Farah seorang gadis yang Cantik, dengan rambut panjang bergelombang yang orang kira masih sendiri.
.
.
.
tetapi Farah memiliki rahasia yang hanya dirinya dan keluarga besar yang tahu.
rahasia yang di tutupnya dengan baik, tanpa tahu bahwa bagaimanapun bentuk Rahasia pada akhirnya akan terbuka sedikit demi sedikit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N.N.A.22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 30
Pagi mulai menampakkan diri, tampak Farah sedang menjalani ibadah nya sebagai seorang muslim.
masih memakai mukena Farah diam diatas sajadahnya berfikir tentang bagaimana caranya bersikap nantinya saat menemui Rasya.
.
.
Mbak Yasmin dan mbak Elli menatap Farah saja, ingin mereka berdua bertanya tapi belum tahu mulainya darimana.
.
.
"dek.. Maaf ya.. Kamu ada masalah atau gimana? Kok gak kayak biasanya..." mbak Yasmin yang mulai bertanya karena jiwa keponya sudah meronta-ronta.
.
Farah menatap kedua bidan seniornya dan tersenyum manis.
.
"mbak kalau Farah bilang udah nikah, mbak percaya gak?" ungkapan Farah seketika membuat Elli yang awalnya mata setengah ngantuk menjadi terbuka lebar mendengar ucapan Farah.
Tak hanya itu mbak Yasmin semakin merapatkan diri ke arah Farah.
"kalau misal Farah bilang kalau suami Farah mas Rasya teman mbak Yasmin.. Mbak Yasmin percaya gak?" mbak Yasmin semakin bingung harus bereaksi seperti apa mendengar ucapan Farah lagi.
"dek gak usah bercanda....hahahahhah" ujar Mbak Elli.
"apakah wajahku kelihatan kalau lagi bercanda mbak.." senyum Farah membuat tawa mbak Elli sirna seketika.
"dek..." ujar mbak Yasmin yang ingat tentang ceritanya kemarin.
"mbak.. Farah harus gimana? Kemarin pas mbak Yasmin cerita Farah diam aja karena Farah bingung merespon, kemarin Farah ketemu putrinya mbak Lusi manggi mas Rasya papah.. Hikssss.." entah bagaimana air mata Farah tiba-tiba keluar dengan sendirinya.
"benar dek.. Si Luci udah ada anak.. Tapi dia belum nikah kok punya anak.. " kaget Yasmin.
"lah jaman sekarang gak butuh nikah untuk punya anak mbak.." ucap mbak Elli. "tapi anak itu bukan anak si Rasya itu kan?".
"bukan mbak.. Soalnya kata nenek gak jelas itu, mas Rasya mau di jadiin calon papah tiri Nya si anak itu." curhat Farah..
.
.
Mbak Yasmin hanya diam saja, karena mbak Yasmin sudah tahu cerita cinta Rasya dan Lusi seperti apa.
Mereka berpacaran sangat lama, mulai dari kelas 2 SMA sampai Rasya lulus Akmil.
Mereka berdua putus pun semua orang tahunya karena orangtua Rasya tidak merestui hubungan mereka berdua.
Dan beberapa teman Yasmin pernah bercerita kalau Luci orang yang problematik, orang sok kaya, sok cantik dan sok pintar.
apalagi ditunjang Lusi yang berprofesi sebagai pr*m*g*R*.
Tapi pernah ada desas desus track record yang kurang baik.
Mulai dari pernah memilikimu hubungan spesial dengan salah satu pesepakbola Liga, belum juga Denga pilot dan terakhir katanya dengan petinggi maskapai.
Ingin sekali mbak Yasmin mengatakan itu semua, tapi mbak Yasmin memilih bungkam dan tetap mendengarkan curhatan Farah.
.
.
"memang kalau laki-laki belum selesai masa lalunya sedikit runyam.. Karena salah-salah jatohnya perselingkuhan.. Mending kamu dinginkan kepala dulu dek.. Ngobrol sama suamimu.. mbak ngomong kayak gini karena mbak juga pernah kayak kamu.. dan ingat dek apapun yang terjadi jangan pernah lepas pekerjaanmu.. Yang bisa menyelamatkan perempuan hanya dua pendidikan dan karir." nasihat mbak Elli.
"mbak juga setuju Sama mbak elli dek... Untuk sekarang cepat-cepat aja kamu bicara sama Rasya.. Supaya ada titik temunya.. Jangan terlarut dan membuat Rasya mencari pengertian di orang lain.. Paham maksud mbak kan?" kali ini nasihat dari mbak Yasmin.
.
Farah menganggukkan kepalanya saja saat mendengarkan nasihat di seniornya yang sudah lama berumah tangga.
.
"ingat dek.. Rumah tangga gak ada yang mulus. banyak cobaan nya apalagi kalian berdua yang notabennya semi di jodohkan." mbak Yasmin memeluk Farah dan mencoba membuat Farah tenang.
"dan juga dek.. Hati-hati sama Putri ya.. Dia itu sepupunya lusi. Mbak tahunya juga kemarin gak sengaja mbak denger kalau dia punya sepupu pr*m*g*r* dan katanya temen mbak." ujar mbak Yasmin.
"aduhhh dek.. Hati-hati.. Wong putri juga selingkuhannya pak Karu IGD yang baru Lohhh.. Katanya gitu.. Keknya keluarga mereka emang bermasalah deh..." sambung cerita mbak Elli.
.
.
Mereka bertiga bertukar cerita sampai jam menunjukkan pukul 06.30 wib.
"kalian aman banget..." ujar Bu Karu.
"yeahhh.. Operan udah datang.. Kosong... Udah selesai semua ya.. Kami bertiga pamit pulang." ujar mbak Elli bergegas membersihkan diri dan pamit.
"dasar ya... Udah sana nikmati libur 3 hari kalian.."
.
.
Ketiga orang shif malam tersenyum dan pergi meninggalkan ruang bidan dan ruang VK Bersalin.