Sebuah Perasaan Untukmu
Sudah empat tahun berlalu sejak perpisahan kita. Lucu sekali hubungan ini, diawali mula dengan sebuah janji menonton kembang api bersama lalu diakhiri dengan menonton kembang api lagi. Kenangan yang s
0
0
Jika Cinta Mengapa Buat Luka
[Dek, mbak mo curhat, tapi Bulik jangan tau ya, kita ketemuan di tempat biasa] isi pesan masuk dari mbak Karin, kakak sepupuku yang sudah kuanggap seperti kakakku sendiri. [Iya mbak, kapan?] pesannya
0
0
Hemimetabola
Aku sepenuhnya sadar, bahwa kini, satu-satunya hal yang tersisa dari wanita itu hanyalah bayi mungil ini. Kedamaian yang kurasakan, kala menatap wajah bayi ini, menjadi bukti tak terbantahkan bahwa ba
0
0
Cinta, Persahabatan dan Luka
Sebuah persahabatan antara adek tingkat dan kakak tingkat sekaligus berstatus teman satu alumni Pondok Pesantren telah terjalin sejak sama-sama menjadi mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi di Yogy
0
0
Masa Putih Biruku
Mungkin ini hanya seutas kenangan yang kuingat. Saat aku mengenakan seragan putih biru. Dimana awal kisah remajaku dimulai. Kata orang mencintai itu hal yang wajar dimiliki oleh manusia. Seperti aku y
0
0
Separuh Bagian yang Hilang
Ini adalah bagian titik lelahmu telah hadir sepenuhnya. Bukan karena sepanjang waktumu perihal seputar dengan pekerjaan. Bukan juga pada banyaknya tuntutan yang kamu selalu ambisikan. Namun kepada leb
0
0
Betapa
Aku Chandra. Aku akan menceritakan sedikit pengalaman pahitku dengan orang yang paling kucintai dulu. Aku tidak bisa mengungkapkan semua ini dengan kata-kata. Jadi, kulampiaskan semua perasaanku lewat
0
0
Kutunggu Kau di Jogja
Ting! Satu pesan whatsapp muncul di layar handphonenya. Dengan senyum merekah ia segera menghampiri notifikasi itu, jelas saja ia telah menunggu lama. Tiba-tiba senyumnya hilang, muncul ekspresi kesal
0
0
Jaka Bukan Khayalan
Matahari pagi mulai masuk ke dalam kamar gubuk tua tempat Anjani bermalam dua hari belakangan. Kasus penculikan yang dialaminya membuat ia harus menerima kenyataan bahwa gemerlap dunia kota harus seje
0
0
Janji Varen
“Vanya, minggu besok ada acara di kampus ga?” tanya Varen sambil menyantap bakso di hadapannya. “Ngga ada, aku free minggu besok, emang kenapa?” “Kita liburan yuk, ke pantai.. suntuk nih sama tugas-tu
0
0
Jatuh Cinta Pada Guru Sendiri
Kesal kesal kesal aku kesal kesal kesal, aku sangat kesal sekali. Pria selalu saja egois. Itulah yang di pikiranku ketika berjalan di jalan yang bisa dibilang distrik merah. Dengan menggunakan earphon
0
0
Nikah Kontrak
“Zelia mulai hari ini kamu resmi akan menikah kontrak dengan Reyyan.” Dengar suara Ibunya gadis itu merasa sangat kesal. Kenapa ini semua harus terjadi, sikapnya yang badgirl mungkin menjadi alasan ia
0
0
Cinta Karena Taruhan
Seluruh siswa berhamburan keluar dari kelas setelah bel istirahat berbunyi. Seorang gadis yang memakai jaket bewarna kuning melangkahkan kakinya keluar, menyusuri barisan kelas untuk sampai di kantin.
0
0
Ingin Kuperbaiki
Namaku Devi, aku berasal dari Gresik. Aku mengenal seorang pria yang sangat baik, bisa dibilang memiliki kepribadian yang berbanding terbalik dengan aku. Waktu aku baru mengenalnya, dia sudah menunjuk
0
0
Bagaimana Aku Bersyukur?
“Na, ntar sore aku main ke rumah kamu yaa… aku juga, aku ikut yaa..” kata teman-teman cewek di kelas Anna. Anna pun sadar, ternyata kedatangan Dion di rumahnya membuat teman-teman sekelasnya penasaran
0
0
Mama Untuk Dara
Perempuan yang duduk bersimpuh di samping sebuah makam itu bernama Dara. Makam itu adalah tempat peristirahat terakhir mamanya, Malena. Sudah seminggu terakhir Dara mengunjungi makam setelah bubaran s
0
0
Ingkar (Part 2)
Keesokan harinya “Hai, maaf yah udah lama nunggu” ucap Kak David yang telat datang menemui Adel “Iya Kak, nggak papa kok. Oh iya kalo gitu kita berangkat aja yuk, aku udah pesen Taxi online”. “Oke” Me
0
0
Ingkar (Part 1)
Berada di kantin bersama sahabat memang menyenangkan, karena bukan hanya tempat mengisi perut, tetapi juga menjadi tempat gibah pada saat selesai makan. SAHABAT. Sahabat bukan hanya tentang siapa yang
0
0
Wanita Perasa
Kala itu menunjukan pukul 19.00 wib, sehabis sholat maghrib aku bergegas merapihkan pakaianku agar lebih terlihat rapih. Aku menuju rumahnya dengan sepeda motorku, aku harap dia suka dengan penampilan
0
0
Akibat Terlalu Bucin
Berjalan kaki menuju tempat kerja sangatlah melelahkan. Dipagi itu suasana di Jakarta tampaklah ramai. Ibukota Jakarta ini sudah terbiasa dengan kata macet. Di pinggir jalan sudah ramai orang yang sib
0
0