NovelToon NovelToon
ALIKA THE HACKER

ALIKA THE HACKER

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: deameriawan

PLEASE FOLLOW DEAMERIAWAN UNTUK MENDAPATKAN NOTIFIKASI UPDATE NOVEL TERBARU


Sudah lebih dari 8 tahun Alika menunggu kesempatan untuk membalas kematian kedua orangtuanya yang dibunuh secara keji oleh Klan mafia Camorra dari Sisilia. Saat itu Alika masih berusia 12 tahun dan baru saja beberapa jam sebelumnya ia berulang tahun dan membuka hadiah dari kedua orangtuanya. Tiba-tiba rumah yang mereka tempati didatangi tamu yang tak diundang. Ayahnya ditembak di tempat dan ibunya pun tak luput dari tembakan. Sedangkan Alika saat itu pingsan setelah tertembak dibagian perut. Untung ia bisa diselamatkan oleh tetangganya seorang mantan agent CIA yaitu Mr. Hamilton yang tanpa sengaja melihat gerombolan Camorra mendatangi rumahnya. Dan Mr. Hamilton pun mengadopsi Alika karena ia dan istrinya tidak memiliki anak.

Sungguh tragis ... diusianya yang masih muda Alika harus menjadi yatim piatu. Dan ia sendiri hampir meregang nyawa. Sejak saat itu Alika dilatih oleh ayah angkatnya men

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deameriawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DIA YANG PERTAMA

Sepertinya ia harus mencari lebih detail data seorang Dr. Ethan Cole karena Alika yakin Ethan bukan hanya sekedar seorang peneliti saja. Pasti ia adalah "seseorang" di tempat lain.

Alika menaiki tangga pesawat dengan perasaan campur aduk. Ethan, dengan senyum menawan, menggandeng tangannya. Interior pesawat jet itu mewah dan elegan, jauh melebihi ekspektasi Alika. Ia semakin yakin bahwa Ethan bukan hanya seorang ilmuwan biasa. "Nyaman?" tanya Ethan, membuyarkan lamunan Alika. "Sangat nyaman. Ethan, bolehkah aku bertanya sesuatu ?" Alika memberanikan diri. "Tentu saja. Apa pun untukmu" jawab Ethan, matanya menatap Alika dengan intens. "Siapa sebenarnya dirimu ? Maksudku, selain seorang peneliti di Cyberdyne Systems ?" tanya Alika, berusaha terdengar santai. Ethan terdiam sejenak, lalu tersenyum misterius. "Kau akan tahu pada waktunya, Alika. Bersabarlah". Alika menghela napas. Ia tahu Ethan tidak akan memberitahunya dengan mudah. Ia harus mencari tahu sendiri.

Selama penerbangan, Ethan dan Alika menikmati pemandangan indah dari atas awan. Mereka bercanda, tertawa, dan saling menggoda. Alika merasa semakin dekat dengan Ethan, meskipun ia masih menyimpan banyak pertanyaan tentang dirinya. Karena perjalanan yang di tempuh butuh waktu berjam-jam, Ethan mengajak Alika beristirahat di sebuah kamar pribadi yang ada di dalam private jet tersebut.

Di dalam kamar pribadi pesawat jet yang mewah, Alika duduk di tepi tempat tidur, pikirannya masih dipenuhi dengan pertanyaan siapakah Ethan. Jantungnya berdebar kencang, bukan hanya karena guncangan pesawat, tetapi juga karena perasaan yang berkecamuk di dalam dirinya. Ethan menutup dan mengunci pintu kamar, ia kemudian melangkah kan kaki menuju Alika dan duduk di samping Alika. "Beberapa hari ini pikiranku penuh dengan dirimu Alika" ujar Ethan sambil menundukkan wajahnya. Bibirnya menyentuh bibir Alika yang sensual dan mulai melumat dengan perlahan. Alika membalas ciuman Ethan dengan penuh keyakinan. Ciuman yang tadinya hanya berupa sentuhan saja, kini berubah menjadi ciuman yang panas dan menuntut. Desahan keduanya membuat suasana semakin terasa panas dan menggelora. Pakaian keduanya sudah terlempar tak karuan, dan badan mereka sudah saling memeluk. Alika yang sedang digendong oleh Ethan dengan kedua kakinya yang melingkar diperut Ethan. Perlahan ditidurkan diatas tempat tidur oleh Ethan, mulut Ethan tidak lepas mengecup seluruh tubuh Alika yang sangat mempesona. Alika yang mendapat treatment luar biasa untuk pertama kalinya terlihat sangat menikmatinya. "Alika ... Bolehkah aku memiliki dirimu ?" tanya Ethan perlahan. Bagaimanapun nafsunya dia, ijin Alika tetap ia perlukan. Karena bercinta itu membutuhkan perasaan kedua belah pihak. Alika menganggukkan kepala tanda menyetujui bahwa hari ini ia akan menyerahkan sesuatu yang paling berharga dan dijaganya selama 20 tahun. Ethan yang telah mendapatkan ijin Alika langsung melakukan kegiatan yang paling nikmat dalam hidupnya. "Alika ... Apakah ini pertama kali untukmu ?" Ethan dengan lirih menanyakan ke Alika. Dan jawab Alika "Iya Ethan ... kamu yang pertama". Gilaa ... Ethan semakin mencintai Alika. "Sakit sedikit ya sayang ... Ini juga pertama kalinya buat aku. Kita buat jadi kenangan indah ya" ujar Ethan sambil menciumi Alika. Desahan dan teriakan kenikmatan keduanya sudah memenuhi ruangan kamar yang kedap suara ini. Akhirnya Ethan dan Alika sama-sama berada di puncak kenikmatan yang indah. Setelah itu Ethan menggendong Alika ke kamar mandi. Sekilas ia melihat di tempat tidur terdapat sedikit noda merah yang disebabkan sesuatu yang hilang dari Alika karena dirinya.

Sesampainya di Zurich, mereka disambut oleh beberapa mobil mewah yang sudah menunggu di landasan pacu. Ethan menggandeng Alika menuju salah satu mobil, sebuah Rolls Royce Phantom berwarna hitam. "Selamat datang di Zurich, Alika" ucap Ethan, membukakan pintu mobil untuk Alika. Perjalanan menuju rumah Ethan melewati jalan-jalan kota yang indah dan pemandangan pegunungan Alpen yang menakjubkan. Alika terpukau dengan keindahan Zurich. Akhirnya, mereka tiba di sebuah vila mewah yang terletak di tepi danau Zurich. Vila itu sangat besar dan megah, dengan taman yang luas dan terawat.

"Selamat datang di rumahku, Alika" ucap Ethan, menggandeng Alika masuk ke dalam vila. Interior vila itu sangat mewah dan elegan, dengan perabotan antik dan lukisan-lukisan mahal. Alika merasa seperti berada di istana. "Ethan, ini... ini luar biasa" ucap Alika, takjub. Ethan tersenyum. "Kamu menyukainya sayang ?" ucapnya kepada Alika sambil membelai rambut Alika dengan mesranya. Ethan tersenyum. "Aku senang kau menyukainya. Ini hanyalah tempat tinggalku. Sekarang, mari ku tunjukkan kamarmu." Ethan mengantar Alika ke sebuah kamar yang luas dan mewah, dengan pemandangan danau Zurich yang menakjubkan. "Istirahatlah. Kita akan makan malam bersama nanti," ucap Ethan, meninggalkan Alika sendirian di kamar.

Alika menghela napas. Ia merasa semakin bingung dan penasaran dengan Ethan. Siapa sebenarnya pria ini? Apa yang disembunyikannya?

Alika memutuskan untuk tidak membuang waktu. Ia mengeluarkan laptopnya dan mulai mencari informasi tentang Ethan Cole. Ia menemukan bahwa Ethan adalah pewaris tunggal perusahaan konstruksi dan real estate terbesar di Zurich, Cole Enterprises. Perusahaan itu memiliki aset miliaran dolar dan berpengaruh besar di Swiss.

Namun, Alika tidak menemukan informasi apa pun tentang keterlibatan Ethan dalam organisasi bawah tanah. Ia merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Ethan.

Malam harinya, Ethan mengajak Alika makan malam di ruang makan vila. Makan malam itu sangat mewah dan romantis, dengan lilin-lilin dan musik klasik. Setelah makan malam, Ethan mengajak Alika ke ruang kerjanya. Ruang kerja itu penuh dengan buku-buku dan dokumen-dokumen. Di tengah ruangan, terdapat sebuah meja kerja besar dengan komputer dan peralatan elektronik lainnya. "Alika, ada sesuatu yang ingin aku tunjukkan padamu" ucap Ethan, menatap Alika dengan serius. Ethan kemudian menekan sebuah tombol tersembunyi di meja kerjanya. Tiba-tiba, sebuah pintu rahasia terbuka di dinding. Alika terkejut. Ia tidak menyangka bahwa Ethan memiliki ruang rahasia di rumahnya. "Ikutlah denganku" ucap Ethan, mengajak Alika masuk ke dalam ruang rahasia.

Ruang rahasia itu ternyata adalah sebuah markas rahasia yang dilengkapi dengan peralatan canggih dan senjata-senjata. Alika melihat beberapa orang berpakaian serba hitam sedang bekerja di depan komputer. "Selamat datang di markas kami, Alika" ucap Ethan, tersenyum. "Aku adalah pemimpin organisasi bawah tanah yang bekerja untuk membantu perdamaian dunia. Aku ingin jujur padamu Alika". Alika terkejut dengan pengakuan Ethan. Ia tidak menyangka bahwa pria yang ada disampingnya adalah pemimpin sebuah organisasi rahasia. "Apa... apa yang kau lakukan ?" tanya Alika, bingung. "Aku berusaha menyelamatkan dunia, Alika. Aku melawan organisasi yang melakukan kejahatan menjual organ tubuh manusia, senjata ilegal, dan melakukan kejahatan lainnya. Seperti yang dilakukan oleh Cyberdyne Systems. Mereka menggunakan teknologi untuk membuat senjata pemusnah massal" jawab Ethan dengan nada serius.

***

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!