Rara Part 8

Pikiran Roy saat ini sedang tidak karuan , apa pun yang di kerjakan anak buahnya selalu salah di matanya . Roy pun dengan moodnya yang buruk langsung meninggalkan ruangan , dengan kecepatan tinggi Roy menuju rumah Rara dengan perasaannya kesalnya.

Setibanya di rumah Rara Roy melihat Rara yang saat itu tengah jalan menuju rumahnya seraya membawa bingkisan di tangan nya , Sedangkan Rara yang melihat keberadaan Roy merasa tidak heran karna menurut nya keberadaan Roy sudah biasa pikir nya .

Rara hanya menatap acuh kearah Roy yang tengah berdiri tepat di depan rumah nya seraya menatap kesal kearah nya . melihat ekspresi Roy tersebut Rara pun menatap lekat ke arah pria tersebut .

" Ikut aku " Paksa Roy saat Rara tiba di depannya seraya menarik lengan Rara dengan kasar menuju mobil nya

Rara yang mendapat perlakuan tersebut merasakan sangat kaget dengan sikap Roy saat ini .

" Apa yang kau lakukan "

" Lepaskan aku , ini menyakitkan " ucap Rara memberontak

Roy hanya diam tanpa menjawab pertanyaan Rara dengan kasar Roy mendorong Rara masuk kedalam mobil nya seraya memasangkan sabuk pengaman nya dan dangan segera Roy meninggalkan tempat tersebut , sedangkan Rara yang berada di samping Roy merasa heran dengan sikap Roy saat itu

" Hay , apa yang kau lakukan ?" tanya Rara dengan wajah kesal seraya menatap Roy yang tengah mengendarai mobil nya

" Berhenti , keluarkan aku dari sini " Suruh Rara

" Berhenti " namun Roy tetap berdiam

" Roy " panggil Rara keras seraya menggoyang lengan Roy namun dengan kasar Roy menepisnya hingga membuat Rara terkejut .

Roy hanya terdiam tanpa menjawab semua ucapan Rara , saat ini pikirannya di penuhi dengan amarah kecemburuan nya .

Sedangkan Rara yang melihat perlakuan dan sikap Roy merasa sangat takut dengan sekuat tenaga Rara menahan air mata nya agar tidak jatuh saat itu .

Tak berapa lama mereka pun sampai di salah satu rumah besar yang terlihat sangat sepi .

" Keluarlah " Suruh Roy seraya keluar dari mobil nya

Rara yang merasa takut hanya terdiam di dalam mobil tersebut tanpa berniat keluar , Roy yang melihatnya pun merasa geram dan langsung menghampiri pintu tersebut untuk membukanya.

" Keluarlah "

" Tidak "

" Keluar "

" Aku tidak akan keluar dari mobil ini apa kau tuli " Teriak Rara seraya menatap kesal kearah Roy

Roy merasa sangat geram dengan sikap Rara ia pun langsung melepaskan sabuk pengaman Rara dan kembali menarik lengan Rara dengan paksa agar Rara keluar dari mobil tersebut dan dengan wajah datar ia pun menarik Rara menuju rumah nya .

" Lepaskan "Teriak Rara

" Lepaskan "

" Kumohon lepaskan , kau menyakitiku " mohon Rara seraya meneteskan air mata nya .

kini air mata Rara sudah tidak bisa ia tahan lagi , ia pun menangis menahan sakit di lengan dan hatinya . Rara merasa sangat takut saat ini dengan sikap Roy tersebut

Sedangkan Roy Hanya terdiam tanpa menghiraukan rintihan Rara .

Roy pun membanting tubuh Rara ke ranjang king size milik nya hingga membuat Rara terkejut , Rara menatap sayu ke arah Roy kini wajah nya terlihat sangat kacau air mata nya terus mengalir membasahi pipinya .

" Ku mohon lepaskan aku " pinta Rara memohon dan terus menangis

Entah apa yang sedang di pikiran oleh Roy saat ini ia hanya terdiam menatap datar ke arah Rara , Saat mengingat wajah Rara yang tersenyum dengan pria lain membuat dada Roy terasa sesak , ia merasa sangat kesal karena sikap Rara tidak pernah lembut terhadap dirinya bahkan Rara tidak pernah tersenyum pada nya .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***