NovelToon NovelToon
Gairah Dosen Introvert

Gairah Dosen Introvert

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Navizaa

Berniat menghilangkan rasa sedih dan kecewa lantaran melihat kekasihnya selingkuh dengan musuh bebuyutannya. Devina Alvares memutuskan pergi minum ke sebuah club malam.

Dibawah pengaruh alkohol, Devina justru melakukan hal gila dengan memaksa seorang pria menghabiskan satu malam panas bersamanya.

Namun sial baginya. Pria itu ternyata seorang dosen killier dan introvet. Hal yang lebih gila lagi, dia adalah paman dari mantan kekasihnya.

Bagaimana nasib Devina setelah sadar dan mengetahui jika pria yang diajaknya tidur adalah Alexander?

Lantas, bagaimana dengan respon Alexander yang sudah mengambil keperawanan dari mantan kekasih keponakannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Navizaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perselingkuhan

Happy Reading

Devina mengerjabkan matanya beberapa kali, kepalanya terasa sangat berat dan sakit, perlahan wanita itu berusaha untuk bangun, namun dia langsung meringis karena karena daerah intinya begitu sakit dan badannya terasa remuk.

Devina ingat jika tadi malam dia baru saja menghabiskan malam panas dengan seorang pria. Bahkan Devina masih ingat bagaimana pria itu membuatnya tak berdaya setelah beberapa ronde mereka lakukan.

"Aku harus segera pulang, Daffa pasti mencari ku!" Devina melihat tasnya ada di meja samping ranjang. Matanya mengedar mencari pakaian yang dia pakai tadi malam.

Devina melihat pakaiannya ada di atas meja kecil dan tertata rapi, sepertinya pria yang menghabiskan malam panas dengannya ini yang merapikannya.

Saat Devina bangun, wanita itu bisa melihat bercak darah di sprei, tiba-tiba mata Devina terasa panas, air matanya mengalir tanpa bisa dicegah.

Kilasan balik saat dia patah hati dan melakukan hal semacam ini tiba-tiba berputar di otaknya. Sungguh tidak pernah Devina bayangkan jika kesucian yang dia jaga untuk Aaron, akhirnya dia serahkan kepada pria asing.

Kehancuran hatinya karena dikhianati oleh kekasih dan musuh bebuyutannya adalah hal yang membuatnya berbuat hal nekat seperti ini. Devina sangat sakit hati dengan apa yang dilakukan oleh Aaron dan juga Zoey, wanita ular yang sejak dulu mencari masalah dengannya.

Sehari yang lalu.

"Sayang, ini untukmu," Devina tersenyum ketika mendapatkan sebuah buket bunga lily dari Aaron kekasihnya. Mereka sudah berhubungan selama sepuluh bulan dan itu tidak di ketahui oleh Daffa.

Daffa adalah saudara kembar Devina yang sangat posesif.

Kalau Daffa tahu jika Devina memiliki kekasih, pasti dia akan menyuruh Devina memutuskan hubungan dengan Aaron saat itu juga.

"Terima kasih, sayang." Devina tersenyum sambil mengambil buket bunga itu. Sejak dulu Devina memang sangat menyukai bunga Lily.

"Kamu ingat kan kalau hari ini, tanggal ini, adalah hari jadi kita yang ke sepuluh bulan, tapi kita masih menyembunyikan hubungan ini dari saudara kembar mu, apa kamu tidak ingin memberitahukannya,, jadi kita bisa bebas untuk pergi berkencan sayang."

Devina terdiam, bukan maksud ingin menyembunyikan hubungan mereka, tetapi sikap Daffa sangat posesif terhadap nya apalagi Daffa sangat tidak menyukai kalau Devina dekat dengan seorang laki-laki.

"Kalau Daffa tahu hubungan kita pasti dia akan langsung meminta aku putus darimu,, aku tidak mau Sayang, aku sangat mencintaimu," jawab Devina, "tapi tenanglah, suatu saat nanti aku akan bicara baik-baik dengan Daffa agar dia bisa mengerti bahwa kita saling mencintai," lanjutnya.

Aaron memeluk Devina dan mencium pucuk kepala gadis itu. Pria itu sangat mencintai Devina, sudah sejak kelas 10 Aaron mengincar gadis itu dan baru bisa mengambil hati Devina sepuluh bulan yang lalu, tepatnya setelah hari Valentine.

"Baiklah, aku masuk kelas dulu, kamu tahu kan Dosen berikut nya si killer itu, aku benar-benar tidak menyukainya." Aaron menarik hidung Devina gemas.

"Jangan begitu, dia adalah Paman ku, nanti kalau dia dengar pasti kamu akan di hukum olehnya." Devina mengaduh sambil mengeluh karena hidungnya yang terasa sedikit nyeri karena tarikan Aaron.

"Suka banget sih narik hidungku!" Ucap Devina kesal.

Aaron hanya terkekeh sambil merangkul bahu kekasihnya itu.

"Habisnya kamu nge-gemesin, cantik banget kalau lagi marah begini." Devina memukul bahu Aaron pelan.

"Berarti kalau gak marah gak cantik nih!" Devina semakin cemberut.

"Cantik banget, kamu itu bagai bidadari surga yang turun dari langit, aku sangat bangga dan bahagia bisa menjadi kekasihmu." Aaron mendekatkan wajahnya untuk mencium bibir wanita itu.

Tapi Devina langsung memalingkan wajahnya sehingga Aaron hanya bisa mengecup pipi kirinya.

"Kenapa sih, gak mau di cium? kita sudah dewasa kok, kalau untuk berciuman bibir?" Tanya Aaron memelas.

Devina memang selalu menolak setiap ingin mencium bibirnya oleh Aaron. Gadis itu merasa belum siap untuk memberikan bibirnya kepada pria yang dicintainya itu, entah apa yang dipikirkan Devina, dia tidak sama dengan teman-temannya yang lain yang mengumbar ciuman mesra di manapun, bahkan teman-temannya sudah sering melakukan hubungan suami istri dengan kekasihnya, tetapi Devina tidak mau melakukannya.

"Aku belum siap dan tidak ingin melakukan itu Aaron, kamu bisa ngerti kan?" Tanya Devina memegang tangan kekasihnya.

Aaron tersenyum dan membelai rambut Devina. "Iya sayang, aku ngerti kok, kamu tenang saja, aku bisa tahan sampai kamu siap." Jawab pria itu.

Setelah itu Devina dan Aaron kembali ke kelas masing-masing karena Dosen sudah nampak berjalan ke arah kelas. Sebelum masuk ke kelas Devina menyimpan buket Lily itu ke dalam loker.

Devina duduk di bagian pojok belakang karena dia tidak suka pelajaran kali ini. Bukan mata pelajarannya yang tidak disukainya, tetapi Devina tidak suka dengan Dosennya itu.

Mister killer julukan Devina untuk pria tampan yang saat ini sudah berdiri di depan kelas sambil menerangkan pelajaran.

Padahal semua sahabatnya mengidolakan sosok killer tersebut. Wajah tampan, dingin, tegas dan cool, itulah definisi sosok Alexander. Pria berusia 27 tahun, memiliki postur tubuh Atletis, tampan dan pendiam, namun banyak di kagumi oleh para wanita dikampusnya

Tetapi sifatnya sangat dingin dan selalu menatap Devina datar tanpa ekspresi, yang membuat wanita itu benar-benar tidak menyukainya.

Devina hanya diam sambil menunduk pura-pura memahami apa yang di terangkan, padahal Devina sedang membaca Novel yang dia bawa.

****

Devina pergi keluar kelas ketika baru saja mendapatkan pesan dari seseorang. Saat itu guru Killer tersebut sudah keluar dari dalam kelas karena jam pelajaran akan berganti.

Devina mendapatkan pesan dari sahabat baiknya yang mengatakan bahwa dia telah melihat kekasihnya Aaron sedang bermesraan dengan wanita lain di roof top.

Gadis itu langsung berlari ke atap gedung sebelah karena gedung fakultas Aaron dan Devina berbeda.

Mata Deva membulat, matanya memanas seketika melihat pemandangan di depannya itu.

Hati Devina terasa sesak, dia melihat Aaron sedang berciuman dengan gadis lain, dan yang lebih membuat Devina hancur, Aaron mencium gadis yang selama ini menjadi musuh bebuyutannya, Zoey.

"Aaroon!!" teriak Devina.

Bersambung.

1
Wirda Wati
dasar Aron ngga ada akhlaknya.
kalau caline hamil kamu yg tanggung jawab
Wirda Wati
salah sendiri aarion...
makanya jangan nafsu aja yg diutamakan.
Wirda Wati
🤣🤣🤣🤣🤣❤️
Wirda Wati
🤣🤣🤣🤣
nasiiib
Stellavia Chi
masih pagi gw baca ini lo/Hey/
Aseyrah Butik
Luar biasa
Sweet Girl
Kayaknye nie si Mister Killer sudah ada perhatian sama si Devina.
Sweet Girl
Yo Ambi Zoey ae Ron...
kalian cocok...
Sweet Girl
hohooooo menikmati sesuatu...
Sweet Girl
O'oooo kamu ketahuan...
selingkuh sama musuh bebuyutan...
Sweet Girl
Kirain sape si Dappa...
Sweet Girl
segera halalkan
Sweet Girl
Jangan harap...
Ass Yfa
Luar biasa
Ass Yfa
aduh kak baru ngeh kalo..mereka ank Danish Alvares...novelnya tamat udah lama bngt...jadi kangen dadynya
Ass Yfa
baru mampir kak..
Sastri Dalila
👍👍👍
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
Sandisalbiah
Lha.. kamu sendiri yg menempatkan dirimu begitu rendah.. menjadikan tubuhmu barang gratisan, Zoey... kenapa malah menyalahkan Devina... gak waras lo
Ervan Syahputra
harusnya yg dibenci itu si cowoknya bukan devinanya dasar peaaa ..maaf Thor emosi 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!