Putra Kembarku

Hari ini mereka berada di Mall terbesar di kota barang-barang disana sangat lengkap walau mahal luna tak permasalahan hal itu.

"sebaiknya kita beli peralatan ruangan dulu"kata luna. "itu lebih baik pasti kesulitan kita membawanya, hahaha"kata cinta sambil tertawa.

mereka memburu peralatan rumah sampai putra kembarnya cemberut menemani mommy mereka.

"mommy mengapa belanjanya lama perut Ai sudah lapar"kata Aidyen dengan kesalnya. luna dan cinta tersenyum mereka sampai melupakan si kembar. Al fatih hanya menggerutu karena aunty dan mommynya keasykan.

sebelum sarapan mereka menyewa mobil untuk membawa barangnya dan mengantarkannya ke rumah. rumah nisa sudah ada pelayan yang baru bekerja.

"mommy Al ingin eskrim"kata Al fatih dengan mulutnya sudah penuh dengan makanannya. luna memesan eskrim untuk mereka.

tanpa mereka sadari ada dua pasang mata yang melihat ke arah mereka.yaitu mommy dan daddy Edar yang baru saja menemui rekan kerjanya.

"mommy lihat bukankah itu gadis yang kita lihat di pesta gilang dan membuat putra kita frustasi"kata daddy. "mana dad"seru mommy sambil melihat sekitarnya. daddy menunjuk kearah luna yang sedang mengantri membeli es krim.

Dengan idenya mommy mendekatan luna dan Brak terdengar suara terjatuh."maaf nyonya saya tidak sengaja"kata luna menolong mommy fara yang terjatuh.

"tidak apa nak ini kesalahan saya berjalan tidak melihat sekitar"kata mommy sambil tersenyum. "mari nyonya saya bantu atau nyonya ingin minum itu ada keluarga saya"kata luna menawarkan minuman.

"terima kasih nak saya menunggu suami saya disini, maaf nak boleh saya tahu namanya siapa"tanya mommy.

"saya luna kharisma putri nyonya"kata luna dengan senyuman "saya fara prakasa, kamu bisa panggil saya tante fara"kata fara dengan senyuman.

"baiklah tante saya duluan keluarga saya sudah menunggu"pamit luna pada fara.mommy fara tersenyum melihat keramahan dari luna wajar saja putranya yang kaku itu frustasi karena luna.

"mom bagaimana pendapatmu"kata daddy prabu yang baru duduk disamping istrinya. fara tersenyum. "Dad, mom sangat menyukainya walau dia janda dan memiliki anak"kata mommy penuh dengan keyakinan.

"mom, apa kamu yakin putranya itu bukan cucu kita lihat parasnya mirip sekali dengan edar putra kita"tanya daddy. "apa kita lakukan tes DNA dad"kata mommy.

"mom sebaiknya secara perlahan saja nanti gadis itu marah pada kita, hingga dia pergi menjauh"kata daddy. "uh baiklah mommy akan sabar "kata mommy dengan lemahnya.

luna dan lainnya melanjutkan belanjanya setelah makan siang.mereka memutuskan belanja bahan dapur untuk sarapan malam harinya.

Aidyen dan Al fatih membeli banyak buku membuat luna dan cinta menghelengkan kepalanya, baru umur empat tahun di kembar sudah menyukai bacaan.

sampai dia minta pada luna dalam kamarnya harus ada perpustakaan kecil untuk meletakan bukunya.

"bi tolong bawa bahan makanan ini kedapur, bi apakah semua peralatan yang dibeli sudah ditempatkan pada posisinya"kata luna memasuki rumahnya.

"semua peralatan sudah di tempatkan pada posisinya nyonya, atau nyonya ingin dirubah"kata maid.

luna memperhatikan seluruh dudut rumahnya sampai dikamar putranya.

"sepertinya tidak perlu bi semuanya sudah pas,bi tolong masak ya kami belum makan malam"kata luna dengan senyuman.

"baik nyonya saya akan masak untuk sarapan malam"kata maid.

sambil menunggu sarapan selesai dimasak luna dan lainnya istirahat sebentar sebelum masakan selesai.