Sebuah pedang hitam yang di temukan anak laki-laki bernama Riyo, Dimana jiwanya baru saja terlempar ke Dunia sihir yang sangat asing. Riyo pun mengambil nya dan menjadi tuan dari sebuah pedang terkutuk. Dimana itu akan membawanya menjadi Raja pedang di Dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raditya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kristal monster/Eps9
Setelah menyimpan daging monster Laba-laba yang telah di potong-potong kedalam cincin penyimpanan. Riyo pun mencoba mencoba mencari monster lain di jurang ini untuk bekal di perjalanan nanti.
Karena kata pedang hitam jika cincin penyimpanan ini memiliki kapasitas yang tak terbatas, Membuat Riyo semakin semangat mecari keberadaan monster monster yang mirip seperti Laba-laba sekalian latian.
Tak hanya mencari daging monster, Riyo juga mengumpulkan beberapa kristal monster yang katanya Pedang hitam begitu berharga juga memiliki harga yang mahal jika di jual di kerajaan kerajaan sebagai senjata sihir.
"Tebasan halilintar! " Teriak Riyo sambil mengalirkan elemental petir merah di pedang nya.
ZIIINGG.. ZIIINGG.. ZIIINGG..
BRUUUKKK..
Beberapa tebasan, Riyo berhasil memotong monster kalajengking ungu menjadi beberapa bagian. Namun karena daging nya beracun jadi Riyo hanya mengambil Kristal monster saja karena penasaran.
CRAAAKK..
Riyo pun mengambil bola kristal yang ada di kepala kalajengking ungu yang baru saja dia potong, benda yang ukuran hampir sebesar biji kelereng ini begitu berharga kata si okto.
"Apa benda ini mahal? Mirip gundu? " Ucap Riyo yang masih tak percaya jika kristal yang berada di tangannya ini mahal, padahal di matanya ini seperti sebuah kelereng.
[ PEDANG SAIGA : Jelas mahal tuan. Benda itu biasanya sering di gunakan untuk membuat senjata sihir Bos! sama seperti ku juga tercipta dari ini... ]
Penjelasan pedang hitam kepada Riyo, tentang kegunaan dari kristal monster yang sejatinya adalah untuk membuat senjata sihir. Pedang hitam juga menyinggung jika kristal monster ini juga bagian dari pembuatan dirinya.
"Senjata sihir? " Bukannya paham, Riyo justru semakin bingung dengan penjelasan si pedang hitam.
[ PEDANG SAIGA : Emm.. Tunggu sebentar Bos. Aku akan kembali beberapa menit lagi. ]
SRIIINGGG..
Karena Riyo seperti nya tak paham, Pedang hitam pun memutuskan untuk memberikan contoh kepada bosnya. dengan pergi meninggalkan Riyo begitu saja, bahkan Riyo belum mengatakan apapun pedang hitam sudah terbang melesat entah kemana.
"Pedang sinting! Terserah dia lah. "
Riyo mengumpat sebentar karena kesal, Tapi karena pedang hitam terlanjur pergi Riyo pun bergegas mencari tempat beristirahat dan menyalakan api unggun. mengingat ini hampir malam, mungkin besok atau seminggu lagi Riyo keluar dari jurang kegelapan ini.
Riyo masih sebenarnya ingin keluar, tapi mengingat pengalaman nya di. Dunia ini masih kurang. Lagipula dia masih bergantung dengan pedang hitam, Jadi di nikmati saja.
...... BEBERAPA MENIT KEMUDIAN......
GOOOAAARRR.. SRIING.. SRIING..
GOOOAAARRR.. SRIING.. SRIINGG..
Setelah beberapa menit Riyo di tinggal di sini, Belum ada tanda-tanda pedang hitam kembali. yang ada hanya suara-suara monster dan tebasan pedang yang seperti nya dari si okto yang berulah.
Riyo masih santai menunggu api unggun, dan membakar beberapa daging Laba-laba tadi untuk menjadi makan malam. Jurang ini begitu gelap, namun memiliki bebatuan yang bersinar seperti bintang di dinding dinding jurang.
CLAAAPP..
Baru saja Riyo ingin berdiri untuk mencari okto, Tiba-tiba pedang itu sudah menancap tepat di depannya dengan kondisi penuh darah dan membawa beberapa kristal monster.
*Okto? Kau dari mana! Haduuhh.. Kau kotor sekali. " Melihat okto kembali dengan kondisi kotor, Riyo langsung mengambil nya lalu mencucinya di sumber mata air yang tak jauh dari api unggun.
[ PEDANG SAIGA : Hehe maaf Bos! Tadi aku mencari banyak banget monster. karena Aku pengen menjelaskan tentang benda ini pada bos. ]
Ucap pedang hitam sambil tertawa cengengesan sebab dia takut di marahi sebab pergi agak lama. Namun Riyo tak marah sama sekali, dia hanya khawatir kalo pedang hitam di bawa tukang rongsok.
"Baiklah! Jadi apa yang kau bawa ini?? Warnanya beda-beda? " Tanya Riyo yang penasaran dengan beberapa kristal monster yang baru saja di bawa pedang hitam.
Di sini ada 4 warna yang di bawa oleh pedang hitam, Yaitu putih, hijau, kuning, dan merah. juga satu lagi berwarna hitam dengan pancaran kekuatan yang lumayan besar.
[ PEDANG SAIGA : Oke Bos.. Biar aku jelaskan pada Bos! Kita mulai dari kristal monster terlemah. ]
Lalu pedang hitam menunjukkan contoh dengan menyuruh Riyo mengambil satu kristal monster yang berwarna putih.
[ PEDANG SAIGA : Kristal monster putih itu rata-rata monster yang lemah Tuan, Misalnya seperti sapi agak besar, ular agak besar semacam itulah. ]
Pedang hitam pun menjelaskan jika kristal monster putih ini di miliki oleh monster dengan kekuatan lemah, Pedang hitam juga mengibaratkan jika hewan biasa dengan ukuran tak normal adalah golongan dari kristal monster putih.
[ PEDANG SAIGA : Dan yang itu kristal monster hijau. Untuk monster monster yang kekuatan lumayan kuat. sedeng sedeng lah misal manusia srigala lah..]
Bergeser ke kristal monster berwarna hijau, Disini Pedang hitam menjelaskan pada Riyo jika pemilik kristal monster hijau ini kebanyakan monster jadi-jadian setengah manusia.
Tentu saja dengan tingkat kekuatan yang berbeda dengan kristal monster berwarna putih tadi. yang monster monster nya masih bisa di lawan oleh manusia biasa. setara prajurit kerajaan lah.
[ PEDANG SAIGA : Lalu ini Kristal kuning dan merah. Di sini sudah bukan lagi monster yang bisa di lawan manusia biasa, Apalagi yang merah. Bos harus membawa setidaknya 1000 prajurit untuk melawan monster itu. ]
Pedang hitam lalu menggeser ke kristal monster berwarna kuning terlebih dahulu, yang kekuatan monster nya sudah tak bisa di lawan lagi oleh manusia biasa. Seperti contoh monster laba-laba tadi.
Beberapa monster di jurang ini paling banyak memiliki kristal monster berwarna kuning dan beberapa ada yang merah. Namun kebanyakan yang kuning, maklum sih tempatnya aja kaya gini.
Namun kekaguman Riyo seketika pudar saat bergeser pada Kristal monster berwarna merah, Yang di katakan Pedang hitam harus membawa 1000 prajurit kerajaan kalau mau mengalahkan monster itu.
Itu sudah bukan jumlah yang masuk akal untuk ukuran seekor monster, dan yang terpenting seperti apa monster dan kekuatan nya. kalau kata pedang hitam sama seperti monster Laba-laba namun ukuran nya berkali-kali lipat lebih besar.
"Kalau yang ini? Jangan bilang...
[ PEDANG SAIGA : Anda benar, Ini kristal monster tingkat bencana yang mustahil untuk di dapatkan. Di Dunia Zel ini hanya ada beberapa monster legendaris saja yang memiliki kristal hitam seperti ini. ]
Belum sempat Riyo bertanya, Pedang hitam sudah menjelaskan jika kristal monster berwarna hitam sudah tak bisa lagi di kalahkan oleh manusia lagi. hanya orang-orang yang memiliki kekuatan setara Arion saja yang bisa mengalahkan nya.
[ PEDANG SAIGA : Lagipula naga perak seperti tadi sulit di dapat. Haduuhh.. Kenapa aku tadi membunuh nya? Harusnya ku bawa kesini..]
"Apa!? Kau membunuh naga! "
Tapi di tengah-tengah penjelasan pedang hitam, Tak sengaja pedang hitam sudah berhasil membunuh salah satu monster legendaris naga perak. Dan itu membuat Riyo langsung kaget bukan kepalang.
Mulut Riyo pun terbuka dan seperti tak percaya dengan apa yang dia dengar, Ditambah Pedang hitam seperti santai saja padahal baru saja mengalahkan monster tingkat legendaris.
"Kau ini benar-benar pedang Gila..
[ PEDANG SAIGA : Ya begitulah.. ]
...[#TO BE CONTINUE #]...
