NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Mantan Sahabatku

Transmigrasi Ke Mantan Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: THAN PUR2507

Jangan lupa mampir ditempat ini...!

Menceritakkan seorang cewek ceria dan kocak masuk ketubuh sahabat jauh setelah pergi dan jarang bertemu.

bagaimana kisahnya, dan mampukah dia menerima jadi diri barunya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon THAN PUR2507, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 9

Kemudian Iryan segera menyiapkan pesanan dari pria itu. Awalnya Iryan ingin menanyakan soal Shella pada pria ini.

Tapi sepertinya lebih baik dirinya tidak langsung menanyakan soal Shella pada pria ini. Sejak kejadian beberapa hari yang lalu, Shella tidak terlihat lagi.

Ia sudah mencari sampai ke kost tempat tinggal Shella namun tidak melihatnya sama sekali.

Dirinya begitu cemas pada Shella jika sesuatu terjadi padanya tanpa ia ketahui. Meski mereka hanya rekan kerja saja, bagaimanapun juga ia sudah menganggapnya sebagai adiknya sendiri.

Karena usia mereka berbeda jauh, tapi meski begitu Iryan sangat menyayangi Shella.

"Atas nama Leon Bramasta."teriak Iryan dengan nada rendah

"Ya!."jawab Leon lalu beranjak dari duduknya

"Ini pesanannya, dan transaksi berhasil."ucap Iryan lalu menyerahkan pesanan pria ini diatas meja

"Terimakasih."ujar Leon lalu mengambil pesanannya dan langsung pergi

Sedangkan kepergian Leon terus diperhatikan oleh Iryan saat ini. Ia tidak habis pikir jika pria itulah yang selama ini meninggalkan Shella demi orang lain.

Meskipun Iryan tak tahu wajah pria itu, tapi dirinya tahu betul dari nama pria itu. Karena saat itu Shella pernah mengatakan nama mantan pacarnya itu padanya.

"Sebenarnya kamu dimana Shella, kenapa sejak kejadian itu kamu hilang tanpa kabar!."gumam Iryan khawatir memikirkan keadaan Shella

Mobil yang dikendarai oleh Leon melaju dengan kecepatan sedang menuju rumah. Namun saat ia mengemudikan mobil dengan santai.

Tiba-tiba entah dari mana datang seorang wanita, seketika berhenti didepannya. Sontak saja Leon menginjak rem dengan tergesa-gesa.

Agar dirinya tidak menabraknya dan tidak menimbulkan masalah untuknya, karena menabrak orang.

"Stttt..."

Namun ternyata mobil Leon tetap menabrak wanita itu hingga membuatnya terjatuh. Seketika pandangan Leon terbuka menjadi tegang, karena menabrak wanita itu.

Dengan cepat ia memilih keluar dari mobil untuk melihat kondisi wanita itu, Leon melangkahkan kakinya mendekati wanita itu dengan ekspresi gelisah untuk memeriksa.

Leon menjongkokkan dirinya dibelakang wanita itu, mengangkat tangannya lalu menarik pelan tubuh wanita itu untuk melihat lebih jelas lagi.

Pada saat Leon menarik wanita itu, tatapan Leon sejenak tertegun menatap wajah wanita didepannya.

"Shella."ucap Leon terkejut dan syok melihat wajah wanita didepannya sekarang

Ketika Leon melamun mengamati wajah wanita didepannya, sekilas ia menyadarkan lamunannya.

Kemudian Leon langsung mengendong tubuh Shella masuk kedalam mobil, dan akan membawanya pulang kerumahnya.

Dengan sangat hati-hati Leon menidurkan tubuh Shella dikursi mobil depan. Kemudian Leon pun segera menancap gas menuju rumahnya.

*****

Dirumah Jihan terus mondar-mandir menunggu Leon datang dan mengantarkan pesanannya itu. Sudah berapa jam pria itu tak segera datang kekamarnya.

"Dasar Leon, awas aja kalau kamu datang nanti. Lo udah buat kesabaran gue habis, karena telat anter makanan pesanan gue!."omel Jihan sambil meninju tangannya sendiri pelan

Membayangkan pukulan yang harus ia berikan untuk Leon sebagai pertanggung jawaban. Karena terlambat mengantar makananya.

Disaat Jihan sedang emosi dan kesal dikamar, suara langkah kaki seketika menyadarkan Jihan.

Lantas setelah itu Jihan beranjak dari duduknya, berjalan dan berdiri didepan pintu dengan tangan terkepal erat.

"Dateng juga tuh cowok nyebelin."gumam Jihan tersenyum tipis menatap pintu

Seketika pintu kamar pun terbuka, tetapi raut wajah Jihan menjadi terkejut saat melihat jika bukan Leon yang membuka pintunya melainkan seorang wanita.

Dan parahnya lagi, wanita itu adalah dirinya sendiri yaitu Shella.

"Wajah gue!."lontar Jihan dengan nada kesal sambil menatap wajah dirinya sebelum berada ditubuh Jihan

"Jadi kamu yang selama ini mengantikan diriku?."ucap Shella dengan nada rendah menatap wajah lamanya yang sekarang bukan dirinya lagi

Jihan menatap Shella dari atas sampai bawah, jadi bener ini memang tubuhnya yang asli. Tetapi yang ia lihat diberita itu apakah jasad itu bukan jasadnya.

Melainkan tubuh orang lain yang mungkin saja dengan sengaja digantikan oleh orang lain, atau bisa jadi tubuh orang lain yang sama mengalami kecelakaan yang sama.

"Apa maksut lo bilang gitu?."ujar Jihan balik bertanya dengan nada tidak suka

Walaupun Jihan tidak tahu pasti apakah wanita didepannya adalah mantan sahabatnya dulu atau orang lain. Jadi ia perlu memastikan dulu sebelum bertindak.

"Aku Jihan sahabat kamu, aku menyesal Shella. Aku menyesal udah bikin kamu menderita, tolong maafkan aku."ucap Shella sambil mengangkat tangan Jihan dengan erat

Meminta maaf dengan tulus atas perbuatan lamanya padanya selama hidup menjadi Jihan.

Ia telah mengakui kesalahannya selama ini, dan ia ingin memperbaiki diri dengan meminta maaf secara langsung pada Shella.

Yang sekarang membuat jiwa mereka menjadi tertukar setelah satu kejadian aneh.

"Oh, tapi maaf lo nggak guna lagi buat gue. Mending lo pergi aja dan jangan ganggu hidup gue lagi."ucap Jihan penuh penekanan dan menahan geram dipikirannya

Jihan melepaskan genggaman Shella, mundur dua langkah menghindari Shella lagi. Didalam hatinya Jihan sangat ingin kembali ketubuh aslinya.

Ia tidak sudi harus berada ditubuh ini begitu lama, ia tidak tahan.

"Aku mohon Shella, aku janji tidak akan menganggu kamu lagi tapi tolong maafkan aku. Selama ini aku terlalu egois untuk selalu merebut apa yang kamu miliki. Tapi itu dulu dan sekarang aku tidak akan mengambil apa yang bukan menjadi milikku dan aku menyadari itu."ujar Shella masih tetap berusaha meminta maaf

Jihan menatap Shella dengan malas, beberapa kali memalingkan muka saat Shella terus menyesali kesalahannya.

Sebenarnya sih Jihan juga tidak begitu dendam dengannya hanya saja perbuatan jahatnya lah yang membuat persahabatan mereka retak.

"Trus gue harus maafin lo gitu."ujar Jihan dengan nada dingin

"Ya, tapi jika kamu memang mau memaafkanku untuk kedua kalinya."jawab Shella dengan anggukkan kepala berharap bahwa Jihan akan memaafkannya lagi

"Buktiin kalau lo memang bener-bener mau minta maaf atas kejahatan lo itu. Setelah lo bisa buktiin itu gue bakal maafin lo lagi, tapi gue punya syarat?."ucap Jihan dengan tegas meminta permintaan

"Apa syaratnya?."sahut Shella dengan nada gelisah mengenggam ujung pakaiannya erat

"Lo harus bujuk Leon supaya dia cabut hukuman gue."ujar Jihan yang berniat memiliki rencana sendiri

"Hukuman, memangnya hukuman apa?."tanya Shella bingung dan tidak ingat soal kejadian yang terjadi saat itu

"Lo pikun atau pura-pura pikun, seharusnya gue yang tanya balik ke lo. Gara-gara lo gue jadi dikurung dikamar selama dua minggu."ujar Jihan dengan nada kesal

Bagaimana Shella bisa lupa alasan ia bisa dikurung selama ini dikamar?.

"Hehehe..aku lupa. Seingatku sepertinya karena aku bikin Leon cemburu saat aku jalan sama cowok lain."ujar Shella sambil tersenyum canggung dan bingung untuk menjelaskan

"Jadi gimana tawaran gue, lo terima kagak."toleh Jihan setelah beberapa saat terdiam sejenak

Shella menatap wajah Jihan dengan penuh harapan dihatinya, ia juga tidak mau membuat hubungan persahabatan mereka yang dulunya akrab menjadi bermusuhan.

Akan lebih baik jika Shella bisa meminta maaf pada Jihan dan tak akan mengulangi lagi.

"Oke, aku terima asal kamu mau maafkan aku."ucap Shella menganggukkan kepalanya menyetujui permintaan Jihan dan akan melakukannya

"Bagus kalau begitu!."ujar Jihan tersenyum tipis masih kurang yakin kalau Shella memang benar-benar bisa melakukannya

"Jihan, aku harus segera pergi sekarang. Sebelumnya aku tidak bilang pada Leon kalau aku bakal kesini karena aku izin ketoilet. Aku juga akan melakukan tugasku untuk membebaskanmu dari sini."ucap Shella dengan buru-buru harus cepat kembali agar tidak dicurigai oleh Leon

"Ya, terserah lo.!"jawab Jihan sambil mengangkat satu tangannya melambai-lambai seperti mengusir kucing keluar

1
Octavio Gonzalez
Jangan nggak baca, sayang banget
THAN PUR2507: terimakasih, semoga suka maaf baru pemula kalau ada kata yang kurang nyambung..🙏👍
total 1 replies
Gaara
Kisahnya bikin baper thor, semangat terus menulisnya!
THAN PUR2507: makasih dukungannya baru pemula maaf kalau ada kata yang kurang jelas 👍🙏😊😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!