10. Raka dan Nora

Setelah acara makan bersama selesai Viona mengajak kakak beradik itu pergi ke salah satu stand makanan yang tidak jauh dari taman itu. Dan terlihat berbagai macam makanan dan minuman yang lagi trend di zaman sekarang ini. Tentu Viona tidak mau kalah, dia memasan makanan dan minuman yang terenak yang ada disitu.

''Nona sekali lagi saya ucapkan terima kasih!'' ucap pemuda itu setelah lama berdiam.

''Ck berhenti berkata sepeti itu!'' kata Viona agak sedikit kesel, bagimana tidak, entah sudah berapa puluhan kali pemuda itu mengucapkan kata hal yang sama.

Sebenarnya pemuda itu tidak enak hati menerima ajakan Viona yang berkedok sebagai hukuman itu. Dia tidak sebodoh itu, tapi dia terpaksa menerima ajakan Viona karena adiknya itu, kalau cuman dirinya masih bisa dia tahan sampai hari esok.

''Ya nona, saya akan membalasnya di masa depan'' kata pemuda itu bersungguh sungguh.

''Hmm baiklah.'' balas Viona ''Oh ternyata kita belum kenalan ya!, siapa nama kalian?'' lanjutnya denga bertanya.

''Kenalin nama saya Raka Prayoga'' jawabnya memperkenalkan diri sembari mengajukan tangannya untuk berjabat.

''Nama Saya Viona Lilie Jacklin, panggil saya Viona atau Vio agar lebih akrab'' balasnya dengan berjabat tangan.

''Nama saya Nora Prayoga kak'' ujarnya tak mau kalah.

''Nama yang cantik seperti orangnya'' ucap Viona sambil mencubit gemas pipi Nora.

''Yasudah, ini sudah larut malam aku harus pulang.'' ucapnya sudah tidak formal lagi, ''Dan aku mau besok kita bertemu lagi disini jam sebelas siang.'' lanjut Viona.

''Baik, aku akan datang.'' Balasnya cepat, meskipun dia bingung untuk apa Viona mengajaknya bertemu lagi.

Viona akhirnya pulang dan meninggalkan mereka berdua, dia tidak ingin pulang terlarut malam karena Bi Yun sering mengkhawatirkannya meskipun Viona sudah mengabarinya.

...----------------...

Tuhan menciptakan malam agar kita belajar, bahwa setelah gelap terbit lah terang.

Dan jika diammu bijak, maka diamlah. Apabila diammu diinjak, maka bicaralah supaya tak ada lagi orang yang menginjak dan meremehkan dirimu.

Saat ini Viona sedang berada di kampus. Mata kuliahnya telah selesai, dia menolak ajakan Tina untuk makan siang di kantin karena setengah jam lagi dia harus bertemu dengan Raka. Baru juga Viona kluar dari ruangan kelas tiba-tiba ada yang menarik rambutnya.

''Arrgghh..Lepasin'' ucap Viona berbalik dan menghempaskan tangan orang yang manarik rambutnya.

Bugh

Bugh

''Arrghh sakittt,,'' ucapnya pelan. ''Kurang ajar, beraninya lo nendang gue?'' lanjutnya dengan bertanya.

''Kenapa, sakit?'' Tanya Viona dengan nada mengejek.

''Anjjriit lo,, dasar anak pembawa sial. Pantas aja lo di usir oleh Ayah kandung lo sendri, ternyata penampilan culunmu itu hanya sekedar topeng untuk menutupi jati dirimu yang sebenarnya. Yang ternyata aslinya berkelakuan buruk.'' ucap sisil panjang, dengan sengaja meninggikan suaranya agar dapat di dengar siswa yang lain.

''Jangan menyebut si Tua bangka itu di hadapank gue,'' balas Viona dengan cepat melangkah kedepan dan mencengkram rahang sisil dengan kuat.

''Le lepasin.'' katanya kesakitan dan tergagap karena cengkraman Viona sangat kuat.

''Dan apa lo bilang? kelakuan buruk, hee sebelum menilai orang lain maka berkacalah terlebih dahulu, jangan sok menilai jika dirimu lebih buruk daripada yang lo nilai.'' kata Vio memperingati dengan tegas.

''Awas gue akan balas lo.'' Ucap Sisil setelah Viona tidak mencengkramnya lagi.

''Dan gue akan aduin lo ke Ayah.'' lanjutnya sebelum pergi dari situ.

Viona tidak lagi merespon ucapan Sisil, bukannya dia takut dengan ancaman itu, cuman malas aja berurusan dengan orang itu lagi, belum saatnya dia bertindak. Dan atas kejadian itu, lagi-lagi membuat siswa yang melihatnya terkejut, karena menurut mereka tindakan Viona sangatlah keren.

''Ck hanya membuang waktu saja.'' ucap Viona pelan sambil berjalan keluar kampus.

...----------------...

''Kakak apa Kak Viona tidak jadi datang kemari?'' tanya Nora pada Kakanya.

''Kakak juga tidak tau Dek! kita tunggu beberapa menit lagi, kalau belum datang juga baru kita pergi.'' jawab Raka kepada Adiknya.

''Baiklah Kak. Oh iya Kak! Setelah besar nanti Nora mau jadi seperti Kak Viona, Jadi cantik dan juga menjadi orang baik.!

''Hmm kalau Nora mau jadi seperti Kak Viona, Nora harus menjadi wanita yang kuat, rajin belajar, bersabar dan selalu bersyukur.'' ucap Raka memberi nasehat kepada Adiknya.

''Apa dengan bersabar dan bersyukur bisa membuat kita menjadi wanita cantik?'' tanya Nora dengan polosnya.

Raka hanya tersenyum mendengar pertanyaan Adiknya yang sangat polos itu,.sekaligus membuatnya makin gemes.

''Ya kamu benar Dek.'' Raka berucap sambil mencubit dengan gemes pipi yang sudah tidak gembul lagi.

''Baik Kak. Nora akan selalu bersabar dan juga bersyukur.'' ucapnya dengan memeluk Kakanya dengan sayang.

Semua omongan Kakak beradik itu terdengar jelas oleh Viona yang sudah tiba beberapa menit yang lalu, mendengar namanya di sebut dalam percakapan itu, membuatnya berhenti melangkah. Dan merasa sedikit iri melihat hal itu, dia juga ingin merasakan yang namanya kasih sayang yang tulus dari keluarganya. Tapi itu hanya akan menjadi mimpi, karena dia tidak lagi merasa memiliki keluarga.

''Ehem, maaf aku terlambat, apa kalian sudah lama?'' tanya Viona basa basi.

''Eh tidak kok Vi,'' Jawab Raka tersenyum dan mempersilahkan Viona duduk.

Mendengar namanya di sebut seperti itu, Viona merasa sangat bahagia dan nyaman, entah perasaan apa itu, jatuh cinta? tidak, Viona tidak sedang jatuh cinta. Viona pun hanya membalas dengan senyum.

''Yeey kak Viona sudah datang.'' kata Nora bahagia dan duduk di samping Viona.

''Ya kak Viona pasti datang dong.'' balas Viona mengusap ujung kepala Nora.

Karena pembicaraan kali ini sedikit serius, jadi Viona mengajak mereka pindah ke salah satu Restoran terdekat dan memesan ruangan VIP, meskipun awalnya Raka sedikit ragu untuk ikut, mau bagaimanapun mereka baru berteman. Entah apa yang Viona katakan sehingga Raka akhirnya luluh. Dan kebetulan jam makan siang maka mereka bertigapun makan bersama lagi. Setelah selesai makan Viona mulai berbicara dengan serius

''Apa kalian berdua kabur dari rumah?'' tanya Viona tiba-tiba berbicara memecah kesunyian.

''Tidak Kak, kami berdua di usir.'' Jawab Nora dengan polosnya.

''Noraa, huss diem.'' ucapnya sedikit tegas berharap adiknya tidak berbicara lagi.

''Maaf jika aku bertanya seperti itu, soalnya dari kemarin aku lihat kalian berdua membawa tas masing masing yang lumayan cukup besar.

''Bagaimana ini, apa aku harus menceritakan masalah hidupku kepada orang lain?'' tanyanya dalam batin.

''Ceritakan saja, aku bisa di percaya kok. siapa tau aku bisa bantu setelah tau masalah kalian, tapi jika keberatan, tidak usah, saya tidak akan memaksa.

''Mereka berdua tidak pernah berkeluh kesah dalam hati, jadi aku tidak tau apa yang mereka pikirkan dan masalah apa yang terjadi.'' batin Viona

''Benar yang dikatakan Nora kami berdua diusir dari kontrakan.'' ujarnya setelah beberapa menit berpikir, akhirnya Raka berniat untuk menceritakan masalahnya.

Terpopuler

Comments

@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡

@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡

emmm bakalan di bantu kok sama Viona,😁😁😁 Viona kan baik

2023-02-10

3

AK_Wiedhiyaa16

AK_Wiedhiyaa16

Tolong Viona jgn dibuat terlalu mudah jatuh cinta ataupun terlalu cepat cinta2an ya thor?
Soalnya kalau terlanjur cinta2an rata2 karakter si tokoh utama wanita yg tadinya keren malah jadi melempem & feelsnya jdi ga menarik lgi

2022-11-16

4

Agatha Novelia

Agatha Novelia

lanjut thorr

2022-10-19

2

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Permulaan
3 3. berdebat
4 4. Pergi Untuk Kembali
5 5. Keajaiban lagi
6 6. Ruang Dimensi
7 7. Lan dan Lin
8 8. Kampus
9 9. Memberi Hukuman
10 10. Raka dan Nora
11 11. Keluarga Baru
12 12. Bullying
13 13. Efek Buah Ajaib
14 14. Dibegal
15 15.Bunuh Diri
16 16. Bang Gondrong
17 17. Istana Baru
18 18. Ray Franzlan Duke
19 19. Kim Taehyung
20 20. Organi Ten
21 21. Makan Bersama
22 22. Malam Minggu
23 23. Ibu Adalah Segalanya
24 24. Masa Lalu yang Kelam
25 25. Jodoh
26 26. Danau Suci
27 27. Mutan
28 28. Pemuda Itu
29 29. Bunga Lili
30 30. Hanya Membantu
31 31. Hobi Viona
32 32 .Zoya dan Aiden
33 33. Mie Goreng
34 34. Pasar Tradisional
35 35. Jomblo
36 36. Althea
37 37.Ibu Nuri
38 38. Mencincang Lagi
39 39. Rara Frinzlan Duke
40 40. Nasi Goreng
41 41. MAPALA
42 42. Mendaki
43 43. Eksplorasi
44 44. Trekking
45 45. Memenggal
46 46. Menyekap
47 47. Madam J
48 48. Omah Jihan
49 49. Jangan Lupa Bersyukur
50 50. Teman Baru Nora
51 51. Graduation
52 52. Peresmian
53 53. Roda Berputar
54 54. Dokter Cinta
55 55. Undangan Makan Malam
56 56. Wajah Itu
57 57. Calon Pacar Raka
58 58. Mulai Curiga
59 59. Motor Ducati
60 60. Sarang Belatung
61 61. Kau Bukan Anakku
62 62. Sebuah Bukti
63 63. Menyesal
64 64. Obrolan Santai
65 65. Rian?
66 66. Terbongkar
67 67. Pelukan
68 68. Berlibur
69 69. Raka Junior
70 70. Jet Ski
71 71. Mencari Tau
72 72. Flasback
73 73. Flasback II
74 74. Rapuh
75 75. Lanjut Cerita
76 76. Bertemu Kei
77 77. Menolong Nenek
78 78. Dokter Gus
79 79. Tomi Bertemu Mira
80 80. Saya Bukan Anakmu
81 81. Penculikan Rian
82 82. Bora
83 83. Ledakan
84 84. Pencarian
85 85. Titik Terang
86 86. Yang Terjadi
87 87. Bekerja Sama
88 88. Menjadi keluarga Selamanya
89 89. Pertemuan
90 90. Kebersamaan
91 91. Masa Lalu
92 92. Masa Lalu II
93 93. Cinta Dalam Diam
94 94. Hati Tidak Memilih
95 95. Pesta
96 96. Calon Mantu
97 97. Pujian
98 98. Nico Franzlan Duke
99 99. Di Penjara
100 100. Ternyata
101 101. Kau Bukan Viona
102 102. Tidak Pantas Hidup
103 103. Pria Sejati
104 104. Melupakan Perasaan
105 105. King Wolf
106 106. Tuan King & Sadow
107 107. Apel Malam
108 108. Identitas Sadow
109 109. Hadiah
110 110. Chip
111 111. Saling Terhubung
112 112. Jomblo Bahagia
113 113. Kecewa
114 114. Kecelakaan
115 115. Maaf
116 116. Sadar
117 117. Lelah
118 118. Jangan Nakal
119 119. Pulang
120 120. R2 Gruop
121 121. Merasakan
122 122. Mengetahui
123 123. Aku Mencintaimu
124 124. Patah Hati
125 125. Penolong
126 126. Sunday
127 127. Desa Permai
128 128. Lukas Lamino
129 129. Terluka Lagi
130 130. Kemenangan
131 131. Camer
132 132. Kencan
133 133. Jangan Rindu!
134 134. Kemunculan Bora
135 135. Masih Flasback
136 136. Awal Mula
137 137. Berkumpul
138 138. Sosmed
139 139. Selembar Fofo
140 140. Hasil
141 141. Syukuran
142 142. Mengatur Rencana
143 143. Imsomnia
144 144. Kejutan
Episodes

Updated 144 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Permulaan
3
3. berdebat
4
4. Pergi Untuk Kembali
5
5. Keajaiban lagi
6
6. Ruang Dimensi
7
7. Lan dan Lin
8
8. Kampus
9
9. Memberi Hukuman
10
10. Raka dan Nora
11
11. Keluarga Baru
12
12. Bullying
13
13. Efek Buah Ajaib
14
14. Dibegal
15
15.Bunuh Diri
16
16. Bang Gondrong
17
17. Istana Baru
18
18. Ray Franzlan Duke
19
19. Kim Taehyung
20
20. Organi Ten
21
21. Makan Bersama
22
22. Malam Minggu
23
23. Ibu Adalah Segalanya
24
24. Masa Lalu yang Kelam
25
25. Jodoh
26
26. Danau Suci
27
27. Mutan
28
28. Pemuda Itu
29
29. Bunga Lili
30
30. Hanya Membantu
31
31. Hobi Viona
32
32 .Zoya dan Aiden
33
33. Mie Goreng
34
34. Pasar Tradisional
35
35. Jomblo
36
36. Althea
37
37.Ibu Nuri
38
38. Mencincang Lagi
39
39. Rara Frinzlan Duke
40
40. Nasi Goreng
41
41. MAPALA
42
42. Mendaki
43
43. Eksplorasi
44
44. Trekking
45
45. Memenggal
46
46. Menyekap
47
47. Madam J
48
48. Omah Jihan
49
49. Jangan Lupa Bersyukur
50
50. Teman Baru Nora
51
51. Graduation
52
52. Peresmian
53
53. Roda Berputar
54
54. Dokter Cinta
55
55. Undangan Makan Malam
56
56. Wajah Itu
57
57. Calon Pacar Raka
58
58. Mulai Curiga
59
59. Motor Ducati
60
60. Sarang Belatung
61
61. Kau Bukan Anakku
62
62. Sebuah Bukti
63
63. Menyesal
64
64. Obrolan Santai
65
65. Rian?
66
66. Terbongkar
67
67. Pelukan
68
68. Berlibur
69
69. Raka Junior
70
70. Jet Ski
71
71. Mencari Tau
72
72. Flasback
73
73. Flasback II
74
74. Rapuh
75
75. Lanjut Cerita
76
76. Bertemu Kei
77
77. Menolong Nenek
78
78. Dokter Gus
79
79. Tomi Bertemu Mira
80
80. Saya Bukan Anakmu
81
81. Penculikan Rian
82
82. Bora
83
83. Ledakan
84
84. Pencarian
85
85. Titik Terang
86
86. Yang Terjadi
87
87. Bekerja Sama
88
88. Menjadi keluarga Selamanya
89
89. Pertemuan
90
90. Kebersamaan
91
91. Masa Lalu
92
92. Masa Lalu II
93
93. Cinta Dalam Diam
94
94. Hati Tidak Memilih
95
95. Pesta
96
96. Calon Mantu
97
97. Pujian
98
98. Nico Franzlan Duke
99
99. Di Penjara
100
100. Ternyata
101
101. Kau Bukan Viona
102
102. Tidak Pantas Hidup
103
103. Pria Sejati
104
104. Melupakan Perasaan
105
105. King Wolf
106
106. Tuan King & Sadow
107
107. Apel Malam
108
108. Identitas Sadow
109
109. Hadiah
110
110. Chip
111
111. Saling Terhubung
112
112. Jomblo Bahagia
113
113. Kecewa
114
114. Kecelakaan
115
115. Maaf
116
116. Sadar
117
117. Lelah
118
118. Jangan Nakal
119
119. Pulang
120
120. R2 Gruop
121
121. Merasakan
122
122. Mengetahui
123
123. Aku Mencintaimu
124
124. Patah Hati
125
125. Penolong
126
126. Sunday
127
127. Desa Permai
128
128. Lukas Lamino
129
129. Terluka Lagi
130
130. Kemenangan
131
131. Camer
132
132. Kencan
133
133. Jangan Rindu!
134
134. Kemunculan Bora
135
135. Masih Flasback
136
136. Awal Mula
137
137. Berkumpul
138
138. Sosmed
139
139. Selembar Fofo
140
140. Hasil
141
141. Syukuran
142
142. Mengatur Rencana
143
143. Imsomnia
144
144. Kejutan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!