Andien yang mati dibunuh keluarga suaminya, mendapatkan sistem dan bisa hidup kembali dan berganti nama menjadi Clarissa. Karena terikat dengan sistem, begitu kehidupan sebagai Clarissa usai, dia hidup sebagai Lestari dan menyelesaikan misi yang diberikan kepadanya. Kini jiwa Andien yang sudah menjelajahi dua kehidupan ditahun yang berbeda terdampar di dunia Kultivasi, sebuah kehidupan yang selama hanya dia yakini sebagai dunia dongeng dan khayalan karena hanya muncul di novel dan game online. Berada di tubuh seorang gadis kecil bernama Wu Xia yang memiliki lima akar spiritual dimana didalam dunia Kultivasi dianggap tidak berguna dan aib. Didunia asing ini sekali lagi jiwa Andien diberi tantangan untuk hidup dengan baik dan membungkam mulut semua orang yang selama ini merehkan eksistensi keberadaan Wu Xia dan berusaha untuk menjadi kuat agar bisa membawa seluruh keluarganya naik menuju puncak surgawi dimana para kultivator menuju diakhir hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERKENALAN PART 2
Ketika Qin Zi masih linglung dan semua orang sibuk dengan pikiran mereka masing-masing, ada seorang gadis muda, bisa dibilang anggota termuda di sekte Guanlan maju untuk memperkenalkan diri.
Melihat ada gadis yang usianya Wu Xia perkirakan usianya 12 tahunan, diapun merasa gembira karena merasa memiliki teman yang seumuran dan gadis itu juga terlihat cerdas sehingga diapun langsung menyukainya.
"Wah, kak Jiang Li hebat sekali! Dia ternyata memiliki akar spiritual tunggal yang bermutasi. Akar spiritual petir! Sekte Guanlan sungguh beruntung memiliki jenius kultivasi disini! ", batin Wu Xia antusias.
Orang yang memiliki akar spiritual tunggal yang bermutasi sangat langkah di dunia kultivasi. Apalagi akar spiritual petir, semua sekte pasti akan memperebutkan jenius kultivasi seperti ini.
Tapi, kenapa jenius kultivasi seperti Jiang Li betakhir disebuah sekte kecil yang miskin seperti sekte Guanlan pasti ada cerita dibaliknya dan Wu Xia berusaha mengoreknya.
"Oh, ternyata akar spiritualnya rusak sehingga latihannya terhambat, pantas saja dia dibuang oleh sektenya yang lama sehingga harus berjuang diluar dan diserang oleh hewan buas. Jika saja tak ada senior Xu yang menemukannya, mungkin kak Jiang Li sudah mati saat ini", batin Wu Xia.
Jiang Li menundukkan kepala dengan sedih ketika ingat jika dia menjadi tak berguna dan dibuang setelah akar spiritualnya rusak dan hampir mati dibunuh hewan buas didalam hutan yang untungnya berhasil ditemukan oleh Xu Jun yang tengah melintasi hutan dan menyelamatkannya kemudian membawanya ke sekte Guanlan.
Karena tak lagi memiliki tempat tinggal, Jiang Li pun tinggal menetap didalam sekte Guanlan dan menjadi anggotanya.
Jika ingat semua itu, rasa sedih dalam hati Jiang Li kembali muncul. Dulu dia merupakan jenius kultivasi yang dipuja dan dielu-elukan semua orang. Banyak sekte besar mendatanginya dan merekrut nya menjadi murid.
Tapi ketika terjadi kecelakaan dan akar spiritual nya rusak, dia langsung dibuang seperti seonggok sampah tak berguna dan hanya sekte Guanlan yang bersedia menampungnya setelah Xu Jun menyelamatkan nyawanya ketika tengah sekarat.
Ketika tengah sibuk dengan pemikirannya, suara hati Wu Xia membuyarkan lamunan Jiang Li seketika.
"Tetapi tidak masalah, setelah menemukan teratai api maka akar spiritualnya bisa diperbaiki dan kak Jiang Li bisa kembali berlatih dengan normal. Tak seperti diriku yang memiliki dantian yang telah rusak. Jangankan berlatih, menyerap Chi saja aku tak bisa. Benar-benar tak berguna", batin Wu Xia sedih.
Jiang Li ingin bertanya lebih lanjut, tapi kondisinya seperti Qin Zi. Bahkan sekarang dia sudah seperti ikan yang tergelepar di tanah, mulutnya hanya bisa membuka dan menutup tanpa ada satupun kata yang keluar.
Setelah sesi perkenalkan usai, Wu Xia pun kembali kedalam kamarnya untuk beristirahat sementara yang lainnya masih diluar menunggu Yun Yilun pulang sambil mendiskusikan apa yang baru saja terjadi.
"Senior Qin, kamu juga merasakan nya kan tadi? ", tanya Jiang Li bersemangat.
"Apa yang kita dengar dari suara hati Wu Xia tak bisa kita tanyakan kepada nya. Seperti nya ada hukum langit yang melarang kita untuk mengatakan jika kita bisa mendengar suara hati gadis kecil itu", ucap Qin Zi.
"Wang Tua, menurut mu apa semua orang bisa mendengar suara hati gadis kecil itu atau hanya kita saja? ", tanya Xu Jun penasaran, begitu juga dengan anggota yang lainnya.
"Aku rasa hanya anggota sekte Guanlan yang bisa mendengarnya, jika tidak, bagaimana Wu Tong masih bisa tenang setelah diramalkan akan mati malam ini", jawan Wang Erya.
"Benar juga. Jika Wu Tong bisa mendengar juga maka tadi dia pasti akan memaksa kita sampai mati! Dia juga akan mencari cara untuk menghindari takdir buruknya", ucap Liu Zhan yang direspon anggukan oleh semua orang.
Malam ini mereka mengetahui jika hanya mereka lah, anggota sekte Guanlan yang bisa mendengar suara hati Wu Xia dan hal itu juga tak bisa diungkapkan karena ada hukum langit yang membatasinya, membuat hati mereka sedikit tenang karena jika ada orang lain yang bisa mendengar suara hati Wu Xia, itu akan sangat berbahaya baginya.
Apalagi Wu Xia tak bisa berkultivasi, dia akan menjadi sasaran empuk bagi orang serakah dan ingin memanfaatkannya.
Kini mereka hanya menunggu hari esok untuk melihat apa ramalan Wu Xia tentang Wu Tong benar atau tidak.
****
Yun Yilun tak buru-buru pulang setelah mendapatkan pesan suara jika Wu Tong telah pergi dan akan kembali menagih 3 hari mendatang, membuatnya menjual barang-barang milik Wu Xia dengan Hati-hati demi bisa mendapatkan batu kristal lebih banyak.
Malam ini, Yun Yilun putuskan untuk pergi ke pasar gelap. Darah dan kulit ular tingkat tiga bisa dijual disini dengan harga lebih mahal dari pada pasar biasa karena itu diapun nekat membawanya kesini.
Untung saja Yun Yilun menemukan penjual yang jujur.
"APA! Darah ular ini seharga 400 ribu batu kristal dan kulit ular ini 800 ribu kristal! ", ucapnya syok.
"Benar. Jika saja kulit ular ini tak ada yang terkoyak mungkin harganya bisa lebih dari satu juta kristal. Bahkan jika kamu bawa ke pelelangan akan bisa terjual lebih dari itu", ucap sang penjual menjelaskan.
Melihat Yun Yilun masih linglung, penjual itu menepuk punggung tangannya dan segera memberikan kantong penyimpanan berisi satu juta dua ratus ribu kristal kepadanya.
"Hitunglah dulu kristalnya", ucapnya.
Yun Yilun menempelkan mantra hitung dan begitu keluar jumlah angka yang sesuai dengan transaksi, diapun tersenyum puas. "sudah pas! ", jawabnya.
"Lain kali, jika ada barang bagus lagi, bawalah kesini, aku akan memberi harga yang wajar", ucap sang penjual mencoba menjalin kerjasama.
"Baik. Jika aku ada barang bagus lagi, aku akan kesini", ucap Yun Yilun sambil melambaikan satu tangannya sebelum pergi.
Setelah Yun Yilun pergi dari balik tirai muncul seorang pemuda tampan berjubah hitam tersenyum puas. "Kerja bagus!".
Sudah lama dia menaruh hati terhadap Yun Yilun. Melihat sekte Guanlan kesulitan dan ingin mengulurkan tangan untuk membantunya tapi gadis itu menolak.
Yun Yilun dan seluruh anggota sekte Guanlan memiliki harga diri yang tinggi. Mereka tak mau hanya menengadahkan tangan seperti pengemis tanpa berusaha sehingga lebih merelakan menjual harta benda yang dimilikinya daripada menunggu belas kasihan dari orang lain.
Dan kini, ketika ada kesempatan maka dia tak segan untuk membantunya dengan sungguh-sungguh.
Sepanjang perjalanan pulang, senyum di bibir Yun Yilun tak pernah berhenti merekah.
Dia sama sekali tak menyangka jika barang-barang yang Wu Xia berikan kepadanya bisa membuatnya menghasilkan hampir dua juta kristal dalam beberapa jam.
Seberapa hebat kemampuan gadis kecil itu?
Tanpa kultivasi dia bisa membunuh hewan buas, meski bukan tingkat tinggi tapi hewan yang berhasil dia bunuh memiliki harga yang tinggi!
Bahkan dia juga bisa membunuh hewan spiritual tingkat dua dan tiga!
Dengan lima akar spiritual yang bagi semua orang dianggap sampah bisa sehebat itu lalu bagaimana dengan dirinya?
Semakin memikirkan Wu Xia, semakin membuat Yun Yilun merasa jika gadis itu sangat tak biasa
Lamunan Yun Yilun buyar seketika ketika dalam perjalanan dia mendengar beberapa orang tengah berkumpul, membicarakan kejadian mencengangkan yang baru saja terjadi.
"Sungguh sial kultivator pria itu. Gerombolan serigala yang ditemuinya berada ditingkat lima. Jika hanya satu, mungkin dia tak akan kalah"
"Aku ada dan beberapa orang berada tak jauh dari situ, setelah dilempar kesana kemari tubuhnya ditelan bulat-bulat oleh serigala yang tampaknya ketua gerombolan serigala tingkat xuan itu. Membuat kami kembali menarik diri untuk membangun dan memilih bersembunyi "
"Benar. Jika ada bahaya seperti itu lebih baik menyelamatkan diri"
"Lagipula, aku dengat kultivator pria itu bukan orang baik. Dia licik dan serakah. Sudah banyak kultivator yang menjadi korbannya"
"Benar itu. Bahkan sekte Guanlan yang miskin juga tak luput dari tangannya hingga harus mengembalikan kristal yang mereka pinjam dengan bunga besar"
"Jika begitu, bukankah kematiannya cukup membuat banyak orang lega"
"Tentu saja, kematian Wu Tong pasti banyak yang menantikannya. Jika saja tidak ada perlindungan dari kepala sekte Xianlai, mungkin sudah sejak lama dia mati ditangan kultivator lain"
Semakin lama kumpulan penggosip dijalan tersebut semakin banyak. Diantara mereka banyak banyak yang merupakan korban keserakahan Wu Tong sehingga sangat senang mendengar berita jika pria tua itu akan mati.
"Ternyata benar yang dikatakan Wang Tua. Wu Tong malam ini mati", guman Yun Yilun dalam hati.
Demi segera memberitahukan kabar baik ini kepada semua anggota sekte, Yun Yilun pun mempercepat langkah kakinya untuk pulang.