NovelToon NovelToon
Budi Sang Penjaga

Budi Sang Penjaga

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Anak Yatim Piatu / Budidaya dan Peningkatan / Mata Batin / Ilmu Kanuragan / Kultivasi Modern
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: bang deni

Budi seorang remaja tampan tak terduga mendapat warisan yang membuat nya menjadi kuat dan sakti

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terperosok

Udara pegunungan yang sejuk dan alami membuat tubuh kembali bersemangat

" Sepertinya kalau berlatih di sini bisa lebih cepat tenaga dalamku meningkat" gumam Budi merasakan banyaknya energi murni yang terdapat di gunung Pesagi.Gunung Pesagi berada di Lampung Barat, tepatnya di liwa Gunung Pesagi memiliki dua puncak, yaitu Pesagi Balak (besar) dan Pesagi Lunik (kecil), puncak Pesagi Balak mempunyai ketinggian 3221 meter di atas laut ( mdpl) sedangkan puncak Pesagi Lunik mempunyai ketinggian 2262 meter di atas laut (mdpl).

Gunung Pesagi merupakan titik tertinggi di Lampung dan di kaki gunung ini di percaya sebagai lokasi Kebesaran tertinggi piramida kesultanan atau di sebut Kepaksian yang merupakan pangkal Keturunan suku Lampung.

Saat ini yang mereka daki adalah Pesagi balak (besar) karena jalurnya relatif aman, untuk Pesagi kecil terkenal dengan ke angkeran nya , dan ada yang mengatakan ada sebuah kerajaan gaib di sana.

" Wei bengong aja ,bantuan ini pegangin " Tony yang melihat Budi diam saja berteriak memanggil.

" Iya tunggu" Budi bergegas membantu Bambang dan Tony yang kesusahan mendirikan tenda.

♣️♣️♣️♣️♣️

Di sisi lain Anton sedang berkumpul bersama dengan anggota genk nya, dengan uangnya Anton tentu saja dapat membuat orang mengikutinya

" Gw lagi kesel sama Budi, kalau kalian bisa membuat Budi celaka, gw kasih loe sepuluh juta!" Ucap Anton menawarkan sepuluh juta untuk mencelakai Budi.

" Kalau ketahuan bagaimana bos?" Ucap Edo yang tertarik dengan tawaran itu tapi takut juga

" Ya jangan ketahuan lah, seenggaknya buat seperti tidak sengaja." Seru Nanda

" Gini aja ,mata air kan jauh, dan jalannya sedikit menurun  ,baiknya nanti kita pura pura ngapain biar Budi jatuh dan menggelinding ke bawah." Saran Sueb  ,ia telah memperhatikan bila ingin memasak air harus mengambil di sungai yang agak jauh ke bawah .

" Loe kira bola menggelinding, tapi ide loe boleh juga, nih gw kasih 5 juta dulu, kalau berhasil gw tambahin " ucap Anton.

" Terima kasih bos gw pasti berusaha melaksanan rencana itu. " Ucap Edo

" Nanda elo , awasi si Budi, gw nyari tempat yang pas buat ngejatuhin dia" ucap Sueb  ,dan berlari menuju sungai .

Di belokan menurun Sueb menemukan tempat yang strategis , pas di atas sebuah tikungan  ,melihat balokan batang pohon Sueb berencana menjatuhkan Budi menggunakan batang pohon itu.

Tak lama Edo bergabung bersamanya ,mereka tinggal menunggu Budi mengambil air .

" sial lama amat, badan gw abis di pake umpan nyamuk ini mah" gerutu Edo sambil tangannya tak henti tepuk sana tepuk sini menepuk nyamuk yang menempel di tangannya .

" Ssssst jangan berisik, nanti orang tahu kita sembunyi di sini " tegur Sueb .

Tak lama Nanda menghubungi mereka  , Budi ke sana bersama Clara akan mengambil air, rupanya Clara ingin buang air kecil ,hanya saja ia tak berani ke sungai sendirian , apalagi jalan agak licin karena tadi sempat hujan sebentar .

" Kok sama Clara!?" Edo yang mendengar agak ragu,

" Dah yang penting ga ada yang tahu " ucap Sueb , ia mulai mengumpulkan batang kayu yang masih gelondongan , dan menyembunyikan di semak semak

Tak lama mereka berdua melihat Budi dan Clara datang, Budi sesekali memegang tangan Clara saat Clara akan terjatuh karena terpeleset.

Anjiiir , mesra amat, hmmm mesraannya di akhirat saja sana." Gumam Edo yang panas melihat Budi dan Clara sangat mesra. Edo juga menyukai Clara , dan sudah beberapa kali mencoba mendekat tapi Clara semakin menjauh . Dalam hatinya yang picik ia lebih baik menghancurkan apa yang tak bisa ia miliki daripada manjadi milik orang lain.

Tangannya bergerak pelan melepas kayu gelondongan agar menggelinding dan mengenai Budi .

" Glodak

Gleduk

Batang kayu gelondongan itu menggelinding ke arah Budi dan Clara  ,dengan suara keras,  Clara yang melihat ada kayu glondongan menjadi pucat , bukannya berlari ia malah terduduk , tenaganya hilang karena kaget , dengan cepat Budi membopong Clara dan berlari menjauhi glondongan kayu itu,  Budi melompat ke sisi jalan saat kayu itu terus mengejarnya ,

Bluuush

Aaaaaa

Clara menjerit kaget karena tiba tiba mereka berdua meluncur turun , ada sebuah lubang tepat di mana Budi meloncat tadi, membuat keduanya terperosok .

" Edo yang mendengar jeritan itu tertawa senang, setelah melepas glondongan Edo dan Sueb langsung berlari menuju kemah mereka ,mereka tak tahu bila Budi dan Clara terperosok ke dalam lubang yang tertutup semak belukar.

Budi yang sedang membopong Clara tentu saja tak bisa menggapai apapun ia hanya mampu mengerahkan tenaga dalamnya yang baru di latih untuk melindungi dirinya , Clara mendekap dengan erat, Budi membalikan tubuhnya agar ia berada di bawah, Clara yang melihat itu menangis ,ia tahu Budi akan mengorbankan dirinya yang jatuh terlebih dahulu agar ia selamat.

Byuur

Budi dan Clara ternyata mendarat di atas sebuah kubangan air yang cukup dalam , walau mendarat di air Budi merasa pinggangnya sangat sakit, namun ia berusaha berenang ke tepi karena Clara pingsan.

" Aaargh"

Budi menjerit saat mengangkat clara ke daratan tepi kubangan , pinggangnya serasa mau patah. Dengan beringsut Budi naik dan ia pingsan saat mencapai tepian tepat di sebelah Clara.

" Egh " Clara yang pingsan karena kaget terbangun terlebih dahulu, ia bergegas melihat Budi yang terbaring di sisinya,

" Masih bernapas " gumam Clara saat memeriksa hidung Budi dengan jari lentiknya.

" Bud bangun Bud, aku takut" Clara menggoyang goyang tubuh Budi berusaha membangunkan Budi.

" Ehmm" Budi menggeliat

" Aaaakh" teriak Budi sambil memegangi pinggangnya ,pinggangnya terasa sakit saat menggeliat.

" Kamu sudah bangun Bud " Clara yang melihat Budi bangun menjadi senang dan tak sadar memeluk Budi.

" Pelan pelan, pinggangku sakit" ucap Budi yang merasa panas dingin di peluk oleh Clara , baju Clara yang basah membuat lekuk tubuh Clara tercetak jelas.

" Oh, maaf, bagian mana yang sakit ?" Clara bangun dan memeriksa pinggang Budi, ada memar yang memburu di pinggang Budi.

" Kamu luka dalam Bud" ucap Clara khawatir,

" Iya tapi jangan khawatir , aku coba menyembuhkan diri, kamu bantu aku duduk" pinta Budi. Clara dengan perlahan lahan membantu Budi duduk ,

" Aaaakh"

Budi menjerit kecil saat bangun ia merasa pinggangnya terasa sakit lagi, tapi ia harus duduk bersemedi agar luka di pinggangnya bisa di sembuhkan dengan tenaga dalamnya.

Clara duduk diam di sisi Budi yang bersemedi, ia memperhatikan sekitar goa yang bercahaya redup , saat pandangan matanya melihat wajah Budi ia tersenyum , wajah itu terlihat tenang membuat Clara nyaman melihatnya, apalagi Budi mempertaruhkan nyawanya demi dia dengan menjadi alas tempat nya jatuh .

Dua jam Budi bersemedi ia mengalirkan tenaga dalamnya pada pinggangnya , membuat rasa sakit itu berangsur angsur sembuh, memar di pinggangnya pun turut menghilang.

" Apa ada yang salah di wajahku?" Tanya Budi yang melihat Clara memandanginya tanpa berkedip.

Clara tersenyum

" Cup " dengan cepat Clara mencium pipi Budi " kamu makin ganteng" ucapnya pelan mukanya bersemu merah karena ia memberanikan diri mencium Budi

" Terima kasih yah," kata Clara lagi , sedang Budi masih bengong karena mendapat ciuman dari Clara.

" Sama sama, itulah guna nya teman " ucap Budi setelah tersadar dari lamunannya,

" Bener kata lagu Ari wibowo, bibir wanita itu seperti es krim, lembut tapi dingin  " gumam Budi dalam hati  ,ia memperhatikan sekitarnya ,ruangan goa itu ternyata cukup luas, namun yang membuat dia heran dari mana cahaya yang ada hingga ia bisa melihat sekeliling walau sedikit buram .

1
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
welah dalah
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
welah dalah knp ini mlh ada kek gini nya kan masih sklh klo hamil piye sihh waduh knp g bisa kontrol sih
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
wahh keren si jira mahh jin milenial gessss
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
knp g pasang cctv sihh kan repot klo udh kyk gini
Batsa Pamungkas Surya
Clara Linda.. ayo obati Budi dengan obat yg mujarab
Batsa Pamungkas Surya
hmmmm jadi suami ratu siluman.... ngeri ngeriiii
Blue Angel: ya begitulah kak, orang terkadang gelap mata hanya demi kepuasan sesaat
total 1 replies
Rhaka Kelana
teruslah berkarya thor
Blue Angel: terima kasih kak
total 1 replies
Batsa Pamungkas Surya
itulah dia
Blue Angel: biasa godaan lelaki tampan, ha ha ha
total 1 replies
Batsa Pamungkas Surya
S 484 R
Blue Angel: terima kasih
total 1 replies
Batsa Pamungkas Surya
nah loh sakit kan
Blue Angel: di buat babak belur
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
wahahah iseng gtu sihhh
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
wis konco koplak mah marake seneng
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
nahhh kwrenn
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
nahh bagus itu memanfastkan utk kebaikan
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
ehh guru kok kek gtu too masa iya nyerang dr belakang sih ihh g malu
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
wahh baguss ituu
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
wahh kena apa cobaaa itu
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
nahhh di paje jagaw jgn sombong yaa
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
nahhh lhoo..
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
kek nya keluarga kocak ini smg aja meski kaya tp g sombong deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!