kehangatan seorang ibu,keceriaan,investigasi,dan persahabatan yang retak berakhir bahagia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon difaa07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 10
''Silahkan ibu tulis alamat rumahnya."ucap sang petugas sambil menyerahkan kertas sama pena.Ia pun mengambilnya dan menulis alamat rumahnya.Setelah selesai menulis Ia kembali menyodorkan kertas,dan penanya kembali.
''Apa udah benar alamat ibu di jalan pondok indah no 20,mau sekarang atau besok pagi masangnya bu."ucap sang petugas sambil memastikan,dan bertanya
''Iya mas,dan tolong bawakan belanjaan saya di mobil,kalo sekarang bisa."ucapnya sambil bertanya
''Bisa,bu nanti saya suruh petukangnya untuk ke alamat yang udah ibu berikan."ucap petugas
''Baiklah,kira-kira jam berapa sampainya yah takut ke maleman,sekarang aja udah jam sembilan pas."ucapnya sambil melihat jam tangannya
''Mungkin setengah jam kalo dari sini ke komplek pondok indah bu."ucap sang petugas
''Ya udah,tolong taro semua ini dalam mobil saya mas."ucapnya sambil menunjuk paket yang sudah di bungkus rapih.Sang petugas hanya menganggukan kepalanya.Kini Ia pun berjalan keluar dan di ikuti oleh petugas,sesampainya di parkiran Ia pun berkata...
''Roy,tolong kamu buka bagasinya."ucapnya sambil sedikit teriak
''Iya,bu."jawab roy sambil turun dari mobil dan memencet tombol buat buka bagasi.Kini bagasi pun terbuka petugas itu pun menaruh computer itu dengan penuh hati-hati.Setelah selesai menaruh sang petugas pun berkata.
''Udah,bu,semoga anda puas belanja di sini."ucapnya dengan sopan
Ia hanya mengangguk dan berjalan masuk dalam mobil.Kini mobil pun jalan kembali menuju rumah.
prov rumah...Berbeda dengan keadaan di rumah putrinya kini sedang berada dalam alam mimpinya.
Setelah 30 menit kemudian,mobil pun sampai di depan gerbang sang sopir pun turun dan membuka gerbanya,sambil berlari kecil,mobil pun jalan kembali sampai di depan gerbang.
Bu diana pun turun sambil berkata.
''Roy,royy tolong kamu bawa barang tadi,di ruangan kosong yang ada di sebelah kamar tamu."ucap bu diana
''Baik,buk."ucap roy
Ia pun memasuki rumah namun.Ia tak melihat siapa pun,Ia pun berjalan ke kamarnya dan membersihkan dirinya.Setelah selesai mandi,Ia keluar kamar berjalan menaiki tangga,setelah sampai.
TOK...TOK..TOK...suara ketukan pintu kamar, namun dari balik kamar tak ada sahutan sama sekali.setelah beberapa kali ketukan.Ia pun krreet,,suara pintu terbuka.Ia melihat sekeliling kamar itu,Ia mendapati sang anak yang sedang tidur di sofa,Ia pun berjalan mendekatinya dan duduk di bawah sambil melihat anaknya sambil tersenyum.Ia mengelus-elus kepala anaknya dengan lembut.
Namun tiba-tiba tok..tok..tok seseorang mengetuk pintu kamar aza sambil berkata buk dian,Ia pun berjalan dan membuka pintu ternyata bik ina.
''Iya bik,ada apa."ucapnya
''Di depan ada tukang pasang bu."ucap bik ina
''Oh iya bi."ucapnya dengan pelan.Ia pun keluar dari kamar aza dan turun kebawa,dan berjalan menghampiri petukang.Ia pun berkata.
''Oh,iya silahkan masuk pak."ucapnya sambil mempersilahkan para petukang masuk rumahnya,mereka mengangguk dan berjalan di belakang bu dian.Ia menunjukan di mana meraka harus memasangnya.Mereka pun membuka paketnya dan memberikan leptopnya pada bu dian.Kini mereka mulai memasangnya.
waktu demi waktu berlalu,tiga puluh menit kemudian meraka selesai memasang kabel-kabelnya dan semua yang menyangkut komputer tersebut.Mereka pun berkata...
jenggg jenggg jenggg kepoo yahhh🤩sumpah yang mimin yang nulis aja bingung ko bisa gitu mau beli dan masang komputer aja bisa berepisode hahaha🤣😂