NovelToon NovelToon
Ignored Wife

Ignored Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: santai

ini tentang hubungan yang tidak mudah, dimana seseorang yang belum bisa melupakan masa lalunya.
maka janganlah mencintai orang yang belum pernah selesai dengan masalalu nya, karena sekuat apapun kamu berjuang kalau di dalamnya masih ada seseorang, percuma.
pernahkah kamu berada di titik ini ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. batal bertunangan

Terlihat area taman belakang sudah dihiasi dengan indah serta para tamu sudah hadir untuk menyaksikan acara pertunangan Matthew dan Karina.

acara sudah hampir dimulai tapi sang kekasih belum juga datang.

 " coba hubungi Karina tanya kenapa dia belum datang "ucap Oma Sinta yang merasa cemas.

 " baik Oma "ucap Matthew sambil mencoba menghubungi kekasihnya.

tapi nomornya malah tidak aktif, membuat Matthew cemas sambil kembali mencoba menghubungi Karina.

 " bagaimana ?"tanya Salsha kakaknya Matthew.

 " nomornya tidak aktif "ucap Matthew dengan panik sambil terus mencoba untuk menghubungi nya.

tiba-tiba ada seorang pria naik keatas panggung dan berjalan menghampiri Matthew sambil memberikan sebuah kertas katanya dari Karina.

Matthew mengambil kertas tersebut dengan bingung lalu membukanya.

" maaf aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini !"tulis Karin, Matthew terlihat syok dan menjatuhkan kertas yang ada di tangannya.

 " kau kenapa ?"tanya Oma yang melihat Matthew terdiam dengan pandangan kosong.

Salsha yang penasaran apa yang terjadi pun mengambil kertas yang dijatuhkan oleh Matthew lalu membacanya.

 " ada apa ?"tanya Oma dengan bingung sambil menatap kearah Salsha.

 " Karina membatalkan acara pertunangan ini "ucap Salsha

 " apa !"ucap Oma yang terkejut, sementara Matthew langsung pergi dari sana dengan wajah marah tanpa mengatakan sepatah katapun.

Oma dan Salsha yang merasa khawatir ikut menyusul Matthew ke kamarnya.

 " argh...."teriak Matthew dengan marah sambil memecahkan barang-barang yang ada di kamarnya.

Ia sangat mencintai Karina dan mereka sudah pacaran selama tiga tahun, tapi Karina malah tega meninggalkannya di hari pertunangan mereka.

 " Matt buka pintunya !"teriak Salsha dengan khawatir sambil menggedor-gedor pintu kamar Matthew yang dikunci dari dalam.

 " Matt kau dengar aku ?"ucap Salsha lagi sambil berusaha membuka pintunya.

 " tinggalkan aku sendiri !"teriak Matthew dari dalam kamar.

 " biarkan dia tenang dulu, ayok pergi "potong Oma sambil menarik tangan Salsha untuk pergi dari sana.

...**...

( satu tahun kemudian )

 " selamat pagi nyonya "sapa bik Marni yang sedang menyiapkan sarapan di meja.

 " pagi "ucap Oma sambil duduk di kursi.

 " Matthew belum turun ?"tanya Oma sambil membalikkan piring makannya.

" sudah berangkat ke kantor nyonya "ucap bik Marni sambil menuangkan air minum.

 " hah !"mendengar itu Oma hanya bisa menghela nafas panjang.

sekarang cucunya sudah berubah menjadi sosok yang dingin dan pendiam, setiap hari hanya sibuk bekerja dan bekerja.

Sementara Salsha setelah menikah langsung pindah ke luar negeri karena suaminya bekerja di sana, sehingga Oma merasa kesepian sendirian di rumah.

 " Saya permisi mau lanjut kerja dulu nyonya "ucap bik Marni hendak pergi.

 " duduklah kita sarapan bareng "ucap Oma yang tidak ingin makan sendirian.

" ayok "ucap Oma lagi sambil menatap kearah bik Marni.

 " iya nyonya "ucap bik Marni dengan sungkan sambil duduk di kursi.

Selesai makan Oma Sinta pun kembali kedalam kamar, lalu duduk di atas kasur sambil vidio call dengan Salsha.

 " ada apa Oma ?"tanya Salsha

 " Oma hanya ingin menanyakan kabar mu saja "ucap Oma sambil duduk bersandar di bahu ranjang.

 " aku baik disini, bagaimana dengan Oma ?"tanya Salsha.

 " Oma juga baik "ucap Oma

 " kalau Matt bagaimana Oma ?"tanya Salsha lagi, mendengar itu Oma menghela nafas panjang.

 " dia sibuk bekerja dan jarang dirumah, Oma merasa kesepian disini "keluh Oma

 " ini sudah satu tahun apa Matt masih belum bisa melupakan Karina ?"ucap Salsha

 " entahlah, Oma juga tidak tahu "ucap Oma sambil menghela nafas panjang.

 " bagaimana kalau kita nikahkan saja dia, siapa tau setelah menikah Matt bisa melupakan Karina "usul Salsha yang ingin melihat adiknya bersemangat hidup lagi.

 " apa dia mau ?"tanya Oma yang tidak yakin dengan ide Salsha.

 " Oma yang bujuk dia,Matt tidak akan membantah kalau Oma yang minta "ucap Salsha dengan penuh keyakinan.

 " baiklah Oma akan coba, tapi bagaimana dengan calonnya ?"ucap Oma lagi dengan bingung.

 " Oma Carikan saja seorang gadis yang baik untuk Matt "ucap Salsha.

 " itu bukan hal yang gampang,di jaman sekarang sangat sulit untuk mencarikan gadis yang benar-benar baik dan tulus "ucap Oma

 " kalau aku ada di sana mungkin bisa bantu untuk mencarikan "ucap Salsha

 " yasudah Oma tutup dulu nanti kita bicarakan lagi "ucap Oma

 " oke Oma "ucap Salsha sambil tersenyum.

Sementara di tempat lain, seorang gadis cantik duduk dengan pandangan kosong diantara kedua jasad ibu dan kakaknya.

dunianya seketika runtuh disaat kedua orang yang disayanginya pergi untuk selama-lamanya meninggalkan dirinya seorang diri.

ia baru mendongak saat keranda mayat di angkat untuk dibawa ke pemakaman.

 " tidak !"ucap Arumi sambil beranjak bangun sambil menangis,melihat itu Mira segera menenangkan sang sahabat yang lagi berduka.

Kedua janazah dikebumikan berdampingan, setelah selesai di kebumikan para pelayat mulai membubarkan diri meninggalkan Arumi yang ditemani oleh Mira.

 " kenapa kalian pergi meninggalkan aku secepat ini ?"Arumi menangis memeluk makam ibunya.

Mira mengusap bahu sahabatnya sambil ikut menangis,ia tau ini tidak mudah untuk Arumi yang harus kehilangan keluarganya secara bersamaan karena sebuah kecelakaan.

...**...

( dua Minggu berlalu )

Arumi yang masih suasana duka hanya duduk melamun di teras rumah nya sambil memeluk kedua lututnya.

ia kembali mengenang momen saat bersama ibu dan kakaknya, meskipun mereka hidup sederhana tapi mereka bahagia.

" kau masih disini ?"ucap Mila sambil menghampiri sambil menghampiri sahabatnya.

 " ternyata masih merutinkan hal yang serupa, duduk sendirian saat yang lain mengistirahatkan diri "ucap Mila sambil duduk disamping Arumi.

 " malam yang tenang itu, seolah mendapat jawaban tanpa pertanyaan, melayangkan cerita tanpa obrolan "ucap Arumi dengan tatapan kosong.

 " tenang,dan enggak beranjak !"lanjut Arumi, mendengar itu Mila pun terdiam sambil ikut menatap kearah langit yang bersinar terang dengan cahaya bulan dan bintang.

" kau baru pulang "ucap Oma sambil menatap kearah Matthew yang baru masuk kedalam rumah.

 " Oma belum tidur ?"tanya Matthew sambil menoleh kearah Omanya yang sedang duduk di sofa.

 " Oma menunggu mu "ucap Oma sambil meletakan majalahnya keatas meja.

 " ada apa ?"tanya Matthew sambil duduk di sofa.

 " Oma merasa kesepian,kau sibuk bekerja dan pulang larut malam terus "ucap Oma sambil menatap kearah Matthew yang hanya terdiam.

 " Oma rindu cucu Oma yang dulu, sekarang kau sudah banyak berubah dan tidak punya waktu untuk Oma "ucap Oma lagi, mendengar itu Matthew hanya terdiam sambil menunduk.

 " apa kau sudah tidak menyayangi Oma lagi ?"tanya Oma yang merasa sedih.

 " kenapa Oma bisa berpikir begitu ?"tanya Matthew sambil menatap kearah Omanya.

 " ya keliatannya begitu, sekarang kau sudah tidak punya waktu untuk sekedar mengobrol dengan Oma "keluh Oma

 " maaf,aku hanya sedang banyak pekerjaan di kantor "ucap Matthew dengan perasaan sedikit bersalah.

 " Oma tidak mau tau, setelah ini Oma tidak mau lagi melihat mu pulang larut malam !"ucap Oma dengan tegas.

 " iya "ucap Matthew sambil menunduk.

1
RIZKY APSARI PUTRI
semoga hamil, anaknya kembar ya author🙏🙏🙏
TRI FAA
lanjuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!