di sebuah kampus, di dalam kelas semua orang terpaku pada hamidah dia adalah wanita paling cantik di kampus itu.
kecuali fadli yang tidak sama sekali terpaku padanya dia hanya pokus pada bukunya dengan wajah yang datar.
hamidah sangat kesal terhadap fadli dia mendekat dan berkata "hei..kamu sejak kedatangan kamu ke kampus ini kamu songong sekali ya"
fadli menjawab "maap aku tidak songong aku hanya ingin menuntut ilmu di sini"
hamidah sangat kesal karena dirinya yang cantik bak peri tak di gubris fadli zahra berkata "aku akan memberi kamu pelajaran kamu masuk ke sini pasti karena bantuan beasiswa akan aku cabut itu"
fadli hanya bisa diam saja tapi dia tidak akan menerima hal itu.dia juga tidak bisa membalas perbuatan hamidah karena orang tua hamidah adalah investor paling berpengaruh di kampus.
akan tetapi fadli bertekat untuk membalas.
bagaiman kisah fadli dan hamidah?,silakan di baca semoga kalian suka dan ini adalah novel pertama yang aku buat.silakan di kritik sesuka kalian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilman padli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jualan somai
Ke esokan harinya tiba tubuh fadli sudah pulih dia meregangkan badan nya dan berkata "ah...jadi aku hanya butuh istirahat saja yah kalo begitu sekarang sata nya mencari uang lagi"
Fadli langsung pergi ke vila kecil nya dan mendobrak pintu dia segera. Mandi dan juga sarapan,setelah sarapan fadli pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan membuat somai.
Sementara itu di pulau pribadi hamidah tampak gelisah karena fadli belum di temukan juga. Para polisi di bantu dengan nelayan mencari keberadaan fadli di lautan.
"kalian berdua kenapa melakukan hal kejam seperti itu kenapa kalian meninggalkan fadli di tengah laut" tanya hamidah dengan kesal kepada selvi dan salsa.
"kami tidak sengaja kami kira fadli memengang tali itu dan mengikuti kami ke sini lagi tapi aku tidak tau kalo fadli melepaskan talinya" jawab selvi berusaha membela diri.
"tidak kalian pasti sengaja kan meninggalkan fadli di tengah kaut?"tanya hamidah dengan tegas.
"apaan sih kamu hamidah kok gitu main menyalakan kami tanpa bukti dasar"jawab salsa sedikit marah.
"hamidah ngak boleh gitu percaya pada kami kalo kami tidak sengaja melakukan nya kami tidak tau kalo fadli hilang, masa iya kami meninggalkan fadli begitu saja di tengah laut" jelas selvi tegas.
Hamidah diam saja dia masih mencurigai salsa dan selvi kalo mereka dengan sengaja meninggalkan fadli di tengah laut.
Sementara itu di kota fadli yang sudah selesai membeli bahan-bahan membuat somai kini sedang berada di restoran master.
"master aku datang untuk berkunjung" kata fadli mendekat ke arah master.
"oh fadli bukan nya kamu hilang di pulau ya haha tapi kenapa kamu ada di suni?" tanya master bingung.
"hah apa maksud kamu master aku baik- baik saja kok"jawab fadli.
"hem..tapi di luar banyak polisi dan tentara yang mencari kamu katanya kamu hilang di lautan"jelas master sedikit bingung.
"hem..master jangan- jangan mereka di sewa oleh hamidah untuk mencari aku karena aku menghilang dari pulau?" tanya fadli bingung.
"nah sepertinya itu yang terjadi fadli aku raja nona hamidah mecari kamu sepertinya dia mencintai kamu deh hiw-hiw " goda master becanda.
"ah..biarin saja master aku ngak peduli pada nya," jawab fadli wajah nya tak menunjukan respon apapun.
"kalo begitu ada urusan apa kamu ke sini nak fadli, semua hutang kamu sudah di bayar oleh nona hamidah bahkan grobak kamu juga sudah di bayar oleh dia. jadi ada apa?" tanya master bingung.
"aku datang ke sini mau berterima kasih pada kamu master kamu telah banyak membantu aku, dan anu..apa bisa kamu datang ke rapat orang tua di sekolah minggu depan sebagai wakil aku?"tanya fadli sedikit ketakutan hatinya bergetar meminta hal seperti itu.
"ya tentu saja aku akan datang karena anak aku juga sekolah di situ" jawab master.
Fadli terkejut mengetahui kalo master nya mempunyai anak tapi dia tidak peduli dan berterima kasih karena master mau menjadi wakil orang tuanya ke sekolah, fadli segera pulang ke rumah nya di tepi pantai, saat tiba di rumah dia mulai membuat somai.
Setelah 1 jam berlalu kini fadli pergi keluar dari rumah melihat polisi yang banyak di tepi pantai, sambil menunggu somai yang dia kukus sedikit matang untuk di pindahkan ke grobak. "eh gila banyak sekali polisi nya hem seperti nya mereka seius mencari aku tapi aku punya rencana yang lebih bagus lagi aku tidak peduli dengan kejadian ini aku harus memang paat kan nya. Aku akan berjualan somai di kerumunan itu dengan mamakai masker hihihi" seyuman fadli tergambar sangat jelas di wajah nya.
Setelah menunggu beberapa menit fadli lalu menyiapkan grobak nya dan pergi ke tepi laut lalu mulai berjualan, benar saja dugaan fadli kini somai nya laris manis terjual habis dalam waktu 40 menit saja dia segera pulang ke rumah dan menghitung hasil nya, "hahah banyak sekali hasil dari jualan hari ini meskipun lelah tapi ini terbayarkan sekarang saat nya mandi lalu istirahat" kata fadli.
Fadli pergi ke kamar mandi dan berendam setelah mandi dia pun tidur,beberapa jam berlalu, wos...tubuh fadli di guyur oleh air dingin.
Fadli seketika terkejut dia bangun dan langsung diam "hah dingin sekali apa yang kamu kalukan hamidah kenapa kamu melakukan hal jahat seperti inu?" tanya fadli bingung.
"kamu sendiri ngapain ada di sini bukan nya kamu ada di tengah laut hah?, sial aku sudah lelah mencari kamu sampai mengeluarkan banyak uang tapi kamu sedang enak-enak nya tidur di sini" bentak hamidah kesal.
"maap tapi sudah lah kan aku sudah ketemu jadi maapkan aku" jawan fadli ketakutan dengan amarah hamidah.
Hamidah duduk di kursi dia lalu bertanya "apa yang sebenar nya terjadi ini di sebelah aku dada salsa dan selvi dan juga polisi apa benar kamu di tinggal sana mereka di tangah laut?"
Fadli menatap pada polisi dan juga selvi serta salsa, " ya aku di tinggal mereka di tengah laut " jawab fadli tegas.
"jadi pak polisi ada pertanyaan?"tanya hamidah pada polisi itu.
"tentu saja ada pertanyan kita sudah punya bukti satu orang yaitu pelayan di pulau pribadi yang melihat kamu di bawa oleh mereka berdua,jadi apa kamu punya saksi lain fadli?" tanya polisi itu kepada fadli.
"ya tentu saja ada, ada beberapa nelayan yang menyelamatkan aku dan juga aku di rawat di rumah sakit aku bisa menyuruh mereka untuk bersaksi jadi aku akan membuat laporan percobaan pembunuhan tangkap mereka" kata fadli.
Salsa dan sevi hanya diam saja mereka di bawa oleh polisi sementara fadli duduk dan ikan di sebuah kursi oleh hamidah dan payan hamidah.
"kalian pergilah dari sini aku mau menghukum anak ini" kata hamidah pada dua pelayan nya.
kedua pelayan hamidah pergi sementara fadli tampak ketakutan. tapi tiba-tiba ayah hamidah gergio datang dan berkata "nak aku mau bicara dengan fadli kamu keluar dulu"
Hamidah terkejut "ayah diam saja ini urusan aku" jelas hamidah sedikit membentak, namun hamidah di tarik oleh orang suruhan gergio.
Setelah hamidah di luar gergio bertanya "apa yang kamu lakukan kenapa kamu mengirim selvi dan salsa ke penjara? Padahal aku sudah bilang kamu harus menyingkirkan poto dan vidio aku dengan lc"
Fadli menjawab dengan santai " ya memang itu rencana aku paman, mereka berdua bisa di penjara selama 15 tahun tapi aku akan menawarkan perjanjian kepada mereka kalo mereka mau menghapus poto dan vidio paman bareng lc aku akan mencabut laporan nya gimana keren kan?"
Seketika gergio terkejut dengan kelicikan dan kecerdasan fadli, gergio tertawa lalu menepuk pundak fadli "aku serahkan mereka pada kamu makasih aku akan memberikan kamu restoran dan hati- hati terhadap hamidah dia pasti akan menghukum kamu sangat keras" kata gergio pada fadli. Gergio lalu meninggalkan fadli dan hamidah kembali masuk dia duduk di depan fadli dengan tatapan tajam bersiap untuk menghukum fadli.
