NovelToon NovelToon
Sebuah Rasa

Sebuah Rasa

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: ThaRoe

Chelsea Cellina Stefani adalah seorang gadis cantik dan juga pintar dia adalah sahabat baik Earlyn.
Mereka telah bersahabat semenjak kecil.

Darielle Abrisham Nathaniel atau yang biasa dipanggil Ziel adalah sahabat kecil mereka.

Ketika lulus SMA Ziel melanjutkan kuliah di Harvard University sehingga mereka terpisah selama beberapa tahun. Namun walau begitu mereka masih tetap saling memberi kabar.

Ziel tidak mengetahui bahwa diantara Celline dan Earlyn memendam perasaan yang sama pada orang yang sama. Akankah Ziel memilih salah satu diantara mereka ataukah dia menjatuhkan pilihan pada gadis lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ThaRoe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diantar Ke Kampus

Celline terdiam mendengar nasihat ayahnya.

"Ssttt....kalau bahas cowok sama mama aja, dijamin cowok gak akan ada yang lolos line" bisik Firda pada putrinya.

"Maahhh...awas jangan ngajarin Celline yang nggak-nggak ya.Sekali ketahuan sama papa kamu ngajarin Celline seperti kamu, papa potong uang bulanan kamu 70%" ancam Yugho pada istrinya.

"Hah....gak salah papah mau motong gaji mama 70%? Biarin mama sediain mie instan buat sebulan. Makan deh tuh indomie. Pagi makan mie goreng, siang mie seblak dan malam mie soto....hahahha" Firda mencubit lengan suaminya. "Cup...cup...gemes mama sama papa" Firda langsung memeluk tubuh kekar suaminya dari belakang.

"Ciee....cieee...yang lagi romantis suit...suit" Celline bersuit untuk mama dan papanya.

"Anak kecil dilarang melihat" Line menutup mata Kean.

"Apa-apaan sih kakak, aku sudah besar kak. Kissing saja aku sudah tau rasanya" jawab Kean.

"Hah....ini anak lebih parah dari kakaknya. Kean, kakak saja belum pernah pacaran masa kamu sudah duluin kakak sih?" Celline nampak tak terima jika adiknya sudah lebih dahulu mengenal wanita.

"Naah...tuh..Kean itu ajaran mamamu, pasti itu anak orang disuruh pepet oleh mamamu"

"Woh..woh...papa jangan suudzon sama mama. Kean anaknya pantang menyerah seperti mama. Jika suka kejar terus sampai dapat. Pokoknya sebelum ada janur kuning melengkung harus terus berusaha itukan prinsip mama pah" Firda

"Bagus sih semangatnya tapi untuk Celline jangan diikuti saran mamanya. Karena kamu wanita, anak papa harus jadi wanita yang tangguh dan elegan" Yugho

"Tenang pah...aku bisa menjaga diri. Sudah ah kakak mau mandi dulu. Badan kakak sudah gerah. Mama masak apa mah?" Celline

"Mama bikin salad sayur sama spagheti kak. Kamu mandi nanti mama siapin makan" Firda

"Dede mau jalan dulu mah..pah..sudah janji sama kawan-kawan" Kean pamit pada kedua orang tuanya dan juga kakaknya.

"Hati-hati Kean bawa motor jangan ngebut-ngebut" Celline

"Tenang saja kak, aku kan kembaran Rossi" jawabnya santai sambil memakai helm dan mengeluarkan motornya lalu melajukan motornya dengan kencang.

Celline segera menuju kamarnya untuk membersihkan diri. Sementara Yugho dan Firda berada diruang keluarga menonton acara olahraga sambil merebahkan kepala mereka diatas bantal cinta.

Keluarga yang sangat harmonis walaupun tidak berlimpah permata dan berlian tapi mereka penuh dengan cinta dan sayang dari papa Yugho.

********

Pagi pun tiba seperti biasa, Senin pagi papa Yugho harus berangkat sepagi mungkin karena harus ikut apel pagi dahulu dikesatuannya baru setelah itu ia pergi ke kantor Daniel.

Mama Firda juga berangkat pagi ke kantornya. Kean pergi sendiri ke kampus dengan motornya. Celline masih tidur dan berleha-leha pagi itu karena hari ini dia masuk kuliah siang.

Tin..tin...bunyi klakson mobil dibawah.

Celine tidak memperdulikannya.

Tin..tin..klakson mobil kembali berbunyi.

Celline semakin menutupi tubuhnya dengan selimut tebal.

Semakin tidak diperdulikan suara klakson itu semakin mengganggunya.

Dengan malas Celline bangkit dari kasurnya dan membuka jendela untuk melihat ke bawah.

"Mobil siapa sih itu? Mau mencari siapa dia?" Celline

Akhirnya dengan hanya menggunakan pakaian tidur Celline segera membuka pintu gerbangnya dan menemui si pemilik mobil mewah itu.

"Haaii..." Axel tersenyum sambil melambaikan tangannya.

"Hah...kamu Xel? Mau ngapain kamu pagi-pagi kemari?" Celline nampak sangat terkejut

"Aku mau mengantar kamu ke kampus" Axel.

"Whaattt!!!" Celline

"Eehh....ada kakak" ucap Celline malu.

"Ayo kalian masuk dulu gak enak dilihat orang jika kita ngobrol ditengah jalan" Celline segera membuka gerbangnya dan mempersilahkan pria-pria macho itu masuk ke teras rumahnya.

Celline menjadi salah tingkah.

Ya ampun cowok-cowok dihadapannya nampak sangat rapi dan wangi sementara dia? Bangun tidur saja belum apalagi cuci muka dan sikat gigi. OMG...malu benar rasanya dia andai ada pintu ruang waktu pasti dia sudah terjun bebas ke dimensi lain.

"Kalian masuk dulu tapi diteras aja ya....sori soalnya dirumah lagi sepi jadi dilarang memasukkan cowok ke dalam rumah wkwkwkk.... aku mandi dulu" setelah pamit dia pun segera bergegas masuk ke dalam kamarnya dan buru-buru mandi.

Setengah jam cowok-cowok itu menunggu Celline selesai mandi dan bersiap. Akhirnya Celline selesai juga.

"Eehh....Kalian belum dikasih minum ya? Sori...sori...mau minum apa?" Tanya Celline

"Gak usah Line, kita langsung meluncur aja yuk ke kampus. Kita sarapan diluar. Kakak mau makan bubur ayam kampung cemplung" Axel

"Hahaha...ya ampun kakak udah lama di LN masih ingat saja sama bubur ayam" Celline tertawa geli membayangkan bule disampingnya kepengen makan bubur ayam.

"Dasar anak nakal... dulu kakak juga sering diajak mommy makan bubur ayam dipinggir jalan. Walaupun kakak lama di LN tapi orang tua kakak kan tinggal disini" Ziel menjewer telinga Celline yang telah berani mentertawakannya.

"Aduh...aduh..ampun kak" ucapnya sambil memonyongkan bibirnya dan mengusap-usap telinganya.

"Awas berani mentertawakan kakak lagi" ancam Ziel.

"Iya... ya....ya...kakak jangkung" Celline

"Kalian jangan berantem terus, aku takut salah satu diantara kalian ada yang jatuh hati" Axel.

"Ingat kak.. aku sudah memilih Celline jadi nanti tinggal nunggu aku lulus baru aku akan melamar dia" Axel

"Xel....ingat, kamu harus lulus S2 baru boleh menikah kata daddy" Ziel.

"Wuiihh.....keburu tua aku kak. Akan ada yang melamar Celline terlebih dahulu jika seperti itu. Aku kan juga bisa setelah menikah baru lanjut kuliah lagi" Axel tidak mau kalah. Dia takut jika akan ada pria yang akan meminang Celline terlebih dahulu.

"Dasar pria bodoh" omel Ziel.

"Celline juga tidak akan mau menikah denganmu jika kamu tidak bekerja" Ziel

"Aku akan kerja dikantor daddy...sudahlah jangan dibikin ribet" Axel

Celline hanya tertawa melihat kakak adik itu beradu pendapat.

"Apa kamu mau Line punya suami yang masih kuliah dan tidak mau bekerja?" Ziel

"Ya nggaklah kak....walau bagaimanapun juga aku lebih suka pria yang matang dalam segala hal" Celline

"Wait....wait....wait....aku akan bekerja Line. Apapun akan aku lakukan asal bisa bersama kamu" Axel

"Kamu jadi cowok jangan bucin-bucin amat xel nanti kamu akan sakit hati. Jadi pria kalem dikit napa Xel jangan petakilan kaya gini" Line

Ziel hampir saja tertawa melihat adiknya yang sedang ditatar oleh Celline. Axel hanya bisa menggaruk-garuk kepalanya saja. Mendengarkan kata-kata mutiara dari Celline.

"Kalian berdua sengaja ya mau menyudutkan aku?" Axel menatap Ziel dan Celline.

"Nggaklah Xel, aku ingin yang terbaik untuk kamu" Celline.

"yaa sudah yuk kita berangkat" ajak ziel.

Mereka akhirnya bangkit berdiri dan masuk ke dalam mobil mewah itu. Setelah memastikan semua pintu terkunci barulah Celline masuk kedalam mobil Ziel. Dengan kecepatan sedang Ziel melajukan mobilnya ke arah Serpong untuk mencari bubur ayam yang sedang viral itu.

Axel yang menjadi penunjuk jalan akhirnya mereka pun sampai ditempat yang dituju. Semua mata memandang ke arah mereka nampak beberapa orang mengabadikan foto mereka bertiga.

celline segera memesan bubur untuk mereka dan merekapun langsung makan tanpa memperdulikan sekitar mereka yang berusaha mengambil foto-foto mereka.

ziel segera mengeluarkan 2 lembar uang seratus ribuan kemudian dia segera kembali kedalam mobilnya. Taklama Axel dan Celline pun segera menyusulnya.

"Aku nampak seperti orang aneh difoto-foto seperti itu, sungguh membuatku tidak nyaman" Ziel

"Mungkin mereka baru pertama kali melihat bule nyasar makan bubur ayam....ehhh" Celline segera menutup bibirnya dengan tangannya sambil menahan tawa.

Ziel melirik kesal ke arah Celline.

Pagi itu Ziel mengantar Axel dan Celline ke kampus. Karena hari libur Ziel hingga 2 minggu ke depan makanya pagi itu dia sengaja mengantar Axel ke kampus tapi ditengah jalan Axel malah menyuruh Ziel untuk menjemput Celline jadilah pagi ini Ziel mengantar mereka ke kampus.

Begitu sampai kampus Axel segera masuk kedalam kelasnya sementar Ziel dan Celline menunggu dikantin kampus sambil memesan secangkir kopi untuk Ziel. Mereka berdua sedang berdiskusi dengan santai sambil sesekali tertawa. Beberapa kawan mereka segera menyapa namun tidak ikut bergabung karena takut mengganggu keintiman mereka.

Dua jam berada dikantin lumayan melelahkan akhirnya jadwal kuliah axel selesai dan dia dengan terburu-buru segera menyusul ke kantin menemui Celline dan Ziel.

" Kalian gak macam-macamkan berdua?" tanyanya sambil tersenyum menatap Celline.

"Ini dikantin memangnya kami mau ngapain?" tanya Celline

"Aku takut kamu selingkuh dengan kakak" ucapnya sambil terus menatap Celline.

Mendengar perkataan Axel membuat Celline tertawa.

"Kakakmu lebih menyenangkan daripada dirimu" jawab Celline acuh tak acuh.Mendengar jawaban Celline membuat Axel gusar.

"Besok-besok aku saja yang menjemputmu, kakak cuma bikin rusak suasana saja" ucapnya kesal.

"Hihihi....dasar bucin akut sama kakak sendiri saja cemburu" Celline.

"Karena kakak bisa saja merebutmu dari aku" Axel

"Kalau aku mau sama Celline, aku tidak perlu ijin darimu. Karena aku akan merampasnya darimu" ucap Ziel sambil tertawa.

"Hehehe....jangan macam-macam kak....nanti aku pecat kamu jadi kakakku" Axel.

"Kalian berdua selalu ribut, sudah ya aku tinggal dulu karena aku ada kuliah sebentar lagi" Celline segera merapikan tasnya kemudian segera pamit kepada Ziel dan Axel.

"Kami akan menunggumu Line" Axel

"Tidak perlu habis ini aku langsung ke kantor mau buat laporan. Kalian pulang saja duluan" ucap Celline lalu dia pergi meninggalkan ke dua pria itu dan langsung masuk ke kelasnya.

*******

Aduh Celline jangan bikin Axel galau gara-gara kamu bilang "kakakmu lebih menyenangkan daripada kamu" kesel banget Axel sama Ziel dan Celline😂😂

Jangan lupa genks like, vote n kommentnya🤭

Bawel gak sih aku minta-minta terus sama kalian genks🤭😂

Maaf ya kalau ada yang kesel sama aku tapi aku cinta kalian semua😘😘😘

Lanjut kerja dulu genks....biar nanti malam bisa up lagi😘😘

gantengku yang suka ngambek

Ziel....jangan suka bikin axel panas napa sih😌

Celline

1
martina melati
entah ini nivel x y thor... jujur, biasany cowok2 jarang mau drayakn saat ultah... pdhl sdh usia dewasa (18th ke atas)
Ayu Roesly
Luar biasa
Supry Atun
semoga sehat selalu thor semangat
Supry Atun
celline hamil mungkin 🤭🤪😄
Supry Atun
habis pakai jubah dokter terus di panggil untuk naik panggung 😄
Wiwin Budi Rahayu
kemana ya. anak angkat ziel scout. kokgak pernah muncul.
Sri Rahayu
scout kemana thor
Sri Rahayu
munkin kah cellin hamidun jd mood'y jd kek gitu
Sri Rahayu
mama fir banyak koleksi foto" daun muda yg gantenk" rupa"y..y ampun ma untunk papa yu sabar banget..😅😅😅
Sri Rahayu
sumveh thor q jd ngakak jd ngikutin siska ngomonk🤣🤣🤣🤣🤣
Sri Rahayu
wiiihhh keren mama fir kalo udah marah mah sadis beeeeddd👍
Sri Rahayu
thor q masih bingunk sebener'y cellin d perkosa apa g sih...g faham q serius dah
Sri Rahayu
kesian mama firda g d gubris omongan'y...
Sri Rahayu
mamus mampus mampus kau ziel...lagu laguan ragu sma anak yg d kandunk cellyn
Sri Rahayu
mampus lo ziel..tak sumpahin nyesel se ntesel"y
Sri Rahayu
tuh kan bener ziel ragu y ampun masih berharab cellyn g d apa"n sama yudha..beneran g adil thor crita mu kali ini..nyesek banget q..kesian sma cellin lg hamil jauh dr laki'y mana d raguin lg anak'y..astaga naga andai bisa q cekek ziel lewat onlen...
Sri Rahayu
hamil kah..jangan sampai s ziel ragu ank yg d kandunk cellyn...kalo ragu tak cekek ampe mati lo ziel.
Sri Rahayu
terlalu kejam jika sampai bnenar" cellyn d gagahi oleh yudha...g trima q thor
Sri Rahayu
cellyn mah mulai nyari gara" ih...tegas napa ama yudha
Sri Rahayu
bingunk jd'y..tp hebat jg s ceklin mw trima scot tp ttp g adil buat cellin..coba bawa cellin pergi dl mama firda..kesian nyesek rasa'y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!