NovelToon NovelToon
Kesayangan Tuan

Kesayangan Tuan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Romansa Fantasi / CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat
Popularitas:759
Nilai: 5
Nama Author: Thuy Mhuy

Yuka Pratiwi,seorang staf hotel yang cantik sengaja mendekati Artha, sang menejer hotel agar bisa masuk ke dalam keluarga Regatama dan melakukan balas dendam melalui Artha yang polos. Yuka dapat menjalankan target utama nya yaitu Broto, sang ayah mertua. Tujuan hidup Yuka adalah untuk menghancurkan Broto yang sudah menghilangkan nyawa sang Ayah menyengsarakan Ibu dan merebut perusahaan keluarga nya. Keserakahan Broto menghancurkan kehidupan Yuka kala masih kecil.

Apakah Artha turut menjadi target dalam balas dendam Yuka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thuy Mhuy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

Broto semakin malas dengan obrolan yang monoton , Broto pun berpura pura mau turun ke dapur untuk mengambil minuman.

Padahal Broto tidak benar benar ke dapur , melainkan berdiri di ambang pintu kamar Yuka dan Artha . Cukup lama Broto berdiri di sana hingga akhir nya dia melihat Seno pulang dalam keadaan yang sangat berantakan.

Seno berjalan sempoyongan dengan rambut acak acakan dan mata sedikit terpejam karena teler. Tiga kancing teratas kemeja nya terbuka dan ada bercak kuning di sana . Broto yakin Seno habis mabuk berat dan sempat muntah . Broto tidak heran lagi dengan kebiasaan buruk Seno saat diri nya memiliki banyak masalah.

Dari lantai dua , Broto melihat Seno kesulitan menaiki tangga karena kaki nya tidak berpijak dengan benar . Efek alkohol membuat nya seperti orang bodoh yang tidak tahu jalan . Broto memanggil Mbok Surti dan Pak Slamet untuk membantu Seno masuk kamar .

"Ganti pakaian nya juga". Pesan Broto.

Meski darah daging nya sendiri, Broto memang tidak benar benar menyayangi kedua anak nya dengan baik . Broto hanya merasa butuh Seno dan Artha untuk mengelola perusahaan nya yang kelak akan menjadi penerus bisnis bisnis nya.

Menikah dengan Neni hanya lah sebuah keterpaksaan . Memiliki anak dari Neni juga hanya sebuah formalitas , yang sebenar nya Broto tidak benar benar menginginkan nya.

" Den Seno masih meracau tuan" . Lapor Mbok Surti usai mengganti pakaian Seno.

Broto mengangguk kemudian masuk ke kamar Seno . Broto menyilangkan kedua tangan nya melihat putra sulung nya yang masih meracaukan nama nama gadis nya.

Mungkin Seno sedang memiliki masalah dengan pacar pacar nya.

"Lekas lah menikah agar kau tidak gila seperti ini". Kata Broto dingin.

Seno sedikit terkejut saat menyadari ada sang papa di kamar nya. Seno yang masih mabuk memandang Broto tajam. " Buat apa menikah dengan wanita yang tidak kita cintai?" . Jawab Seno dengan suara meracau , tetapi masih bisa di pahami oleh Broto.

"Wanita yang ku cinta malah menikah dengan pria lain pa". Ujar Seno lagi.

Broto tertegun , " Apa maksud mu?" .

Seno beranjak duduk , memandang intens Broto. "Dia sudah menikah pa". Tubuh nya yang masih lemas membuat nya tumbang kembali.

Broto menjadi ingat dengan masa lalu nya, di mana dia juga di tinggal menikah dengan gadis yang di cintai nya . Hal yang semakin membuat nya sakit adalah gadis pujaan nya justru menikah dengan sahabat nya sendiri.

" Aku masih sangat mencintai nya . Aku masih menginginkan nya . Aku mau merebut nya kembali...."

Sebelum Seno menyelesaikan racauan nya , Broto memutuskan keluar dari kamar Seno karena enggan mendengar racauan Seno yang semakin menjadi jadi. Saat Broto berjalan menuju kamar nya melewati kamar Yuka dan Seno , tiba tiba Yuka keluar dari kamar nya. Broto sontak menghentikan langkah. Kedua nya sama sama terkejut .

"Papa...."

Broto berdehem menormalkan mimik wajah nya yang kaget. "Kenapa belum tidur?" . Ceplos nya basa basi, padahal dia ingin menahan diri untuk tetap bersikap datar.

Yuka menunjuk ke lantai bawah, "Yuka mau ambil minum"

Broto mengangguk dan membiarkan Yuka berjalan melewati nya . Broto sempat tergugu di sana untuk memerangi batin nya yang mulai berkecamuk. Merasa tidak dapat menahan lagi, Broto pun ikut turun ke dapur.

Yuka yang tengah menuangkan air teko ke gelas kembali kaget saat Broto tiba tiba sudah ada di hadapan nya lagi. Broto mengulurkan gelas kosong. Yuka yang tahu maksud dari Broto pun langsung mengisi gelas itu.

Setelah meneguk air , Broto buka suara. "Ngomong ngomong ada yang saya ingin tanyakan".

Yuka berkedip tiga kali kemudian mengangguk pelan.

" Kenapa cincin itu kamu berikan ke mama mertua mu?"

Yuka tersenyum palsu . Sehari ini dia telah membohongi semua orang . "Yuka pikir mama yang lebih pantas mendapatkan nya pa". Yuka memang menginginkan cincin itu . Tapi dia tidak ingin membuat Seno dan Artha curiga.

" Tapi dia sudah saya belikan sendiri"

"Sebenar nya Yuka memberi itu untuk merayu mama supaya mau menerima Yuka di keluarga ini"

Broto mengangguk angguk setuju lalu meneguk air nya kembali.

"Ya sudah Yuka mau ke atas dulu ya ,Pa"

Broto mengangguk lagi.

Saat Yuka berjalan tiba tiba kaki nya terpeleset hingga tubuh nya terhuyung ke belakang . Dengan sigap Broto meletakan gelas di meja dan menangkap tubuh Yuka. Refleks Yuka mengalungkan tangan nya di leher Broto , sehingga gelas yang di pegang nya jatuh dan pecah .

Mata Broto dan Yuka bertemu . Dada Broto bergemuruh , jantung nya berdetak ugal ugalan . Mata Broto turun ke bibir Yuka yang sedikit terbuka. Bibir yang sangat ranum dan terlihat begitu sexy, membuat jakun Broto bergerak naik turun menelan ludah dengan susah payah.

Broto berdehem, seperti biasa saat dia di landa kegugupan, kemudian membantu Yuka berdiri. "Kamu gak papa?"

Yuka melihat lantai, seperti nya ada tumpahan minyak goreng, pantas saja lantai nya licin. "Kayak nya Mbok Surti lupa membersihkan ini pa"

"Minyak...?" . Broto baru menyadari itu. Kemudian dia memanggil Mbok Surti "Kenapa bisa ada sedikit minyak di lantai?". Suara Broto sedikit meninggi.

Mbok Surti balik bertanya pada diri sendiri dengan bingung. " Minyak?kenapa bisa ada di lantai? "

"Siapa lagi kalau bukan kelalaian SiMbok sendiri!" .Suara Broto semakin meninggi membuat Mbok Surti ciut seketika. Dia meremas tangan dengan menunduk , hampir saja menangis.

"SiMbok hampir saja mencelakai menantu saya". Broto sangat kecewa.

" Ba_baik Tuan. SiMbok akan bersihkan sekarang." Mula mula Mbok Surti memungut pecahan gelas kemudian mengepel lantai.

"Biar Yuka bantu,Mbok"

"Tidak perlu , sebaik nya kamu cepat tidur , kamu besok bekerja kan?" Cegah Broto.

Yuka mengangguk kemudian pamit ke kamar. Saat menaiki tangga Yuka menyeringai dan berguman "Lagi lagi rencana ku berjalan mulus. Maaf ,Mbok Surti karena aku sendiri yang sengaja menumpahkan minyak goreng itu ke lantai".

***

Ke esokan hari nya.....

" Sayang , mendadak aku dapat tugas dari perusahaan. Aku dan Mas Seno akan pergi dinas ke Singapura selama tiga hari." Ucap Artha membuat gerakan Yuka yang sedang menali dasi sang suami terhenti .

"Kok mendadak banget sih Mas?" Heran Yuka.

Artha mengangkat bahu, "Kata nya papa pengin ngasih aku dan Mas Seno kesempatan untuk dapat pengalaman lebih banyak lagi.".

Yuka kembali melanjutkan menali dasi " Ya sudah, berarti tujuan papa baik kan. Bukan kah impian mu dalam waktu dekat akan tercapai Mas?menjadi direktur Regatama's Hotel?"

"Kamu gak masalah aku pergi ke Singapura?"

"Ya, Mas mau gak mau aku harus ikhlas kalau pengin punya suami direktur." Di akhir kalimat nya Yuka mengerling nakal.

Melihat tingkah laku sang istri membuat Artha gusar. "Wah, ini masih pagi dan kita harus berangkat kerja, sayang. Jangan buat aku harus mengambil cuti hari ini"

Yuka terkekeh, "Kamu emang gampang di rayu, Mas." Cibir nya bercanda,

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!