eka Nur cahaya, ialah gadis yang pintar dan mandiri mempunyai cafe hasil dari menabungnya . eka berasal dari keluarga yang sederhana dan harmomis. namun sayang eka mengalami kecelakaan ketika ia menyelamatkan nenek yang sedang menyebrang.
namun, bukannya pergi ke alam baka. ia justru terjebak ke dalam novel yang di bacanya ,ia menempati tubuh echa putri mahendra, gadis yang tidak diinginkan oleh keluarganya malah menyayangi sepupunya yang bermuka dua
apakah echa yang yang sekarang tubuhnya sudah di tempati oleh raga eka masih mencari perhatian keluarganya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isy_yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
makan malam
Setelah bersiap. echa keluar dari kamar, ia menuruni tangga bak model, pandangannya ke depan tidak ada lagi echa yang menunduk. kulit nya yang dulu hitam dekil sekarang sudah berubah jadi angsa .
mereka yang berada di meja makan tercengang melihat sosok wanita cantik yang turun dari lantai dua.
echa menyadari bahwa semua orang sedang memandanginya tapi ia bersikap bodo amat. ia melangkah dengan anggun dan duduk di dekat abang pertama nya dan adik bungsunya, jadi echa di dempet oleh kedua cogan. sedangkan di depannya ada mama , kevin, dan tak lupa si medusa layla. sedangkan papa Ibrahim duduk di ujung.
" lu siapa? main enak duduk saja " tanya kevin menatap wanita yamg berada di depannya. sedangkan orang yang ditanya bersikap cuek.
"gua dedemit yang mau numpang makan" celetuk echa menatap makanan yang sudah tersaji di depan matanya.
Mama sarah menatap instens gadi tersebut. ia yakin bahwa dia adalah anaknya echa, karena wajahnya sangat mirip seperti mama sarah waktu muda.
"echa" ucap mama sarah. echa yang sedari tadi fokus dengan makanan yang ada di depan matanya , mau tak mau echa mengangkat wajah nya menatap mamanya dengan wajah dingin. tidak ada senyuman atau rengekan yang biasanya ia keluarkan jika berada di dekat keluarga nya.
"hah! " kaget kevin dan layla
Awalnya bagas juga tidak mengenali. tapi setelah echa duduk di dekat nya ia menyadari bahwa ia adik nya.
"wawww. jadi ini kak echa.. cantik bener kak, pangling loh! ." seru kenzi menatap berbinar ke arah saudara perempuan nya.
"kok kamu bisa berubah jadi gini, bukannya tadi sore wajah mu bukan kayak gini ya" ucap layla dengan nada sok lembut. padahal tangan nya sudah terkepal di bawah meja.
Layla tidak suka jika echa berubah jadi cantik
"hadehhh.. capek deh.. kalau gua jawab pertanyaan lu adanya nanti panjang. kapan gua mau makan, nih cacing di perut sudah berkonser" kesal echa menatap malas layla yang berada di depannya.
"makan" perintah ibrahim dengan tegas. semua mengambil makanan dengan sesuai selera.
untung nya echa asli tidak punya alergi makanan sama sekali, persis dengan eka. jadinya dia bisa puas memilih makanan yang ia mau.
echa tahu bahwa yang lain mencuri pandang ke arah dirinya. tapi ia bersikap acuh, karena echa fokus dengan makanan yang berada di depannya. layla yang melihat semua orang melirik ke arah echa. menjadi tidak nafsu makan.
"sialan si echa. kenapa sejak ia keluar dari rumah sakit sikap dan penampilannya berubah, seharusnya lu sudah mati cha " batin layla menatap tajam ke arah echa. echa yang menyadari bahwa ia di tatap oleh seseorang, ia mendongak dan mata mereka saling menatap, echa tersenyum miring kepada layla.
setelah selesai sarapan seperti biasa.. mereka berkumpul di ruang keluarga. awalnya echa langsung menuju ke kamar nya karena ia sangat malas untuk berkumpul dengan orang orang yang sungguh terlalu. belum melangkah ke kamar tangan echa langsung di cegat oleh kenzi.
"ayo kak kita ke sana juga. plis" rengek kenzi menarik tangan sang kakak. jadi mau tidak mau echa terpaksa mengikuti langkah kenzi. bagas sendiri mengikuti mereka di belakangnya.
di sini lah echa berada duduk di dampit oleh adik dan abangnya. echa mengeluarkan ponselnya , lebih baik ia bermain ponsel daripada mendengar ocehan keluarga harmonis di sampingnya.
bersambung...
next up thor 💪💪
tetap semangat lanjut 💪💪