Seorang gadis cantik berusia 20 tahun yang bekerja sebagai barista di sebuah cafe tiba tiba membuat seorang CEO jatuh hati pada nya.
Entah apa yang dia perbuat sehingga pria tampan dan kaya itu jatuh hati pada nya.
Bagaimana kah kisah mereka selanjutnya, yuk mampir di karya author.
Dan mohon dukungan nya semua yah..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
keluarga harmonis.
"Tidak apa apa nak, kan ayah memang sudah meminta mu dari dulu untuk berhenti bekerja, ayah masih bisa menafkahi mu,"ucap sang ayah.
Sebenarnya orang tua Alisa bukan lah orang sembarangan, dia juga mempunyai segudang kekayaan di desa itu, bahkan ayah Alisa orang yang paling di segani di desa itu
Ayah nya memiliki usaha rumah makanan Viu pedesaan yang sangat di sukai banyak orang, bahkan memiliki beberapa pabrik di sana.
Bahkan kebun dan peternakan ayam dan sapi yang banyak.
Awal Alisa ingin merantau ke kota jakarta, sang ayah tidak setuju, dia tak mau berjauhan dari anak perempuan satu satu nya, tapi Alisa terus bersikeras ingin merasakan yang nama nya hidup mandiri, karena jika dia tinggal bersama kedua orang tua dan saudara saudara nya, dia akan selalu di manja.
mau tak mau sang ayah pun mengizinkan nya, dengan syarat, gadis itu harus selalu memberi kabar kepada nya, dan Alhamdulillah selama bekerja kurang lebih 3 tahun, Alisa bisa membeli beberapa aset tanah dan tabungan yang banyak.
Sang ayah pun bangga pada sang putri.
"Hmm iya ayah, maaf kan Alisa yah,"ucap nya.
"Kenapa harus minta maaf sayang, kamu gak salah apa apa kok, "ucap sang ayah.
Setelah mengatakan semua nya, Alisa pun masuk ke dalam kamar nya, kamar yang sudah begitu lama dia tinggal kan.
Mungkin semua orang mengatakan diri nya sangat lebay atau segala macam, tapi dia mengambil keputusan ini demi masa depan nya, dia tak mau sampai pria itu berbuat macam macam padanya di kemudian hari.
..
...****************...
" ibu, apa benar Alisa pulang,"ucap Ramzi.
"Iya ibu, kami dengar dari para pekerja pabrik, kata nya Alisa pulang,"ucap Rafi.
"Iya iya, adik kalian pulang, dia lagi istirahat, jangan di ganggu,"ucap sang ibu.
"Kenapa ibu? Apa ada masalah,"ucap Ramzi putra pertama nyonya melia,ibu dari Alisa.
sang ibu pun akhirnya menjelaskan semua nya pada sang putra, dia juga takut pasti kakak nya sangat khawatir pada adik nya, yang pulang tiba tiba tanpa memberi kabar.
"Syukur lah dia pulang, aku juga tidak tenang jika dia tinggal sendiri di Sana,"ucap Kevin, putra ketiga nyonya melia.
Alisa memang memiliki 3 saudara laki-laki,dan dia adalah anak bungsu,dan satu satu nya anak perempuan di keluarga itu.
Makanya tuan Gunawan, sangat mencintai putri nya.
" Iya ibu juga lega dia akhirnya bisa pulang, ibu juga sama dengan kalian, gak tenang membiarkan nya hidup sendiri di kota besar,"ucap sang ibu.
"Kakak,"ucap Alisa.
Gadis itu berlari dan memeluk tubuh sang Kakak pertama.
Ramzi membalas pelukan adik nya, pria itu mengelus lembut rambut adik nya dan mencium ujung kepala nya
"Wah adik kakak makin cantik aja nih,"ucap Ramzi.
"Ish kakak bisa aja deh,"ucap Alisa malu.
"benar katak kak Ramzi kamu terlihat lebih cantik sekarang, gak seperti dulu burik,"ucap Rafi.
"Isshh kakak, apasih,"ucap Alisa kesal.
" kakak, jangan ledek adik kita, kalau dia ngambek dia bakal pergi lagi merantau ke Jakarta,"ucap Kevin tertawa, dan membuat semua orang juga ikut tertawa.
"Ihhhh ayah, liat lah, kakak terus saja mengejek ku,"ucap Alisa.
"Apa kalian belum pernah merasakan pukulan ayah yah? Kamu berani membuat putri cantik ayah cemberut,"ucap tuan Gunawan.
Ketiga pria itu terdiam, mereka sudah tak berani jika sang ayah sudah maju untuk membela putri kecil nya ini.
