NovelToon NovelToon
Mencintai Anak Bos Mafia

Mencintai Anak Bos Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mata-mata/Agen / Romansa Fantasi / Fantasi / Mafia / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:55
Nilai: 5
Nama Author: intan maggie

Clara yang kini hidup seorang diri, menerima penawaran pekerjaan sebagai mata-mata dari seorang temannya yang merupakan anak dari pemilik organisasi mafia dengan upah yang lumayan tinggi. Ia harus bertahan hidup dengan kerasnya dunia di usia muda.

Ibunya yang meninggal karena kecelakaan dan ayahnya yang cacat akibat kecelakaan itu, membuatnya harus mencari uang, hingga ayahnya juga menyusul ibunya 3 bulan kemudian, saat ia ingin memasuki SMA. Saat itulah kemudian ia menerima sebuah misi baru. Apakah ia akan berhasil menjalani misi itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon intan maggie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

"gimana liburan sekolah kali ini, kamu puas?" tanya seorang wanita sambil memeluk anak perempuannya.

"iya, naik flying fox sangat menegangkan tapi seru, liburan selanjutnya Kita kesana lg ya ma" jawab anak perempuan itu dengan riang.

"tanya ayah coba" jawab perempuan yang disebut mama dengan lembut, kemudian melihat ke arah seorang pria yang sedang mengendarai mobil.

"boleh ya yah?" tanya seorang anak perempuan itu dengan mata berbinar.

"boleh dong sayang, tapi clara harus rajin sekolahnya ya" jawab sang ayah.

"siap ayah" sang anak langsung memasang tubuh tegap.

sang ibu dan ayah hanya tertawa melihat tingkahnya.

"Ohiya 1 semester lagi clara bakal masuk SMA, clara mau masuk kemana?" tanya sang ayah.

"hmm" jawab clara sambil berpikir.

"mungkin SMA Rajawali, boleh ya?" jawab clara dengan nada riangnya.

"iya sayang boleh, kamu semangat belajarnya ya, ayah akan mengumpulkan uang agar kamu bisa masuk kesana" jawab sang ayah setelah diam sejenak.

"asikkk.... Clara akan berusaha" jawab clara dengan gembira.

brukkk.. Tiba-tiba saja ban depan kiri mobilnya meledak dan mobilnya tak terkendali hingga jatuh ke jurang disamping jalan yang sedang di lalui untuk menuruni gunung.

"siapa?" ucap clara pelan sebelum kesadarannya menghilang.

hah.hah.hah.... Hembusan nafas terdengar.

"sh*t mimpi itu lagi" ucap clara yang baru membuka mata.

ia bangun dari tempat tidurnya, kemudian hp nya berdering, ia mengangkatnya.

"ada perlu def?" tanya Clara.

"ra ayo main, gua ada permainan baru" jawab di telpon.

"Baiklah, gua kesana" jawab clara.

Clara berangkat naik taxi dan turun di depan sebuah cafe di pinggir jalan.

"saya mau memesan 2 kopi americano pahit" ucap clara di tempat pemesanan.

"baiklah, silahkan tunggu di meja anda" jawab sang kasir setelah memberi sebuah kertas bergambar barcode.

Clara berjalan ke ujung belakang cafe menuju sebuah pintu kemudian masuk. itu hanya ruangan kecil dengan sebuah meja yang dikelilingi 4 kursi.

clara membuka sebuah saklar di dinding dan di dalamnya ada alat scanner, ia meletakkan kertas barcode tadi di di depan barcode itu.

ruangan itu turun seperti lift hingga beberapa lantai.

setelah Sampai di lantai yang dituju, ia keluar, di lantai itu cukup ramai, ada yang berjudi, mabok, kumpulan penjahat tingkat atas dan transaksi gelap.

ia menuju sebuah ruangan di sudut lantai ini.

"clara, kau sudah sampai" ucap seorang anak laki-laki berusia 16 tahun. Ia duduk di salah satu kursi dengan meja persegi.

di kursi lainnya ada seorang paruh baya dan dan seorang wanita dengan dress pendek dan membentuk tubuhnya.

"iya, jadi ada perlu apa?" tanya clara setelah duduk bergabung.

"santai dulu kau baru saja datang" ucap pria baya.

"tumben sekali pak evan memanggil ku di jam sore seperti ini" jawab clara.

"ahaha seperti biasanya selalu to the point, baik lah kita mulai saja eva" sahut pria itu.

eva memperlihat tabletnya, berisi data dan gambar.

kemudian ia mulai menjelaskan.

"ini data anggota kita yang terbunuh bulan ini, cukup meningkat dari sebelumnya

kemudian kita tahu bahwa red apple adalah organisasi mafia terbesar saat ini. saat kita maju, mereka selalu menghalangi.

Menghalangi baik dengan. Cara halus, ataupun membunuh, diketahui saat ini mereka mempunyai 50 pembunuh, dan 3 diantaranya sangat kuat.

Kita pernah mencoba membunuh salah satunya dengan 15 orang pembunuh, namun bukannya tertangkap atau terbunuh, ia malah membunuh ke 15 orang tersebut. ia ternyata sering membunuh banyak orang sekaligus dan dikenal dengan sebutan assasin.

Jika dari segi kekuatan kalah, kita harus mengganti cara dengan menjebaknya perlahan.

Tapi permasalahannya, kita tidak tahu umur, wajah, nama pembunuh itu, hanya ada sedikit informasi tentangnya.

kita hanya mendapat 1 foto nya dengan jelas, sisanya blur, dia bergerak sangat cepat. dari gambar terlihat seseorang berjongkok di sisi miring dinding, menggunakan celana panjang hitam, jaket hitam mengenakan tudung dari jaketnya (eva memberikan sebuah foto yang di tablet dan di print), tapi itu tidak bisa jadi bahan dasar, karena pakaian bisa saja berubah. satu hal yang pasti, dia menggunakan anting di telinga kirinya, dan terlihat jelas, dia memiliki tindikan di telingan kirinya.

dan tugasnya mu clara adalah menemukan siapa dia, temukan identitas assasin itu" eva selesai menjelaskan dengan diakhiri memberi tugas padanya.

"hmmm, memang terlihat jelas dia memiliki tindikan di telinga kirinya, lalu aku harus mencarinya hanya dengan satu petunjuk, yang benar saja, lagi pula aku juga tidak tahu dia laki-laki atau perempuan" sahut clara.

"dia laki-laki, pembunuh yang ditugaskan memberikan informasi itu sebelum dirinya terbunuh" sahut defan.

"oke laki-laki yang mempunyai tindik di telinga kirinya, berapa banyak laki-laki seperti itu di dunia ini" sahut clara lagi.

"itulah mengapa kami memanggil mu dan meminta mu menyelidiki seseorang yang mungkin" sahut pak evan.

"hmm" clara terlihat bingung.

"kau dan aku akan melaksanakan misi bersama" sahut defan.

"kenapa?" tanya clara.

"karena umur kita sama" jawab defan.

"hah?" clara makin bingung.

"begini, informasi yang kami dapat, ada seseorang dari red apple yang akan bersekolah di SMA Rajawali, kita tidak tau namanya, wajahnya, posisinya di red apple, dan apa tujuannya ia masuk ke ke sekolah, jadi tugas kalian adalah, menemukan orang itu, dan mengungkapkan identitas nya, berusahalah berteman dengan semua orang di tahun kalian, kita tidak tau ia akan masuk ke kelas yang sama dengan kalian atau tidak, dia mungkin bukan seseorang yang kita cari, tapi dia bisa membuka informasi bagi kita" jelas eva.

"benar, untuk biaya nya akan ditanggung organisasi, dan kalian bisa sekalian meneruskan pendidikan SMA kalian disana sampai lulus" sahut pak evan, sebagai bos mafia wiloza.

"aku cukup senang bisa bersekolah di sekolah bergengsi itu, ayah mama aku akan bersekolah seperti apa yang aku harapkan, ku pikir aku tidak akan bisa masuk kesana" ucap clara dalam hati.

"itu berarti kita akan benar-benar bersekolah disana dan menggunakan nama asli kita" sahut defan willow.

"ya benar, berhati-hati lah terhadap semua orang, jangan pernah menceritakan latar belakang kalian, dan identitas kalian lainnya" sahut evan willow.

"baik ayah, aku mengerti" jawab defan.

"bagaimana dengan mu clara?" tanya evan.

"ya saya mengerti, akan ku lakukan yang terbaik" jawab clara.

"baiklah, ku percayakan tugas ini pada kalian, kami akan segera mengurus untuk pendaftaran kalian" sahut evan, kemudian keluar ruangan diikuti oleh eva.

"hei ara" panggil defan yang membuat clara menengok ke arahnya.

"temani ku malam ini" ucap defan lagi.

"hah?" ucap clara.

"lo tau lo gak berhak nolak kan?" jawab defan.

"baiklah" jawab clara, kemudian keluar dari ruangan itu meninggalkan defan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!