Rara Part 10

Rara kini semakin memberontak dengan sekuat tenaga ia mendorong tubuh pria tersebut namun tetap saja hasilnya nihil . karna tenaga nya tidak sekuat tenaga Roy

kini tangan Rara pun meraba meja lampu yang berada tepat di samping nya dengan refleks Rara langsung melemparkan lampu tersebut kearah kepala Roy dengan sangat keras .

"Awwww... " Teriak Roy seraya memegang kepala nya yang kini telah basah oleh darah

" Ma...Maafkan aku " ucap Rara takut dengan nada bergetar

Roy hanya menatap kearah Rara yang saat itu terlihat panik , tubuh Rara terlihat sangat kacau dengan air mata yang terus membasahi pipinya seketika perasaan iba pun timbul di hati Roy saat melihat keadaan gadis tersebut . Roy pun meninggalkan ranjang tersebut dan menuju kearah lemari besar miliknya seraya memegangi kepalanya.

" Pakailah " suruh nya seraya memberikan salah satu kemeja milik nya

Rara hanya terdiam tanpa mengambil kemeja tersebut ia masih merasa sangat takut terhadap Roy . Roy pun menaruh kemeja tersebut tepat didepan Rara dan dengan segera ia meninggalkan kamar tersebut .

" brengs***.., kau benar-benar bodoh Roy " umpatnya pada diri sendiri seraya mengepalkan kedua tangannya

Disisi lain Rara hanya terdiam menatap ke arah kemeja yang di berikan oleh Roy , sejujurnya Rara tidak ingin memakai kemeja tersebut namun apa daya baju yang saat ini ia kenakan sudah tidak layak untuk di pakai dengan berat hati Rara pun mengambil kemeja tersebut .

Tak berapa lama pintu pun terbuka Rara yang saat itu tengah mengancingkan kemejanya langsung terkejut dan memojokkan dirinya kembali ke pojok ranjang .

Roy yang melihat sikap Rara merasa sangat kesal pada dirinya sendiri , karna kebejatan diri nya hingga membuat gadis yang ia taksir semakin membenci nya .

" Makanlah " Suruh Roy seraya memberikan piring berisi makanan tersebut

Rara hanya menatap bergantian kearah Roy dan piring yang ada di tangan pria tersebut , Rara semakin dibuat bingung dengan sikap Roy saat ini rasa takut dan bingung menjadi satu dalam pikiran Rara.

" Ambillah "ucap nya seraya menyodorkan piring tersebut

Dengan rasa takut Rara pun mengambil piring tersebut , ia hanya memegang piring tersebut tanpa memakan nya .

saat ini suasana di kamar tersebut sangatlah hening , keduanya hanya terdiam dalam pikiran masing-masing

" Sorry , " ucap Roy memecahkan keheningan seraya duduk di tepi ranjang namun Rara hanya terdiam dalam lamunannya

" Apa pria itu baik pada mu ? " tanya Roy hingga membuat Rara menatap ke arah nya

" maksudmu ? " tanya Rara bingung

" Pria yang bersama mu pagi ini " ucap Roy datar dengan pandangan koseng didepannya

dengan spontan ingatan Rara pun timbul saat mendengar ucapan Roy saat itu.

.

" Tomy " ucap Rara spontan hingga membuat Roy mengepalkan tangannya tanpa sepengetahuan Rara

" Apa yang kalian lakukan di dalam hotel tersebut ? " Tanya Roy hingga membuat Rara mengerutkan kedua alisnya

" Kau menyiksaku karna hal ini ? " Tanya Rara lirih

" Maaf " ucap Roy merasa bersalah

" Apa hak mu terhadap diri ku sampai kau melakukan ini semua pada ku , hah " Tanya Rara penuh emosi seraya membuang piring yang ada di tangan nya

" Maafkan aku " ucap Roy tulus seraya menatap ke arah

Tatapan mereka kini saling beradu namun pandangan mereka sangat berbeda tatapan Rara di penuhi dengan kebencian , amarah dan kecewa berbeda dengan Roy kini tatapan pria tersebut sangat sendu penuh dengan rasa penyesalan di dalamnya .

Plakkkk...

tamparan mendarat sempurna di pipi Roy namun pria tersebut hanya terdiam seraya menatap lirih ke arah Rara .

" Maaf kau bilang , Kau hampir menghancurkan hidup ku Roy , kau pria breng***k " ucap Rara kesal seraya mendorong keras tubuh Roy

Namun Roy hanya terdiam seraya menundukkan kepalanya tanpa membalas , Roy hanya bisa pasrah dengan sikap Rara terhadap nya .

" Apa aku begitu murahan sampai kau berpikir seperti ini terhadap ku "

" Kau menganggap ku begitu hina Roy " ucap Rara hingga air mata nya pun jatuh membasahi pipi

mendengar tangisan Rara Roy pun langsung menatap ke arah gadis tersebut dan dengan spontan Roy memeluk tubuh Rara hingga membuat Rara memberontak namun Roy enggak melepaskan pelukan tersebut .

" Maaf aku menyesal , aku benar-benar tidak bermaksud membuat mu seperti ini " ucap Roy tulus seraya menenangkan Rara

" Aku menyukai mu , aku cemburu jika kau dekat dengan pria lain " Sambung Roy

Rara yang mendengar nya merasa terkejut dengan ucapan Roy saat itu .

" Hentikan Roy " ucap Rara seraya melepaskan pelukan nya dengan kasar hingga membuat Roy sedikit terdorong .

Terpopuler

Comments

sujinah

sujinah

jangan lama2 up nya thor.....ini cerita lo seru.aku setia menunggumu

2021-08-03

0

Nine

Nine

semangat thor semoga semakin rajin up y

2021-08-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!