NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Permaisuri

Kembalinya Sang Permaisuri

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: va_jiyoon

Semua telah terjadi, Zhang Gu Yue tersadar akan segala kebodohan nya, namun semua telah sia-sia. Kini dengan tubuh yang telah hancur dan bayi nya yang bahkan belum sempat melihat dan merasakan bagaimana hangat nya sinar mentari, mereka sama-sama terkapar di atas tanah yang begitu dingin bak tak memiliki perasaan. Tubuh itu mati dengan segala rasa penyesalan dan rasa sakit yang tak terbayang lagi.

Namun kini ia, Zhang Gu Yue kembali diberi kesempatan terlahir kembali. Ia berjanji akan menebus segala kesalahan dan kebodohan nya di masa lalu.

📌 Note :

1. Jangan plagiat

2. Kalau gak suka ya udah gapapa gak usah di baca

3. Selamat baca bagi yang mau

4. Jangan lupa vote dan komen nya

5. CERITA FIKSI (KHAYALAN PENULIS)

THANK YOUUU🤍

《 va_jiyoon 》

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon va_jiyoon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

《 09 》 Nyonya Zhang

...~ happy reading ~...

...🤍🤍🤍...

Kini setelah dua minggu bekerja dengan begitu giat, Zhang Gu Yue terlihat begitu lelah bahkan tubuh kurus nya bertambah kurus. Namun itu sebanding dengan hasil yang di peroleh, dimana banyak orang yang telah sembuh dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

Hari ini dia berniat untuk kembali ke kediaman Zhang setelah melapor terlebih dahulu kepada Yang Mulia Kaisar Tianzhi tentang kondisi kesehatan rakyat Jianrou. Saat itu juga ia pergi ke kediaman Zhang dengan tandu yang telah dikirim oleh ayah nya. Sebuah tandu yang terlihat begitu cantik dan megah serta melambangkan keluarga jendral, berjalan membelah kerumunan warga yang tengah beraktivitas karena hujan hari ini tak turun begitu deras.

Sesampai nya ia di depan gerbang Kediaman Zhang yang begitu megah nan menjulang tinggi itu, ia turun dari tandu dan menatap papan nama 'Keluarga Zhang' dengan tatapan dingin. Di depan nya sudah berjejer para pelayan yang menyambut kepulangan nya setelah lima tahun diasingkan. Kepalan tangan mengerat saat menyadari bahwa hanya pelayan lah yang menyambut kepulangan nya saat ini.

Dengan langkah yang tegas, dia memasuki kediaman itu dan langsung mengecek beberapa hal. Sesuai tebakan nya, kediaman Mudan Fu yang seharus nya menjadi milik ibu nya itu ditinggali oleh seseorang yang sama sekali tidak pantas menyandang status sebagai Nyonya Zhang.

Kembali ia berjalan menuju halaman paling belakang di wilayah Kediaman Zhang, dimana di sana terdapat sebuah bangunan kecil tanpa penjagaan satu pun. Sungguh hatinya mencelos saat mengetahui ibu nya diperlakukan seperti orang asing, dimana seharusnya ia lah perempuan yang berkuasa di kediaman tersebut setelah ayah nya.

Tok tok tok

"PERGI AKU TIDAK MAU MENEMUI MU KEMBALI!!" teriak seorang wanita yang sangat Zhang Gu Yue kenali.

"Ibu, ini Zhang Gu Yue. Yue'er telah kembali" ucap Zhang Gu Yue sedikit bergetar menahan rasa sesak di dada nya.

Setelah hening beberapa saat, pintu kediaman itu terbuka dan menampilkan seorang wanita paruh baya yang tampak keagungan nya sedikit meredup menatap nya sambil menangis.

"Yue'er, anak ku?" tanya Gu Qing dengan tangan putih bersih yang terulur mengusap pipi tirus anak nya.

"Em! aku telah kembali" jawab Zhang Gu Yue.

Seketika tangis wanita paruh baya itu pecah di pelukan putri nya yang sangat ia rindu kan. Apalagi saat melihat perubahan anak nya yang kurus kering dengan tampilan yang tak terawat, hati Gu Qing seakan tercabik-cabik.

"Mari masuk terlebih dahulu" Gu Qing menarik lembut tangan anak nya memasuki kediaman yang sangat kecil itu.

"Yue'er, kenapa kamu jadi seperti ini nak?" ucap Gu Qing sedih.

"Ibu, tidak perlu sedih, Yue'er baik-baik saja, justru Yue'er yang harus bertanya, kenapa ibu jadi seperti ini?" tanya Zhang Gu Yue.

"Haha ibu terlalu sedih dengan kepergian mu, tidak perlu di khawatir kan ibu juga baik-baik saja" ucap Gu Qing lalu mengelus surai hitam panjang putri nya penuh kasih sayang.

"Ibu, aku berjanji akan mengembalikan semua nya ke tangan ibu dan membuat hidup kita bertambah baik" Zhang Gu Yue mengucapkan nya penuh tekad.

Namun berbeda dengan ibu nya, Gu Qing justru menghela nafas panjang sambil menunduk memegang tangan kasar putri nya dengan erat, "Nak, bagi Ibu, kau kembali itu sudah cukup" ucap nya.

"Ibu aku tau, tapi mereka sama sekali tidak berhak berada di posisi itu. Apa ibu akan menyerah begitu saja?" tanya Zhang Gu Yue.

Gu Qing terdiam, benar juga jika ia terus menerus lemah seperti ini. Ia tak akan bisa melindungi putri nya suatu saat nanti. Sudah cukup putri nya dan dirinya menderita selama lima tahun itu. Dia dan putri nya menderita di bawah kebahagiaan seseorang yang menyebabkan kebahagiaan putri nya terenggut. Dan salah satu penyebab nya adalah dia sendiri yang terlalu lemah sehingga tak bisa melindungi putri nya, Zhang Gu Yue.

Gu Qing mendongak dan menatap Zhang Gu Yue yang sudah tumbuh besar, "Kau telah tumbuh besar, ibu senang melihat nya. Maafkan ibu karena terlalu lemah"

"Ibu, ini bukan kesalahan ibu" ucap Zhang Gu Yue lalu masuk ke dalam pelukan ibu nya.

"Ibu sangat menyayangi mu. Ibu berjanji akan berubah kuat dan akan melindungi mu dengan benar" ucap Gu Qing tersenyum sambil mengelus surai hitam panjang putri nya penuh kasih sayang.

>>>>>

Malam harinya, Zhang Yan mengadakan makan malam bersama untuk menyambut kembali nya putri kedua Keluarga Zhang. Di ruang makan itu telah hadir Zhang Yan, selir nya Li Mei, dan putri ketiga nya Zhang Xia. Mereka duduk di tempat nya masing-masing, sambil menunggu yang lain datang Zhang Yan dan selir nya pun terlihat saling mengobrol dengan gembira.

Hingga masuk lah Zhang Gu Yue bersama Gu Qing, seketika Zhang Yan dan Li Mei yang tengah mengobrol pun berhenti. Mereka menatap ibu dan anak itu dengan tatapan berbeda-beda. Zhang Gu Yue yang memakai pakaian berwarna hijau muda, yang mana membuat nya terlihat sangat cantik dan elegan dengan pembawaan nya yang tenang. Sedangkan Gu Qing mengenakan pakaian ungu muda terlihat begitu anggun.

"Salam Ayah" ucap Zhang Gu Yue, sedangkan Gu Qing hanya menundukkan kepala nya sedikit sebagai tanda hormat.

"Duduk lah" titah Zhang Yan.

Belum sempat melayangkan protes, dari arah pintu Zhang Tao yang merupakan tetua Keluarga Zhang masuk bersama kedua istri nya. Sehingga mereka semua harus berdiri memberi hormat, baru lah mereka kembali duduk di kursi masing-masing kecuali Zhang Gu Yue yang justru mencegah ibu nya yang hendak duduk.

"Kau Zhang Gu Yue? duduk lah" titah Zhang Tao, kakek nya.

"Maaf Kakek, Yue'er ingin menanyakan sesuatu, apakah Kakek berkenan?" tanya Zhang Gu Yue.

Zhang Tao menggernyit kan dahi nya bingung, "Kau mau bertanya apa?"

"Kakek, apakah di kediaman Zhang ini ayah menikahi nyonya lain?" tanya Zhang Gu Yue dengan menekan kata nyonya.

Zhang Tao dan orang yang ada di ruang makan pun langsung paham dengan apa yang dimaksud putri kedua itu. Li Mei yang duduk di samping Zhang Yan, menatap Zhang Gu Yue dengan kesal. Memang benar, kursi yang ia tempati sebenarnya adalah kursi untuk wanita yang berstatus Nyonya di Keluarga Zhang. Bahkan Gu Qing pun terkejut dengan perkataan putri nya yang sangat berani.

"Ahahaha... mana mungkin sebuah keluarga memiliki dua nyonya. Itu karena ibu mu beberapa hari ini sedang sakit dan tak bisa ikut makan bersama, jadi selir ayah mu menggantikan nya sementara" ucap Zhang Tao.

"Termasuk Mudan Fu?" ucap Zhang Gu Yue dengan nada tenang namun mengandung tekanan.

"Yue'er, bersikap lah yang sopan!" tegur Zhang Yan.

"Maafkan anak ini, ayah. Mungkin karena sudah terlalu lama tinggal di desa, anak ini sedikit melupakan tata krama. Namun walaupun aku telah tinggal di desa itu selama lima tahun lama nya, Yue'er tidak pernah mengingat jika seorang selir bisa menggantikan posisi seorang Nyonya disini, apalagi wanita yang jelas-jelas berstatus Nyonya itu masih hidup sehat" ucap Zhang Gu Yue.

Li Mei bertambah kesal, namun ia langsung menutupi rasa kesal nya dengan senyuman lebar nya, "Zhang Gu Yue ini ternyata sudah besar, bagaimana kabar mu? maaf kan ibu selir ini, ibu selir tidak berniat merebut posisi ibu mu. Ibu selir hanya membantu ayah mu karena ibu mu sedang sakit beberapa hari ini" ucap Li Mei lembut.

"Aku baik. Kalau begitu karena ibu ku, Gu Qing sudah sembuh bukan kah sebaik nya itu kembali ke tangan ibu ku?" tanya Zhang Gu Yue tersenyum menatap kedua manik mata Li Mei yang berubah.

"Li Mei pindah lah ke tempat mu" ucap Zhang Yan.

"Tapi Tu-" ucap Li Mei.

"Yue'er, untuk Mudan Fu beri ibu selir mu waktu untuk berkemas besok" ucap Zhang Yan menatap putri nya yang masih berdiri tenang menggandeng tangan Gu Qing, seolah-olah dia siap menghadapi apapun untuk melindungi ibu nya itu.

Zhang Yan pun tak bisa mengelak, karena memang semua yang di ucapkan putri nya benar. Apalagi saat ini putri nya sedang di perhatikan secara khusus oleh Kaisar Tianzhi atas kemampuan nya serta Keluarga Gu yang begitu menyayangi gadis kecil itu. Ia tak bisa bertindak gegabah untuk saat ini.

Kelanjutan tentang pengasingan Zhang Gu Yue tanpa sepengetahuan Keluarga Gu dan pihak kekaisaran yang jelas-jelas saat ini putri nya masih berstatus tunangan dari pangeran kedua saja belum selesai. Ia tak bisa menambah kasus baru, itu juga demi reputasi nya sendiri.

...🤍🤍🤍...

1
@¥u N!Z@
elegan
@¥u N!Z@
makin seru
@¥u N!Z@
teka teki silang
@¥u N!Z@
duh kasian banget pangeran semoga Yue bisa sembuhin lumpuhnya
@¥u N!Z@
calon jodoh itu pasti
@¥u N!Z@
mantap
@¥u N!Z@
jut lanjut
@¥u N!Z@
widih keren banget
@¥u N!Z@
like
@¥u N!Z@
wow menarik
Cha Sumuk
bagus sih tp mc ceweknya kurg badas thor,,msh lemah,,ap tdk punya cin2 ajaib gt hehe
@¥u N!Z@
njirr sadisss benar" biadab
Murni Dewita
💪💪💪
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!