NovelToon NovelToon
Quen System - Bangkitnya Istri Teraniaya

Quen System - Bangkitnya Istri Teraniaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Sistem / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Wanita Karir
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Cinta itu buta, mengaburkan logika dan hati nurani. Itulah yang Andien alami dalam pernikahannya bersama Daniel.

Setelah lima tahun berusaha mengembalikan perusahaan Barmastya ke performa yang lebih baik, pada akhirnya Andien tetap dibuang oleh sang suami begitu cinta pertamanya kembali.

Bukan hanya waku, perasaan, namun juga harta dan pikiran telah Andien curahkan kepada suami dan keluarganya pada akhirnya hanya satu kata yang didapatkannya “Cerai” dan diusir tanpa membawa apapun, terlunta-lunta dijalan dan terhina.

Disaat tengah merenggang nyawa, Andien yang terkapar dipinggir jalan tiba-tiba terselamatkan oleh sebuah keajaiban yang memberinya sebuah system bernama Quen System.

Dengan bantuan system, Andien bangkit. Menjadi sosok wanita sukses, kuat dan kaya raya. Diapun membalas semua perbuatan buruk sang suami dan orang-orang yang menyakitinya satu persatu dimasa lalu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

FAKTA MENGEJUTKAN

“Tuan muda, coba lihat rekaman ini”, ucap Rendi sambil memberikan tablet yang dipegangnya kepada Dipta.

Dilayar tablet, dapat Dipta lihat apa yang terjadi dalam mansion mewahnya siang ini. Disana, dia melihat miss Nelly tampak memasukkan sesuatu yang baru diambilnya dari kantong bajunya kedalam botol susu Nathan yang baru saja dibuatnya.

Melihat bagaimana tenangnya wanita itu melakukan semuanya, Dipta merasa jika miss Nelly sudah biasa melakukan hal itu sehingga semua gerakannya sangat luwes.

Sementara di sisi monitor yang lain, diwaktu yang hampir sama, terlihat salah satu pelayan wanita muda tampak mengendap-endap masuk kedalam kamarnya.

Dipta mengerutkan kening sangat dalam melihat pelayan wanita itu cukup lama berada didalam kamarnya. Sekitar lima menit, tiba-tiba wanita itu keluar dengan wajah gembira dan turun menggunakan lift yang ada didalam mansion.

Crak!

Bolpoint yang Dipta pegang patah dalam genggaman tangannya. Cengekaraman tangannya sangat kuta hingga otot lengannya timbul, kedua mata pria itu penuh aura membunuh yang sangat kuat.

“Amankan mereka semua. Aku akan menginterogasinya nanti”, perintahnya tajam.

“Baik, tuan muda”, jawab Rendi patuh.

Dipta sama sekali tak menyangka jika dia ternyata memelihara banyak serigala yang siap menerkam dirinya dan anggota keluarganya kapan saja.

Setelah kepergian Rendi, Dipta memejamkan kedua matanya sejenak, menggali kembali ingatannya mengenai beberapa peristiwa besar yang terjadi dan sangat mengguncang jiwanya.

Begitu tersadar, dia semakin marah dan kecewa pada dirinya sendiri. Benar kata Clarissa, dirinya terlalu ceroboh. Dia sama sekali tak menyangka, musuh yang selama ini dicarinya berkeliaran disekitarnya.

Pantas saja selama lima belas tahun dia mencari jejaknya, tak kunjung mendapatkan hasil karena setiap langkahnya, telah musuh ketahui.

Dipta ingin sekali membenturkan kepalanya dengan keras ke tembok karena merasa sangat bodoh hingga hal sepele seperti ini saja harus diingatkan oleh seorang gadis ingusan seperti Clarissa yang entah bagaimana, setiap kata yang gadis itu ucapkan, meski sangat menyakitkan dan mengoyak harga dirinya, tapi tetap dia dengarkan dan pertimbangkan.

Para musuh yang tak waspada, sangat terkejut ketika tiba-tiba anak buah Dipta membawa mereka ke paviliun belakang dimana para tahanan dan musuh dieksekusi.

Para pelayan yang sudah tertangkap pun segera melakukan aksi bunuh diri, dengan menelan racun yang ditanam disela-sela gigi.

Anak buah Dipta panik melihat beberapa pelayan wajahnya membiru dengan mulut penuh busa. Bertindak pun sudah terlambat karena mereka telah mati. Para pelayan merasa bunuh diri lebih daripada disiksa dalam interogasi.

Dipta yang mendengar jika semua pelayan yang diduga sebagai mata-mata telah mati bunuh diri merasa sangat marah sehingga diapun meninggalkan ruang rapat dan segera kembali ke mansion mewahnya.

“Apa ada pergerakan diluar?”, tanyanya tajam.

“Belum ada tuan. Mereka tampaknya masih belum tahu jika mata-mata yang mereka tanam telah tertangkap”, jawab Rendi.

Dipta sedikit ragu atas jawaban Rendi. Tapi dia sendiri juga masih meraba langkah apa yang akan dia lakukan selanjutnya.

Yang jelas, dia akan melihat kondisi mayat para pelayan yang tewas terlebih dahulu, untuk mencari petunjuk disana.

Begitu tiba di mansion, Dipta tercengang melihat semua orang mati dengan wajah membiru karena keracunan.

Dengan satu kaki, Dipta membuat wajah pelayan menoleh ke kiri, dan mengamatinya. Di bagian samping leher pelayannya, dibelakang telinga mereka ada lingkaran hitam seperti tanda lahir.

Namun jika diamati dengan seksama, lingkaran hitam tersebut berisi kumpulan angka, seperti sebuah kode, seperti apa yang Clarissa paparkan tempo hari.

Cekrek cekrek...

Dipta memfoto tanda-tanda tersebut dan mengirimkannya kepada Clarissa. Dia memiliki firasat jika gadis cantik itu bisa memecahkan kode aneh tersebut dan membantunya mencari jejak pelaku.

“Bisakah aku minta tolong cari informasi mengenai kode-kode ini. Untuk masalah biaya, kamu bilang saja berapa jika memang sudah ada orang yang bisa memecahkannya”, Dipta menulis pesan dibawah foto yang dikirimnya kepada Clarissa.

Clarissa yang membaca pesan Dipta tersenyum cerah, pundi-pundi uang tampaknya akan kembali mengisi rekeningnya.

“Berapa anggaran yang anda berikan untuk kasus ini?”

Melihat pesannya dibalas, Dipta pun segera mengetik cepat, “1 milliar. Jika informasi yang diberikan valid, aku bisa memberikan tambahan pembayaran”.

Setelah menimbang-nimbang sejenak, Clarisapun segera mengetik balasan. “Baiklah, akan aku coba. Untuk berhasil atau tidaknya, nanti akan aku kabar lagi”.

Meski memiliki kemampuan hacker tingkat tinggi, namun Clarissa yang memiliki firasat jika apa yang akan dia cari ini tampak rumit dan berbahaya maka dia tak terlalu banyak menjanjikan kepada Dipta, sebelum dia berhasil memecahkan kode aneh itu dan mendapatkan informasi yang layak dia jual.

Clarissa yang melihat jam ditangannya, segera membawa Silvi untuk pulang, beristirahat sejenak diapartemen.

Dia berencana malam nanti, akan melihat beberapa ruko yang telah Dina sebutkan tadi ketika Clarissa menghubungi marketing yang sama dengan marketing yang menjual ruko di jalan pahlawan kepadanya.

Rencananya, Clarissa akan membuka cabang usaha stationarynya di lokasi dekat kampus lain yang ada dikota M sekaligus dia ingin membuka toko kue, memanfaatkan perlengkapan dan peralatan yang dia beli dari Frans tempo hari agar semua alat tersebut bisa dipergunakan dengan baik.

Clarisaa berencana akan bekerjasama dengan Raditya untuk toko kuenya. Sebagai pemegang saham di Diamond Grup, tentunya dia juga akan menggunakan produk-produk mereka pada toko kue yang akan dibukanya, kecuali untuk masalah pastry yang akan dia jual, dia akan menggunakan resep pribadinya sendiri dan mencari cheft untuk merealisasikannya.

Sebagai pebisnis, melihat banyak uang didalam rekening, membuat hatinya tenang. Namun dia tak senang jika dana itu hanya bertengger manis didalam rekening sehingga dia mencari cara untuk bisa membuatnya bekerja, dengan mempergunakan untuk menambah cabang dan membuka usaha baru yang tentunya akan bisa menambah kekayaan yang dimilikinya dan memantapkan posisinya sebagai pebisnis muda dikota M.

***

Di negara L, seorang lelaki paruh baya berdiri di depan jendela kaca ruang kerjanya, sambil menatap padatnya lalu lintas jalan yang ada dibawah dengan pikiran yang rumit.

Cerutu yang dia apit diantara jarinya, dia hisap dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan, dan satu tangannya yang mencengkeram selembar kertas, dia angkat dan lihat dengan hati bimbang.

Setelah menimbang-nimbang beberapa saat, diapun pada akhirnya mengambil keputusan.“Siapkan pesawat. Malam ini juga, kita berangkat ke negara I”, perintahnya tegas.

Sebelum memberitahu istri dan keluarga besarnya, dia harus memastikan dulu kebenaran akan sosok yang diyakini sebagai putrinya yang telah menghilang 19 tahun yang lalu, setelah istrinya melahirkan dinegara I akibat pesawat yang mereka tumpangi dalam keadaan darurat setelah diserang diatas udara sehingga terpaksa mendarat darurat di negara tersebut.

Jika melihat wajahnya, gadis itu sangat mirip dengan neneknya waktu masih muda dulu. Sehingga diapun berniat untuk menemuinya langsung, untuk melihat secara langsung dan melakukan tes DNA agar bisa segera di bawa pulang ke rumah, berkumpul kembali dengan keluarga kandung yang selama ini tak berhenti untuk terus mencari keberadaannya.

1
Lala Kusumah
jangan-jangan Clarissa ya anaknya yang hilang itu , semoga 🙏🙏😍😍👍👍
Nadira ST
bpknya Andien muncul
Lala Kusumah
kereeeeeennn Cla 👍😍💪😍😘
Lyvia
semoga clarisa berkumpul dg keluarganya lagi
Lala Kusumah
gustiiiiii mau da dapat sistem Queen 🤭😂😍
Lala Kusumah
kereeeeeennn Cla 👍👍😍😍❤️❤️🥰🥰
Lyvia
bayangne ae ora teko thor tp Qsuka n sllu nunggu upnya, bagus ceritanya , semangat thor, suwun crazy upnya 😀
Zazkia Alzahra
hahahaaaa ceritamu membuat jiwa haluuuu kuu merontaa thor
Zazkia Alzahra
hanyaa baca novel mu saya bisaa meng halu ria thor hahaha
Diyah Pamungkas Sari
cm d novel aq jg bs berhayal jd clarisa yg seketika SUGIH 😭😭😭
Diyah Pamungkas Sari
wes cpt sat set gasss jgn kendorin 🤭🤭🤣🤣🤣
Hartono
Ipdate kok satu mbok kalau blm selesai jangan di ipload nggragas banget banget ni author
MommyRea
semangat Clarissa 💪👍🥰
Mimi Johan
Suka dg ceritanya.Crt ttg sistem n cew yg kuat gak lemah.
FAISHAL GAMING
luarbiasa
lanjuut
Lyvia
suwun crazy upnya thor
𝓐. 𝓗.𝓸
aneh
Jungkookie🐰
jangan2 si Nathan ini keponakannya lagi bukan anaknya
Lyvia
suwun crazy upnya thor 😀
Lyvia
suwun crazy upnya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!