NovelToon NovelToon
Kisah Senja

Kisah Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Nikahmuda / Spiritual / Duniahiburan / Mafia
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: yulia weni

Di sebuah kampung yang sejuk dan dingin terdapat pemandangan yang indah, ada danau dan kebun teh yang menyejukkan mata jika kita memandangnya. Menikmati pemandangan ini akan membuat diri tenang dan bisa menghilangkan stres, ada angin sepoi dan suasana yang dingin. Disini bukan saja bercerita tentang pemandangan sebuah kampung, tapi menceritakan tentang kisah seorang gadis yang ingin mencapai cita-citanya.
Hai namaku Senja, aku anak bungsu, aku punya satu saudara laki-laki. Orangtuaku hanya petani kecil dan kerja serabutan. Rumahku hanya kayu sederhana. Aku pengen jadi orang sukses agar bisa bantu keluargaku, terutama orangtuaku. Tapi kendalaku adalah keuangan keluarga yang tak mencukupi.
Apakah aku bisa mewujudkan mimpiku?
yok baca ceritanya😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia weni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10

"Ayah menikah di saat aku kelas 3 SD, Bu. Dan ibu sakit-sakitan saat aku sudah SMA. Dulu hanya ibu yang berjuang sendirian membesarkan dan membiayai sekolah kami," ucap Mega menahan tangis.

"Kata orang-orang, ayah adalah cinta pertama anak perempuan. Namun aku tidak menemukan sosok cinta pertama itu, Bu. Kadang aku iri melihat teman-teman yang memiliki orang tua lengkap, yang sangat menyayangi anak-anak mereka. Berbeda dengan aku, anak yang broken home."

"Dari kecil hanya ibu yang menyayangi aku dan abang dengan tulus. Ibu bahkan banting tulang mencari nafkah untuk kami anak-anaknya, agar bisa makan dan tamat sekolah. Ibu bahkan sering dihina oleh kerabatnya sendiri. Karena suami pergi, itu kesalahan ibu, yang tidak bisa menjaga suami. Padahal ibu sudah melakukan yang terbaik, namun ayahlah yang tega berkhianat dan meninggalkan kami semua, demi seorang janda kaya."

"Kadang aku berpikir, kenapa harus aku, Bu, yang mengalami hal ini. Aku kira hanya di film-film atau di novel kejadian ini. Tapi nyatanya aku sendiri yang mengalami ini. Abangku rela tidak melanjutkan kuliah, demi menggantikan peran ibu mencari nafkah. Dia rela menunda mimpinya, hanya kasihan dan tidak tega melihat ibu yang susah payah sendirian mencari nafkah. Apalagi hinaan sanak saudara yang tiada hentinya."

"Ibu sering sakit-sakitan, karena tidak ada waktu istirahat yang cukup. Kerja serabutan, bahkan rela kerja ke rumah tetangga, mencuci baju, dan menyetrika baju tetangga. Apapun itu dilakukan ibu agar mendapatkan uang yang halal untuk anak-anaknya."

"Bahkan di saat lebaran tiba, Sholat Idul Fitri, ibu hanya bisa menggunakan mukenah yang sudah banyak jahitannya. Tangis Mega pecah, saat menceritakan semuanya."

"Semuanya menangis, mendengar cerita Mega. Bu Tet berdiri, lalu memeluk Mega."

"Ya Allah, nak, kenapa selama ini kamu tidak cerita sama Ibu?" Senja dan Novi menangis sesegukan. Mereka tidak menyangka, ternyata kisah mereka tidak sebanding dengan apa yang dialami teman mereka.

"Mega meluapkan semua tangisnya di pelukan Bu Tet. Setelah reda, dia melepaskan pelukannya dan melanjutkan ceritanya."

"Aku bukan tidak mau cerita, Bu, tapi aku takut. Takut dituduh mencari perhatian dari masalah yang aku hadapi. Bahkan ketika aku mau tamat SD mau masuk SMP, aku menemui ayah ke rumah istri barunya. Untuk minta uang beli kebutuhan sekolah, karena waktu itu abang masih kelas 2 SMA. Namun bukan uang yang kami dapatkan, malahan hinaan dari ayah dan istrinya, Bu. Kami dituduh jadi beban, gara-gara kami ayah menderita katanya, bahkan dia menyesal menikah dengan ibu. Hiks hiks, Mega menangis lagi."

"Kami langsung pulang, dan menceritakan semua pada ibu sambil menangis. Ibu pun menangis dan menceritakan semuanya, bahwa dari sanalah kami tahu bahwa dulu ibu dan ayah menikah tidak direstui keluarga ayah."

"Jadi wajar saja ayah rela meninggalkan kami, dan menganggap kami beban. Dan tiada hentinya sampai sekarang, masih saja ada yang menghina ibu. Padahal ibu tidak pernah mengusik mereka. Tapi apa salah ibu dan kami, ya, Bu, sampai dapat cobaan seperti ini?" tanya Mega sambil menangis.

"Mega, semua yang terjadi adalah atas izin Allah, nak. Tidak ada manusia yang tahu tentang masa depan, jodoh, rezeki, dan kematian. Kamu mengalami ini, bukan berarti Allah tidak sayang sama kamu dan keluargamu."

"Karena Allah tahu kamu dan keluargamu adalah hamba yang terkuat. Tidak mungkin Allah menguji seorang hambanya jika hamba itu sendiri tidak mampu melalui ujian tersebut. Jika Mega mengatakan wajar ayah meninggalkan Mega karena menikah tidak direstui dengan keluarga, itu salah, nak. Seorang ayah adalah pelindung bagi istri dan anak-anaknya. Imam bagi istrinya, dan contoh bagi anak-anaKnya."

" Mungkin dengan cara ayah pergi meninggalkan Mega dan keluarga, ada rencana Allah yang lebih indah untuk kedepannya. Kita tidak tahu rencana Allah. Karena kita manusia hanya bisa berencana dan Allah-lah yang sebaik-baiknya punya rencana tersebut. Jadi sekarang Mega jangan merasa sendirian, ya. Ada Ibu, ada teman-teman yang lain juga, yang masih sayang dan peduli sama Mega," ucap Bu Tet lembut, sambil mengusap kepala Mega.

"Iya, Ga, kami masih ada untukmu," ucap Novi sesegukan menangis.

"Iya, kamu adalah teman terbaik dan terkuat, jadi jangan merasa sendirian, ya," ucap Senja sendu.

"Kalau begitu, kebetulan hari ini Ibu punya rezeki yang lebih. Alhamdulillah gaji sertifikasi Ibu keluar hari ini. Tapi Ibu hanya bisa bantu Mega seorang untuk pembayaran ujian nasional. Maafkan Ibu dan sekolah yang tidak tahu semua kendala ekonomi Mega dan murid-murid yang lainnya. Ibu dan sekolah berpikir, karena Mega lancar bayar SPP, tidak ada nunggak, Ibu merasa aman-aman saja tidak ada masalah. Namun ternyata di luar ekspektasi Ibu dan pihak sekolah."

"Itu lancar karena Abang selalu mengirim uang untuk SPP Mega, Bu. Karena kata Abang, tidak apa-apa Abang yang tidak bisa kuliah. Abang pengen Mega berhasil mencapai mimpi Mega, tidak memikirkan uang. Masalah uang itu urusan Abang. Jangan ceritakan semua keluh kesah kita kepada orang lain. Karena jika orang peduli kepada kita, tanpa kita bercerita pun orang akan tahu. Namun, jika orang tidak menyukai kita, seperti apapun keadaan kita, masalah kita, mereka akan senang melihat penderitaan kita, bahkan tidak akan peduli."

"Mangkanya selama ini Mega tidak mau bercerita, Bu. Hanya baru-baru ini Mega mau berbagi sama Senja dan Novi. Karena Mega percaya mereka teman yang baik dan bisa dipercaya," ucap Mega.

"Ya sudah, untuk biaya ujian Mega, biar Ibu yang tanggung, ya. Tapi Ibu minta maaf sama Senja dan Novi, karena Ibu hanya mampu membantu satu orang murid saja," ucap Bu Tet sedih.

"Alhamdulillah, tidak apa-apa, Bu. Mega lebih membutuhkan daripada kami," ucap Senja sambil tersenyum.

"Iya, Bu, tidak apa-apa. Bu," ucap Novi.

Mega tersenyum lebar dan berterimakasih lepada Bu Tet. "Terimakasih, Bu, saya sangat bersyukur atas bantuan yang ibu berikan, " kata Mega dengan penuh rasa terimakasih.

"Iya, sama-sama. Terus bagaimana keadaan Ibu Mega?" tanya Bu Tet.

"Alhamdulillah sekarang sudah membaik, Bu. Abang juga sudah dirumah jagain Ibu. Dia izin 3 hari untuk rawat Ibu di rumah," jawab Mega.

"Alhamdulillah," jawab mereka bersama.

Senja, Novi, dan Mega keluar dari ruangan guru.

"Alhamdulillah semua masalah kita selesai," hehe ucap Novi.

Dengan beban biaya yang sudah teratasi, Senja, Novi, dan Mega merasa lebih fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional. Mereka bertekad untuk belajar dengan giat dan mencapai hasil yang terbaik.

1
yulia weni
Bagaimana kisah selanjutnya ya, mohon di pantau terus dan beri masukan ya, 😁
fazwaa awaa
sangat bagus dan cocok di saya
Miska Irawati
ceritanya bagus
yulia weni
Karya bagus, apalagi mengingat tentang sebuah perjuangan mencapai mimpi
Grecia Amiel
Ini author beneran jago banget, keren! 👍
yulia weni: terimakasih telah mampir kk, mohon supportnya
total 1 replies
yulia weni
mohon supportnya ya teman2 hehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!