertemu kulit dan bulu bertemu bulu yang tidak monoton..upayakan 10rb kata thor per hari..hehehe
🍁FAIZ❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ
waaah pak retenya juga main judi
🍁FAIZ❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ
kalahkan terus bandarnya biar bangkrut
🍁FAIZ❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ
udah tahu Linda hamil mau juga man
🍁FAIZ❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ
cerdas juga leluhurnya, di kolornya ada tulisan S biar kayak Superman 🤣🤣🤣🤣
🍁FAIZ❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ
ceritanya bagus Thoor, usul per chapter di kasih judul ya.. langsung vote ini
Muji wiyono
Buruk
Yuliana Tunru
Luar biasa
Aqlul /aqlan
ni ada kelanjutanya nggak...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!