WOLF PAI • Pasangan Barbar

"APA!! MENIKAH!. " ucap afifah kaget

"pa ma, afifah masih sekolah dan umur afifah masih 18 thn masa iya afifah udah mau nikah, lagian afifah juga belom kenal sama calon suami afifah, gimana sikapnya dia, orangnya kayak apa, bahkan bertemu pun afifah belom pernah. " ucap afifah menjelaskan.

"Mama sama Papa juga ngerti, tapi tolong terima permintaan kami ini Fi, kami melakukan ini juga demi kebaikan kamu sendiri karna selama setahun ini mama sama papa akan sering bolak balik luar negeri dan luar kota dan kita nggak mau kamu sendirian dirumah tidak ada yang menjaga, maka dari itu mama dan papa menikahkan kamu supaya ada orang yang bisa menjaga dan melindungi kamu. " ucap Mama Afifah sambile merangkul pundak Afifah.

"Iya sayang, tolong terima perjodohan ini. " sambung papa Afifah.

"Tapi Ma pa, Afifah nggak mau nikah. Lagian Afifah kan bisa bela diri jadi mama sama papa nggak perlu khawatir tentang keadaan Afifah karna Afifah bisa jaga diri sendiri nggak perlu nikah. " ucap Afifah yang masih menolak.

Namun Mama sama papa Afifah tidak menyerah, mereka terus saja membujuk dengan segala cara bahkan mengancamnya juga dan setelah beberapa kali debat Akhirnya Afifah mau menerima.

"Oke oke, Afifah bakal terima perjodohan ini. " putus Afifah.

Mama dan Papa Afifah pun langsung senang dan bahagia mengetahuinya.

lalu afifah pergi menuju kamarnya dan langsung mandi kemudian dia merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur sambil memikirkan perkataan papa dan mama nya sore tadi

*gue nggak bisa bayangin deh, masa iya gue masih sma udah punya suami dan parahnya gue belum kenal lagi sama tu orang, atau jangan jangan calon suami gue udah tua lagi dan mungkin udah jadi om om, mampuss gue kalo beneran gitu* gumam afifah dalam hati.

\=\=\=

pagi harinya seperti biasa afifah sekitar pukul 06.00 wib selalu menyempatkan waktu untuk joging ditaman dekat rumahnya

hari itu suasana taman tidak seperti biasa nya, lebih sepi tapi itu malah lebih menyenangkan bagi afifah karna bisa bebas berlari sana sini tanpa ada gangguan

dan pada pagi itu ditaman yang sama dengan afifah, alex juga sedang joging dengan mengenakan hodie dan memakai Headset ditelinganya untuk mendengar kan musik hari ponselnya

dan ketika dia sedang duduk beristirahat disalah satu bangku taman

alex seperti melihat sosok wanita yang ia kenal, siapa lagi kalo bukan afifah, cewek yang udah bikin motornya lecet dan nggak mau ganti rugi

*eh itu bukannya cewek yang kemarin kemarin yang udah nabrak gue terus nggak mau tanggung jawab karna motor gue lecet, wahh kebetulan sekali ini gue bakal bales lo saat ini juga* ucap alex dalam hati sambil menyunggingkan senyum licik

lalu alex berjalan menghampiri afifah

Afifah yang saat itu juga tengah istirahat sambil memainkan ponselnya tiba tiba ada seseorang yang dengan sengaja merebut ponselnya

hal itu membuat afifah merasa kesal dan marah, lalu ia berbalik dan__

"eh lo bukannya cowok ngeselin waktu itu yaa ngapain lo kemari, balikin ponsel gue nggak." ucap afifah

"nggak, nggak bakal gue balikin. " ucap alex sambil memandang ke arah lain

"sini in nggak ponsel gue, jangan macem² ya lo sama gue atau gue buat lo menyesal nantinya. " ucap afifah lagi

"kalo gue nggak mau balikin gimana dan juga gue nggak takut tuh sama ancaman lo. " ucap alex

"ohh lo beneran nggak takut sama gue oke fine kalo gitu. " ucap afifah

dan kemudian afifah mengklitik tubuh alex serta mendorong dada alex

tapi bukan alex saja yang jatoh

afifah pun ikut terjatuh sambil berada diatas tubuh alex.

.

.

.

Jgn lupa tinggalkan jejak ya man teman 🤗

sampai jumpa di episode berikutnya

.

.

.

Bersambung