Mama Aisyah wanita bersahaja mertua idaman - memperkenalkan Kanya istri Kian - kepada para pelayan yang sedang di dapur. Kanya ingin membantu memasak. Selesai membantu memasak Kanya masuk kamar - suaminya masih tidur. Kanya selesai mandi - suaminya sudah bangun mau mandi - sempatnya menggerutu tak enak di dengar - Kanya diam. Kian selesai mandi minta bantuan Kanya memakaikan kemeja. Tidak asal memakaikan kemeja ketika melihat rambut dan badan setengah basah - Kanya mengeringkan badan dan rambut suaminya - ketegangan melandanya. Istri yang perhatian walau suaminya masih super nyebahi. Kian - menghadapi sikap Kanya yang tulus dalam melayani dirinya - hatinya terasa sedikit lebih hangat - pikirannya mulai kacau. Di ruang makan sudah ada papa Keynan dan mama Aisyah - Kanya tertegun memandang mama Aisyah tanpa cadar - wajahnya anggun, matang, teduh - cantik sekali. Papa Keynan sosok mertua ramah. Kanya - akan membuka cadarnya-kah ketika mama Aisyah mengatakan "di sini hanya ada keluarga, kalau kamu mau, tak apa melepas cadarmu".
2025-07-23
2
Anitha Ramto
Kian benerkah kamu tidak akan bisa mencintai Kanya,,sekarang saja kamu sudah merasa nyaman dengan ketulusan Kanya yang tidak menuntt apa² darimu,,tidak mungkin kamu tidak jatuh Cinta sama Kanya,Orang tuamu sangat menyayangi Kanya dan sangat berharap mendapat Cucu😅
deg gimana Kanya mau lepas cadar ato tidak,dalam hati Kian kesempatan ini untuk melihat Wajah Kanya jika ia mau melepas cadarnya,tapi tidak akan Kanya lakukan sepertinya...
2025-07-23
3
Azda Syafril
hayooo... dibuka ga eaa cadarnya... pa ttp PD pendiriannya ttp pakai cadar sblm kian mencintainya Krn bukan wajah . tp dr hati dn perasaan yg tulus mencintai Kanya .. doubLe up ny dong kk
Comments
anonim
Mama Aisyah wanita bersahaja mertua idaman - memperkenalkan Kanya istri Kian - kepada para pelayan yang sedang di dapur. Kanya ingin membantu memasak.
Selesai membantu memasak Kanya masuk kamar - suaminya masih tidur.
Kanya selesai mandi - suaminya sudah bangun mau mandi - sempatnya menggerutu tak enak di dengar - Kanya diam. Kian selesai mandi minta bantuan Kanya memakaikan kemeja. Tidak asal memakaikan kemeja ketika melihat rambut dan badan setengah basah - Kanya mengeringkan badan dan rambut suaminya - ketegangan melandanya. Istri yang perhatian walau suaminya masih super nyebahi.
Kian - menghadapi sikap Kanya yang tulus dalam melayani dirinya - hatinya terasa sedikit lebih hangat - pikirannya mulai kacau.
Di ruang makan sudah ada papa Keynan dan mama Aisyah - Kanya tertegun memandang mama Aisyah tanpa cadar - wajahnya anggun, matang, teduh - cantik sekali.
Papa Keynan sosok mertua ramah.
Kanya - akan membuka cadarnya-kah ketika mama Aisyah mengatakan "di sini hanya ada keluarga, kalau kamu mau, tak apa melepas cadarmu".
2025-07-23
2
Anitha Ramto
Kian benerkah kamu tidak akan bisa mencintai Kanya,,sekarang saja kamu sudah merasa nyaman dengan ketulusan Kanya yang tidak menuntt apa² darimu,,tidak mungkin kamu tidak jatuh Cinta sama Kanya,Orang tuamu sangat menyayangi Kanya dan sangat berharap mendapat Cucu😅
deg gimana Kanya mau lepas cadar ato tidak,dalam hati Kian kesempatan ini untuk melihat Wajah Kanya jika ia mau melepas cadarnya,tapi tidak akan Kanya lakukan sepertinya...
2025-07-23
3
Azda Syafril
hayooo... dibuka ga eaa cadarnya... pa ttp PD pendiriannya ttp pakai cadar sblm kian mencintainya Krn bukan wajah . tp dr hati dn perasaan yg tulus mencintai Kanya .. doubLe up ny dong kk
2025-07-23
2