NovelToon NovelToon
Bayi Rahasia Sang Tuan Muda

Bayi Rahasia Sang Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Nikahmuda / Romantis / Hamil di luar nikah / Cintapertama / Nikah Kontrak
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mrs. Fmz

Alana tidak pernah menyangka bahwa satu malam di kamar nomor delapan ratus delapan akan menukar seluruh masa depannya dengan penderitaan. Di bawah pengaruh obat yang dicekoki saudara tirinya, dia terjebak dalam pelukan Kenzo Alfarezel, sang penguasa bisnis yang dikenal dingin dan tidak punya hati.
​Sebulan kemudian, dua garis merah pada alat tes kehamilan memaksa Alana melarikan diri, namun kekuasaan Kenzo melampaui batas cakrawala. Dia tertangkap di gerbang bandara dan dipaksa menandatangani kontrak pernikahan yang terasa seperti vonis penjara di dalam mansion mewah.
​Kenzo hanya menginginkan sang bayi, bukan Alana, tetapi mengapa tatapan pria itu mulai berubah protektif saat musuh mulai berdatangan? Di tengah badai fitnah dan rahasia identitas yang mulai terkuak, Alana harus memilih antara bertahan demi sang buah hati atau pergi meninggalkan pria yang mulai menguasai hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs. Fmz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1: Malam Salah Kamar

Udara dingin dari mesin pendingin ruangan hotel menusuk pori kulit Alana saat dia melangkah gontai menyusuri lorong yang sunyi. Kepalanya terasa sangat berat dan pandangannya mengabur akibat segelas minuman yang dipaksa telan oleh saudara tirinya tadi malam.

Kesadarannya tersisa sangat sedikit sementara rasa panas yang aneh mulai menjalar hebat ke seluruh aliran darahnya tanpa bisa dibendung. Alana meraba dinding yang terasa berputar sambil mencari pintu kamar nomor delapan ratus tiga yang seharusnya menjadi tempatnya beristirahat.

"Kenapa koridor ini terasa sangat panjang dan berputar-putar?" bisik Alana dengan suara yang sangat serak.

Jari jemarinya yang gemetar akhirnya memutar kenop pintu nomor delapan ratus delapan yang ternyata tidak terkunci rapat sejak awal. Alana langsung menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang yang terasa sangat empuk tanpa menyadari ada sosok pria yang sedang berbaring di sana.

Aroma maskulin yang sangat tajam dan pekat segera memenuhi indra penciuman Alana yang sedang berada dalam pengaruh obat. Dia merasa ada sepasang lengan kekar yang tiba-tiba melingkar di pinggangnya dengan kekuatan yang sangat besar dan sangat mendominasi.

"Siapa kau yang berani masuk ke kamarku tanpa izin di tengah malam seperti ini?" suara bariton yang rendah dan mengancam itu terdengar tepat di samping telinganya.

Alana tidak sanggup menjawab karena bibirnya terasa sangat kelu sementara jantungnya berdegup sangat kencang hingga dadanya terasa sesak. Dia hanya bisa merintih pelan saat tangan besar Kenzo menarik tubuhnya dengan sangat kasar hingga mereka bersentuhan sangat erat.

Kenzo tidak menghiraukan kondisi Alana karena dia menganggap wanita ini adalah mata-mata kiriman musuh bisnis yang ingin menjatuhkan kehormatan keluarganya. Dia membalikkan tubuh Alana dengan satu gerakan kuat hingga punggung wanita itu menyentuh kasur sutra yang sangat halus.

"Lepaskan aku, kepalaku sangat sakit dan tubuhku terasa sangat panas," isak Alana sambil mencoba mendorong dada bidang pria di hadapannya.

Sepasang mata elang milik Kenzo berkilat tajam di dalam kegelapan yang menyelimuti seluruh ruangan mewah tersebut dengan aura intimidasi yang pekat. Kenzo mengunci kedua tangan Alana di atas kepala wanita itu dengan cengkeraman yang sangat kuat dan menyakitkan.

"Kau sudah berani masuk ke sini, maka kau harus menanggung seluruh risiko dari permainan yang kau mulai sendiri," geram Kenzo dengan napas yang memburu.

Alana ingin berteriak minta tolong namun bibirnya segera dibungkam oleh lumatan yang sangat menuntut dan penuh dengan dominasi yang luar biasa. Dia mencoba memberontak dengan sisa kekuatannya namun tubuh Kenzo yang sangat kekar menghimpitnya hingga dia benar-benar tidak berdaya.

Rasa takut dan putus asa mulai memenuhi pikiran Alana saat dia menyadari bahwa kehormatannya akan dirampas oleh pria yang sama sekali tidak dia kenal. Kenzo terus menciumi leher Alana dengan penuh obsesi sementara tangan wanita itu terus mencakar sprei sebagai pelampiasan rasa sakitnya.

Air mata mulai mengalir membasahi pipi Alana saat dia merasakan pakaiannya disobek secara paksa oleh pria yang memiliki aroma tubuh sangat kuat tersebut. Kenzo tidak peduli pada isak tangis Alana karena api gairah yang sudah terlanjur membakar jiwanya telah melenyapkan seluruh akal sehatnya.

"Kumohon jangan lakukan ini, aku benar-benar tidak tahu mengapa aku bisa berada di sini," rintih Alana di tengah isak tangisnya yang memilukan.

Malam itu menjadi saksi bisu atas sebuah kesalahan besar yang akan mengubah seluruh garis takdir kehidupan Alana di masa depan nanti. Keadaan di dalam kamar hotel mewah itu menjadi sangat kacau dengan desah napas yang saling bersahutan di tengah keheningan malam yang sunyi.

Alana akhirnya jatuh pingsan di tengah pergulatan panas tersebut karena tubuhnya tidak sanggup lagi menanggung beban penderitaan yang sangat luar biasa hebat. Kenzo pun akhirnya tertidur lelap di samping Alana setelah melepaskan seluruh emosi dan gairahnya yang meledak-ledak sepanjang malam terkutuk tersebut.

Cahaya matahari pagi mulai mengintip melalui celah tirai jendela yang sangat besar dan menerangi kekacauan yang terjadi di atas ranjang sutra itu.

 

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!