Li Wei,programmer jenius yang sinis, percaya bahwa segala sesuatu di alam semesta berjalan seperti sistem yang bisa di debug. Saat nyawanya melayang di dunia modern, kesadarannya tersedot ke dalam "ruang jiwa" yang hancur di dalam Kepala Kaisar Dewa Tai Xuan, yang dikhianati dan dipenggal oleh murid kesayangan dan permaisurinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilonksrcc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9: PERANG PSIKOLOGI & BACKDOOR
Kembali ke laboratorium vulkanik, Li Wei disambut oleh Xiao Qi yang panik dan lega. Pertempuran di pos terdepan telah menciptakan gelombang energi yang terdeteksi oleh spirit beast itu, dan ia khawatir selama berhari-hari.
"Boss! Lenganmu... dan kau terlambat!"
"Penyimpangan dari rencana. Tapi misi berhasil," jawab Li Wei, suara logamnya terdengar lelah saat ia melepaskan kepalanya dari Revenant Frame dan membiarkannya melayang dengan kekuatan mahkota. "Data yang didapat sangat berharga. Tubuh Tai Xuan ada di markas gabungan mereka."
Ia menghabiskan "hari" berikutnya untuk memulihkan Revenant Frame sepenuhnya, menggunakan Energy Crystals yang dicuri untuk meningkatkan kapasitas inti dan memperbaiki kerusakan. Sementara itu, kesadarannya yang utama sibuk menganalisis aliran data dari SENSOR yang masih aktif di markas musuh.
Gambarannya mengerikan. Kompleks itu dipenuhi dengan array pertahanan berlapis: Poison Mist Barriers, Shadow Illusion Arrays, Soul Detection Wards. Serangan frontal oleh pasukan kecil pasti akan gagal. Bahkan Revenant Frame v1.0 tidak akan bertahan lama.
Tapi Li Wei bukan panglima perang biasa. Dia adalah pemrogram yang melihat dunia sebagai sistem.
Rencana Baru: Operation: Divine Glitch.
Objective:Bukan menghancurkan musuh dengan kekuatan, tapi membuat sistem pertahanan dan komando mereka malfunction, saling bertabrakan, hingga membuka celah untuk infiltrasi dan pencurian tubuh.
Metode:Psychological Warfare (disinformasi), Energy Hacking (mengacaukan array), dan System Sabotage (menggunakan titik lemah internal).
Fase 1: Memperdalam Perpecahan
Data dari SENSOR menunjukkan bahwa benih konflik yang ia tanam mulai berkecambah. Seorang Elder Shadow Moon telah mempertanyakan pengelolaan "proyek bersama" kepada koleganya dari Venomous Lotus. Suasana tegang.
Li Wei memutuskan untuk menuangkan bensin ke api. Dengan menggunakan pengetahuan yang diperoleh tentang gaya komunikasi dan segel kedua sekte, ia menciptakan pesan palsu yang lebih canggih.
Dari markas Shadow Moon (palsu) ke Venomous Lotus: "Permintaan tambahan 30% bagian dari ekstrak Divine Essence telah disetujui oleh Majelis Tinggi. Serahkan dalam tiga hari atau akses ke tubuh akan dicabut. - Perintah Elder Ming."
Dari Venomous Lotus (palsu) ke Shadow Moon: "Sampel racun 'Soul-Severing Dew' telah dikontaminasi oleh energi bayangan. Kami menduga sabotase. Hentikan semua aktivitas ekstraksi sampai penyelidikan selesai. - Dewan Alkimia."
Mengirimkan pesan ini adalah tantangan. Dia tidak bisa menggunakan portal lagi pasti sudah diawasi ketat. Tapi dia menemukan cara lain: Spiritual Energy Packet Injection.
Setiap formasi komunikasi besar beroperasi seperti jaringan. Dengan menganalisis pola gelombang dari SENSOR, Li Wei mengidentifikasi "frekuensi" komunikasi internal mereka. Revenant Frame v1.0 memiliki proyektor energi yang bisa dimodifikasi.
Dia memprogram ulang sebuah Energy Crystal untuk memancarkan paket energi kecil yang membawa pesan palsu, disamarkan sebagai transmisi resmi dari node internal. Seperti menyuntikkan paket data berbahaya ke dalam Wi-Fi orang lain.
Dari jarak aman 5 km dari markas, dia "menembakkan" paket-paket ini ke arah kompleks, menyasar receiver array komunikasi.
Hasil: Kekacauan yang langsung terjadi. SENSOR merekam pertemuan mendadak, suara-suara yang meninggi, dan bahkan ledakan kecil di area alkimia kemungkinan akibat perselisihan.
Fase 2: Meng-Exploit Bug dalam Array Pertahanan
Sementara musuh sibuk dengan konflik internal, Li Wei beralih ke sistem keamanan fisik. Dengan System Analysis Vision-nya, ia mempelajari pola energi dari barrier dan ward dari data SENSOR.
Setiap array memiliki ritme, titik pengisian ulang, dan yang terpenting ketergantungan pada sumber energi pusat. Di kompleks itu, sumbernya adalah sebuah Geothermal Vein yang disadap di bawah menara pusat, dan beberapa Spirit Stone Generators.
Jika dia bisa mengacaukan ritme atau menyuntikkan noise ke dalam sumber energi, seluruh array bisa mengalami glitch singkat atau bahkan shutdown parsial.
Dia merancang Energy Resonance Disruptor perangkat yang akan ditempatkan di atas Geothermal Vein, di luar kompleks, yang akan mengirimkan gelombang interferensi pada frekuensi tertentu, mengacaukan stabilitas aliran energi.
Tapi menempatkannya berisiko. Itu harus dekat dengan markas, di atas jalur vein.
Dia memilih malam dengan aktivitas patroli rendah (berdasarkan data pola). Dengan Revenant Frame dalam mode stealth maksimal, ia merayap hingga ke kaki bukit di bawah kompleks. Di sana, ia menemukan celah batu di mana udara hangat dan energi bumi keluar—titik pernapasan vein.
Dia memasang Disruptor, sebuah kristal kompleks yang dikelilingi kumparan Ghost Silver, dan memprogramnya untuk mulai bekerja pada waktu yang ditentukan.
Fase 3: Membuat 'Trojan Horse'
Ini adalah rencana paling berisiko dan ambisius. Li Wei memperhatikan bahwa Venomous Lotus Sect secara teratur mengimpor Living Poisonous Moss untuk eksperimen mereka. Moss itu dibawa dalam wadah kayu khusus yang diperlakukan dengan anti-racun.
Bagaimana jika wadah salah satu pengiriman berikutnya membawa sesuatu yang lain? Sebuah payload tersembunyi?
Dia tidak bisa mengintervensi pengiriman dari sumbernya. Tapi dia bisa mencegat dan memodifikasi pengiriman itu en route.
Dia kembali ke SENSOR di pos terdepan. Data menunjukkan bahwa pengiriman moss berikutnya dijadwalkan dua "hari" lagi.
Dia menyiapkan payload: Nanite Swarm (versi primitif). Dengan menggunakan sisa Mercury Iron dan Ghost Silver, dia menciptakan partikel logam mikroskopis yang bisa bergerak dan merangkai diri, diprogram untuk satu tugas: merayap ke ruang kontrol array utama dan membuat short circuit fisik pada titik-titik koneksi tertentu saat menerima sinyal tertentu.
Dia menempatkan swarm ini dalam cangkang tahan racun yang terbuat dari Earth Core Crystal, menyamarkannya sebagai bongkahan moss yang tidak biasa.
Hari penjemputan tiba. Saat kereta pengangkut moss melintasi titik sempit di jalur gunung, Li Wei, yang bersembunyi di atas, menjatuhkan batu besar (dengan perhitungan tepat) untuk menghentikannya tanpa merusak. Saat kusir dan penjaga turun untuk memeriksa, dengan kecepatan dan keheningan yang dimungkinkan oleh Revenant Frame, ia menyelinap ke belakang kereta, membuka satu kotak, dan mengganti satu gumpalan moss dengan cangkang nanite-nya, lalu menutupnya kembali.
Kereta melanjutkan perjalanan, tak sadar akan muatan tambahannya.
Fase 4: Synchronized Chaos
Sekarang, dia memiliki tiga komponen di tempat:
Konflik Internal yang mendidih (disinformasi).
Disruptor di sumber energi (siap diaktifkan).
Nanite Swarm dalam kompleks (menunggu perintah).
Dia perlu mengoordinasikan semuanya untuk menciptakan kekacauan maksimal pada waktu yang tepat saat dia menyusup untuk mengambil tubuh.
Dia menetapkan Waktu Eksekusi: T+72 jam.
Dalam 72 jam itu, ia mempersiapkan Revenant Frame untuk misi penyelamatan. Ia menambahkan Cloaking Module yang lebih baik, Enhanced Strength untuk membawa tubuh, dan Emergency Teleport Beacon (sekali pakai) yang menggunakan prinsip portal Moon Key untuk kabur cepat—jika berhasil mencapai portal penerima di pos terdepan.
Ia juga memprogram beberapa Energy Decoy proyeksi ilusi dari sosoknya—untuk mengalihkan perhatian.
T+0: Waktu Eksekusi.
Dari tempat pengintaian yang jauh, Li Wei mengirim sinyal pertama: Aktifkan Disruptor.
Gelombang interferensi merambat melalui vein geothermal. Di kompleks, lampu energi berkedip. Barrier poison mist bergelombang tidak stabil. Alarm mental berbunyi, tapi tidak jelas sumber masalahnya sepertinya gangguan geologi.
T+15 menit: Picu Konflik. Menggunakan SENSOR di ruang dewan, ia memancarkan rekaman suara palsu (disintesis dari potongan percakapan yang direkam) seolah-olah Elder Shadow Moon sedang mengutuk Venomous Lotus karena menyabotase sumber energi.
Teriakan terdengar. Dua kelompok cultivator dari sekte yang berbeda saling berhadapan di pelataran.
T+30 menit: Aktifkan Nanite Swarm. Sinyal khusus dikirim ke cangkang nanite. Partikel-partikel mikroskopis itu merayap keluar, tidak terdeteksi oleh sensor spiritual (karena terlalu kecil dan tidak mengandung energi hidup). Mereka merangkak melalui celah lantai, menuju ruang kontrol array di basement.
T+45 menit: Kekacauan Mencapai Puncak. Nanite mencapai target. Mereka membentuk koneksi pendek antara jalur kontrol array barrier dan sistem pemanas alkimia. Hasilnya: barrier poison mist di sisi timur tiba-tiba shutdown, sementara sebuah tungku alkimia di area Venomous Lotus meledak karena overload, menyebarkan asap beracun.
Kebingungan total. Shadow Moon menuduh Venomous Lotus ceroboh. Venomous Lotus menuduh Shadow Moon menyabotase barrier sebagai pembuka serangan. Beberapa cultivator mulai bertarung satu sama lain.
T+60 menit: Infiltrasi.
Revenant Frame, dengan cloaking maksimal, meluncur seperti siluman. Memanfaatkan sisi timur dimana barrier mati, ia memasuki kompleks. System Analysis Vision-nya memandu melalui lorong-lorong, menghindari titik panas keributan.
Tujuannya: Menara Pusat, Ruang Penyegelan.
Ada beberapa penjaga yang masih bertugas, bingung dengan keributan tetapi berdisiplin. Li Wei menggunakan Energy Decoy menciptakan ilusi sosok logam yang melintas di ujung lorong untuk menarik mereka pergi.
Ia mencapai pintu ruang penyegelan. Dijaga oleh dua cultivator Core Formation dari Venomous Lotus, yang tampaknya tidak tergoyahkan oleh kekacauan di luar.
Pertarungan tidak bisa dihindari. Tapi harus cepat dan senyap.
Dia menggunakan Sonic Protocol Disruption pada intensitas maksimal dan terfokus. Gelombang suara yang memekakkan telinga dan mengacaukan energi mental menyergap kedua penjaga sebelum mereka sempat berteriak. Mereka terjatuh, pingsan.
Dia membuka pintu segel dengan Moon Key (yang juga berfungsi sebagai kunci universal proyek bersama).
Di dalam, tubuh Tai Xuan terbaring. Dingin. Pucat. Tersayat-sayat oleh jarum energi. Rasa sakit dan kemarahan yang bukan miliknya membanjiri Li Wei. Tapi dia menekannya. Waktu penting.
Dia dengan cepat melepaskan semua jarum dan tabung energi. Dengan lembut (sebisanya dengan cakar logam), ia membungkus tubuh itu dalam kain khusus tahan energi yang ia bawa.
Lalu, dia mengangkatnya. Berat, tetapi Revenant Frame bisa menanggungnya.
T+75 menit: Evakuasi.
Dia keluar dari ruangan. Alarm penyegelan akhirnya berbunyi penjaga yang pingsan terdeteksi.
"Pencuri! Di menara pusat!" teriak seseorang.
Dia berlari, bukan melawan, tetapi menghindar. Menggunakan ilusi dan decoy lagi untuk membingungkan pengejar.
Tujuannya: Portal di Receiving Bay.
Tapi jalannya terhalang. Seorang Elder dari Venomous Lotus, wanita dengan mata kehijauan dan aura racun yang kuat, menghadang di lorong.
"Makhluk logam! Kau pikir kekacauanmu akan menutupi pencurian?" Suaranya seperti desis ular.
Dia melepaskan awan racun korosif. Logam Revenant Frame mendesis.
Bertarung? Tidak. Waktunya habis.
Dia mengaktifkan Emergency Teleport Beacon, mengarahkannya ke portal Receiving Bay (yang masih aktif karena kekacauan). Tapi beacon butuh waktu 10 detik untuk menyala.
10 detik di hadapan seorang Elder yang marah.
Dia mengerahkan semua yang dia punya: Gravity Well untuk memperlambat racun, Pulse Gauntlet untuk menembakkan pecahan batu sebagai gangguan, dan Thermal Blade untuk memotong serangan tendril racun.
Elder itu kuat. Racunnya menggerogoti pelindung. Satu lengan Revenant Frame meleleh.
5 detik.
Elder itu tertawa. "Kau hanya artefak rusak!"
3 detik.
Li Wei melakukan sesuatu yang tidak terduga. Dia mengarahkan System Analysis Vision nya bukan pada Elder, tapi pada perhiasan di leher Elder sebuah liontin yang memancarkan energi pengendali racun. Titik lemahnya? Sebuah flaw dalam pola energinya.
1 detik.
Dia menembakkan seberkas energi yang sangat terfokus dari mata mahkotanya (bukan dari tubuh), seperti laser presisi, mengenai flaw kecil di liontin itu.
KRAK!
Liontin itu retak. Kontrol Elder atas racunnya goyah sepersekian detik.
0 detik.
Teleport Beacon aktif.
Cahaya putih menyelubungi Revenant Frame dan tubuh Tai Xuan yang dibawanya.
Mereka menghilang dari lorong, tepat saat gelombang racun mematikan menghantam tempat mereka berdiri.
---
Mereka mendarat dengan keras di Receiving Bay 3, yang sekarang kosong karena semua orang berada di tempat keributan. Portal di belakangnya masih berputar.
Tanpa buang waktu, Li Wei langsung menuju portal keluar ke pos terdepan, masih membawa tubuh.
Di pos terdepan, kekacauan juga terjadi karena perpecahan dengan markas utama. Hanya beberapa penjaga yang bingung. Dia menerobos keluar, tidak peduli dengan deteksi, dan melesat ke arah bukit-bukit.
Dia berlari, melompat, terus bergerak, hingga matahari terbit dan markas musuh jauh di belakang.
Akhirnya, di sebuah lembah tersembunyi yang aman, dia berhenti. Revenant Frame rusak parah: satu lengan hampir putus, pelindung meleleh, energi hampir habis.
Tapi di hadapannya, terbaring di atas rumput, adalah tubuh Tai Xuan yang utuh (minus kepala). Masih tak bernyawa, tapi bebas dari jarum dan segel.
Dia melepaskan kepalanya dari tubuh robot yang rusak dan membiarkannya melayang di atas tubuh aslinya.
Ini dia. Momen yang menentukan.
Penyatuan kembali.
Tapi ini bukan hanya masalah menempelkan kepala pada tubuh. Sistem energi harus disinkronkan. Jiwa (Li Wei + sisa Tai Xuan) harus berintegrasi dengan vessel fisik yang telah lama mati.
Dan ada satu masalah besar: Tubuh ini masih berupa wadah kosong yang rusak. Jiwanya sendiri sudah ada di dalam kepala. Tapi meridian tubuh hancur, dantian retak, darah mengering. Ini seperti memiliki hard drive dengan OS yang berjalan (di kepala), tapi motherboard dan komponen fisik (tubuh) rusak total.
Dia tidak bisa hanya "menyambungkannya". Dia harus memperbaiki tubuh, lalu mentransfer sistem operasi-nya ke dalamnya.
Itu adalah proyek yang jauh lebih besar dari membangun Revenant Frame.
Dia melihat tubuh itu, lalu melihat Revenant Frame yang rusak, lalu ke arah matahari terbit.
Musuh sekarang akan memburunya dengan ganas. Mereka tahu identitas pencurinya (atau setidaknya, wujudnya). Mereka akan mengerahkan semua sumber daya.
Dia punya tubuhnya kembali. Tapi perjuangan justru memasuki babak yang lebih berbahaya: memulihkan kekuatan sejati seorang Kaisar Dewa, sambil menjadi buruan nomor satu di wilayah tersebut.
Dia memanggil Xiao Qi melalui ikatan roh (jangkauan terbatas, tapi cukup). "Bawa semua resource dari Deep Chimney. Kita pindah markas. Tempat yang lebih aman, lebih terpencil. Proyek kita selanjutnya: Project: Rebirth. Dan kita harus bekerja cepat."
Sambil menunggu Xiao Qi, Li Wei masih berupa kepala yang melayang memandangi tubuhnya yang tak bernyawa. Sebuah senyum tipis muncul di bibir Tai Xuan.
"Langkah pertama: Debugging tubuh dewa," bisiknya pada angin pagi. "Mari kita lihat spesifikasi teknis dari 'perangkat' ini... dan mulailah menulis ulang kodenya dari nol."
Babak baru telah dimulai. Bukan lagi tentang bertahan hidup atau mencuri. Ini tentang rekonstruksi, integrasi, dan akhirnya... pembalasan yang sesungguhnya.