Alreni Kirana adalah seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah apartemen bersama sahabat nya, kedua orang tuanya telah meninggal dalam kecelakaan pesawat saat akan pulang untuk menemui Reni yang habis memenangkan pertandingan taekwondo. paman dan bibi nya ingin Reni tinggal bersama mereka, karna mereka ingin merasakan mempunyai anak perempuan karna anak mereka dua dua nya laki laki, tapi Reni menolak karna alasan ingin hidup mandiri.
"Sial kenapa harus masuk ke novel yang itu sih"
......
"aduh gue harus kabur kemana ini" gumam nya berkata
"ketemu lo gak bisa kabur lagi" ucap seseorang dari belakang memegang pundakku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ati Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengerjai Daddy Bima
Di luar restoran
"kamu, kami antar saja ya" ucap Mommy Velis yang tampak khawatir jika Reni pulang sendiri.
"nggak usah Mom, Reni bisa pulang sendiri dan juga rumah Reni nggak terlalu jauh" ucap Reni yang memang ingin pulang sendiri.
"ini sudah sore kamu kami antar saja sampai rumah, bisa bahaya kalau perempuan pulang sendiri di jam segini" ucap Daddy Arga yang sudah berbicara, bagaimana tidak selama kami cerita berdua di dalam restoran sampai kami keluar baru dia berbicara.
karna Reni yang agak takut Daddy Arga ini, jadi dia terpaksa ikut saja, bagaimana tidak wajah nya yang datar dan dingin itu membuat nya menjadi mengerikan.
Reni di dunia lama nya agak nggak suka yang wajah nya datar dan dingin bukan berarti benci, karna diajak bicara saja irit, makanya rata rata teman Reni di dunia nyata itu ceria.
"baik, aku akan ikut saja" ucap Reni yang pasrah karna sudah Daddy Arga
"ayo kita masuk dalam mobil" ucap Mommy Velis yang Reni masuk ke dalam mobil
saat Mommy Velis masuk mobil, Reni pun ikut masuk. Reni duduk di belakang sedangkan Mommy Velis dan Daddy Arga duduk di depan.
saat mobil mulai berjalan, Mommy Velis mulai bertanya kepada Reni "kamu sekolah di mana sayang"
"aku sekolah di angkasa pelita Mom" jawab Reni yang memberitahukan sekolah nya
"wah anak Mommy juga sekolah di sana" ucap Mommy Velis yang tidak menyangka jika Reni sekolah di sana
"kamu di kelas berapa? " tanya Mommy Velis
"aku di kelas 11.A Mom" jawab Reni lagi
"anak Mommy ada dua kamu pasti kenal anak Mommy sih, anak Mommy juga sekolah di sana dan lumayan terkenal dan dia adalah kakak kelas kamu di sana" ucap Mommy Velis, Reni yang baru tau anak Mommy Velis sekolah di sana juga pun kepo.
"anak Mommy di kelas ber" tiba tiba ucapan Reni terhenti karna dipotong oleh Daddy Arga.
"di sini kan, rumah kamu" ucap Daddy Arga yang bertanya
"ah iya Dad" ucap Reni yang baru sadar jika sudah sampai di rumah nya, karna keasikan berbincang dengan Mommy Velis
"lain kali kita cerita lagi ya sayang, kalau kita ketemu, tapi sering sering lah datang ke rumah Mommy nanti Mommy kasih alamat nya" ucap Mommy Velis yang melihat Reni yang sudah mau turun dari mobil.
"baik Mom, kalau ada waktu luang Reni akan chat Mommy untuk pergi berjalan jalan"ucap Reni yang sudah turun dari mobil
" Mommy pegang janji kamu ya, lain kali kita jalan jalan"ucap Mommy Velis dari balik kaca jendela mobil
"Mommy pergi dulu bye" ucap Mommy Velis yang mobil
"bye Mommy hati hati di jalan!!" ucap Reni
mobil mereka berdua pun kini telah menjauh, Reni pun mulai berjalan masuk dalam rumah nya, Reni sungguh rindu ingin tidur di kasur nya.
Sesampai nya di dalam rumah, Reni baru melihat ternyata keluarga nya sedang ada di ruang tamu dan pelayan seperti nya ada di dapur.
pastas saja tadi Reni masuk, Reni tidak melihat seorang pun di halaman masuk rumah ternyata ada di sini.
"eh sayang kamu habis dari mana" ucap Mommy Rina yang khawatir dengan anak bungsu nya yang belum pulang sedari tadi siang.
Mommy Rina berjalan menghampiri Reni dan memeriksa tubuh nya.
"kamu nggak apa apa kan sayang, tidak ada yang ganggu kan" ucap Mommy Rina yang sudah memeriksa apakah ada luka di tubuh Reni Mommy Rina bernapas lega.
"nggak apa apa Mommy, Reni nggak terluka kok jadi Mommy nggak perlu khawatir" ucap Reni yang memberitahukan bahwa dia baik baik saja
"sini sayang duduk di sofa kita cerita cerita kembali agar kamu bisa mengingat sedikit saja"ucap Mommy Rina yang memegang tangan Reni dan membawa nya duduk ke sofa, di samping Mommy Rina
" iya Mommy"jawab Reni yang mengikuti Mommy Rina duduk di antara Daddy Bima dan Mommy Rina.
Daddy Bima yang melihat Reni duduk di antara mereka pun agak sedikit kesal, bagaimana tidak Daddy Bima ingin berdekatan bersama istri nya karna dia habis pulang dari kantor, itu lah yang membuat nya kesal, tidak bisa berdekatan dengan istri nya, tapi kalau dia protes bisa habis tidur di luar dia.
"ada apa Daddy" ucap Reni yang sedari tadi melihat tingkah Daddy nya yang seperti tengah kesal
"tidak apa apa" ucap Daddy Bima ya walaupun masih dengan wajah kesal nya, dia tidak berani protes ke putri nya, tau lah yah itu putri bungsu kesayangan nya, kalau Daddy Bima protes bisa habis dia sama istri nya.
"Daddy marah ya sama Reni karna duduk di sini" ucap Reni dengan wajah di buat sesedih mungkin.
"Reni bisa kok duduk di bawah" ucap Reni yang mulai ingin turun dari sofa.
Daddy Bima yang melihat itu pun langsung memeluk Reni dengan erat, sedangkan Mommy Rina sudah terlihat jelas dari wajah nya jika Mommy Rina nanti akan marah.
"bukan begitu sayang, Daddy tidak marah kok" ucap Daddy Bima yang terlihat panik ketika melihat wajah istri nya
"tapi kenapa wajah Daddy terlihat kesal, apakah Reni membuat kesalahan" ucap Reni dengan wajah sedih yang di buat buat nya untuk mengerjai Daddy nya.
"Reni nggak buat kesalahan kok!! " ucap Daddy Bima yang mulai sangat panik
"DAD KAU MEMBUAT SEDIH PUTRI KU!!!, malam ini kau tidur di luar" teriak Mommy Rina
"sa sayang jangan begitu, aku tidak kesal ke putri kita kok" ucap Daddy Bima yang mencoba menenangkan Mommy Rina
"pokok nya malam ini Daddy tidur di luar, dan gak ada bantahan!!! " ucap Mommy Rina
"sayang Mommy ke kamar dulu ya" ucap Mommy Rina yang membelai sebentar kepala ku dan lanjut pergi ke kamar nya.
"Mommy tunggu Daddy, aku tadi tidak bermaksud begitu kok tadi" ucap Daddy Bima yang mengikuti istri nya ke kamar tapi keburu sudah di tutup pintu nya dari dalam.
sebenar nya Daddy Bima bisa saja membuka nya pintu menggunakan kunci cadangan, tapi nanti istri tambah kesal dan tidak di beri jatah bagaimana.
sedangkan Reni yang di bawah malah ketawa terbahak bahak melihat Daddy dan Mommy nya.
"hahaha, kasihan sekali Daddy" ucap Reni yang tertawa melihat penderitaan Daddy nya
"dek kau sengaja ya membuat Daddy seperti itu" ucap Lio yang ada di samping Reni yang melihat semua nya dari tadi.
"hehe siapa suruh bang Daddy menampakkan wajah kesal nya ke Reni, jadi Reni kerjain aja" ucap Reni yang cengengesan
"kamu ini ada ada aja" ucap Lio yang lanjut menonton di ikuti oleh Reni