menceritakan tentang perjalanan anak manusia yang lahir dengan sebuah cerita tentang perjalanannya.. selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Banyu Aji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sarang tawon
Bukan tanpa alasan kakek trabas memerintahkan jaka kendi bolak - balik setiap hari untuk naik turun gunung ..
Hal itu ia lakukan semata - mata agar jaka kendi mempunyai wawasan yang luas ..
Agar ia tau betapa luasnya dunia ini, bukan hanya goa dan wilayah hutan belantara saja yang jaka kendi ketahui ..
dan juga menurut kakek trabas ..
semakin banyak orang - orang yang jaka kendi temui , akan semakin bagus juga untuk melatih rasa kemanusiaan yang ada dalam diri jaka kendi ..
..
..
" kakek bilang apa sama kamu jaka..? " ucap kakek trabas ketika melihat jaka kendi yang baru saja sampai di goa dengan membawa satu gedeng jagung manis dan satu kantong beras ..
..
" iya kek jaka tau .. Tapi apa kakek tidak tahu sifat para warga di sana .. mereka itu kalau memberi sesuatu selalu saja memaksa kek .. " jawab jaka kendi sembari menaruh jagung manis itu di tumpukan beberapa ubi - ubian, Labu, petai, Serta jagung manis lainya yang sudah mengering ..
..
"tapi jaka heran kek, kenapa kalau prajurit kerajaan yang meminta hasil panen mereka, mereka seperti tidak rela kek..? Tanya jaka kendi kepada kakek trabas.
..
"itulah manusia jaka, kalau diminta mereka kadang tidak rela bahkan tak jarang mereka bertarung demi hasil panen mereka agar tidak di bawa oleh para prajurit kerajaan .. Tapi kalau tidak diminta, mereka dengan suka rela memberi bahkan sampai memaksamu untuk menerimanya .. " jawab kakek trabas.
..
"apakah karena aku selalu membantu mereka kek..? Sedang prajurit kerajaan tidak pernah membantu mereka..?" tanya jaka kendi lagi.
..
..
ssstttt...
..
Buhhhhh....
..
"itu memang benar .. Tapi salah jika kamu yang punya fikiran seperti itu, nanti lama - lama kamu jadi membantu orang hanya karena imbalan .. Gak bahaya ta ..?" jawab kakek trabas ..
..
"tidak kek ,, bahkan jaka sekarang jadi enggan untuk membantu orang - orang yang kalau memberi sesuatu selalu memaksa .. " jawab jaka kendi.
..
"itu malah tambah salah .." ucap kakek trabas lagi.
..
"lah .. Lah .. Trus jaka harus gimana kek..? Itu kan sayang sekali jika tidak kita makan .. ? " tanya jaka kendi sambil menunjuk tumpukan makanan di dalam goa.
..
..
Sssttt ..
..
Buhhhh ..
..
"kamu harus belajar menolak jaka.. Menolak tanpa menyakiti hati mereka .. " jawab kakek trabas.
..
"caranya gimana kek .. ?" tanya jaka lagi.
..
"menolak ya menolak, kok pakai cara segala si .. " jawab kekek trabas.
..
"oh iya iya .. Aku faham sekarang kek .. " jawab jaka kendi.
..
"jangan berfikiran yang aneh - aneh jaka , aku tak mau terlibat masalah lagi gara - gara ulahmu yah .. " ujar kakek trabas ..
..
Terakhir kali memang jaka kendi terlibat masalah dengan lurah desa parakan ..
Waktu itu jaka yang berjalan hendak memasuki pemukiman desa parakan melihat sebuah pergerakan di sertai suara aneh dari semak - semak di belakang desa ..
karena penasaran, jaka mendekati semak - semak itu ..
Semakin dekat jaka kaget bukan main ternyata ada dua orang yang sedang bercocok tanam disana ..
Lurah desa parakan yang sedang menanami singkong di ladang milik istri mudanya ..
Jaka yang masih kecil yang melihat kejadian itu mengira kalau ada penjahat yang sedang menyiksa seorang perempuan di semak - semak ..
Akhirnya jaka berinisiatif untuk menyelamatkan perempuan itu..
Kemudian Jaka mengambil sarang tawon vespa di atas pohon nangka lalu melemparkannya tepat di kepala pak lurah ..
..
Jaka yang panik lalu berlari ke pemukiman desa parakan dan memanggil puluhan warga untuk menyelamatkan perempuan itu ..
..
setelah itu jaka dan para warga kembali mendatangi tempat itu dan alangkah kagetnya warga desa parakan karena pak lurahnya sudah pingsan tak sadarkan diri dengan wajah yang sudah tak berbentuk lagi..
Sedang istri mudanya , hampir bernasib sama , hanya saja istri mudanya masih sadar dan sangat tidak terima akan apa yang telah dilakukan oleh jaka ..
Jaka pun di bawa ke kantor desa setempat untuk di adili ..
..
Setelah jaka memberikan penjelasan tentang kronologi kejadiannya ..
Karena melihat niat baik dan kepolosan dari jaka kendi dan juga warga pun tahu kalau ia adalah cucu kesayangan dari kakek trabas akhirnya status jaka pun aman ..
Justru pak lurah lah yang merasa malu karena menjadi bahan tertawaan para warga setelah mendengar penjelasan polos dari jaka kendi yang masih kecil ..
..
..
"kenapa harus di semak - semak .. ?" gumam para warga