seorang gadis yang sangat menaruh harapan besar terhadap apa yang sedang di jalani,namun setelah dia mendapatkan kenapa dunia ini sangat jahat padanya membuat dia untuk melepaskan apa yang digenggam saat.
apakah setidak pantas itu dia untuk bahagia bersama nya?kenapa sangat tidak adil,jika memang akhirnya akan membuat dia sakit kenapa harus di pertemukan?kenapa harus dia?,apa salah dia sampai dunia tega padanya.
setelah menaruh harapan kenapa malah direbut dengan paksaan?
rindu semakin kuat disaat hujan turun dengan lebat.
kini hanya rindu yang melekat pada dirinya kesunyian yang menghantam nya dan sakit memukulnya.
namun kisah mereka sangat lucu dan so sweet saat-saat mereka bersama, ayo baca kisah nya sebelum mereka dipaksa untuk mengakhiri semuanya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iren qirenava, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
first
Nama ku Qirenava, aku lahir di Jakarta, aku merupakan anak kedua dari pasangan Darren jaya kusuma dengan Selina salshabila, dan aku memiliki seorang kakak bernama Zevan inavian.
Aku hanya gadis yang baru saja lulus dari SMP, dan kini akan melanjutkan sekolah di SMK, aku sudah banyak berharap masa masa SMK ku menyenangkan.
Aku bukan lah seorang gadis yang introvert yang hanya fokus belajar sibuk dengan diri sendiri, aku juga memiliki teman yang banyak saat di SMP.
Namun aku juga bukan seorang gadis yang pembangkang, aku hanya menikmati masa muda ku, dengan bermain bersama teman teman, juga pergi keluar untuk bermain.
Orang tua ku tidak membatasi pergaulan ku, hanya saja mereka akan mewanti wanti agar aku tidak terjerumus pada pergaulan yang kurang baik.
Selain itu, aku juga sering mengikuti perlombaan disekolah ku, aku memberikan banyak piala juga piagam pada orang tua ku.
Bukan karna aku seorang anak bungsu yang selalu dimanja, tetapi aku juga harus membanggakan mereka, membuat harapan mereka padaku tidak sia sia.
Ayah ku seorang karyawan kantor, sedangkan ibuku hanya ibu rumah tangga karna dia tidak diberi izin untuk bekerja, dan kakak ku seorang polisi.
Perasaan ku sangat campur aduk, disatu sisi aku bahagia akan melanjutkan masa remaja ku, dimana semua orang memiliki kenangan juga membuat masa masa yang indah, namun aku juga sedih harus meninggal kan SMP ku.
Dan aku memiliki harapan untuk mempunyai cinta pertama pada masa SMK ku nanti, dan menikmati masa remaja ku dengan sangat indah, juga mengisi semua hari hari ku dengan bahagia.
...----------------...
Hari ini hari pertama Nava
masuk sekolah di SMK Tunas Bangsa Sakti Mulya, tadi malam dia sudah menyiapkan name tag dan peralatan lain nya untuk kegiatan MPLS.
Pagi ini sudah Terdengar teriakan mamah yang membuat Nava tidurnya terganggu.
" Nava, bangun ini udah jam setengah 7 dan kamu belum bangun?" teriak Selina > mamah Nava
"Hmm...iya mah ini udah bangun kok" jawab Nava
"Ya ampun, cepet ini udah jam setengah 7 Nava, kamu gak lupa kan ini hari pertama kamu masuk sekolah.Emang kamu mau dihukum nanti kalo telat?" omel Selina."iya mah, ini juga mau mandi kok. jangan marah marah masih pagi loh"
"Pagi dari mana, ini udah jam setengah 7 kamu baru mau mandi? dan kamu belum siap"
"Hah? jam setengah 7? oke Nava mandi cepet kok. mah".panik Nava langsung mencari handuk
Mamah hanya menggelengkan kepala."kenapa ga dari tadi mah bangun Nava nya sih? kalo nanti telat banget gimana?"kesal Nava sambil berlari ke kamar mandi
"Jangan nyalahin mamah dong, dari tadi yang susah dibangun tuh kamu, malah nyalahin mamah lagi"teriak Selina kesal
Setelah selesai mandi, Nava pun langsung buru buru memakai seragam dan keluar untuk turun dari kamarnya, Nava masih sibuk dengan seragam nya yang kurang rapih, jangan membuat hari pertamanya jelek nanti dengan penampilan dia.
"Ini yang mau anterin Nava siapa?" ucap Nava sambil makan roti sampe belepotan
"Nava kalo makan yang bener nak, jangan kaya gitu harus duduk" cibir Selina
"Gak ada waktu mah, ayo nanti Nava terlambat nih"paksa Nava
"Ayah ajah yang anterin, yaudah mah, kak.Ayah sama Nava berangkat dulu" pamit Darren > ayah Nava
"Iya, hati-hati kalian, ayah jangn ngebut bawa mobilnya".pesan mamah. "iya mah" jawab ayah
"Yaudah Nava berangkat dulu ya, bye mamah sama kakak" pamit Nava dan ayah
Saat diperjalanan Nava sangat gelisah, sehingga menyuruh ayah nya untuk ngebut, untung dijalan tidak terjebak macet.
"Ayah untung kita ga kejebak macet tau" ucap Nava
"Iya untung hari ini gak macet, kalo macet kamu pasti bakal telat nanti"jawab ayah
"Tadi nya nava mau sama kakak tau"
"Terus kenapa gak bilang kalo gitu?" tanya ayah
"Nava takut buat kakak repot nanti harus putar balik, jadi yaudah deh Nava mau sama ayah" putus Nava
"Tapi, kamu malem udah siapin kan peralatan buat nanti sekolah? Gak ada yang ketinggalan gitu?"khawatir ayah
"Aman kok yah, Nava udah siapin tadi malam sebelum Nava tidur"
Ayah sebenernya sangat khawatir takut putrinya meninggakan peralatan yang hari ini akan sangat dia butuhkan, apalagi jika ada nanti dia harus kembali ke rumah untuk mengambilnya, takut jika saat sendirian hal yang bahaya terjadi padanya.
"Ayah, jangan khawatir ya" ucap Nava memerhatikan ayah nya yang sedang mengemudi."Nava akan baik baik aja kok"
"Yaudah, ayah percaya sama kamu, jangan nakal ya nanti disekolah nya"ucap ayah
"Iya, Nava ngerti kok ayah" jawab Nava penuh yakin
Selama perjalanan, mereka asik mengobrol dan tentu nya lancar karna tidak terkena macet, padahal hari ini hari senin loh biasa nya semua orang akan sangat sibuk hari ini, sehingga kadang membuat macet.
......................
Sesampainya disekolah, ternyata gerbang belum ditutup, Nava yang melihat pun menghembuskan nafas sambil mengucap syukur.
Sementara ayah masih didalam mobil, menurunkan kaca."belum ditutup kan?" tanya ayah
"Belum ayah, untung aja Nava udah panik tadi" jawab nya
"Kalo gitu, atah pamit kerja dulu ya, kalo jangan nakal sayang"pamit ayah
"Iya, ayah hati-hati ya dijalan, inget jangan ngebut loh ayah" ucap Nava
"Iya, kalo gitu bye"
"Bye"
Nava kini mulai berjalan, selangkah demi selangkah dia memasuki gerbang SMK itu.disaat dia sedang asik berjalan sambil melihat keliling halaman sekolah, tiba tiba ada seseorang yang menepuk bahunya.Nava pun langsung menoleh kaget.
"Eh maaf, gak ada maksud buat ngagetin, lo murid baru kan?" tanya seseorang cewek, menurutnya agak sedikit tomboi
"I-iya, ada apa?"jawab Nava
"Itu acara MPLS nya mau di mulai, semua siswa yang baru udah di beri tahu harus kumpul dilapangan"
" oke, makasih udah di kasih tau" balas Nava tersenyum ramah
" sama sama"jawab nya dengan senyum ramah
Nava langsung baris dilapangan bersama siswa-siswi lainnya.
"Perhatian semuanya, sebelum kita masuk diacara MPLS, sebaiknya kita berdoa dulu kepada Tuhan semoga acara ini berjalan dengan lancar, berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing mulai" perintah seorang guru perempuan dengan tegas
"Baik, selesai. Sebelum nya perkenalkan saya Ibu Fitri, saya mewakili kepala sekolah yang hari ini sedang berhalangan hadir. Saya mengucapkan terima kasih kepada anak-anak yang masuk di SMK Tunas Bangsa Sakti Mulya, saya harap kalian belajar dengan baik dan mematuhi aturan yang ada di sekolah. Dan kedepanya bisa membanggakan sekolah dengan prestasi kalian, jadi mohon kerja sama nya untuk memajukan SMK Tunas Bangsa Sakti Mulya.
Semua orang bertepuk tangan setelah mendengar sambutan dari ibu Fitri.
"Kalian, bisa lihat di papan informasi untuk keberadaan kelas kalian yang akan ditempati nanti"lanjut nya
Siswa dan Siswi sudah dibubarkan, kini mereka memasuki kelas yang sudah ada beberapa osis yang akan menemani mereka selama MPLS, Nava sudah menemukan dimana kelas nya, kini dia sudah berada di kelas 10 A,S. Dimana dia memasuki kelas dengan mengambil jurusan sekertaris.