7. Lan dan Lin

Pagi-pagi buta mereka sudah cek out dari hotel Dan saat ini Viona dan Bi Yun berada di di depan sebuah rumah yang berwarna putih kombinasai abu-abu. Halaman depan terdapat taman bunga, halaman samping ada lapangan tenis dan halaman belakang terdapat sebuah kolam renang dan kolam ikan. Bukannya Viona tidak bisa membeli Menssion atau Apertemen, dia tidak hanya ingin terlihat mencolok. Karena dia masih seorang mahasiswa dan tidak memiliki pekerjaan, dia tidak lagi bekerja di tempat sebelumnya.

''Bagaimana menurut Bibi?'' tanya Vio yang masih menatap suasana sekitar.

''Rumah ini sangat besar dan juga megah, nona sangat pandai memilih.'' jawab Bi Yun memuji, ternyata nonanya sangat pandai dalam hal memilih.

''Hee Bibi bisa aja'' ujarnya. ''Ini belum seberapa'' lanjutnya bergumam kecil yang hanya di dengar oleh dirinya sendiri..

''Ya sudah Bi mari kita masuk kedalam'' viona berkata sambil berjalan menuju arah pintu masuk.

''Ahh iya non mari'' ucap Bi Yun sembari manarik koper yang sudah tertinggal oleh Viona.

''Nona, ini benar sangat indah!'' ujar Bi Yun dengan mata berbinar setelah mereka sampai di ruang tamu. ''Dan perabotnya sudah sangat lengkap'' lanjutnya memperhatikan semua perabot dan juga furniture yang sudah ada.

''Iya Bi, Viona sengaja memilih yang sudah full set. Kita tidak perlu repot-repot lagi mencari dan membelinya di luar sana'' ujar Viona menjelaskan.

''Oh good nona yang terbaik'' Bi Yun berucap dengan memberikan tanda ok pada Ibu jarinya..

''Heheh Bibi ada-ada aja'' Viona hanya terkekeh melihat tingkah Bi Yun.

Di lantai atas hanya ada dua kamar dan lantai dasar ada tiga kamar. Viona menempati kamar utama yang berada di lantai atas dan kamar sebelah nya nanti dia akan jadikan sebagai ruang kerjanya. Bi Yun memilih kamar yang tidak jauh dari ruang dapur, dan selebihnya akan menjadi kamar tamu.

Viona hanya berdiam diri di dalam kamarnya, dia bingung harus ngapain, tapi tiba-tiba dia kepikiran tentang ruang dimensinya.

''Kayaknya aku harus masuk keruang dimensi, masih banyak hal yang harus aku tanyakan kepada merpati'' ujar Viona sembari mengusap cincinnya.

''Salam nona.''

''Ya, bagaimana kabarmu merpati?'' tanya Viona setelah mendengar salam darinya.

''Kabar saya baik nona.'' Merpati

''Hmm baiklah, dan temani saya untuk berkelling.'' kata Viona yang sudah berjalan menuju ke arah Menssion.

''Waahh Menssion ini sangat besar dan megah'' lanjut Viona berdecak kagum, setelah tiba pintu gerbang. Bagaimana tidak, menssion ini lebih besar dua kali lipat daripada Menssion yang dia miliki di kehidupan pertamanya.

''Nona tekan tombol yang berwarna merah untuk membuka pintu gerbangnya'' Ujar Merpati yang menyadarkan Viona dari kekagumannya.

''Ah ya ya baik.'' Setelah menekan tombol yang di maksud, perlahan pintu gerbang terbuka dengan sendirinya. Dan Tampaklah sebuah Menssion yang lebih indah jika di pandang dengan jarak yang lebih dekat.

''Mari masuk nona'' Kata Merpati yang terbang terlebih dulu untuk mempin jalan.

Setelah beberapa jam berkeliling di dalam Menssion, kini Viona sedang berisitirahat karena merasa lelah berjalan kesana kemari, itupun masih lantai dasar.

''Huff sangat melelahkan. Dan di sini sudah sangat lengkap, seperti yang aku inginkan.'' Gumamnya.

''Merpati saya ingin bertanya sesuatu'' Ujar Viona kepada merpati yang masih setia mengikuti Tuan nya itu.

''Silahkan nona'' ucap merpati.

''Apa boleh saya mengajak orang lain masuk ke sini?'' tanya Viona serius, kerena pasti sangat menyenangkan jika membawa seorang masuk ke ruang di mensinya.

''Ruang dimensi ini milik Anda nona, jadi nona bebas memasukkan apa saja. Baik itu manusia, benda atau pun hewan, juga sangat bisa nona'' Merpati menjawab.

''Sungguh.?? Waow jika begitu suatu hari nanti saya akan mengajak Bibi Yun'' ujar Viona bersorak dengan gembira.

''Tapi nona, tidak sembarang orang yang bisa masuk. Hanya orang-orang yang berhati bersihlah yang terpilih.'' Merpati menjelaskan lagi.

''Oh begituya,? hmm baiklah aku harus keluar sekarang, dan kau baik-baik disini'' kata Viona berpamitan.

''Baik nona''

Viona sangat yakin kalau Bi Yun bisa masuk ke ruang dimensinya, Bi yun memiliki hati yang sangat bersih jika tidak sudah pasti Bi Yun pergi meninggalkan dirinya mencari kehidupan yang lebih baik di luar sana.

...----------------...

Tak terasa seminggu berlalu, dimana hari terakhir Viona cuti. Dia tidak sabar lagi untuk membalas dendamnya kepada orang yang telah membullynya.

''Hari terakhirku untuk bersantai, hoho rasanya tangan ini sudah sangat gatal ingin membantai'' katanya tersenyum smirk.

''Lebih baik aku berlatih lagi di hutan itu, sekalian bertemu dengan dua harimau kecil itu karena aku sudah berjanji untuk menemui nya'' ujar Viona beranjak menghampiri Bi Yun untuk berpamitan.

''Bi aku keluar sebentar, ingin membeli sesuatu untuk keperluanku besok'' katanya karena Viona sudah berencana akan membeli sesuatu setelah berlatih, tetapi tidak mengatakan kalau dirinya akan ke hutan terlebih dahulu.

''Baik non, tapi ingat selalu pesan Bibi untuk berhati hati'' kata Bi Yun lembut yang tak pernah lupa mengingatkan Viona.

''Iyaa Bibiku sayang'' Viona memeluk Bi Yun dengan sayang, dia bersyukur masih ada orang yang menyayanginya meskipun tak sedarah.

Kini Viona sedang berada di tengah hutan, menuju tempat dimana dia berlatih. Setelah beberapa menit berlalu akhirnya dia sampai juga lebih cepat daripada sebelumnya. Dan dia melihat dua ekor anak harimau yang seakan akan menunggu seseorang.

''Heii hei apa kalian sedang menungguku?'' Tanyanya sedikit berteriak.

''Gerrr... Akhirnya Anda datang juga nona!'' Ucapnya senang.

''Yaa sayakan sudah berjanji akan datang lagi. Jadi bagaimana kabar kalian? Apa lukanya sudah mengering?'' tanya Viona tanpa jeda.

''Kabar kami baik nona'' jawabnya serempak ''dan luka kami juga sudah mengering'' lanjut harimau yang agak lebih besar.

''Ahh syukurlah kalau begitu!! dan siapa nama kalian?'' tanya Viona penasaran. kerena mereka ternyata belum berkenalan.

''Kami tidak punya nama nona, Ibu kami hanya memanggil dengan sebutan kakak dan adik'' Jawab harimau sedih mengingat Ibunya yang entah dimana..

''Ehh jangan bersedih. Bagaimana kalau saya beri kalian nama, apa kalian mau?'' tanya Viona tidak enak hati, karena pertanyaannya itu membuat harimau bersedih.

''Tentu kami mau nona! Gerrr Gerrr..'' ucapnya dengan semangat yang sudah tidak bersedih lagi mendengar akan diberikan sebuah nama

Viona hanya tersenyum melihat tingkah harimau itu, hanya sebuah nama mereka sangat sesenang itu.

''Apakah kamu seekor harimau jantan?'' tunjuknya kepada harimau yang agak lebih besar.

''Yaa nona saya seekor harimau jantan, dan saya yang lebih tua, adik saya seekor harimau betina.'' jawabnya.

''Hhmm begitu! Kamu yang jantan saya beri nama Lan dan yang betina bernama Lin. bagaimana apa kalian suka?'' Viona bertanya dan berharap harimau menyukai nama yang dia berikan.

''Kami suka nona gerrr... gerrr'' jawabnya senang dengan serempak.

''kalau begitu kenalin namaku Viona Lilie Jacklin. kalian bisa memanggilku dengan Viona, tidak perlu formal lagi, apa kalian paham?'' ujarnya memperkenalkan diri

''Geerr baik nona Viona'' jawabnya lagi dengan serempak.

''Ehhh kan,, ahh terseralah bagaimana baiknya'' ucap viona dengan pasrah.

Setelah pemberian nama dan perkenalan diri yang singkat itu, Viona segera melatih semua skill yang dia miliki, terutama bela dirinya. Lan dan Lin hanya duduk manis dengan patuh tidak ingin mengganggu nonanya itu. Dua jam berlalu akhir nya Viona selesai berlatih.

''Huff,, lumayanlah'' gumamnya sembari berbaring di atas batu yang sangat besar di depan air terjun itu.

#Note:Viona tidak terlihat tegas, dia msih bersikap baik dan ramah. tapi bilah bertemu dengan musuh atau orang yang sudah berbuat jahat kepadanya, dia akan berubah dingin dengan aura mafianya.

Terpopuler

Comments

Ayu Dani

Ayu Dani

ayo d tunggu balas dendam nya

2024-03-23

0

Daniela Whu

Daniela Whu

katax 2hari lagi mau njemput anak" hariamu putih.. ini sdh seminggu gk ada kabrx tuh

2024-03-13

2

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

knapa hrus kta saya, kta aku kan lbih enak bacanya

2023-12-16

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Permulaan
3 3. berdebat
4 4. Pergi Untuk Kembali
5 5. Keajaiban lagi
6 6. Ruang Dimensi
7 7. Lan dan Lin
8 8. Kampus
9 9. Memberi Hukuman
10 10. Raka dan Nora
11 11. Keluarga Baru
12 12. Bullying
13 13. Efek Buah Ajaib
14 14. Dibegal
15 15.Bunuh Diri
16 16. Bang Gondrong
17 17. Istana Baru
18 18. Ray Franzlan Duke
19 19. Kim Taehyung
20 20. Organi Ten
21 21. Makan Bersama
22 22. Malam Minggu
23 23. Ibu Adalah Segalanya
24 24. Masa Lalu yang Kelam
25 25. Jodoh
26 26. Danau Suci
27 27. Mutan
28 28. Pemuda Itu
29 29. Bunga Lili
30 30. Hanya Membantu
31 31. Hobi Viona
32 32 .Zoya dan Aiden
33 33. Mie Goreng
34 34. Pasar Tradisional
35 35. Jomblo
36 36. Althea
37 37.Ibu Nuri
38 38. Mencincang Lagi
39 39. Rara Frinzlan Duke
40 40. Nasi Goreng
41 41. MAPALA
42 42. Mendaki
43 43. Eksplorasi
44 44. Trekking
45 45. Memenggal
46 46. Menyekap
47 47. Madam J
48 48. Omah Jihan
49 49. Jangan Lupa Bersyukur
50 50. Teman Baru Nora
51 51. Graduation
52 52. Peresmian
53 53. Roda Berputar
54 54. Dokter Cinta
55 55. Undangan Makan Malam
56 56. Wajah Itu
57 57. Calon Pacar Raka
58 58. Mulai Curiga
59 59. Motor Ducati
60 60. Sarang Belatung
61 61. Kau Bukan Anakku
62 62. Sebuah Bukti
63 63. Menyesal
64 64. Obrolan Santai
65 65. Rian?
66 66. Terbongkar
67 67. Pelukan
68 68. Berlibur
69 69. Raka Junior
70 70. Jet Ski
71 71. Mencari Tau
72 72. Flasback
73 73. Flasback II
74 74. Rapuh
75 75. Lanjut Cerita
76 76. Bertemu Kei
77 77. Menolong Nenek
78 78. Dokter Gus
79 79. Tomi Bertemu Mira
80 80. Saya Bukan Anakmu
81 81. Penculikan Rian
82 82. Bora
83 83. Ledakan
84 84. Pencarian
85 85. Titik Terang
86 86. Yang Terjadi
87 87. Bekerja Sama
88 88. Menjadi keluarga Selamanya
89 89. Pertemuan
90 90. Kebersamaan
91 91. Masa Lalu
92 92. Masa Lalu II
93 93. Cinta Dalam Diam
94 94. Hati Tidak Memilih
95 95. Pesta
96 96. Calon Mantu
97 97. Pujian
98 98. Nico Franzlan Duke
99 99. Di Penjara
100 100. Ternyata
101 101. Kau Bukan Viona
102 102. Tidak Pantas Hidup
103 103. Pria Sejati
104 104. Melupakan Perasaan
105 105. King Wolf
106 106. Tuan King & Sadow
107 107. Apel Malam
108 108. Identitas Sadow
109 109. Hadiah
110 110. Chip
111 111. Saling Terhubung
112 112. Jomblo Bahagia
113 113. Kecewa
114 114. Kecelakaan
115 115. Maaf
116 116. Sadar
117 117. Lelah
118 118. Jangan Nakal
119 119. Pulang
120 120. R2 Gruop
121 121. Merasakan
122 122. Mengetahui
123 123. Aku Mencintaimu
124 124. Patah Hati
125 125. Penolong
126 126. Sunday
127 127. Desa Permai
128 128. Lukas Lamino
129 129. Terluka Lagi
130 130. Kemenangan
131 131. Camer
132 132. Kencan
133 133. Jangan Rindu!
134 134. Kemunculan Bora
135 135. Masih Flasback
136 136. Awal Mula
137 137. Berkumpul
138 138. Sosmed
139 139. Selembar Fofo
140 140. Hasil
141 141. Syukuran
142 142. Mengatur Rencana
143 143. Imsomnia
144 144. Kejutan
Episodes

Updated 144 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Permulaan
3
3. berdebat
4
4. Pergi Untuk Kembali
5
5. Keajaiban lagi
6
6. Ruang Dimensi
7
7. Lan dan Lin
8
8. Kampus
9
9. Memberi Hukuman
10
10. Raka dan Nora
11
11. Keluarga Baru
12
12. Bullying
13
13. Efek Buah Ajaib
14
14. Dibegal
15
15.Bunuh Diri
16
16. Bang Gondrong
17
17. Istana Baru
18
18. Ray Franzlan Duke
19
19. Kim Taehyung
20
20. Organi Ten
21
21. Makan Bersama
22
22. Malam Minggu
23
23. Ibu Adalah Segalanya
24
24. Masa Lalu yang Kelam
25
25. Jodoh
26
26. Danau Suci
27
27. Mutan
28
28. Pemuda Itu
29
29. Bunga Lili
30
30. Hanya Membantu
31
31. Hobi Viona
32
32 .Zoya dan Aiden
33
33. Mie Goreng
34
34. Pasar Tradisional
35
35. Jomblo
36
36. Althea
37
37.Ibu Nuri
38
38. Mencincang Lagi
39
39. Rara Frinzlan Duke
40
40. Nasi Goreng
41
41. MAPALA
42
42. Mendaki
43
43. Eksplorasi
44
44. Trekking
45
45. Memenggal
46
46. Menyekap
47
47. Madam J
48
48. Omah Jihan
49
49. Jangan Lupa Bersyukur
50
50. Teman Baru Nora
51
51. Graduation
52
52. Peresmian
53
53. Roda Berputar
54
54. Dokter Cinta
55
55. Undangan Makan Malam
56
56. Wajah Itu
57
57. Calon Pacar Raka
58
58. Mulai Curiga
59
59. Motor Ducati
60
60. Sarang Belatung
61
61. Kau Bukan Anakku
62
62. Sebuah Bukti
63
63. Menyesal
64
64. Obrolan Santai
65
65. Rian?
66
66. Terbongkar
67
67. Pelukan
68
68. Berlibur
69
69. Raka Junior
70
70. Jet Ski
71
71. Mencari Tau
72
72. Flasback
73
73. Flasback II
74
74. Rapuh
75
75. Lanjut Cerita
76
76. Bertemu Kei
77
77. Menolong Nenek
78
78. Dokter Gus
79
79. Tomi Bertemu Mira
80
80. Saya Bukan Anakmu
81
81. Penculikan Rian
82
82. Bora
83
83. Ledakan
84
84. Pencarian
85
85. Titik Terang
86
86. Yang Terjadi
87
87. Bekerja Sama
88
88. Menjadi keluarga Selamanya
89
89. Pertemuan
90
90. Kebersamaan
91
91. Masa Lalu
92
92. Masa Lalu II
93
93. Cinta Dalam Diam
94
94. Hati Tidak Memilih
95
95. Pesta
96
96. Calon Mantu
97
97. Pujian
98
98. Nico Franzlan Duke
99
99. Di Penjara
100
100. Ternyata
101
101. Kau Bukan Viona
102
102. Tidak Pantas Hidup
103
103. Pria Sejati
104
104. Melupakan Perasaan
105
105. King Wolf
106
106. Tuan King & Sadow
107
107. Apel Malam
108
108. Identitas Sadow
109
109. Hadiah
110
110. Chip
111
111. Saling Terhubung
112
112. Jomblo Bahagia
113
113. Kecewa
114
114. Kecelakaan
115
115. Maaf
116
116. Sadar
117
117. Lelah
118
118. Jangan Nakal
119
119. Pulang
120
120. R2 Gruop
121
121. Merasakan
122
122. Mengetahui
123
123. Aku Mencintaimu
124
124. Patah Hati
125
125. Penolong
126
126. Sunday
127
127. Desa Permai
128
128. Lukas Lamino
129
129. Terluka Lagi
130
130. Kemenangan
131
131. Camer
132
132. Kencan
133
133. Jangan Rindu!
134
134. Kemunculan Bora
135
135. Masih Flasback
136
136. Awal Mula
137
137. Berkumpul
138
138. Sosmed
139
139. Selembar Fofo
140
140. Hasil
141
141. Syukuran
142
142. Mengatur Rencana
143
143. Imsomnia
144
144. Kejutan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!