Seorang pria yang rela dipenjara untuk melindungi seorang gadis teraniaya dan menjadi orang yang gagal dalam hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Prolog
Disuatu malam yang sunyi seorang ayah yang sedang menghajar seorang pemuda yang membuat kesalahan dalam keluarganya tanpa ampun.
"bug..bug...
"ampuni aku ayah...maafkan aku..
"bug .. Dasar bodoh tidak berguna !!!
"kau akan menjatuhkan ayahmu sendiri hah !!!
"bug..bug....
"kau juga !!kenapa kau tidak bisa mengontrol jaksa itu !! Apa kau tidak bisa mengendalikannya ?? Kata seorang ayah kepada anak lainnya.
"semua anak tidak berguna !! Kalian akan menghancurkan reputasi ayahnya sendiri sebelum menjadi walikota !!!
Park bo gum adalah kandidat resmi untuk pemilihan wali kota seoul tahun 2019
Beliau memiliki dua putra, park jiwo dan park jiho,
Park jiwo adalah anak pertama yang berusia 28 tahun dan bekerja sebagai kepala unit kejahatan dan pembunuhan.
Park jiho adalah anak ke dua yang berusia 25 tahun dan seorang mahasiswa semester akhir.
jiho terlibat skandal kekerasan terhadap perempuan di sebuah bar dan hotel karena pengaruh minuman keras,
Kasus tersebut sedang diawasi oleh jaksa dan akan di sidangkan, jika itu terjadi park bogum,kandidat wali kota akan tercoreng namanya.
Dengan rasa emosi park bogum memberi pelajaran pada anaknya tersebut.
"kakak lakukan sesuatu kau kan seorang polisi ??bagaimana kau membiarkanku dipenjara ??
"bahkan sebelum di penjara aku akan mati dulu dibunuh ayah...."kata jiho memohon.
"seharusnya sebelum melakukan sesuatu,pikirkan dulu konsekuensinya !!jelas jiwo.
Setelah ayahnya menghajarnya beliau pergi ke ruangannya dan menelfon sekretarisnya.
"halo...
"ada apa pak ?tanya sekretaris dalam telfon.
"situasi semakin sulit,bereskan masalah ini !! Cepat !! Sebelum jaksa itu membawa berkas itu ke pengadilan besok pagi,malam ini juga kau harus mendapatkannya..."
"baik pak akan saya usahakan "kata sekretaris dalam telfon.
"tut..tut...tut...
"ish...dasar orang merepotkan !!bagaimana aku membereskan kekacauan anak manja itu !!!"kata sekretaris kesal.
sekretaris itu menghubungi beberapa gengster di wilayah itu untuk menyusup ke sebuah rumah.
"hei bro...ada pekerjaan untukmu !!kata sekretaris di telfon.
"apa kau bisa melakukannya ??
"kau buta ya !!ini waktunya tidur kenapa kau menggangguku !! Kata seorang gengster.
"apa kau tidak mau uang ??
"berapa banyak yang akan kau berikan ??
"tergantung pekerjaanmu....
"haahh...baiklah aku akan mengirim anak buah cepat kirimkan detailnya...."kata gengster itu.
sekretaris mengirim detail info rumah jaksa itu,ketua gengster memanggil anak buahnya itu yang belum lama bekerja dengan mereka.
"hei kau datanglah ke markas...."kata ketua di telfon
anak buah itu tidak tinggal di markas bersama geng lainnya karena dia anak baru dan sedang masa uji bagi ketua geng itu
Setelah anak baru itu datang ketua geng memberikan alamat dan detail berkas yang harus dia ambil dari rumah jaksa itu.
"kau mengerti kan ??"menunjukan alamat.
" Jangan buat kesalahan,jangan sampai tertangkap,kau dengar ??
pria itu pergi begitu saja...
"ah sial...anak baru itu memang harusnya di beri pelajaran..."kata ketua geng kesal.
Pria itu pergi ke alamat pukul 03.00dini hari
dia menyusup lewat jendela,setelah masuk rumahnya besar dan penuh buku-buku dan juga rapih.
Sepertinya jaksa ini orang yang kompeten,pria itu mulai mencari berkas di ruang kerja,dia mengobrak abrik se isi rumah itu dan belum menemukan apa-apa, bahkan rumah itu tidak ada penghuninya.
Setelah menjelang pagi tiba-tiba terdengar suara seseorang masuk ke dalam rumah dan membuka pintu dengan perlahan,
Pria tadi bersembunyi di balik lemari,saat jaksa itu masuk dia tersandung sesuatu dan menyadari sesuatu,
Jaksa itu mengambil tongkat bisbol di rak sepatu dan berjalan perlahan,
"sraakkk.....bugg....
jaksa melihat siluet dari balik lemari dan langsung menghantam orang yang di lemari itu.
Pria tadi sudah bersiap dengan tali dan saat terkena pukulan tongkat bisbol pria itu terjatuh dan menarik kaki jaksa hingga tersungkur dan menggeratkan tali pada leher jaksa di kegelapan.
"keuukkk....keeekk..."suara tercekik
pria itu menyeret jaksa dengan tali dilehernya dan jaksa memberontak sambil meraih tangan pria dan membalikan wajahnya yang tertutup hodie.
Jaksa melihat sekilas wajah pria itu berkat cahaya matahari yang mulai bersinar
Pria itu menyadari jaksa itu seorang wanita setelah menarik rambutnya.
"ssss seehuun....."kemudian jaksa itu tergeletak tak berdaya.
"hana...???apa kau sudah mati ??
Kata pria itu kemudian dia meninggalkan wanita itu tanpa menemukan berkasnya.