NovelToon NovelToon
Arthea'S Secret

Arthea'S Secret

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Mengubah Takdir / Keluarga / Fantasi Wanita / Menjadi bayi
Popularitas:569.5k
Nilai: 5
Nama Author: kenz....567

"Bagaimana rasanya di cintai?"

Selama 19 tahun Arthea Edbert harus merasakan kepahitan hidup karena di benci oleh ayah dan ketiga kakak laki-lakinya. Tanggal lahirnya adalah peringatan duka bagi ayah dan ketiga kakaknya. Karena di hari lahirnya, sang ibunda juga menghembuskan nafas terakhirnya.

Arthea bagaikan burung dalam sangkar emas, dia tidak pernah diizinkan keluar dari kediaman Edbert. Tapi itu tidak membuatnya marah dan menerima apa yang ayahnya perintahkan. Dia menganggap, hal itu sebagai penebus kesalahan karena membuat ibunda meninggal karena melahirkannya.

Hingga puncaknya, Arthea lelah dengan semuanya. Malam dimana umurnya menginjak 19 tahun, dia mengajukan tiga permintaan. Namun, permintaan itu justru membawanya kembali ke usianya yang ke 5 tahun.

"Aku ... kembali jadi bayi?!"

Sampai Arthea tahu jika ayahnya bukan hanya membencinya tapi menginginkan kematiannya.

"Bial tetap belnapas, Thea halus kabul dali cini! Ini lahacia Thea!"

Tapi sikap Kendrick justru berubah!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenz....567, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sekolah di hari pertama

Ekspetasi tentang sekolah dalam pikiran Arthea hancur saat melihat kondisi kelasnya. Bagaimana tidak? Dirinya melihat para murid seumurannya membuat kacau kelas. Ada yang melipat kertas dan menjadikannya pesawat lalu di terbangkan. Ada yang berdiri di atas meja sambil memegang sapu. Ada yang berteriak kencang, menyanyi tidak jelas. Ada yang memasukkan jarinya ke hidungnya seolah mencari sesuatu, dan masih banyak lainnya.

Arthea hanya diam, menganga sambil berdiri di ambang pintu. Di belakangnya, bodyguard yang Kendrick utus masih setia berdiri. Dia tidak peduli dengan keadaan kelas, tugasnya hanya menjaga nona mudanya.

"Kenapa ceteles cemua? Calah kelas nda ci? Thea datang ke cekolah, hindali ceteles. Tapi ... kenapa makin ceteleeeeees?!" Gumam Arthea dengan raut wajah yang masih syok.

"Nona, ayo masuk." Bodyguard itu masuk lebih dulu sambil membawa tas Arthea. Dia menyingkirkan anak-anak yang menghalangi jalannya. Kedatangan Arthea, sontak membuat isi kelas mendadak hening. Semua murid jadi menatap padanya karena merasa asing.

"Disini Nona." Bodyguard itu meletakkan tas Arthea pada salah satu kursi, tepat di sebelah anak perempuan yang sedang bercermin di cermin kecilnya. Melihat Arthea, anak itu langsung menutup cerminnya dan tersenyum lebar padanya.

Arthea membalas senyumnya, ia lalu menatap Bodyguard Kendrick yang masih berdiri di sisinya. "Telus, mau ngapain di citu?" Tanya Arthea heran.

"Jaga Nona, Tuan meminta saya untuk tetap berada di sisi anda." Jawabnya yang mana membuat Arthea lagi-lagi meng4nga tak percaya.

"Om nda liat? Cemuanyaaaa anak cekolah, nda ada olang belotot dicini. Cudah cana kelual, tunggu di lual aja." Usir Arthea.

Tetap saja, Bodyguard itu tak menanggapi permintaannya. Dia justru kekeuh mengatakan jika Kendrick yang memintanya untuk tetap ada di sisi Arthea. Pasrah, akhirnya Arthea memilih untuk menghiraukannya.

"Nama kamu siapa?" tanya teman sebangkunya.

"Althea, kamu?" Jawab Arthea dan balik bertanya.

"Aurel Bramasta. Nama kamu Thea aja? Kata Papa, anak disini semuanya punya nama keluarga. Thea, enggak punya?"

Arthea diam, mengamati teman seusianya yang justru membahas marga. Hal yang seharusnya tidak di bahas oleh anak kecil. Tapi, pertanyaan itu di mulai karena orang tuanya yang membahas prihal marga. Arthea jadi bingung bagaimana menjawabnya.

"Oke anak-anak, berhenti mainnya!" Seorang guru masuk ke dalam kelas, menghentikan acara obrolan mereka. Semua murid kembali ke kursi masing-masing dan mengucapkan salam sambutan pada guru tersebut.

"Baik, kita ... eh ada murid baru ternyata." Guru itu menyambut ramah kehadiran Arthea. Namun, saat pandangannya mengarah pada pria dewasa di sebelah Arthea, senyumannya seketika luntur.

"Maaf, orang tua tidak boleh hadir di dalam kelas. Silahkan tunggu di luar dan menjemputnya lagi tiga jam kedepan." Tegur guru pria itu sopan.

Arthea yang mendengar itu langsung menggeleng dengan melambaikan tangannya. "Ndaaaaa, bukan! Ayah Thea kelja, ini Om penjaga. Kita nda milip!"

"Begitu? Tapi maaf, harus tunggu di luar." Kekeuh guru tersebut.

Arthea menatap Bodyguard nya, dia menggelengkan kepalanya sambil mengedipkan matanya. Meminta pria itu untuk keluar dan tidak membuat masalah. Karena terdesak, akhirnya Bodyguard itu mau keluar juga dan tetap memantau Arthea dari luar kelas.

Pelajaran akhirnya di mulai, semua murid di ajarkan caranya membaca dengan huruf yang di sambungkan. Arthea tetap mengikutinya, walaupun dia sudah menguasainya. Rasanya membosankan, tapi ini adalah impiannya dulu.

"Oh ya, Arthea yah tadi namanya? Bisa baca ini nak?" Tanya guru itu menunjuk pada papan tulis.

Arthea menyipitkan matanya, dia membaca tulisan yang sangat kecil. Karena duduknya agak jauh dari papan tulis, membuatnya sedikit kesulitan.

"Ibu pergi ke pasar membeli ayam." Jawab Arthea dengan lancar.

"Wah, pintar! Pak Jerome jadi bangga dengan Arthea."

"Telima kacih pak Jee ... leng?" Perkataan Arthea membuat seisi kelas terkejut, termasuk Bodyguard yang mengintip dari jendela.

Pria bernama Jerome itu berdehem sebentar, "Jerome, Thea."

Arthea terkesiap, ia membulatkan mulutnya sebelum membenarkan kesalahannya. "Maap, cucah ci namanya. Coba namanya Capno, gampang cebutnya. Tapi ... telima kacih Pak Jelom."

Pria bernama Jerome itu tersenyum pasrah, "Aku pikir murid baru kali ini berbeda, ternyata sama saja. Astaga, pantas gaji disini besar. Ternyata, semua murid sangat luar biasa menguras emosi." Batinnya.

Bell kelas berbunyi, Arthea yang tidak tahu Arti bell itu segera menatap Aurel yang sedang memasukkan badang-barang miliknya yang ada di atas meja ke dalam tasnya. Arthea pun memanggilnya, dan membuat anak itu menoleh.

"Ini cuala apa?" Tanya Arthea.

"Bell istirahat, kamu bawa makan?"

Arthea menggeleng, dirinya pikir belajar tiga jam tidak ada waktu istirahat. Jadi, dia gak berpikir bawa bekal.

"Kalau enggak bawa, ayo ke kantin!"

Arthea mengangguk antusias, dia tahu apa itu kantin. Walau terkurung belasan tahun lamanya, tapi dia juga belajar tentang tempat-tempat. Seperti apa itu sekolah, kantin, dan banyak hal lainnya. Walau, dia tidak pernah merasakannya langsung.

Arthea dan Aurel berjalan menuju kantin yang ternyata masuk ke dalam area tingkatan SD. Arthea baru tahu, jika kantin di jadikan satu untuk semua tingkatan. Tidak di pisah sama sekali, membuat keduanya harus berhadapan dengan murid yang lebih tua dari mereka.

"Ngantrinya disini!" Aurel menarik Arthea mengantri tepat di belakang murid sekelas mereka.

"Lapal juga kamu Aulel?" Tanya anak laki-laki di hadapan mereka.

"Iya lah, kamu pikir aku bukan manusia?" Balas Aurel kesal.

"Iya, di kila citu pampil!"

"Kamu ...."

Arthea beralih menatap ketiga kakaknya yang sedang menatapnya dari salah satu kursi. Dia tersenyum lebar, dan gegas melambaikan tangannya. Namun, ketiganya langsung mengalihkan pandangan dan berpura-pura sibuk. Arthea lupa, jika Kendrick memintanya untuk menyembunyikan marganya.

"Thea lupa, nda boleh capa juga di cekolah." Gumam Arthwa. Baru saja di berucap seperti itu, tiba-tiba salah seorang anak berdiri di hadapannya dan menyerobot antriannya. Arthea yang melihat itu tak terima, dia menarik celana anak tersebut.

"Heeeeh! Nda liat ada olang cebecal ini dicini? Thea lagi antli, citu ciapa main celobot kayak keeentut capi?!" Pekikan Arthea membuat semua mata memandang, Bodyguard yang berjaga dari jauh lekas mendekat.

Ketiga putra Kendrick langsung menatap Arthea. Melihat pria yang Arthea tegur adalah Zeroun, Axton lekas berdiri dan berniat menghampirinya. Namun, Arsha lekas mencegahnya.

"Sudah ada Bodyguard Ayah, jika kamu ke sana ... fans mu akan ricuh dan mencari tahu tentang Arthea." Bisik Arsha.

Axton diam, dia mengpalkan kedua tangannya melihat Zeroun yang diam saat Arthea memarahinya. Namun, melihat perlawanan Arthea membuat mereka sedikit tenang.

"Gecel canaaa! Antliii! Nda tau antli yah? Thea cudah cape mengantli lia dicini, citu ceenaknya celobot antlian Thea. Gecel-gecel, kehadilanmu nda di halapkan!" Arthea menarik celana anak itu dan menggesernya dengan mudah.

"Actagaaa, anak cegembul dan ceimut ini halluuus mendelita di mana aja!" Gumam Arthea dan mengipas wajahnya dengan tangan gembulnya.

Zeroun akhirnya memilih mengantri di belakang, tetapi tatapannya tetap menatap pada Arthea. Sampai, dia mengalihkan pandangannya pada sebuah meja dimana ketiga putra Kendrick berada. Satu sudut bibirnya terangkat, membuat seringaian dalam.

_________

Makasih banyaaaaak segala dukungannya, maap yah buat kalian sampe nunggu bolak balik🤧 aku usahain tiap hari triple, kalau ada waktu luang bisa lebih dari itu. Maaf yah kawan, terima kasih banyak atas segala dukungan kalian. Dari beri like, komen, sampe tonton ikl4n, bahkan ada yang kasih koin🥹 astaga, terharu banget aku. Di tengah kerasnya regulasi saat ini, masih banyak pembaca baik kayak kalian🤧

Semoga sehat selalu lancar rezekinya yah kawan🥰

1
Warung Sembako
kasian si zeroun,
Warung Sembako
kasian si zeroun,
Diah
gak mau kalau jeroan ikutan mati. mending Fabian aja
Rina Wati.S
apa ini kembalu ke masa depan?
cilla
zeroun yang malang dia memilih mengakhiri hidup dengan papanya agar dendam usai beserta kematiannya dan apakah zeroun akan mengalami hal yng sama seperti arthea berharap sih gtu biar ceritanya lamaaaa 😭😭😭😭😭😭😭
Ita Xiaomi
Berharap Zeroun selamat. Dia udah berkorban banyak😢
Sleepyhead
( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)
Epi Widayanti
selamatkan jeloan capi yaa, biarin aja si Fabian yg wasalam
Sleepyhead
Eeheehehee... Fabian membuka Aibnya sendiri, tanpa diinterogasi...
yumna
zeroun mnkn akan selmat dan hdup lebh baek....dy sma arthea seppuan ya....thea pasti sedih
Ellis Setiazaky
mengsedih aku utk jeloan sapi....😭😭😭😭😭
Diah
Fabian nyerang mental Kendrick biar hancur
DozkyCrazy
😭😭😭😭tuh kan
Sleepyhead
😭😭😭😂🤣
Gita ayu Puspitasari
makasih kakak bolak balik nggu update nya akhirnya muncul jga/Kiss/
Annabelle
kalo Zeroun beneran meninggal biar jadi hantu yg akan menghantui othornya 😬🤣😅minta pertanggung jawaban karena othornya lah dia meninggal 😅😅😅
DozkyCrazy
kasiiian tiap baca part jeroan pasti mellow
zahrana
woy lah thor bisa2 nya bikin mewek🤣
SHanum
rencananya uang nya buat cali ayah balu🤣🚶‍♀️
louis
kasihan Zeroun. anak yg mengalami penderitaan dan akhirnya harus nyawa taruhannya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!