Dengerin Kian - apa yang dikatakan papa Keynan dan mama Aisyah - camkan - pikirkan masak-masak - kamu bisa menilai Friska dan Kanya, bagaimana kedua perempuan itu dalam mensikapi peristiwa yang terjadi. Perkataan kedua orang tuamu itu bukti cinta terhadap putranya - jangan sampai salah dalam membuat keputusan. Tekan egomu - tak usah menengok ke belakang. Tapi dasar Kian si ego tinggi - masih ada pertimbangan yang benar-benar semakin menunjukkan - egoisme serasa kental - padahal tanpa disadari dirinya merasa nyaman dengan adanya Kanya di rumah kedua orang tuanya. Mulai ada perubahan - langkah awal yang baik - Kanya merasa ada perhatian dari Kian - sebelum melihat apartemen makan siang bareng. Laaahhh Kian - narsis sekali kau - berharap Kanya duluan yang jatuh cinta padanya 😆. Salahmu sendiri meng-iyakan perjanjian yang telah di buat Kanya. W a d u h Kian dapat telepon dari siapa ...gagal makan siang bareng dong....
2025-08-02
3
Anitha Ramto
Egomu terlalu tinggi Kian sehingga kamu tidak menyadari bahwa hatimu merasa nyaman dan tenang bersama Kanya hanya saja fikiran itu kamu tepis,,duh Kian ga salah nih yang ada kamu bakal jatuh Cinta duluan bukan Kanya...bucin akut nanti kamu sama Kanya.
waduh siapa yang telp Kian...gatot deh makan bareng Kanya...
kak Nana...bikin Kian jatuh cinta duluan sama Kanya ya...bikin Kian sangat Protektif sama Kanya... dan kapan Kian akan meminta Kanya membuka cadarnya? masih penasaran
2025-08-02
3
Tini 89
cerita nya terlalu banyak suara hati sedang kan inti nya sedikit maaf jangan di hujat kk semuanya aku cuma menyampaikan isi hatiku
Comments
anonim
Dengerin Kian - apa yang dikatakan papa Keynan dan mama Aisyah - camkan - pikirkan masak-masak - kamu bisa menilai Friska dan Kanya, bagaimana kedua perempuan itu dalam mensikapi peristiwa yang terjadi.
Perkataan kedua orang tuamu itu bukti cinta terhadap putranya - jangan sampai salah dalam membuat keputusan.
Tekan egomu - tak usah menengok ke belakang.
Tapi dasar Kian si ego tinggi - masih ada pertimbangan yang benar-benar semakin menunjukkan - egoisme serasa kental - padahal tanpa disadari dirinya merasa nyaman dengan adanya Kanya di rumah kedua orang tuanya.
Mulai ada perubahan - langkah awal yang baik - Kanya merasa ada perhatian dari Kian - sebelum melihat apartemen makan siang bareng.
Laaahhh Kian - narsis sekali kau - berharap Kanya duluan yang jatuh cinta padanya 😆.
Salahmu sendiri meng-iyakan perjanjian yang telah di buat Kanya.
W a d u h Kian dapat telepon dari siapa ...gagal makan siang bareng dong....
2025-08-02
3
Anitha Ramto
Egomu terlalu tinggi Kian sehingga kamu tidak menyadari bahwa hatimu merasa nyaman dan tenang bersama Kanya hanya saja fikiran itu kamu tepis,,duh Kian ga salah nih yang ada kamu bakal jatuh Cinta duluan bukan Kanya...bucin akut nanti kamu sama Kanya.
waduh siapa yang telp Kian...gatot deh makan bareng Kanya...
kak Nana...bikin Kian jatuh cinta duluan sama Kanya ya...bikin Kian sangat Protektif sama Kanya...
dan kapan Kian akan meminta Kanya membuka cadarnya? masih penasaran
2025-08-02
3
Tini 89
cerita nya terlalu banyak suara hati sedang kan inti nya sedikit
maaf jangan di hujat kk semuanya aku cuma menyampaikan isi hatiku
2025-08-02
3