NovelToon NovelToon
Surga Yang Terenggut

Surga Yang Terenggut

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Janda / Konflik etika / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rini Antika

Tak kunjung memiliki keturunan, Amira terpaksa harus merelakan Suaminya menikah lagi dengan perempuan pilihan Ibu Mertuanya.

Pernikahan Amira dan Dirga yang pada awalnya berjalan harmonis dan bahagia, hancur setelah kehadiran orang ketiga dalam rumah tangga mereka.

"Meski pun aku ingin mempertahankan rumah tangga kita, tapi tidak ada perempuan di Dunia ini yang rela berbagi Suami, karena pada kenyàtaan nya Surga yang aku miliki telah terenggut oleh perempuan lain"

Mohon dukungannya untuk karya receh saya, terimakasih 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 ( Surga Yang Terenggut )

Amira begitu terkejut saat melihat sosok orang yang tengah mencekal pergelangan tangan Ibu Mertuanya. Dia sama sekali tidak menyangka jika Regina akan membela dirinya.

Padahal sebelumnya Amira telah mengira jika Regina yang sudah meminta kepada Bu Meri supaya Amira pindah kamar, tapi ternyata Amira telah salah sangka terhadap madunya tersebut.

"Jangan seperti itu Ma. Aku tidak masalah menempati kamar mana pun, karena semua itu tidak akan merubah statusku sebagai Istri Mas Dirga," ucap Regina dengan melepaskan pegangan tangannya dari Bu Meri.

"Regina sayang, kamu kenapa sih? Padahal Mama sedang memperjuangkan hak kamu," ucap Bu Meri dengan lemah lembut, meski pun sebenarnya Bu Meri merasa kesal karena Menantu kesayangannya malah membela Amìra.

Hati Amira kembali berdenyut sakit melihat perbedaan sikap yang ditunjukan oleh Ibu mertuanya tersebut, tapi Amira sadar diri jika dia tidak bisa memaksa semua orang suka terhadap dirinya.

"Ma, apa bisa Mama dan Sinta tinggalkan Regina sama Mbak Amira berdua saja? Ada sesuatu yang ingin Regina bicarakan dengan Mbak Amira."

Bu Meri dan Sinta sebenarnya merasa keberatan, tapi mereka tidak mungkin menolak permintaan Regina.

"Kak Regina harus hati-hati dengan perempuan mandul ini. Dia itu bermuka dua, jadi Kakak tidak boleh tertipu oleh dia," ucap Sinta dengan menatap tidak suka terhadap Amira.

Sinta dan Bu Meri pada akhirnya meninggalkan Regina dan Amira berdua. Kini di depan kamar Amira hanya tersisa Regina dan Amira saja.

"Terimakasih," ucap Amira kepada Regina.

"Sama-sama Mbak. Apa boleh aku berbicara dengan Mbak Amira?" tanya Regina.

Amira tampak ragu apakah harus memberikan waktu kepada Regina atau menolaknya. Namun, pada akhirnya Amira menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Silahkan masuk," ucap Amira dengan membuka pintu kamarnya lebar-lebar.

Setelah berada di dalam kamar, Amira mempersilahkan Regina duduk di atas sofa.

"Apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Amira yang langsung pada intinya.

"Mbak, aku minta maaf karena telah menjadi orang ketiga dalam rumah tangga Mbak Amira dan Mas Dirga," ucap Regina.

"Oh iya, aku lupa belum mengucapkan selamat atas pernikahanmu dengan Suamiku. Aku tidak tau apa yang membuat kamu rela menjadi Istri kedua," ujar Amira dengan nada penuh sindiran.

"Sebenarnya aku sudah mencintai Mas Dirga sejak kami masih kecil, tepatnya sejak Mas Dirga dulu pernah menjadi tetanggaku," ucap Regina mengatakan alasannya.

Amira bersikap setenang mungkin. Dia tidak ingin bertanya lebih lanjut terhadap madunya tersebut.

"Mbak, sekali lagi aku minta maaf karena aku telah merebut Suami Mbak Amira. Aku tidak bisa melewatkan kesempatan baik ketika Mama Meri memintaku menikah dengan Mas Dirga. Bahkan aku sudah tidak peduli jika hanya menjadi Istri kedua, karena aku sudah terlanjur mencintai Mas Dirga," jelas Regina dengan panjang lebar.

"Ralat, kamu bukan merebut, tapi sedang merendahkan harga diri kamu sebagai seorang perempuan karena sudah bersedia menikahi lelaki yang telah beristri," ucap Amira.

Wajah Regina seketika berubah menjadi merah padam. Dia merasa dipermalukan mendengar ucapan yang terlontar dari bibir madunya tersebut.

"Amira !!" pekik Dirga dari arah pintu sehingga membuat Amira terkejut bukan main, apalagi baru kali ini Amira mendengar Dirga membentak dirinya.

"Regina, tolong keluar dulu. Aku ingin berbicara berdua dengan Amira," ucap Dirga yang dijawab anggukan kepala oleh Istri keduanya tersebut.

"Tolong tutup pintunya," tambah Dirga, dan lagi-lagi Regina hanya bisa menuruti perkataan Dirga.

Mata Amira sudah berkaca-kaca karena menahan tangis. Dia tidak pernah menyangka jika akan ada hari dimana dia dibentak oleh Sang Suami.

Baru juga satu hari Regina menjadi Istrimu, tapi kamu sudah berani membentakku di hadapan Istri keduamu Mas, ucap Amira dalam hati dengan menahan sesak dalam dadanya.

Dirga menghela napas secara kasar ketika menghampiri Amira. Sedangkan Amira memalingkan wajahnya supaya tidak terlihat oleh Dirga jika dirinya tengah menangis.

"Mas tidak tau kenapa sekarang kamu menjadi berubah seperti ini. Bukannya dari awal kamu sudah setuju?" tanya Dirga dengan berbicara selembut mungkin supaya Istri pertamanya tersebut tidak merasa tersinggung.

"Aku memang setuju, tapi aku tidak pernah mengatakan kalau aku rela," ucap Amira dengan terus memalingkan wajahnya.

Dirga berjongkok di depan tubuh Amira yang tengah duduk di atas sofa, kemudian menggenggam erat tangan Istri pertamanya tersebut.

"Kenapa semuanya menjadi seperti ini? Bukannya kita sudah sepakat?" tanya Dirga dengan berbicara semakin halus lagi supaya tidak melukai hati Istrinya.

Amira hanya diam mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Suaminya tersebut. Hatinya masih terasa sakit karena Dirga telah membentaknya.

"Sayang, kenapa kamu terus memalingkan wajah? Apa kamu marah sama Mas? Maaf karena Mas sudah membentak kamu," ucap Dirga dengan memeluk erat tubuh Amira.

Pada akhirnya Amira menumpahkan tangisannya dalam pelukan Dirga. Beberapa hari ini terasa sangat berat untuk dirinya, bahkan Amira merasa beban pada pundaknya sudah tidak dapat dia pikul lagi.

"Aku tidak yakin jika aku sanggup, Mas." racau Amira dengan memukuli dada bidang Dirga.

Dirga hanya bisa pasrah membiarkan Amira memukuli dadanya secara bertubi-tubi. Dia merasa bersalah karena secara tidak langsung sudah membuat mental Amira terguncang. Beruntung Amira adalah perempuan yang rajin ibadah, jadi dia memiliki pegangan ketika keputusasaan menimpa hidupnya.

Dirga sama sekali tidak bisa membayangkan jika Amira memiliki iman yang lemah. Bisa saja tepat di hari pernikahan Dirga dan Regina, Amira melakukan sesuatu yang tidak diinginkan.

"Mas, bagaimana jika aku tidak sanggup?" tanya Amira ketika melihat Sang Suami termenung.

Tatapan mata Amira dan Dirga bertemu dengan jarak yang begitu dekat. Keduanya melihat luka yang tersirat jelas pada mata dan wajah masing-masing.

"Percayalah, Mas juga sama terlukanya ketika terpaksa harus menuruti permintaan Mama. Langkah kaki Mas terasa berat karena beban yang menumpuk di bahu, apalagi tanggung jawab Mas di Dunia dan Akhirat akan semakin bertambah," ucap Dirga dengan terus menatap lekat wajah perempuan yang sangat dicintainya tersebut.

Selain memiliki paras yang cantik, Amira juga merupakan perempuan yang pandai menjaga diri serta paham akan Agama, makanya sampai detik ini cinta Dirga terhadap Amira semakin bertambah, bahkan dirinya selalu merasa takut kehilangan Amira setelah pernikahan keduanya dengan Regina. Dirga tidak sanggup membayangkan jika suatu saat nanti Amira akan pergi meninggalkan dirinya.

"Apa yang harus Mas lakukan agar beban yang kamu tumpu menjadi lebih ringan?" tanya Dirga dengan menangkup kedua pipi Amira.

Amira terlihat berpikir. Dia ingin sekali bekerja, apalagi sebelum menikah dengan Dirga, banyak tawaran dari perusahaan besar yang ingin merekrut Amira, karena Amira merupakan Mahasiswi berprestasi dari salah satu Universitas ternama. Meski pun Amira menyelesaikan kuliah dengan jalur beasiswa, karena dia tidak mau membebani Orang tuanya.

"Mas, apa boleh aku bekerja?" tanya Amira yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Dirga.

*

*

Bersambung

1
Yati Syahira
lagian ngapain masih bertahan dgn dirga lekas cerainya mira ,semoga yg mandul itu dirga ,mira nikah dgn rendra
Rini Antika: semoga saja ya Kak, sabar sebentar, ceritanya harus panjang dulu 😁
total 1 replies
Ninik
kalau aku JD Amira mending aku racun itu si Dirga GPP masuk penjara tp g ada satupun jg yg memilikinya paling tidak kehancuran nya g sendirian tp keluarga hancur istri kedua jg hancur
Rini Antika: makasih banyak sudah berkenan membaca karya receh saya Kak 🙏
total 1 replies
Masitoh Masitoh
Amira terlalu cinta sama dirga dia menutup mata rela d tindas mertua dan ipar madu TDK elok serumah nanti timbul cemburu buta antara madu it's ok amirakn bucin
Rini Antika: sabar Kak, suatu saat nanti Amira pasti akan berubah 🤭
total 1 replies
mbok Darmi
gimana dirga bisa tegas wong hidup nya selalu diatur sama ibunya mendingan amira minta cerai aja hidup di keluarga toxic kok kamu betah dan masih bertahan jgn lupakan regina juga pasti julid, ingat kalau sampai regina hamil itu pasti hasil perselingkuhan karena dirga aslinya mandul biar tambah modarrr itu ibunya saat tau
mbok Darmi: semua cerita yg kubaca selalu kuberikan like dan comment semoga bisa nambah semangat up 😊
Rini Antika: makasih banyak dukungannya Kak, 🙏 jujur gak semangat, apalagi banyak yang pelit like, padahal Alhamdulillah yang baca lumayan banyak, 🤭
total 4 replies
Siti Zaid
Sebagai suami itu yang kamu katakan akan berlaku adil..sedangkan barang pemberian rendra dirampas didepan mata pun dirga diam saja..makin sengsara la hidup Amira selepas ini....
Rini Antika: makasih banyak sudah berkenan membaca karya receh saya Kak 🙏
total 1 replies
Sunshine
keluarga Dirga bener bener gak tahu malu. kali ini aku dukung Rendra rebut Amira. semangat terus Kak Thor, aku selalu menunggu kelanjutannya. aku kasih ☕ biar melek
Rini Antika: oke siap, makasih banyak hadiahnya Cantikku 😍
total 1 replies
Sunshine
bener bgt tuh, smg emang s Dirga yg mandul
Rini Antika: smg saja ya 😁
total 1 replies
Siti Zaid
Semoga dirga tidak ingkar janji utk bersikap adil pada Amira😊
Rini Antika: semoga saja ya Kak, terimakasih banyak sudah berkenan membaca karya receh saya 🙏
total 1 replies
Ninik
jgn jd perempuan munafik Amira katanya kamu taat agama bukankah Alloh tidak suka dgn manusia2 munafik
ⁱˡˢ ᵈʸᵈᶻᵘ💻💐
beberapa iklan mendarat Kak Rin yang cantik dan aduhai,❤️🤗
Rini Antika: makasih banyak cantikku 🥰
total 1 replies
ⁱˡˢ ᵈʸᵈᶻᵘ💻💐
gak akan pernah bisa jadi sahabat. 😫
Rini Antika: yups betul bgt
total 1 replies
ⁱˡˢ ᵈʸᵈᶻᵘ💻💐
betul cakap kau Ren
Yati Syahira
cerai buang dirga nikah sama rendra
Rini Antika: sabar Kak, tunggu tanggal mainnya 😁
total 1 replies
Yati Syahira
rasain munafik amira sok kuat cari surga. wkwk mewek menye menyek benci jdi perempuan plinplan semoga dirga yg mandul
Rini Antika: makasih banyak sudah berkenan membaca karya receh saya, sabar ya Kak, semua pasti akan indah pada waktunya 🤭
total 1 replies
kalea rizuky
Amira satu kata buat lo murahan kek pengemis cinta ciih menjijikkan liat wanita kek gini gk ada harga diri heleh pret atas nama cinta blg aja lo g laku
Rini Antika: sabar sabar, 🤭 makasih banyak sudah berkenan baca karya" receh saya Kak, jangan lupa baca sampai selesai ya 🙏
total 1 replies
kalea rizuky
kehendak yg kuasa cm qm aja tolol milih jalan hidup ada jalan bagus lo milih jala terjal ywdah nikmati aja yg qm mau skg nangis2 cerai aja simple mau aja di injak2 kek cwek murahan aja ngemis ma laki tolol
Rini Antika: emang 🤣🤣
total 1 replies
kalea rizuky
Dirga munafik Amira tolol pas deh Amira cari sakit sendiri males liat cwek oon gini
kalea rizuky
pelakor merasa korban
kalea rizuky
amira menye2 bodoh kek g laku aja mending jd janda
Rini Antika: sabar Kak, semua pasti akan indah pada waktunya.. makasih banyak sudah berkenan membaca karya receh saya, baca sampai selesai ya, 🙏
total 1 replies
kalea rizuky
bodoh mending cerai
Rini Antika: yups bener bgt, tp ceritanya harus panjang dulu, 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!