Rara Part 19

Roy pun membawa Rara kesebuah tempat makan di pinggir jalan , sepanjang perjalanan Rara terus menolak namun Roy tidak perduli dengan tolakan Rara ia terus menyetirkan mobilnya hingga sampai di salah satu restoran sederhana di pinggir jalan .

" kita sudah sampai " ucap Roy seraya melepaskan sabuk pengaman nya

Rara pun ikut melepaskan sabuk pengaman nya seraya melihat ke arah restoran tersebut . Rara merasa heran karena Roy membawanya ke sana pasalnya restoran tersebut tidak terlihat seperti restoran bisa di bilang tempat tersebut adalah tempat makan kaki lima yang sederhana .

" apa dia bisa makan di tempat seperti ini ? " tanya Rara bingung dalam hati

" Ayo , turun " ajak Roy , Rara hanya mengikuti saja

Mereka pun berjalan menuju tempat tersebut dan memilih tempat duduknya namun tak berapa lama seseorang pun datang menghampiri meja mereka.

" Hay , Tuan " sapa seorang wanita paruh baya di sambut senyum ramah oleh Roy

" Seperti biasa " Sambung nya

" untuk ku , ya seperti biasanya , bagaimana dengan mu ? " ucap Roy seraya menatap kearah Rara

" bisa aku melihat menunya terlebih dulu ? " tanya Rara pelan kearah Roy

Roy pun memberikan buku menu yang ada di depannya pada Rara , sang pelayan paruh baya tersebut hanya tersenyum lembut menatap kearah Rara .

" Aku pesan yang ini ? " ucap Rara seraya menunjuk pesanan nya

" Baik Nona " ucap wanita paruh baya tersebut seraya tersenyum dan menatap kearah Roy , Roy pun ikut tersenyum hingga membuat Rara merasa heran dengan dua orang tersebut.

Wanita paruh baya tersebut pun meninggalkan meja Roy dan Rara sedangkan dua orang tersebut hanya terdiam Roy hanya menatap kearah Rara sedangkan Rara hanya terdiam.

Rara merasa agak sedikit canggung dengan suasana tersebut .

" Apa kau sering datang ketempat ini ? " tanya Rara memulai pembicaraan agar tak merasa hening dan canggung

" Aku pikir kau tidak akan bisa makan di tempat seperti ini " Sambung Rara meledek hingga membuat Roy tersenyum miring

" memang dalam pikiran mu aku ini orang seperti apa ? " sahut Roy

" ya , biasa orang seperti kalian akan datang ke restoran berbintang mungkin " Ucap Rara

" Sejak muda Tuan sudah sering datang kesini dan Nona adalah wanita pertama yang Tuan ajak ke tempat ini " sahut wanita paruh baya tersebut seraya membawa nampan berisi makanan

Rara yang mendengar nya merasa terkejut dan langsung terdiam dalam sekejap . Roy hanya menatap Rara dengan senyum tampannya seraya membantu wanita paruh baya tersebut.

" Kau harus nya senang karna kau adalah wanita pertama yang aku ajak kesini " ucap Roy menggoda Rara namun Rara hanya menatap Roy dengan tatapan jutek seraya memanyunkan bibirnya hingga membuat Roy tertawa pelan karena menurutnya Rara sangat lucu

( Kalian tau lah Wajah cewek yang lagi jutek gitu yang mata sama bibir nya ikut main 😂🙏🙏😋 )

" Silakan di nikmati " ucap wanita tersebut sambil tersenyum melihat tingkah Rara dan Roy

" Ow , Pesanan kita sama ? " ucap Rara kaget saat melihat pesanannya dan pesanan Roy yang sudah tersaji di meja

" Tuan memang biasa memesan makanan ini Nona " ucap Wanita tersebut sambil tersenyum hingga membuat Rara menatap kearah Roy yang saat itu sudah memainkan alis nya dengan senyum senang .

" Ternyata selera kita sama , kemungkinan kita memang jodoh " ucap Roy dengan senyum jahilnya hingga membuat Rara tertunduk malu

Rara tak menghiraukan ucapan Roy ia hanya berpura-pura fokus pada makanan nya hingga membuat Roy tersenyum menatap kearah Rara sedangkan wanita paruh baya tersebut pun ikut tersenyum dan berlalu meninggalkan meja tersebut.

Setelah menghabiskan makanan nya mereka pun meninggalkan tempat tersebut tiba-tiba suasana hening kembali lagi saat mereka berada di dalam mobil .

Rara hanya fokus ke arah jendela seraya menatap jalan yang terlihat sepi sedangkan Roy ia terus fokus menatap jalan yak walau sesekali ia melirik kearah Rara .

" Besok aku akan menjemputmu " ucap Roy memulai pembicaraan

" Tidak perlu , aku bisa berangkat ke kantor sendiri " tolak Rara tanpa melihat kearah Roy

Roy kembali berdiam suasana hening pun kembali sampai akhirnya mobil terhenti di salah satu rumah lalu Rara pun melepaskan sabuk pengaman nya

" Terimakasih karena sudah mengajak ku makan malam dan mengantarkan ku pulang " ucap Rara sopan namun Roy hanya menatap kearah Rara

" Berhati-hatilah dalam berkendara " sambung Rara dan keluar dari mobil tersebut

Rara pun langsung masuk kedalam rumah nya tanpa melihat kearah Roy yang saat itu masih terus menatap kearah Rara sampai Rara menghilang dari pandangan nya .

" Dinding mu terlalu tebal , apa aku bisa menembus nya " ucap Roy pada dirinya sendiri seraya menatap kearah rumah Rara

setelah bergelut dengan lamunannya akhirnya Roy pun meninggalkan tempat tersebut .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!